Anda di halaman 1dari 12

Perencanaan Proyek

Bab pada Matakuliah Manajemen Proyek


Prodi Teknik Mesin
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
Perencanaan Proyek: Pendahuluan
• Alasan yang mendasari:
• Menghilangkan atau mengurangi ketidakpastian.
• Memperbaiki efisiensi operasi.
• Mendapatkan pemahaman yang lebih baik.
• Memberikan dasar bagi pekerjaan monitoring dan pengendalian.
Tahap Perencanaan Proyek
1. Penentuan tujuan proyek dan kebutuhan.
2. Penguraian dan membuat daftar pekerjaan apa saja yang
diperlukan untuk mencapai tujuan proyek
3. Organisasi proyek dirancang untuk menentukan departemen-
departemen yang ada.
4. Membuat jadwal untuk setiap aktivitas pekerjaan.
5. Penyiapan rencana anggaran dan sumberdaya yang dibutuhkan.
6. Estimasi mengenai waktu, biaya dan performansi penyelesaian
proyek
Rencana Induk Proyek
Isi Rencana Induk Proyek:
I. Deskripsi Proyek: berisi deskripsi singkat, latar belakang, tujuan,
kebutuhan, kendala (dan cara mengatasi), jadwal induk.
II. Manajemen dan Organisasi:
• Manajemen proyek dan organisasi
• Kebutuhan orang
• Training dan pengembangan
III. Bagian Teknis
Rencana Induk Proyek
Isi Rencana Induk Proyek:
III. Bagian Teknis:
• Rincian pekerjaan
• Jadwal Proyek
• Anggaran dan dukungan keuangan
• Testing
• Dokumentasi
• Implementasi
• Rencana peninjauan pekerjaan
• Justifikasi ekonomi
Rencana Induk Proyek
• Alat-alat perencanaan
1. Work Breakdown Structure (WBS)
2. Matriks Tanggungjawab
3. Gantt charts
4. Jaringan Kerja (network)
Pendefinisian Pekerjaan
• Work Breakdown Structure: Pemecahan pekerjaan besar menjadi
elemen pekerjaan yang lebih kecil.
• Pemecahan bertujuan untuk memudahkan pembuatan jadwal proyek,
estimasi ongkos, dan siapa yang bertanggung jawab.
Tingkat Deskripsi
1 Proyek
2 Tugas
3 Sub-Tugas
4 Paket Pekerjaan
Pemecahan tugas untuk proyek
pembangunan pabrik
Manfaat WBS
• Keterlibatan personel dan persetujuannya.
• Dasar Penganggaran dan penjadwalan.
• Alat kontrol pelaksanaan proyek
Integrasi WBS dengan Organisasi Proyek
• Setelah proyek dipecah menjadi paket pekerjaan yang operasional,
ditentukan unit organisasi mana yang bertanggungjawab terhadap
pekerjaan tersebut.
Matriks Tanggungjawab

Anda mungkin juga menyukai