Anda di halaman 1dari 16

UNIVERISTAS INTERNASIONAL BATAM

Prodi Teknik Sipil

Perencanaan dan Penjadwalan Proyek


Semester Ganjil, TA 2021/2022
Materi Perencanaan dan Penjadwalan Proyek

1. Introduction, 3. Benefit of management plan


Pengantar Pengendalian Proyek • Project Management Process
• Pengertian pengendalian proyek • Strategic Consideration
• Siklus proyek • Organization Portofolio, program
• Kontrak Proyek • PMBOK
• Organisasi Proyek 4. Perencanaan dan Penjadwalan Proyek
2. PM Frame work • Pengertian Perencanaan
• Perbedaan Project dan Operation • Pengertian Penjawalan
• Tahapan Proyek • Jenis-jenis penjadwalan
• Mengelola Proyek
continue

5. Barchart / Gantt chart 7. CPM – Critical Path Method


• Pengertian CPM
• Pengertian Barchart • Hubungan antar kegiatan
• Penyusunan Barchart • Dummy
• ES, EF, LS, LF
• Crash program • Total Float
• Fast Track • Free Float
6. AOA / Network Planning 8. PDM – Precedence Diagram Method
• Pengertian PDM
• Pengertian network planning • Hubungan antar kegiatan
• Basic network planning • Dummy, ES, EF, LS, LF, TF, FF
continue

9. Penjadwalan Man Power 10. Pengendalian Proyek


• Kebutuhan man power • BCWS
• BCWP
• Man power harian, mingguan dan
• ACWP
bulanan 11. Pengenalan Ms Project
Penjadwalan material • Pengertian Ms Project
• Rencana Material • Penggunaan Ms Project
• Kebutuhan material 12. Pengenalan Primavera
• Memulai P6
• Just in time material • Membuat folder project
Penjadwalan Peralatan • Membuat OBS, WBS, Kalender dan
• Kebutuhan peralatan aktifitas
• Peralatan milik sendiri atau sewa • Resources and Roles
• S Curve, Baseline and Tracking
• Menyusun schedule peralatan
• Reporting
continue

13. Integrasi Perencanaan dan Penjadwalan proyek pada BIM


• BIM Business process
• BIM Software
• Schedule and S curve
14. Case study dengan aplikasi Ms Project

Reference:
1. Manajemen Konstruksi Profesional, Donald S. Barrie
2. Manajemen Proyek, dari Konseptual – Operation, Iman Suharto
3. PMBOK 6th Edition 2017
4. Training Primavera, by PII 2019.
1. Pengendalian Proyek

Pengertian Pengendalian Proyek

Pengendalian proyek adalah sistem yang mengatur


Pengendalian didefinisikan sebagai usaha yang
semua kegiatan dalam proyek dengan tujuan agar
sistematis untuk menentukan standar yang sesuai
semua terlihat berfungsi secara optimal, sehingga
dengan sasaran dan tujuan perencanaan,
pelaksanaan tepat waktu sesuai dengan jadwal
merancang sistem informasi, membandingkan
proyek (time schedule), serta membuat terkoordinasi
pelaksanaan dengan standar, menganalisis
dengan baik agar dapat menghasilkan pekerjaan
kemungkinan penyimpangan, kemudian melakukan
dengan kualitas yang sesuai dengan yang
tindakan koreksi yang diperlukan agar sumber
direncanakan.
daya dapat digunakan secara efektif dan efesien
dalam rangka mencapai sasaran dan tujuan
(Monica, 2013)
Manajemen
Proyek adalah suatu kegiatan sementara, dengan waktu dan
“ Manajemen adalah proses merencanakan, sumber daya yang terbatas untuk mencapai hasil akhir yang telah
mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan ditentukan.
kegiatan anggota serta sumberdaya yang lain Sifatnya - Kegiatan sementara
untuk mencapai sasaran organisasi (perusahaan) - Unik  karena tidak ada pekerjaan lain yang menyamakannya
yang telah ditentukan.” (setiap proyek selalu mempunyai sesuatu yang khas miliknya
sendiri sehingga perlu penanganan yang berbeda)

Manajemen proyek Triple Constraint


Adalah suatu metode pengelolaan yang Dalam proses mencapai tujuan ditentukan batasan yaitu besar biaya
(anggaran) yang dialokasikan, dan jadwal serta mutu yang harus
dikembangkan secara intensif sejak pertengahan
dipenuhi. Ketiga batasan itu disebut tiga kendala (triple constraint).
abad 20 untuk menghadapi kegiatan khusus yang
berbentuk proyek.
Biaya
Fungsi dasar management adalah :
P  Planning
O  Organizing
A  Acting
C  Controlling
Waktu Mutu
Perencanaan
Perencanaan (Planning) adalah Pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan
organisasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan, proyek, program,
prosedur, metode, system, anggaran dan standar yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan (Handoko, 2000:21)

Empat Tahapan Perencanaan (Handoko, 2000:79)


1. Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan
2. Merumuskan keadaan saat ini
3. Mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan
4. Mengembangkan rencana untuk pencapaian tujuan
Penjadwalan

Penjadwalan sangat diperlukan untuk menetapkan jangka waktu kegiatan proyek


yang harus diselesaikan.Penjadwalan proyek meliputi pengurutan dan pembagian
waktu untuk seluruh kegiatan proyek.

Yamit (1996:204) mengartikan Penjadwalan (Scheduling) adalah gambaran waktu


yang dipergunakan untuk melaksanakan tugas dengan memperhatikan factor-
factor seperti syarat-syarat tugas, perkiraan permintaan dan kapasitas yang tersedia
2. Siklus Proyek

Tahapan kegiatan pada siklus proyeknya dapat berbeda karena pola penanganan dan
pengolahan nya. Siklus proyek menggambarkan urutan langkah-langkah sejak proses
awal hingga proses selesai. Berikut penjelasan siklus Proyek.

Tahap Tahap Tahap Tahap Tahap Operasi


konseptual & Detail Pengadaan Implementasi dan
Kelayakan Design (Procurement) (Construction) Pemeliharaan
Siklus proyek
Tahap konseptual gagasan terdiri atas kegiatan, perumusan gagasan, kerangka acuan, studi kelayakan awal, indikasi awal dimensi,
biaya dan jadwal proyek.
Tahap studi kelayakan bertujuan mendapatkan keputusan tentang kelanjutan investasi pada proyek yang akan dilakukan. Informasi
dan data dalam implementasi perencanaan proyek yang lebih lengkap, sehingga penentuan dimensi dan biaya proyek lebih akurat.
Tahap detail desain kegiatan pendalaman berbagai aspek persoalan, desain engineering dan pengembangan pembuatan jadwal
induk dan anggaran serta menentukan perencanaan sumber daya, pembelian dini, penyiapan perangkat dan penentuan peserta
proyek dengan proses lelang. Yang bertujuan menetapkan dokumen perencanaan lengkap dan terperinci, secara teknis dan
administratif, untuk memudahkan pencapaian sasaran dan tujuan proyek.
Tahap pengadaan ditujukan untuk memilih kontraktor pelaksana dengan menyertakan dokumen perencanaan, aturan teknis dan
administratif yang lengkap, produk tahapan detail Desain. Yang menghasilkan penawaran yang kompetitif dari kontraktor Dengan
tingkat akuntabilitas dan transparansi yang baik.
Tahap implementasi kontraktor memiliki peran dominan dengan tujuan akhir sasaran proyek tercapai dan mendapatkan
keuntungan maksimal. Dimana peran ini dilaksanakan konsultan pengawas, dengan tujuan mereduksi segala macam
penyimpangan serta melakukan tindakan koreksi yang diperlukan.
Tahap operasi dan pemeliharaan kegiatan fisik untuk operasi dan pemeliharaan cukup banyak sehingga memerlukan banyak
pengeluaran, tetapi adanya pemasukan pada kegiatan operasional. Dimana selesai proyek adalah masa pemanfaatan yang sesuai
dengan sasaran dan tujuan.
3. Kontrak Proyek

Kontrak merupakan dokumen yang penting dalam proyek. Segala hal terkait hak dan kewajiban antar pihak serta
alokasi risiko diatur dalam kontrak. Pemahaman kontrak mutlak diperlukan oleh Tim proyek dalam menjalankan
proyek agar semua masalah dan risiko yang terkandung di dalamnya dapat diatasi dan sesuai dengan kemampuan
masing-masing pihak untuk mengatasinya

Definisi Kontrak

• PMBOK : Dokumen yang mengikat pembeli dan penjual secara hukum. Kontrak merupakan persetujuan yang
mengikat penjual dan penyedia jasa, barang, maupun suatu hasil, dan mengikat pembeli untuk menyediakan
uang atau pertimbangan lain yang berharga.

• FIDIC Edisi 2006 : Kontrak berarti Perjanjian Kontrak (Contract Agreement), Surat Penunjukan (Letter of
Acceptance), Surat Penawaran (Letter of Tender), Persyaratan (Conditions), Spesifikasi (Spesifications), Gambar-
gambar (Drawings), Jadual/Daftar (Schedules), dan dokumen lain (bila ada) yang tercantum dalam perjanjian
kontrak atau dalam Surat Penunjukan.
Definisi kontrak (lanjutan….)

• UU Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1999 tentang jasa konstruksi dijelaskan bahwa kontrak kerja konstruksi
merupakan keseluruhan dokumen yang mengatur hubungan hukum antara pengguna jasa dan penyedia jasa
dalam penyelenggaraan pekerjaan konstruksi.

• Kontrak kerja konstruksi adalah juga kontrak bisinis yang merupakan suatu perjanjian dalam bentuk tertulis
dimana substansi yang disetujui oleh para pihak yang terikat di dalamnya terdapat tindakan-tindakan yang
bermuatan bisnis. Sedangkan yang dimaksud bisnis adalah tindakan yang mempunyai aspek komersial. Dengan
demikian kontrak kerja konstruksi yang juga merupakan kontrak bisnis adalah perjanjian tertulis antara dua atau
lebih pihak yang mempunyai nilai komersial (Hikmahanto Juwana, 2001).

Dokumen kontrak yang perlu mendapat perhatian antara lain adalah dokumen Syarat-syarat Perjanjian (Condition of
Contract) karena dalam dokumen inilah dituangkan semua ketentuan yang merupakan aturan main yang disepakati
oleh kedua belah pihak yang membuat perjanjian.
JENIS-JENIS KONTRAK KONSTRUKSI

 MENURUT CARA TERJADINYA JENIS-JENIS KONTRAK KONSTRUKSI MENURUT KEPPRES 80


• Hasil Tender TAHUN 2003
• Penunjukan  
• Negosiasi BERDASARKAN BENTUK IMBALAN
  • Lump sum
MENURUT CARA PENENTUAN HARGA • Unit price (Harga satuan)
• Fixed price atau Lump Sum Contract • Gabungan Lump sum dan unit price
• Fixed unit price contract • Turn Key (terima jadi)
• Escalation contract
• Presentase
• Cost plus fee contract
• Target estimate with penalty and incentive fee contract
 
BERDASARKAN JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
• Tahun tunggal
• Tahun Jamak
Jenis-jenis Kontrak proyek konstruksi yang lain  
• Kontrak rancang bangun (design and build contract) BERDASARKAN JUMLAH PENGGUNA BARANG/JASA
• Kontrak putar kunci (turn key contract) • Kontrak Pengadaan tunggal
• Contractors full pre financing • Kontrak pengadaan bersama
• Build operate and transfer (BOT)
• Build operate and own (BOO)
• Build lease and transfer (BLT)
4. Organisasi
• Organisasi proyek fungsional (OPF) • Organisasi proyek murni (OPMi)
OPF biasa untuk organisasi yang sudah Ciri OPMi adalah
mapan/permanent dan mempunyai proyek untuk • Pimpro berfungsi sebagai manajer lini yang lain
• Pimpro mempunyai wewenang penuh atas pengolahan
kepentingan sendiri sehingga tidak akan proyek.
membutuhkan organisasi proyek yang baru, tetapi • Tenaga pelaksana dipindahkan kedalam organisasi proyek
menggunakan sistem in-house • Hanya memerlukan sedikit dukungan dari unit fungsional
The Strength are (keunggulannya) :
Pimpinan umum • High adaptability
• High understanding of the project overall task
• Faster an excellent team spirit if given the proper
Pemasaran Keuangan Manufaktur Logistik leadership.
• Responsive to new idea & Method
Pemeliharaan Teknik Operasi
The weakness are (kelemahannya)
• Poor stability
• No corporate memory
Design Eng. Inspeksi Studi dan • No functional check & balances to preserve workmanship
pengembangan
quality & acceptance standard
• Preoccupied in inventing the wheel
Work best when:
Diagram Organisasi Proyek Fungsional (OPF) • All team player can be located physically in the same area.
• For a large project or a large remote overseas construction
project.
OPMi – Organisasi Proyek Murni dan OPM - Organisasi Proyek Matrix

OPMi – Organisasi Proyek Murni •Organisasi proyek matrix (OPM)


PIMPINAN UMUM
PIMPINAN UMUM

Dept. Admin & Dept. Proyek Dept. Dept. Dept. Dept. Dept. Dept. Dept. Dept.
Keuangan Engineering (Pimpro) Konstruksi Logistik Engineering Konstruksi Project Pengadaan Admin. & Proyek
Control Keuangan 2

Pengadaan Konstruksi Engineering Proyek Kontrol


A1 A2 A3 A4 A5 Proyek A

B1 B2 B3 B4 B5 Proyek B
Engineering Engineering Engineering

Struktur Organisasi Proyek Murni (OPMi) C1 C2 C3 C4 C5 Proyek C

Struktur Organisasi Proyek Matrik (OPM)

OPM Keunggulannya OPM Kelemahannya


 Dengan adanya penangung jawab tunggal, proyek dapat dijaga dan
 Keputusan mengenai pelaksanaan dan keperluan personil terletak pada
dikerjakan terus-menerus secara berkesinambungan.
 Memungkinkan tanggapan atas persoalan yang timbul dengan cepat. department lain, yang terletak pada jalur komandonya.
 Memungkinkan pemakaian bersama terhadap tenaga ahli atau  Mempunyai ketergantungan yang tinggi antara proyek dan organisasi
sumberdaya lain secara efisien lebih dari satu proyek. lain pendukung proyek, sering kali organisasi tersebut memiliki tugas
 Para spesialis dapat tetap memelihara dan meningkatkan profesinya, lain disamping proyek yang dimaksud.
karena terikat pada induk organisasi fungsionalnya.  Terdapat dua jalur pelaporan (dua atasan) bagi anggota tim inti proyek.

Anda mungkin juga menyukai