Anda di halaman 1dari 36

19/03/2023

MANAJEMEN WAKTU
Nurisra, ST, MT
MINGGU 9 – MANAJEMEN PROYEK (PTS 218)
JURUSAN TEKNIK SIPIL, FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA

PERENCANAAN

Proses yang mencoba meletakkan dasar tujuan dan sasaran termasuk menyiapkan
segala sumber daya untuk mencapainya.
Secara garis besar, perencanaan berfungsi untuk meletakkan dasar sasaran
proyek, yaitu penjadwalan, anggaran dan mutu.

PENJADWALAN
• Perangkat untuk menentukan aktivitas yang diperlukan untuk menyelesaikan
suatu proyek dalam urutan serta kerangka waktu tertentu
• Proses untuk merencanakan durasi (duration) Proyek
• Menetapkan hubungan antar kegiatan atau pekerjaan dalam suatu proyek.
• Menentukan kemajuan pelaksanaan proyek.
• Sebagai dasar dari penghitungan cashflow proyek.

1
19/03/2023

MANFAAT PENJADWALAN

Bagi Pemilik :
1. Mengetahui waktu mulai dan selesainya proyek.
2. Merencanakan aliran kas.
3. Mengevaluasi efek perubahan terhadap waktu penyelesaian dan biaya proyek.

Bagi Kontraktor:
1. Memprediksi kapan suatu kegiatan yang spesifik dimulai dan diakhiri.
2. Merencanakan kebutuhan material, peralalan, dan tenaga kerja.
3. Mengatur waktu keterlibatan sub-kontraktor.
4. Menghindari konflik antara sub-kontraktor dan pekerja.
5. Merencanakan aliran kas.
6. Mengevaluasi efek perubahan terhadap waktu penyelesaian dan biaya proyek.

PENGENDALIAN
Memantau dan mengkaji agar langkah-langkah kegiatan terbimbing kearah tujuan
yang ditetapkan :
• Untuk menjaga kesesuaian antara perencanaan dengan pelaksanaan.
• Antisipasi keterlambatan jadwal
• Pembengkakan biaya proyek dapat dihindari.

2
19/03/2023

ASPEK PENGENDALIAN PROYEK

FUNGSI PENJADWALAN WAKTU PROYEK

1. Menentukan durasi total yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek.


2. Menentukan waktu pelaksanaan setiap kegiatan.
3. Menentukan kegiatan yang tidak boleh terlambat atau tertunda
pelaksanaannya (kegiatan kritis) dan jalur kritis.
4. Menentukan kemajuan pelaksanaan proyek.
5. Dasar penghitungan cashflow proyek.
6. Dasar penjadwalan sumberdaya proyek lain, seperti tenaga, material, dan
peralatan.
7. Alat pengendalian proyek.

3
19/03/2023

MANAJEMEN WAKTU PROYEK


• Project Time Management adalah suatu kegiatan yang mencakup semua proses dan
prosedur yang diperlukan agar proyek dapat berjalan tepat waktu. Waktu menjadi salah
satu sumber daya unjuk kerja. Sumber daya yang mesti dikelola secara efektif dan
efisien.
• Efektifitas terlihat dari tercapainya tujuan menggunakan waktu yang telah ditetapkan
sebelumnya, dan efisien tidak lain mengandung makna pengurangan waktu yang ditentukan.
• Project time management dapat diartikan secara sederhana, melibatkan proses yang
dibutuhkan untuk memastikan waktu penyelesaian dari proyek. Bagaimanapun, mencapai
waktu penyelesaian suatu proyek itu tidak mudah

Tahapan-tahapan dalam manajemen waktu (PMBoK):

4
19/03/2023

6.1 Plan Schedule Management


• Proses pembentukan kebijakan, prosedur, dan dokumentasi untuk merencanakan, membangun,
mengelola, melaksanakan, dan mengendalikan jadwal proyek.

• Manfaat utama dari proses ini adalah menyediakan bimbingan dan arahan tentang bagaimana
jadwal proyek akan dikelola selama proyek berlangsung.

5
19/03/2023

• 6.1.1 Plan Schedule Management: Inputs


6.1.1.1 Project Management Plan
Berisi informasi yang digunakan untuk mengembangkan jadwal.
Dalam project management plan terdapat :
• Scope Baseline. Scope baseline mencakup pernyataan ruang lingkup proyek dan Work Breakdown
Strukture(WBS) secara rinci yang digunakan untuk kegiatan mendefinisikan, estimasi durasi, dan
schedule management .WBS sangat penting dalam perencanaan proyek.
• Dengan WBS kita akan menuliskan tahapan-tahapan project secara mendetail. Dari tahapan-tahapan
yang kita tuliskan kita kemudian akan menganalisa kebutuhan sumber daya manusia dan sumber-
sember daya lainnya seperti tempat, fasilitas, alat-alat yang diperlukan.

6.1.1.2 Project Charter


• Dokumen yang bertanda tangan dikeluarkan oleh pemrakarsa proyek yang secara resmi
mendefinisikan serta mengesahkan keberadaan proyek. Oleh karena itu, project charter ini dibuat
tentu saja setelah proposal proyeknya disetujui.
• Tanpa project charter, tujuan proyek akan menjadi ambigu dan kadang tidak dipahami secara
benar oleh para stakeholder. Masing-masing mungkin saja memiliki sudut pandang dan ketertarikan
yang berbeda. Bahayanya, nanti bisa berujung pada konflik kepentingan, konflik peran, dan
fatalnya proyek bisa gagal.

6.1.1.3 Enterprise Enviromental Factors


• Faktor lingkungan perusahaan yang dapat mempengaruhi Plan Schedule Management. Perubahan
lingkungan perusahaan pemilik proyek, baik lingkungan eksternal maupun internal, dapat
mengakibatkan munculnya permintaan-permintaan baru yang secara langsung maupun tidak
langsung akan mempengaruhi scope proyek yang telah direncanakan.
• Perubahan tersebut otomatis akan mempengaruhi waktu pelaksanaan dan biaya yang
dibutuhkan. Jika perubahan terjadi tanpa adannya penambahan biaya yang sesuai dan atau
pemunduran waktu pelaksanaan proyek, maka masalah ini bisa menjadi salah satu penyebab
gagalnya proyek.

6.1.1.4 Organizational Process Assets


• Berisi perencanaan yang berhubungan dengan rencana, proses, kebijakan, prosedur, dan
pedoman yang spesifik. Berisi informasi historis mengenai daftar kegiatan yang digunakan oleh
sebelumnya proyek serupa. Informasi yang dapat memberikan, baik keputusan dan hasil
berdasarkan proyek serupa sebelumnya.

6
19/03/2023

6.1.2 Plan Schedule Management: Tools and Techniques


6.1.2.1 Expert Judgment
• Pertimbangan / pendapat ahli / orang yang berpengalaman. Dalam hal ini, experts judgement
adalah pendapat orang yang berpengalaman / ahli terkait bagaimana proyek yang sejenis
mengelola lingkup yang digunakan dalam rencana pengelolaan lingkup proyek.
6.1.2.2 Analytical Techniques
• Suatu teknik analisis proyek dengan melakukan kalkulasi yang lebih eksplisit dan tidak hanya
sebatas perhitungan yang bersifat intuitif, experiental dan subjektif. Cara memilih pilihan yang
strategis untuk memperkirakan dalam penyusunan jadwal poyek.

6.1.2.3 Meeting
• Meeting merupakan suatu kebutuhan dan merupakan sebuah indikator bahwa proyek benar-
benar dikendalikan dan dijaga kelangsungan kemajuannya. Sebenarnya rapat merupakan media
yang bagus dalam berkomunikasi dan menjaga arus informasi dalam proyek, asalkan dilakukan
dengan cara-cara efektif.
• Peserta pertemuan termasuk manajer proyek , sponsor proyek , anggota tim proyek dipilih, dan
pemangku kepentingan.

6.1.3 Plan Schedule Management: Outputs

6.1.3.1 Schedule Management Plan


• Sebuah komponen dari rencana manajemen proyek yang menetapkan kriteria dan kegiatan untuk
mengembangkan, pemantauan, dan pengendalian jadwal. Rencana pengelolaan jadwal mungkin formal
atau informal, sangat rinciatau luas dibingkai, berdasarkan kebutuhan proyek, dan termasuk ambang
pengendalian yang tepat.

7
19/03/2023

6.2 DEFINE ACTIVITIES


DEFINE ACTIVITIES
• Suatu proses mengidentifikasi dan menjadwalkan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dalam
suatu penyelesaian proyek secara terperinci, lengkap dan jelas. Tujuan utama dari proses
activity definition adalah untuk memastikan bahwa tim proyek sudah benar – benar mengerti
semua tugas yang harus mereka lakukan sebagai bagian dari project scope sehingga mereka
dapat memulai penjadwalan kerja.
• Suatu aktivitas atau tugas adalah suatu elemen yang biasanya dapat diliat pada WBS yang
disertai dengan durasi waktu, biaya dan resource yang digunakan.

6.2.1 DEFINE ACTIVITIES: Inputs


1 Schedule Management Plan
• Sebuah komponen dari rencana manajemen proyek yang menetapkan kriteria dan kegiatan
untuk mengembangkan ,pemantauan , dan pengendalian jadwal.. Rencana pengelolaan jadwal
mungkin formal atau informal, sangat rinciatau luas dibingkai, berdasarkan kebutuhan proyek,
dan termasuk ambang pengendalian yang tepat.

2 Scope Baseline
• Scope baseline mencakup pernyataan ruang lingkup proyek dan Work Breakdown Strukture
(WBS) secara rinci yang digunakan untuk kegiatan mendefinisikan, estimasi durasi, dan schedule
management.WBS sangat penting dalam perencanaan project.
• Dengan WBS kita akan menuliskan tahapan-tahapan project secara mendetail. Dari tahapan-
tahapan yang kita tuliskan kita kemudian akan menganalisa kebutuhan sumber daya manusia dan
sumber-sumber daya lainnya seperti tempat, fasilitas, alat-alat yang diperlukan.

8
19/03/2023

6.2.2 DEFINE ACTIVITIES: Tools and Techniques


1. Decomposition

• Teknik yang digunakan untuk membagi ruang lingkup proyek dan deliverable proyek ke lingkup
yang kecil, bagian lebih mudah dikelola. Merupakan subdivisi dari proyek yang lebih kecil,
sehingga proyek mudah untuk dikelola
2. Rolling Wave Planning
• Teknik iteratif perencanaan dimana pekerjaan yang harus diselesaikan dalam waktu dekat
direncanakan secara rinci. sedangkan pekerjaan di masa depan direncanakan di tingkat yang lebih
tinggi .Oleh karena itu, pekerjaan bisa eksis di berbagai tingkat detail tergantung di mana itu
adalah dalam siklus hidup proyek .
• Selama awal perencanaan strategis, ketika informasi kurang didefinisikan, paket pekerjaan
dapat didekomposisi ke tingkat yang diketahui. Karena semakin banyak yang diketahui tentang
acara mendatang dalam waktu dekat, paket pekerjaan dapat dipecah menjadi kegiatan.

3. Expert Judgment
• Pertimbangan / pendapat ahli / orang yang berpengalaman. Dalam hal ini, experts judgement
adalah pendapat orang yang berpengalaman / ahli terkait bagaimana proyek yang sejenis
mengelola lingkup yang digunakan dalam rencana pengelolaan lingkup proyek.

6.2.3 DEFINE ACTIVITIES: Outputs


6.2.3.1 Activity list

• Mengenai daftar lengkap yang mencakup semua jadwal kegiatan yang diperlukan dalam proyek.
Daftar aktivitas proyek meliputi nama aktifitas, nomor dan identitas aktifitas, dan deskripsi
singkat tentang aktifitas.

6.2.3.2 Activity Attributes


• Menyediakan informasi yang lebih banyak tentang setiap aktifitas proyek.
• Memperpanjang deskripsi aktivitas dengan mengidentifikasi beberapa komponen terkait dengan
setiap kegitan dalam proyek.

6.2.3.3 Milestone List


• Milestone merupakan daftar peristiwa yang menjadi penanda selesainya suatu pekerjaan.
• Milestone list adalah daftar mengidentifikasi semua milestone proyek dan menunjukkan apakah
milestone adalah wajib, seperti yang dipersyaratkan oleh kontrak, atau opsional, seperti yang
berdasarkan informasi historis. Milestones mirip dengan jadwal kegiatan ruti , dengan struktur
yang sama dan atribut.

9
19/03/2023

IDENTIFIKASI ITEM PEKERJAAN


 WBS

• Work Breakdown Structure (WBS) : perincian pekerjaan


• Menyerupai piramida
• Pedoman menyusun WBS :
1. Susunan bertingkat (level)menurut ketelitian spesifikasi pekerjaannya
2. Elemen pekerjaannya terukur

IDENTIFIKASI ITEM PEKERJAAN


 WBS
Bangunan Gedung

1. Pekerjaan 3.Struktur Struktur


2.Pondasi Finishing 5. M/E
Persiapan bawah atas

Struktur Struktur
beton Baja

Dinding Balok dan


Kolom
Core Wall plat

Formwork Cor beton Penulangan

Pemadatan Curing Finishing

10
19/03/2023

11
19/03/2023

6.3 SEQUENCE ACTIVITIES


SEQUENCE ACTIVITIES
• Proses mengidentifikasi dan mendokumentasikan hubungan antar kegiatan suatu proyek.
Dengan tujuan dapat meninjau kembali kegiatan yang harus dikerjakan dan menentukan
ketergantungan kegiatan satu dengan yang lain sehingga mengetahui urutan kegiatan.
• Activity sequencing melibatkan pengematan kembali pada daftar aktivitas dan atribut, project
scope management, daftar milestone, dan perubahan yang disetujui untuk menetukan hubungan
antara aktivitas.

ESTIMATE ACTIVITY RESOURCES


• Proses untuk memperkirakan jenis dan jumlah bahan (material), sumber daya manusia,
peralatan atau perlengkapan yang dibutuhkan untuk melakukan setiap aktivitas. Estimate
Activity Resources menghitung setiap tipe sumber daya yang dibutuhkan.
• Jadi kita harus dapat menganalisis sumber daya apa yang di butuhkan untuk membangaun
project agar sesuai dengan yang di inginkan

6.4.2.3 Published Estimating Data


• Beberapa perusahaan secara rutin mengeluarkan kepada publik suatu informasi terbaru dari harga
satuan produksi dan satuan biaya sumberdaya untuk susunan / aturan yang luas suatu serikat
pekerja, bahan dan peralatan untuk setiap negara yang berbeda dan lokasi geografis suatu Negara

6.4.2.4 Bottom-up Estimating


• Merupakan metode yang digunakan untuk memperkirakan durasi atau biaya suatu proyek dengan
melakukan agregasi komponen pada tingkat terendah dalam WBS.
• Ketika suatu kegiatan sulit untuk dapat diperkirakan, pekerjaan dalam kegiatan tersebut
didekomposisi menjadi lebih detail. Kebutuhan sumber daya diperkirakan.

12
19/03/2023

6.4.3 ESTIMATE ACTIVITY RESOURCES


6.4.3.1 Activity Resource Requirements
• Activity resource requirements mengidentifikasi jenis dan jumlah sumber daya
yang diperlukan untuk setiap aktivitas dalam work package. Keperluan untuk
sumber daya ini kemudian dapat dilakukan agregasi untuk menentukan perkiraan
sumber daya untuk setiap work package dan work period.
6.4.3.2 Resource Breakdown Structure
• Merupakan hirarki gambaran dari sumber daya berdasarkan kategori dan jenis..
Contoh kategori sumberdaya adalah tenaga kerja, bahan, peralatan dan
persediaan. Jenis sumberdaya dintaranya tingkat keahlian, tingkat kualitas atau
informasi lain yang berkaitan dengan ketepatan proyek.
• Resource breakdown structure digunakan untuk mengorganisir dan melaporkan
data rencana proyek dengan informasi penggunaan sumber daya.

6.5 ESTIMATE ACTIVITY DURATIONS


• Bekerja dengan stakeholder untuk menetapkan aktivitas, menentukan dependensinya, dan
mengestimasi resource-nya, proses selanjutnya dalam project time management adalah mengestimasi
durasi dari aktivitas. Penting untuk diingat bahwa durasi termasuk jumlah dari waktu kerja pada
aktivitas plus waktu yang dilewatkan.
• Estimate Activity Durations Merupakan proses memperkirakan jumlah periode kerja yang diperlukan
untuk menyelesaikan kegiatan dengan perkiraan sumber daya.

13
19/03/2023

6.5.2 ESTIMATE ACTIVITY DURATIONS: Tools And Techniques


6.5.2.1 Expert Judgement
• Pertimbangan / pendapat ahli / orang yang berpengalaman. Dalam hal ini, experts judgement adalah
pendapat orang yang berpengalaman / ahli terkait bagaimana proyek yang sejenis mengelola lingkup
yang digunakan dalam rencana pengelolaan lingkup proyek.

6.5.2.2 Analogous Estimating


• Penaksiran Analog adalah teknik untuk memperkirakan durasi atau biaya dari suatu kegiatan atau
proyek dengan menggunakan data historis dari kegiatan serupa atau proyek.
• Penaksiran Analog menggunakan parameter dari sebelumnya proyek serupa, seperti durasi,
anggaran, ukuran, berat, dan kompleksitas, sebagai dasar untuk memperkirakan parameter yang
sama atau ukuran untuk proyek masa depan.

6.5.2.3 Parametric Estimating


• Merupakan teknik memperkirakan di mana sebuah algoritma yang digunakan untuk
menghitung biaya atau durasi berdasarkan data historis dan parameter proyek.

Estimasi Durasi Kegiatan


TOOLS & TECHNIQUES
 Penilaian berdasarkan pengalaman
 Estimasi analog
 Estimasi parametrik
 Estimasi probabilistik
 Analisa waktu cadangan

14
19/03/2023

T&T’s : Estimasi Analog


Durasi kegiatan dihitung berdasarkan data/pengalaman
pada pekerjaan yang setipe pada proyek-proyek
sebelumnya. Dapat dihitung dengan dua cara, yaitu :
 Cara rata-rata
 Cara pembobotan

T&T’s : Estimasi Analog – Cara Rata-Rata


Kasus Durasi
1 10 hari
2 11 hari
3 12 hari
4 13 hari
5 14 hari
6 15 hari
Jumlah 75 hari

Durasi = 75 / 6 = 12,5 hari

15
19/03/2023

T&T’s : Estimasi Analog – Cara Pembobotan


Kasus Durasi Jumlah Bobot
kejadian
1 10 hari 10 100
2 11 hari 20 220
3 12 hari 35 420
4 13 hari 50 650
5 14 hari 25 350
6 15 hari 10 150
Jumlah 150 1890

Durasi = 1890 / 150 = 12,6 hari

T&T’s : Estimasi Parametrik


Durasi kegiatan dihitung berdasarkan langkah-langkah
sebagai berikut:
 Penentuan volume pekerjaan
 Penentuan moda pemakaian sumberdaya
 Analisa produktifitas
 Perhitungan durasi kegiatan

16
19/03/2023

T&T’s : Estimasi Parametrik - Contoh


Pekerjaan Galian Tanah
 Volume : 120 m3
 Produktifitas : 4 m3/hari
 Faktor Produktifitas : 0.75  tempat kerja yg sempit
 Jumlah Pekerja : 8 orang

Jumlah Hari Orang = Volume / ( Produktifitas x Faktor Produktifitas )


= 120 m3 / ( 4 m3/hari x 0.75 )
= 40 hari-orang

Durasi Kegiatan = Jumlah Hari Orang / Jumlah Pekerja


= 40 hari-orang / 8 orang
= 5 hari

T&T’s : Estimasi Probabilistik


Disebut juga dengan three-point estimate. Durasi
kegiatan dihitung berdasarkan tiga kondisi rencana, yaitu:
Optimistic, Most Likely dan Pessimistic, dengan rumus:

Durasi = duropt + ( 4 x durmost ) + durpes


6

17
19/03/2023

T&T’s : Analisa Waktu Cadangan


 Ditentukan berdasarkan pertimbangan kemungkinan
keterlambatan yang dapat disebabkan oleh berbagai
faktor resiko,
 Merupakan analog dari contingency pada biaya.

Estimasi Durasi Kegiatan


OUTPUT
• Estimasi durasi kegiatan
• Update deskripsi kegiatan

18
19/03/2023

OUTPUT : Estimasi Durasi dan Update Deskripsi Kegiatan

WBS Nama Kegiatan Volume Tenaga Kerja … Durasi Asumsi


Code
3.2.1 Pemotongan Tiang 100 tiang Helper – 20md 4 hari 5 helper/d
Pancang
3.2.2 Galian Pile Cap 90 m3 Tkg Gali – 40md 5 hari 8 tkg gali/d

3.2.3 Lantai Kerja Pile Cap 120 m2 Tkg Batu – 5md 1 hari 8 tkg bt/d
Helper – 3md
3.2.4 Bekisting Pile Cap 120 m2 Tkg Batu – 20md 3 hari 8 tkg bt/d
Helper – 10md
3.2.5 Pembesian Pile Cap 9000 kg Tkg Besi – 30md 5 hari 6 tkg bs/d
Helper – 15md
3.2.6 Cor Pile Cap 60 m3 Tkg Batu – 8md 1 hari 8 tkg bt/d

6.6.2 DEVELOP SCHEDULE: Tools And Techniques


1. Gannt Chart
2. Network Planning
• Program Evaluation and Review Technique (PERT)
• Critical Path Method (CPM)
• Presedent Diagram Method (PDM)
3. Line Of Balance

19
19/03/2023

TEKNIK PENJADWALAN WAKTU PROYEK

20
19/03/2023

Bar Chart / Gantt Chart

NETWORK PLANNING
Suatu jaringan yang terdiri dari serangkaian kegiatan yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan suatu proyek.
Jaringan ini disusun berdasarkan urutan kegiatan tertentu dan menunjukkan
hubungan yang logis antar kegiatan, hubungan timbal balik antara pembiayaan, dan
waktu penyelesaian proyek.

21
19/03/2023

Critical Path Method (CPM)


• Critical path adalah jalur terpanjang dalam network diagram yang mempunyai kesalahan paling
sedikit. Critical path atau jalur kritis pada dasarnya adalah rangkaian aktifitas yang tidak
memiliki keterlambatan pada pengerjaan tiap-tiap aktifitasnya. Dengan kata lain aktifitas-
aktifitas pada jalur kritis di anggap memiliki kesalahan paling sedikit.

Program Evaluation and Review Technique (PERT)


PERT merupakan suatu metode yang bertujuan untuk (semaksimal mungkin) mengurangi adanya penundaan
kegiatan (proyek, produksi, dan teknik) maupun rintangan dan perbedaan-perbedaan, mengkoordinasikan dan
menyelaraskan berbagai bagian sebagai suatu keseluruhan pekerjaan dan mempercepat selesainya proyek-
proyek (Nurhayati, 2010).

Untuk setiap aktivitas, model biasanya mencakup tiga perkiraan waktu (Optimis, most likely dan pesimis)
(Soeharto,2002)

Keterbatasan dan kelemahan diagram PERT secara umum adalah bahwa perkiraan atas waktu yang dibutuhkan
bagi masing-masing kegiatan bersifat subyektif dan tergantung pada asumsi. Sehingga secara umum PERT
cenderung terlalu optimis dalam menetapkan waktu penyelesaian sebuah proyek.

22
19/03/2023

Program Evaluation and Review Technique (PERT)

PRECEDENCE DIAGRAM METHOD (PDM)


Metode PDM adalah jaringan kerja yang termasuk klasifikasi Activity On Node (AON). Disini
kegiatan dituliskan dalam node yang umumnya berbentuk segi empat, sedangkan anak panah
hanya sebagai penunjuk hubungan antara kegiatan-kegiatan yang bersangkutan.

23
19/03/2023

Linier Scheculing Method (LSM)

Resource Optimization Techniques : • Sebuah teknik di mana awal dan akhir


Resource leveling tanggal disesuaikan berdasarkan
keterbatasan sumber daya dengan
tujuan permintaan balancing untuk
sumber daya dengan pasokan yang
tersedia.
• Resource Levelling dapat digunakan bila
diperlukan saat sumber daya kritis
,hanya tersedia pada waktu tertentu
,atau dalam jumlah terbatas

24
19/03/2023

6.6.2.7 Schedule Compression


• Mempercepat waktu project dengan tanpa mengubah atau mengganti bagian dari proyek
tersebut, untuk menemukan jadwal yang memaksa dalam menyelesaikan proyek.
• Crashing: Biaya dan jadwal proyek dianalisis untuk menentukan cara untuk memperoleh
jumlah kompresi terbesar sehingga biaya tambahan menjadi minimal.
• Fast Tracking: Melakukan aktifitas secara bersamaan dan berurutan , namun hal ini sering
menghasilkan pengerjaan ulang dan resiko cenderung sering terjadi.

6.7 CONTROL SCHEDULE


• Prose akhir dari project time management adalah schedule control. Seperti scope control,
schedule control adalah suatu bagian dari proses pengendalian perubahan. Tujuan dari proses
ini adalah untuk mengetahui status dari jadwal proyek, faktor yang depengaruhi karena
perubahan jadwal,menentukan jadwal yang berubah, dan mengatur perubahan ketika perubahan
itu terjadi.
• Project management plan berisi schedule management plan dan schedule baseline. Schedule
management plan menjelaskan bagaimana jadwal akan dikelola dan dikendalikan. Schedule
baseline digunakan sebagai acuan untuk dibandingkan dengan hasil aktual untuk menentukan
apakah perubahan, tindakan korektif, atau tindakan preventif diperlukan
• Pengendalian waktu di lapangan bertujuan untuk menjaga agar waktu pelaksanaan sesuai dengan
rencana waktu yang telah ditetapkan. Rencana waktu pelaksanaan harus telah dipersiapkan
sebelum proyek dimulai. Hal ini dimaksudkan agar rencana waktu yang telah ada dapat digunakan
sebagai tolak ukur terhadap pelaksanaan untuk mengetahui kemajuan pekerjaan.

25
19/03/2023

6.7.2 CONTROL SCHEDULE: Tools And Techniques


6.7.2.1 Performance Review
Performance reviews mengukur, membandingkan, dan menganalisis schedule performance seperti
awal dan tanggal kapan selesainya yang aktual, persen secara komplit, dan sisa durasi untuk
bekerja didalam progress. Berbagai teknik dapat digunakan, di antaranya :

Langkah-langkah operasional proses pengendalian


(Dipohusodo, 1996)

26
19/03/2023

Laporan kemajuan pekerjaan


• Seiring dengan adanya kemajuan (progress) pada masing-masing pekerjaan,
untuk mengetahui kemungkinan adanya penyimpangan terhadap rencana
perlu dilakukan pengukuran pada pekerjaan dituangkan dalam suatu
laporan.
• Laporan kemajuan proyek menjelaskan kemajuan proyek sampai dengan
saat pelaporan, termasuk di dalamnya :
• Tabulasi prosentase penyelesaian pekerjaan utama.
• Kemajuan pekerjaan dibandingkan dengan jadwal induk.
• Kesulitan yang dihadapi dan rencana pemecahanya.
• Membahas masalah penting yang mungkin berdampak besar terhadap pencapaian
sasaran proyek.

27
19/03/2023

28
19/03/2023

METODE PENGENDALIAN PROYEK

1. Metode Analisis Varians


• Metode Analisis Varians adalah metode untuk mengendalikan biaya dan
jadwal suatu kegiatan proyek konstruksi. Dalam metode ini identifikasi
dilakukan dengan membandingkan jumlah biaya yang sesungguhnya
dikeluarkan terhadap anggaran.
• Analisis Varians dilakukan dengan mengumpulkan informasi tentang status
terakhir kemajuan proyek pada saat pelaporan dengan menghitung jumlah
unit pekerjaan yang telah diselesaikan kemudian dibandingkan dengan
perencanaan atau melihat catatan penggunaan sumber daya. Metode ini
akan memperlihatkan perbedaan antara biaya pelaksanaan terhadap
anggaran dan waktu pelaksanaan terhadap jadual

29
19/03/2023

2. Varians dengan Grafik “S”

• Grafik “S” akan menggambarkan kemajuan volume pekerjaan yang


diselesaikan sepanjang siklus proyek. Bila grafik tersebut
dibandingkan dengan grafik serupa yang disusun berdasarkan
perencanaan dasar maka akan segera terlihat jika terjadi
penyimpangan.
• Grafik “S” sangat bermanfaat untuk dipakai sebagai laporan bulanan
dan laporan kepada pimpinan proyek, karena grafik ini dapat dengan
jelas menunjukkan kemajuan proyek dalam bentuk yang mudah
dipahami.

30
19/03/2023

3. Kombinasi Bagan Balok dan Grafik “S”

• Salah satu teknik pengendalian kemajuan proyek adalah memakai


kombinasi grafik “S” dan tonggak kemajuan (milestone).
• Milestone adalah titik yang menandai suatu peristiwa yang dianggap
penting dalam rangkaian pelaksanaan pekerjaan proyek.
• Titik milestone ditentukan pada waktu pembuatan perencanaan dasar
yang disiapkan sebagai tolak ukur kegiatan pengendalian kemajuan
proyek.
• Penggunaan milestone yang dikombinasikan dengan grafik “S” amat
efektif untuk mengendalikan pembayaran berkala.

31
19/03/2023

4. Konsep Nilai Hasil (Earned Value)

• Konsep Nilai Hasil merupakan perkembangan dari Konsep Analisis


Varians. Dimana dalam Analisis Varians hanya menunjukkan
perbedaan hasil kerja pada waktu pelaporan dibandingkan dengan
anggaran atau jadwalnya (PMBOK,2004)
• Adapun kelemahan dari metode ini Analisis Varians adalah hanya
menganalisa varians biaya dan jadwal masing-masing secara terpisah
sehingga tidak dapat mengungkapkan masalah kinerja kegiatan yang
sedang dilakukan. Sedangkan dengan metode Konsep Nilai Hasil
dapat diketahui kinerja kegiatan yang sedang dilakukan serta dapat
meningkatkan efektifitas dalam memantau kegiatan proyek.

4. Konsep Nilai Hasil (Earned Value)


Metode kosep nilai hasil merupakan suatu konsep untuk menghitung
besarnya biaya yang menurut anggaran sesuai dengan (Budgeted Cost of
Work Performed).
Bila ditinjau dari pekerjaan yang telah diselesaikan, konsep ini mengukur
besarnya anggaran yang telah dikeluarkan pada unit pekerjaan yang telah
diselesaikan.
Dengan perhitungan ini diketahui hubungan antara apa yang sesungguhnya
dicapai secara fisik terhadap jumlah anggaran yang dikeluarkan.

32
19/03/2023

Contoh : Nilai Hasil

33
19/03/2023

5. PENGENDALIAN BIAYA DAN JADUAL TERPADU

1. ACWP (Actual Cost of Work Peformed )


Yaitu Jumlah biaya aktual dari pekerjaan yang telah dilaksanakan. Biaya ini diperoleh
dari data-data bidang keuangan proyek pada masa pelaporan (misal akhir bulan). Segala
pengeluaran biaya sesungguhnya dikumpulkan dan dicatat untuk dibebankan ke
masing-masing elemen kerja, termasuk perhitungan overhead. Sehingga ACWP
merupakan jumlah nyata dari pengeluaran atau dana yang digunakan untuk
pelaksanaan pekerjaan pada kurun waktu tertentu.
2. BCWP (Budgeted Cost Work Performed)
yaitu Anggaran senilai dengan pekerjaan yang telah dilaksanakan. Indikator
menunjukan nilai hasil dari sudut pandang pekerjaan yang telah diselesaikan terhadap
anggaran yang disediakan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut. Bila angka ACWP
dibandingkan dengan BCWP maka akan terlihat perbandingan antara biaya yang
dikeluarkan untuk pekerjaan yang telah terlaksana terhadap biaya sesungguhnya
dikeluarakan untuk maksud tersebut. Angka BCWP didapat dengan mengkalikan
anggaran dengan persentase penyelesaian pekerjaan.

3. BCWS (Budgeted Cost Work Schedule)


Yaitu Jumlah anggaran untuk pekerjaan yang direncanakan. BCWS merupakan
jumlah anggaran untuk pekerjaan yang dikaitkan dengan jadwal pelaksanaa. Di
sini terjadi perpaduan antara biaya, jadwal, dan lingkup pekerjaan dimana
masing-masing elemen pekerjaan diberi alokasi biaya dan jadwal yang kemudian
akan menjadi tolak ukur dalam penyelesaian pekerjaan.

34
19/03/2023

Contoh :

35
19/03/2023

TERIMA KASIH

36

Anda mungkin juga menyukai