Anda di halaman 1dari 4

Nama : Doa Harahap

Nim : 19338050

TUGAS M9 – MK. KINEMATIKA DAN DINAMIKA ANALISIS KECEPATAN


RELATIF

MEKANISME MESIN POWEL dan JAW CRUSHER

A. Ringkaslah Materi Minggu 9 tentang Percepatan Relatif pada mekanisme MESIN


POWEL DAN JAW CRUSHER pada Buku Dinamika Permesinan karangan A.R.
Holowenko ttg Analisis Kecepatan Relatif pada Mekanisme Batang Apung cukup
maksimal 1,5 halaman kertas double folio bargaris. Lebih baik disertai contoh!

 Mesin Powell
Mekanisme dipilih menggunakan slider-crank dan combina empat-link tion
adalah mesin Powell dari Gbr. 7.3a. Link 2 diasumsikan sebagai rotatin.

Penerapan Khatulistiwa Akselerasi Relatif

Pada kecepatan sudut konstan, o>2, searah jarum jam. Poligon kecepatan
ditampilkan dalam Gbr. 7.36. Poligon akselerasi ditampilkan dalam Gbr. 7.3c.
Tampilkan bahwa persamaan berikut akan memberikan solusi:

AA = O2Aω22 (1)

VB A2 (2))
AB = AA + + BAα 3
BA
VB 2
AB = + BO4α 4
BO 4

Jaw Crusher Mechanism

Ac CO 4
= (3)
AB BO 4

VD C 2
AD = Ac + + DCα 5 (4)
DC

Memanfaatkan tautan terisolasi, menunjukkan bahwa akselerasi sudut link 3


searah jarum jam, akselerasi sudut link 4 adalah counterclock bijaksana, dan bahwa
akselerasi sudut link 5 berlawanan arah jarum jam.

 Mekanisme penghancur rahang


Mekanisme lain yang harus dianalisis adalah mekanisme penghancur rahang.
Gambar 7.4a adalah gambar mekanisme, dan Gbr. 7.46 menunjukkan pengaturan
skematik, yang analisisnya akan dibuat. Tje mekanisme awalnya ditarik ke skala 1 in.
= 2 Kaki. Tautan 2 berputar pada kecepatan sudut konstan 500 rpm berlawanan arah
jarum jam. Diagram kecepatan yang ditampilkan dalam Gambar 7,4c digambar
awalnya ke skala 1 in. = 20 ft/detik. Skala untuk diagram akselerasi awalnya 1 in. =
600 ft/detik2. Hal ini diinginkan untuk mendapatkan akselerasi dari (?6, pusat
gravitasi tautan 6. Solusinya adalah sebagai berikut:
500(2 π )
( a ) AA = O2Aω22 = ( 0,75) [ ] = 2060 ft/sec2
6∁

V B A2
( b ) AB = AA + + BAα 3
BA

V B2
AB = + BO4α 4
BO 4

VBA
2
( 21.5 )2
Dimana = = 132ft/sec2
BA 3.5
2
V B2 ( 42.0 )
Dan = = 882 ft/sec2
BO 4 2.0

( c ) Ada beberapa cara di mana percepatan titik C dapat ditemukan. Dua metode
akan dijelaskan:
V CA 2
(1) Mengekspresikan hubungan AC = AA + + CAα 3 dimana AA telah
CA
ditemukan VCA2 /CA dapat dihitung dan CAα 3 dapat ditemukan besar dari
CAα 3 CA
=
BAα 3 BA
Penerapan Persamaan Akselerasi Relatif

Kenali bahwa akselerasi relatif titik C dengan menghormati titik A sebanding dengan
percepatan poin B dengan hormat untuk menunjuk

A, dan juga bahwa poin C sehubungan dengan poin B sebanding dengan


akselerasi titik A sehubungan dengan titik B. Oleh karena itu, angka c-a—b di

V D C2
( d ) AD = AC + + DCα 5
DC

V D2
AD = + DO6α 6
DO 6
2
V DC 2 ( 50.0 )
Dimana = = 1225 ft/sec2
DC 2.0
2
V D2 ( 36.0 )
Dan = = 518 ft/sec2
DO 6 2.5

B. Selesaikanlah soal berikut:


1. Diketahui mekanisme mesin powel seperti berikut:

Bila diketahui bahwa 2 bernilai 40 rad/dt konstan,


panjang 02A = 30 cm, AB = 60 cm, 04B = 30 cm
dan 04C = 60 cm dan CD = 90 cm, maka
hitunglah:
a. Kecpatan relatif pada titk D (VD) = …?
b. Kecepatan sudut (6) = ….?
c. Percepatan relatif pada titk c (AD) = …?
d. Kecepatan sudut (6) = ….?

Diket: ω2 = 40 rad/dt 04B = 30 cm


CD = 90 cm O4C = 60 cm
AB = 60 cm O2A = 30 cm

Jawab :

a. VD = (O4C) ω 2 c. AD = (O4C)
2
= (60) 40 2

= 2400 = (60) 402


b. ω = (CD) O4C = 96000
= (90) 60 d. D = (O4C) CD2
= 3600 = (60) 902
= 129600

Anda mungkin juga menyukai