Disusun oleh :
2016710150153
Puji syukur sa ya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat
dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Makalah dengan judul Benefit
Cost Rasio, Depresiasi dan Break Event Point pada Tahun Akademik 2017/2018 ini, dengan
baik dan tepat waktu.
Tidak lupa penyusun juga mengucapkan terima kasih atas bantuan Bapak Aji
Dikdoyo selaku dosen mata kuliah sistem perancangan sistem fluida , teman-teman, dan lain-
lainnya yang membantu dalam proses menyelesaikan makalah ini.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman penyusun. Penyusun yakin
masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan
saran dan kritik membangun dari berbagai pihak demi kesempurnaan makalah utilitas ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu
pengetahuan dan pengalaman bagi penyusun.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Metode benefit cost ratio adalah salah satu metode yang sering digunakan dalam
tahap-tahap evaluasi awal perencanaan investasi sebagai analisis tambahan dalam rangka
menvalidasi hasil evaluasi yang telah dilakukan dengan metode lainnya. di samping itu
metode ini sangat baik dilakukan dengan metode lainnya. dan metode ini sangat baik
danpemakaian. Lebih spesifik lagi, depresiasi adalah konsep akuntansi yang menentukan
suatureduksi tahunan terhadap pendapatan sebelum pajak, dengan demikian efek waktu
danpemakaian atas nilai aset dapat direfleksikan di dalam laporan keuangan perusahaan.
Reduksidepresiasi tahunan bertujuan untuk menyesuaikan nilai tahunan yang dipakai dalam
suatuaset dalam proses produksi dari pendapatan berdasarkan umur ekonomis aktual aset.
Break Even Point merupakan suatu teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara
Biaya Tetap, atau suatu keadaan dimana dalam suatu operasi perusahaan tidak mendapat
untung maupun rugi/ impas (penghasilan = total biaya). Break Event Point menyatakan
volume penjualan dimana total penghasilan tepat sama besarnya dengan total biaya, sehingga
PEMBAHASAN
Nilai Sisa di
Keuntungan Per
Mesin Harga Beli (Rp.) Akhir Usia Pakai
Tahun (Rp.)
(Rp.)
Dengan MARR 15% per tahun, tentukan mesin yang harus dibeli.
Penyelesaian:
Urutan alternatif: DN, X, Y
Membandingkan DN dengan mesin X
Inkremental
Tahun DN (1) Mesin X (2)
((3)=(2)-(1))
0 0 -2,500,000 -2,500,000
8 0 1,750,000 1,750,000
Inkremental
Tahun Mesin X (1) Mesin Y (2)
((3)=(2)-(1))
2.2 Depresiasi
2.2.1 Metode Penentuan Depresiasi
1. Metode Garis Lurus (Straight Line Method)
Metode depresiasi paling sederhana, beban depresiasi per periode besarnya
sama (tetap). Metode ini mengasumsikan bahwa aset terdepresiasi secara konstan
setiap tahunnya selama umur manfaatnya.
B SVN
dk
N
d k' k d k untuk 1 k N dan BVk B d k'
dimana: N = umur manfaat
B = basis harga, termasuk penyesuaian
dk = pengurangan depresiasi pada tahun ke k (1 ≤ k ≤ N)
BVk = nilai buku pada akhir tahun ke k
SVN = perkiraan nilai sisa pada akhir tahun ke N
d’k = depresiasi kumulatif selama tahun ke k
Contoh Soal Metode Jumlah Angka Tahun (Sum of The Years Digits Method)
Hitung depresiasi untuk 3 tahun pertama serta book value untuk tahun ke 3, jika diketahui
first cost = $ 25.000 dengan salvage value = $ 4.000 dan umur = 8 tahun.
Penyelesaian :
D1 = (8 - 1 + 1) /36 x (25.000 - 4.000) = $ 4.667
D2 = (8 – 2 +1) /36 x (25.000 - 4.000) = $ 4.083
D3 = (8 - 3 + 1) / 36 x (25.000 - 4.000) = $ 3.500
Nilai depresiasi berkurang (D1>D2>D3)
BV3 = 25.000 - 3 (3 - 3/2 + 1/2) /36x (25.000 - 4.000)
BV3 = 25.000 - ( 3 (7) x(21.000)) = $ 12750
Penyelesaian :
• Mathematical Approach
BEP-Rupiah =Total Fixed Cost x Harga jual / unit
Harga jual per unit - variable
cost
BEP = Rp.500.000
20.000 – 10.000
= 50 unit
Artinya perusahaan perlu menjual 50 unit sepasang sepatu agar terjadi break even point. Pada
pejualan unit ke 51, maka toko itu mulai memperoleh keuntungan.
Contoh BEP untuk menghitung berapa uang penjualan yang perlu diterima agar terjadi BEP :
Kesimpulan : Terbukti.
• Graphical Approach
Secara grafis titik break even ditentukan oleh persilangan antara garis total revenue dan garis
total cost.
Analisis break even dapat dirasakan manfaatnya apabila titik break even dapat
dipertahankan selama periode tertentu. Keadaan ini at dipertahankan apabila biaya-biaya dan
harga jual dalah konstan, karena naik turunnya harga jual dan biaya akan mempengaruhi titik
break even. Dalam kenyataan analisis ini agak sukar untuk diterapkan. Oleh sebab ini bagi
analis perlu diketahui bahwa analisis break even mempunyai limitasi-limitasi tertentu, yaitu:
• Fixed cost haruslah konstan selama periode atau range of out put tertentu
Laboratorium Pengembangan Akuntansi 45
• Variabel cost dalam hubungannya dengan sales haruslah konstan
• Sales price perunit tidak berubah dalam periode tertentu
• Sales mix adalah konstan
Berdasarkan limitasi-limitasi tersebut, BREAK EVEN POINT (BEP) akan bergeser atau
berubah apabila:
1. Perubahan FC, terjadi sebagai akibat bertambahnya kapasitas produksi, dimana
perubahan ini di tandai dengan naik turunnya garis FC dan TC-nya, meskipun perubahannya
tidak mempengaruhi kemiringan garis TC. Bila FC naik BEP akan bergeser keatas atau
sebaliknya.
2. Perubahan pada variabel cost ratio atau VC per unit, dimana perubahan ini akan
menentukan bagaimana miringnya garis total cost. Naiknya biayaVC per unit akan
menggeser BEP keatas atau sebaliknya.
3. Perubahan dalam sales price per unit
Perubahan ini akan mempengaruhi miringnya garis total revenue (TR). Naiknya harga jual
per unit pada level penjualan yang sama walaupun semua biaya adalah tetap, akan menggeser
kebawah atau sebaliknya.
4. Terjadinya perubahan dalam sales mix
Apabila suatu perusahaan memproduksi lebih dari satu macam produk maka komposisi atau
perbandingan antara satu produk dengan produk lain (sales mix) haruslah tetap. Apabila
terjadi perubahan misalnya terjadi kenaikan 20% pada produk A sedangkan produk B tetap
maka BEP pun akan berubah.
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
BCR, Depresiasi, BEP di buat untuk meramalkan keuangan, barang, investasi dan
lain-lainnya agar di dapat melihat apakah sesuatu di katagorikan untung, rugi atau impas.
DAFTAR PUSTAKA
http://chalisjr.blogspot.co.id/2016/03/makalah-tentang-analisis-break-event.html
https://www.scribd.com/doc/40604988/Makalah-Analisa-Break-Even-Point
https://www.scribd.com/doc/75314903/Makalah-Depresiasi-kel-5
https://ekariy.wordpress.com/2016/03/24/makalah-bep-break-even-point/
https://batangsungkai.wordpress.com/2012/05/30/benefit-cost-ratio/