Disusun Oleh :
Kelompok 6
2019/2020
KATA PENGANTAR
Assalammualaikum wr.wb
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha
Penyanyang, Puja dan Puji syukur kami panjatkan kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan Rahmat, Hidayah, dan Inayah-Nya sehingga penyusun dapat
menyelesaikan tugas makalah dengan baik. Sholawat serta salam semoga selalu
tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, serta
pengikutnya hingga akhir zaman. Tidak lupa penyusun juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan penyusun semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki
bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman penyusun,
penyusun yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu
penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.
Wassalammualaikum wr.wb
Kelompok 6
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan....................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2
A. Pengertian Rekayasa Transportasi.........................................................................2
B. Pengertian Moda Transportasi...............................................................................2
C. Macam-macam Moda Transportasi.......................................................................2
BAB III PENUTUP................................................................................................9
A. Kesimpulan.............................................................................................................9
B. Saran......................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Cepat
3
2. Mampu melintasi rintangan atau hambatan fisik alam yang tidak dapat dilalui
pengangkutan darat
1. Bandara yang terbuka untuk melayani angkutan udara ke atau dari luar negeri
(Internasional)
2. Bandara yang tidak terbuka untuk melayani angkutan udara ke atau dari luar
negeri (domestik).
4
Jenis - jenis angkutan transportasi laut:
Bulk Cargo
b. Barang mineral (minyak, batu bara, biji besi) dan biji-bijian atau padi-padian.
e. Untuk cair disebut "Liquid Bulk" dan kering disebut "Dry Bulk".
Break-bulk Cargo
a. Angkutan barang yang telah dikemas, baik dengan bungkus, kotak ataupun
drum.
5
3. Akses sisi darat (land-side)
1. Dermaga
3. Areal penyimpanan
4. Areal transhipment
Jenis moda transportasi darat ada dua macam yaitu kereta api dan
angkutan umum.
Kereta Api
6
Kereta api rel konvensional, menggunakan rel yang terdiri dari dua
batang besi yang di letakkan di bantalan. Di daerah tertentu yang memiliki tingkat
ketinggian yang curam, digunakan rel bergerigi yang diletakkan di tengah rel
tersebut serta menggunakan lokomotif khusus yang memiliki roda gigi.
Kereta api monorel, yaitu kereta api yang jalurnya hanya terdiri dari satu
batang besi. Letaknya kereta api di desain menggantung pada rel atau di atas rel.
Kereta api layang (elevated), berjalan diatas dengan bantuan tiang - tiang
, hal ini untuk menghindari persilangan sebidang agar tidak memerlukan pintu
perlintasan kereta api.
Kereta api bawah tanah (subway), kereta api yang berjalan di bawah
permukaan tanah. Kereta ini dibangun dengan membangun terowongan -
terowongan di bawah tanah sebagai jalurnya.
Kereta api komuter, merupakan kereta api listrik atau kereta api diesel.
Kereta api barang adalah kereta apai yang digunakan untuk mengangkut
barang (cargo).
Terdapat juga kereta api barang dengan trailer khusus yang dipergunakan
untuk mengangkut tank dan perlengkapan militer lainnya.
7
c. Biasanya dirancang untuk memiliki akses ke SDA.
Aspek Teknis
Fungsi terminal :
bagi pemerintah, adalah dari segi perencanaan dan manajemen lalu lintas
untuk menata lalu lintas dan angkutan umum serta menghindari dari kemacetan,
sumber retribusi liar dan sebagai pengendali angkutan umum.
Jenis Terminal
8
a. Terminal penumpang, adalah prasarana transportasi jalan untuk
keperluan menaikkan dan menurunkan penumpang, perpindahan antar moda
transportasi serta pengaturan kedatangan dan pemberangkatan kendaraan umum.
- Mempunyai jalan akses masuk atau jalan keluar ke dan dari terminal,
sekurang - kurangnya berjarak 100 meter di Pulau Jawa dan 50 meter di pulau
lainnya.
- Jarak antar dua terminal penumpang Tipe B atau dengan terminal tipe A
sekurang - kurangnya 15 km di pulau Jawa dan 30 km di pulau lainnya.
9
- Mempunyai jalan akses masuk atau jalan keluar ke dan dari terminal,
sekurang - kurangnya berjarak 50 meter di pulau Jawa dan 30 meter di pulau
lainnya.
- Terletak di jalan kolektor atau lokal dengan kelas jalan paling tinggi
IIIA.
- Mempunyai jalan akses masuk atau jalan keluar ke dan dari terminal
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Ragam_moda_transportasi
http://isfajrincivil.blogspot.com/2014/03/rekayasa-transportasi.html
https://slideplayer.info/slide/3626424/
12