Anda di halaman 1dari 1

Kuat Tekan Nominal

Tekuk global ditentukan oleh kelangsingan elemen penampang dan bentuknya. Ada tiga perilaku tekuk,
yaitu [1] tekuk lentur; [2] tekuk torsi dan [3] tekuk lentur-torsi (lihat Gambar 5.16). Adapun tekuk global
atau lokal tergantung klasifikasi penampang, jika penampangnya tidak-Iangsing maka tidak terjadi tekuk
lokal, dan sebaliknya penampang langsing berisiko tekuk lokal terlebih dahulu. Karena tekuk terjadi pada
kondisi elastis, sebelum leleh maka agar efisien perlu dipilih kolom penampang tidak langsing.
Berdasarkan bentuk dan klasifikasi penampang kolom, dapatlah disusun peta pemakaian rumus AISC
(2010) untuk perencanaan batang tekan aksial, sebagai berikut.

Tekuk lentur (AlSC - E3)


Tekuk lentur yang dimaksud adalah fenomena tekuk global pada penampang dengan klasifikasi elemen
tidak langsing. Beban kritis yang menyebabkan tekuk tersebut telah dirumuskan oleh Euler. Sampai saat
ini rumus tersebut tetap dijadikan dasar menentukan kuat nominal batang tekan (P ). Agar
berkesesuaian dengan cara perencanaan batang tarik, maka luas penampang utuh atau gross (Ag)
dijadikan konstanta tetap, adapun variabelnya adalah tegangan kritis (Fcr)' yang dituliskan dalam format
berikut.

Anda mungkin juga menyukai