• Rencana proyek adalah salah satu dari rencana yang harus dibuat dalam perencanaan
proyek (salah satu hasil dari aktvitas perencanaan proyek). Pada aktivitas ini, perlu digali
lebih dalam aktivitas pembagian/pengelompokkan pekerjaan yang tertuang dalam work
breakdown structure (WBS)
WORK BREAKDOWN STRUCTURE (WBS)
• WBS adalah penguraian atau pembagian proyek secara detail menjadi aktivitas yang
hierarkis, dimana setiap aktivitas ini akan dialokasikan kepada pelaksanaan masing-
masing.
• Setiap task kemudian dialokasikan kepada anggota tim yang bertanggung jawab untuk
menyelesaikan. Nantinya akan dibatasi estimasi waktu, sehingga harus mendapatkan
perhatian yang cermat.
WBS (LANJUTAN)
• Menurut (satzinger, et al., 2012) work breakdown structure (WBS) adalah daftar
kegiatan atau target dari ruang lingkup suatu proyek yang terorganisir dan biasa dibuat
dengan menggunakan project management tools.
• Work breakdown structure (wbs) atau struktur rincian pekerjaan adalah suatu metode
yang dipakai untuk membuat rincian pekerjaan sebuah proyek sehingga menjadi
struktur pelaporan yang hierarkis.
PENDEKATAN WBS
• Berdasarkan tujuan proyek
Dilakukan dengan mengidentifikasi seluruh tujuan yang harus diselesaikan sesuai
dengan iterasi yang telah dibuat. Kemudian WBS mengidentifikasi setiap tugas yang
diperlukan untuk membuat setiap tujuan
5. Komponen terminal
Komponen terminal merupakan komponen terbawah. Pada umumnya komponen ini
hanya mencai pada level dua atau tiga, meskipun ada yang sampai level 5
MANFAAT
1.Mudah dikelola (manageable) Mengurangi kompleksitas sehingga mudah dikelola
2. Mudah dipahami (Defineable) Pemahaman scope pekerjaan secara rutin
3. Mudah dalam mengestimasi (Estimate able) Estimasi dalam hal waktu dan biaya
4. Mudah diukur (Measuable) Progress pekerjaan jadi mudah diukur
5. Mudah dalam penyesuaian (Adaptable) Terkait pekerjaan yang akan dieleminasi
atau ditambahkan
SOFTWARE
1. WBS menyediakan sebuah struktur hirarki yang bertindak sebagai jembatan atau
penghubung antara ruang lingkup proyek dan rencana rinci proyek yang akan dibuat
dengan menggunakan sebuah software project management
4. Developing the wbs should involve the people who will be doing the work
Untuk memastikan bahwa WBS telah sesuai dengan tingkat kerincian yang diinginkan
adalah dengan memastikan orang – orang yang memiliki pekerjaan tersebut telah
terlibat dalam pengerjaan proyek itu.
STRUKTURE HIERARKIE
CONTOH
CONTOH
PENOMORAN
Penamaan WBS
menggunakan kata
Benda
ESTIMASI
1. Waktu diprioritaskan untuk
• Komponen pekerjaan yang mendesak atau memiliki prioritas tertinggi
• Keadaan darurat
• Rapat internal dan eksternal
• Hari libur
• Hubungan dengan klien, supplier, dan pihak lain
• Kerusakan perlatan kerja
• Alat kerja yang dibutuhkan terlambat
• Interupsi dari berbagai pihak
• Prioritas dan jadwal lain yang berhubungan dengan birokrasi
• Penolakan dari quality control
• Kejadian tak terduga lainnya.
2. Sumberdaya manusia yang biasanya dibutuhkan :
• Sponsor proyek
• Sponsor pendukung
• Direktur proyek
• Komite eksekutif
• Komite pengarah (dewan pengarah )
• Manajer proyek
• Manajer dari staf PMO (Project Management Office)
• Akuntan proyek
• Pemimpin tim
• Manajer/fasilitator perubahan organisasi
• Spesialis komunikasi
• Spesialis rekayasa ulang proses bisnis
• Spesialis proses
• Manajer proses
• Pemodel proses
• Arsitek solusi
• Spesialis desain organisasi
• Desain solusi
• Developer/programmer
• Spesialis jaringan dan telekomunikasi
• Sepesialis pemasaran
• Spesialis pelatihan
• Developer pelatihan
• Trainer
• Penulis teknis/dokumenter
• Pengguna akhir/end user
• Analis/staf operasi komputer
• Manajer/staf fasilitas
• Pengacara/penasehat hukum
• Auditor eksternal
• Auditor internal
• Regulator eksternal
• Manajer kualitas
• Auditor kualitas
3. Keuangan
Jika proyek internal sudah dianggarkan oleh perusahaan, semester proyek eksternal
disesuaikan dengan yang tertulis dikontrak, dengan catatan anggaran tersebut
tercukupi sehingga pelaksanaan proyek dapat terlaksana dengan baik. Selain itu
pengeluaran biaya harus sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
4. Kualitas
• Definisikan kualitas yang diharapkan sesuai dengan requirements
• Tentukan kriteria pemenuhan kualitas dan standar pencapaiannya
• Definiskan proses yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan kualiatas
• Deskripsikan quality assurance dan cara melaukan control kulaitas
5. Resiko
• Buatkan daftar resiko yang teridentifikasi pada fase inisialisasi
• Urutkan resiko berdasarkan kemungkinan terjadinya serta dampak yang mungkin
ditimbulkan
• Tentukan daftar personil yang akan dilibatkan baik dalam hal penyediaan informasi
maupun penyampaian informasi
• Sertakan informasi ketersediaan produk-produk yang akan dibeli apakah masih ada
atau berkelanjutan, serta bagaimana prosedur pengadaannya
• Jadwal pengadaan produk disesuaikan dengan jadwal proyek sehingga tidak terjadi
penundaan