Anda di halaman 1dari 14

DRAINASE PERMUKAAN

PERTEMUAN 06
DRAINASE
 Berdasarkan sasaran pengendaliannya,
drainase dapat dibedakan dalam
 drainase permukaan (surface drainage)
 drainase bawah permukaan (sub-surface
drainage).
 Drainase permukaan menitik
beratkan pada pengendalian genangan
air di atas permukaan tanah, sedangkan
drainase bawah-permukaan pada
kedalaman air-tanah di bawah
permukaan tanah.
DRAINASE LAHAN PERTANIAN
 Definisi :
 pembuatan dan pengoperasian suatu sistem
dimana aliran air dalam tanah diciptakan
sedemikian rupa sehingga baik genangan
maupun kedalaman air-tanah dapat dikendalikan
sehingga bermanfaat bagi kegiatan usaha-tani.
 Definisi lainnya : suatu usaha membuang
“kelebihan air” secara alamiah atau buatan dari
permukaan tanah atau dari dalam tanah untuk
menghindari pengaruh yang merugikan
terhadap pertumbuhan tanaman.
DRAINASE PERMUKAAN (1)
 Drainase Permukaan adalah proses
pembuangan air yang tergenang pada
permukaan lahan.
 Drainase permukaan terdiri dari saluran
terbuka dan termasuk didalamnya perataan
lahan (land smoothing) dan penterasan
(land grading).
 Sangat sesuai untuk lahan dengan
permeabilitas lambat dan tanah dengan
kandungan liat tinggi.
DRAINASE PERMUKAAN(2)

 Laju air yang dibuang pada drainase


permukaan tergantung pada beberapa
faktor antara lain curah hujan, karakteristik
tanah dan pola tanam.
 Pada hampir semua tanaman, sistem
drainase permukaan harus membuang
kelebihan air dalam waktu 24 sampai 48
jam.
 Semakin cepat terbuang semakin banyak
tanaman yang dapat diselamatkan.
DRAINASE PERMUKAAN (3)
 Sebelum mendesain sebuah sistem terlebih dahulu
kita harus melakukan survey topografi dam
pemetaan lahan
SURFACE DRAINAGE
KOMPONEN DRAINASE PERMUKAAN
 Komponen sistem drainase permukaan
terdiri dari outlet channel, lateral ditches,
and field ditches.
 Air dibuang ke outlet channel melalui lateral
ditches yang menerima air dari field ditches
atau terkadang dari permukaan lahan
secara langsung.
 Saluran pengalih (diversion) terkadang
digunakan dalam drainase permukaan
untuk mengatasi limpasan permukaan dari
lahan miring atau dari daerah cekungan.
POLA DRAINASE PERMUKAAN
 Pola drainase permukaan secara umum
terdiri dari
 Pola Random
 Pola Paralel
 Masing – masing pola drainase permukaan
menggunakan saluran lateral yang
memungkinkan untuk membuang kelebihan
air ke saluran pembuangan.
 Pola drainase yang digunakan dipilih
berdasarkan tipe tanah dan kondisi
topografinya.
POLA DRAINASE : RANDOM
 Polarandom sesuai digunakan pada lahan
dengan permeabilitas rendah yang memiliki
area cekungan yang besar sehingga
perataan lahan tidak mungkin dilakukan.
POLA DRAINASE : PARALLEL
 Cocok diterapkan pada lahan yang datar dengan
kondisi drainase jelek
PEMELIHARAAN
SISTEM DRAINASE PERMUKAAN
 Outlet channel, lateral ditches, dan field ditches
harus dibersihkan dari sedimen yang terjadi agar
fungsinya tetap terjaga.
 Setelah hujan besar, outlet channel dan lateral ditch
harus diperiksa agar tidak terjadi penumpukan
sedimen atau kotoran lainnya

Anda mungkin juga menyukai