Minimasi Biaya dan Alokasi

Sumberdaya
Pendahuluan
• Dalam penjadwalan proyek menyertakan sumberdaya yang dimiliki
perusahaan.
• Lamanya proyek bergantung kepada kesediaan sumberdaya.
• Sumberdaya yang terbatas menyebabkan suatu aktivitas menjadi
lebih lama. Tentu memperpanjang umur proyek.
• Critical Path Method (CPM) dapat dianalisis lebih mendalam agar
umur proyek dapat dikurangi termasuk didalamnya perencanaan
sumberdaya.
Minimasi Biaya dan Alokasi Sumberdaya:
Metode Lintasan Kritis (CPM)

• Hubungan Waktu – Biaya

Waktu Normal (Tn)
Biaya Normal (Cn)

Waktu Crash (Tc)

Biaya Crash (Cc)
Crash: Kondisi dimana seluruh
sumberdaya yang dimiliki oleh
perusahaan dikerahkan agar
kegiatan selesai lebih cepat
 Minimasi Biaya dan Alokasi Sumberdaya:
Metode Lintasan Kritis (CPM)
• Cost Slope: Garis yang menghubungkan
dua titik biaya dalam gambar tersebut.

• Biaya Crashed (Cc) > Biaya Normal (Cn)

• Waktu normal (Tn) > Waktu Crashed
(Tc)
• Dalam kasus di samping cost Slope nya
adalah 2

• Artinya adalah pengurangan waktu kegiatan selama

1 minggu akan menambah biaya sebesar 2 juta rupiah
Minimasi Biaya dan Alokasi Sumberdaya:
Metode Lintasan Kritis (CPM)
• Mengurangi Umur Proyek.
• Suatu proyek yang dapat dikurangi biaya dan
waktunya dengan konsep cost slope, akan
mendapatkan titik optimum.
• Artinya ada suatu titik proyek lebih cepat
selesai dengan biaya seminimal mungkin.
Langkahnya adalah menghitung ongkos/biaya:
• Ongkos langsung (direct cost)
• Ongkos tidak langsung (indirect cost)
• Ongkos total (total cost)
Minimasi Biaya dan Alokasi Sumberdaya:
Metode Lintasan Kritis (CPM)
Langkahnya adalah menghitung ongkos/biaya:
• Ongkos langsung (direct cost)
• Tentukan Cn, Cc, Tn dan Tc
• Tentukan ongkos minimal dengan
pengurangan satu unit waktu (hari atau
minggu). Pengurangan ini hanya untuk
kegiatan yang berada di lintasan kritis.
• Ulangi untuk mengurangi umur proyek
dengan unit waktu yang kedua.
• Ulangi proses hingga proyek telah
menghabiskan selisih waktu normal dan
waktu crash (dalam lintasan kritis).
Minimasi Biaya dan Alokasi Sumberdaya:
Metode Lintasan Kritis (CPM)

Langkahnya adalah menghitung ongkos/biaya:

• Ongkos tidak langsung (indirect cost)
• Tentukan ongkos tidak langsung proyek
untuk waktu normal, waktu crash dan waktu
diantaranya.
• Ongkos Total (total cost)
• Tambahkan ongkos langsung dan tidak
langsung proyek
• Menentukan pada umur berapa biaya proyek
minimum
Contoh:
Suatu proyek pembangunan gedung kantor
membutuhkan 12 kegiatan selama 65 hari.
Gambar jaringan kerja dan tabel berisikan data waktu
dan biaya (biaya langsung).
Penjadwalan dengan Sumberdaya Terbatas
• Perataan Sumberdaya (Resource Levelling)
• Buat Jaringan Kerja dengan waktu tiap aktivitas

• Plot penggunaan sumberdaya untuk setiap aktivitas, kemudian gambarkan

jaringan kerja dan sumber daya yang dibutuhkan dalam grafik waktu-
sumberdaya, dengan menggunakan waktu paling awal (ES, EF)

• Bila sumberdaya tidak tersedia seperti yang dibutuhkan, tunda kegiatan

dengan memanfaatkan Total Float (TF) yang ada untuk kegiatan yang
bersangkutan. Total float bisa dihitung di jaringan kerja yang telah dibuat.