Sejarah dan
Perkembangan
Manajemen
Proyek
Manajemen adalah:
• Usaha atau cara yang sering disebut proses atau fungsi manajemen.
• Untuk mencapai suatu tujuan, dengan
• Mempergunakan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya (5M) – unsur-
unsur manajemen,
• Secara efisien (tepat guna) dan efektif (hasil guna).
Proses Manajemen
Proses atau fungsi manajemen meliputi :
Proses Perencanaan
(Planning)
Penetapan tujuan (goal
setting), perencanaan
(planning), desain (design)
Pengorganisasian (Organizing)
Pengendalian (Controlling) Manajer mengalokasikan
Manajer mengevaluasi pekerjaan, tugas, tanggung
organisasi dapat bergerak jawab dan sumber daya untuk
sesuai tujuan organisasi mencapai tujuan organisasi
Memimpin (Leading)
Manajer memberikan perintah,
pengaruh dan memotivasi
karyawan untuk mengerjakan
pekerjaan tertentu
Keterampilan (Skill) & Tingkatan Manajemen
Technical
First Line Management Aspek Teknis: Kemampuan
(Karyawan) Menghitung, Keterampilan
Bekerja, Dst.)
Sistem Manajemen
Manajemen adalah Sistem Terbuka dimana lingkungan external mempengaruhi
lingkungan internal.
Lingkungan Eksternal
Masukan Keluaran
Sumber Daya berupa: Transformasi
• Manusia Merupakan Tujuan
• Modal (Uang, Tanah, Kegiatan berupa
Proses Konversi
Bangunan) Barang atau jasa
Dari Masukan
• Teknologi
Menjadi Keluaran
• Informasi
Lingkungan
9
Internal
Sejarah Perkembangan Manajemen
In search of excellence become
best seller (mid-1980s)
“Muckrakers” begin The great Depression Dynamic Lectu’es on Apple crop Baldrige Award
expose of business (1902) begins qualiy in Japan formed (1977) Initiated (1987)
1890 1900 1910 1920 1930 1940 1950 1960 1970 1980 1990
Labor Shortage World War I World War II Protes Movements IBM PC Introduce
(1914 - 1918) (1941 – 1945) 1960s – early 1970s ( 1981 )
BEHAVIOR SCHOOL
MANAGEMENT SCIENCE
THE CONTIGENCY
APPROACH
Controlling Leading
Monitoring dan Perbaikan Aktifitas Proses Memotivasi Anggota
yang sedang berjalan agar Tujuan Organisasi agar Planning dapat
dapat tercapai dijalankan
Keterangan:
Menunjukkan Arah Tahapan dari setiap fungsi manajemen
Menunjukkan keterkaitan timbal balik antar fungsi manajemen
Sumber Daya Organisasi, Tujuan, dan Fungsi-fungsi Manajemen
Fungsi-fungsi Manajemen
Organizing
Planning &
decision Tujuan Organisasi
Sumber Daya Organisasi
making
• Sumber Daya Fisik/Alam Efektif : mengerjakan pekerjaan
• Informasi yang benar atau tepat
• Sumber Daya Manusia
Efisien : mengerjakan pekerjaan
• Modal
dengan benar atau tepat
Controlling
Leading
Perbedaan Pandangan dalam Fungsi-fungsi Manajemen
Luther George James AF Koontz Nickels, Richard Ernest
Gullick Terry Stoner &O McHugh & W Griffin Dale
’Donnelly Mc Hugh
PLANNING
ORGANIZING
Directing
Leading
Leading
DIRECTING DIRECTING DIRECTING
COORDINATING INNOVATING
REPORTING REPRESENTING
CONTROLLING
Fungsi Operasional dalam Manajemen
• Aplikasi sumber daya yang mencakup pengetahuan, peralatan, dan teknik untuk
merancang aktivitas proyek dan kebutuhan proyek (Olson, 2003)
• Suatu cara untuk menyelesaikan masalah yang harus dipaparkan oleh user,
kebutuhan user harus terlihat jelas dan harus terjadi komunikasi yang baik agar
kebutuhan user bisa diketahui (Hughes dan Cotteral (2002)
• Project management is “the application of knowledge, skills, tools, and techniques
to project activities in order to meet project requirements” (PMBOK Guide, 2017)
Manajemen Proyek
• Manajemen proyek efektif adalah suatu pengelolaan proyek yang fokus pada
pencapaian obyektif proyek dengan berbagai perencanaan dan pengelolaan
sumber daya yang sesuai.
• Konsep manajemen proyek efektif adalah konsep yang harus menjadi
pedoman bagi Project manager dalam mengelola proyek.
• Salah satunya dengan menentukan dan mengembangkan metodologi
manajemen proyek yang sesuai dengan jenis dan kondisi proyek yang
dikerjakan
Kompetensi Manajemen Proyek
Syarat agar manajemen proyek dapat memberikan manfaat yang optimal bagi
organisasi, yaitu :
• Pendefinisian tujuan yang terukur dan dapat diraih yang harus tercapai dalam
periode waktu yang spesifik.
• Pendefinisian kriteria kesuksesan proyek yang sesuai yang akan memotivasi
personil proyek untuk mencapai tujuan bisnis organisasi.
• Aplikasi software manajemen proyek yang akan membantu perencanaan,
analisis, dan pengendalian eksekusi proyek.
• Implementasi struktur organisasi yang mendukung proses-proses manajemen
proyek,
• Implementasi penghargaan pada peserta proyek yang dapat memotivasi tim
proyek untuk mencapai tujuan proyek.
Keuntungan Perusahaan yang menggunakan
Manajemen Proyek (Harvard Business Review)
• Manajemen proyek efektif adalah suatu pengelolaan proyek yang fokus pada
pencapaian obyektif proyek dengan berbagai perencanaan dan pengelolaan
sumber daya yang sesuai. Konsep manajemen proyek efektif adalah konsep
yang harus menjadi pedoman bagi Project manager dalam mengelola proyek.
Salah satunya dengan menentukan dan mengembangkan metodologi
manajemen proyek yang sesuai dengan jenis dan kondisi proyek yang
dikerjakan.
• Saat ini, manajemen proyek telah berkembang cukup pesat dan menghasilkan
beberapa jenis metodologi manajemen proyek. Berikut ini diberikan beberapa
metodologi manajemen proyek yang paling populer, yaitu :
Waterfall Methodology
• Meliputi 6 variabel, yaitu biaya, skala waktu, kualitas, lingkup, risiko, dan manfaat.
Terdapat 7 proses, yaitu :
1. Memulai Proyek (Starting up a project/SU)
2. Mengawali Proyek (Initiating a project/IP)
3. Mengarahkan Proyek (Directing a project/DP)
4.Mengendalikan Tahapan (Controlling a stage/CS)
5. Mengelola Penyampaian Produk (Managing product delivery/MP)
6.Mengelola Batasan Tahapan (Managing stage boundaries/SB)
7. Menutup Proyek (Closing a project/CP)
PRINCE2
Agile Project Management
• Merupakan metodologi manajemen proyek yang prinsipnya sama dengan CPM namun fokus CCPM
terletak pada keseimbangan penggunaan sumber daya, berbeda dengan CPM yang fokusnya pada
hubungan antarkegiatan proyek.
• Dalam CCPM, ditekankan adanya buffer (waktu cadangan).
• Terdapat beberapa proses, yaitu :
1. Definisi Aktivitas
2. Keterkaitan Antar Aktivitas
3. Penetapan Sumber Daya
4. Perataan Sumber Daya
5. Penetapan Durasi secara Agresif
6. Penetapan Buffer.
• Metodologi ini akan ideal digunakan pada proyek yang sangat bergantung pada sumber daya, baik
jumlah maupun keahlian.
• Faktor kritis implementasinya adalah perencanaan yang baik, monitoring dan pengendalian yang
baik.
Perbedaan Project Management Model CPM dan
CCPM
Lean
Era ini merupakan era dimana manajemen proyek modern dimulai dan
berkembang cukup pesat. Alat dan teknik manajemen proyek dikembangkan
secara intensif dan mulai diaplikasikan. Beberapa alat dan teknik tersebut
adalah Gantt Chart, Critical Path Method (CPM), Program Evaluation and Review
Technique (PERT). Beberapa perkembangan pada era ini adalah sebagai berikut :
• Pada tahun 1956, American Association of Cost Engineers (AACE), dibentuk
oleh praktisi manajemen proyek dan spesialisasi terkait dengan perencanaan
dan penjadwalan, perkiraan biaya, dan pengendalian jadwal proyek (Pengendali
Proyek).
• Pada tahun 1957, metode CPM telah ditemukan oleh
Dupond Corporation. Metode CPM terbukti telah banyak berperan dalam
manajemen proyek pada pelaksanaan proyek berskala besar.
Era Pada Tahun 1950 – 1980
• Pada tahun 1958, PERT telah selesai dikembangkan oleh Boaz Allen Hamilton untuk the
U.S. Navy’s Polaris Project.
• Pada tahun 1962, pendekatan penggunaan WBS diwajibkan oleh US Department of Defense.
• Pada tahun 1967, International Project Management Association (IPMA) didirikan di Eropa,
sebagai sebuah federasi dari beberapa asosiasi manajemen proyek nasional.
• Sejarah PMBOK telah dimulai pada 1969 dengan dibentuknya Project Management
Institute. Pada tahun ini, PMI mempromosikan profesi manajemen proyek.
• PMI mengusulkan the triple constraints pada tahun 1970.
• Pada tahun 1975, PROMPTII dibuat oleh Simpact System Limited untuk proyek IT. Pada tahun
yang sama Fred Brooks menerbitkan buku “The Mythical Man-Month : Essays on Software
Engineering” yang mengatakan bahwa menambah manpower pada proyek software yang
terlambat hanya akan membuat proyek tersebut semakin terlambat karena tambahan
proses komunikasi antar manusia.
Era Tahun 1980 – 2000
Era ini merupakan era dimana manajemen proyek modern dimulai dan berkembang cukup
pesat. Alat dan teknik manajemen proyek dikembangkan secara intensif dan mulai
diaplikasikan. Beberapa alat dan teknik tersebut adalah Gantt Chart, Critical Path
Method (CPM), Program Evaluation and Review Technique (PERT). Beberapa perkembangan
pada era ini adalah sebagai berikut :
• Pada tahun 1984, diperkenalkan Critical Chain Project Management yang berdasarkan
“Theory of Constraint” (TOC) oleh Dr. Eliyahu M. Goldratt pada novel “The Goal”.
• Pada tahun 1986, SCRUM yang merupakan model pengembangan software cerdas
berdasarkan pada beberapa tim kecil yang bekerja dalam suatu cara yang saling tergantung
dan intensif dinamai Project Management Style. SCRUM dipublikasikan dalam artikel “New
Product Development Game” oleh Takeuchi dan Nonaka.
• Pada tahun 1987 PMBOK edisi pertama dipublikasikan oleh PMI.
• Teknik Earned Value Management (EVM) mengemuka pada akhir 1980-an dan awal 1990-an.
• Teknik ini menjadi teknik standar PMBOK mulai tahun 1987
Era Tahun 1980 – 2000
• CHAOS diterbitkan pertama kali pada 1994 yang merupakan suatu publikasi 2
tahunan atas kegagalan proyek IT dalam rangka sebagai lesson learned.
• Tak lama berselang, PROMPTII dikembangkan menjadi PRINCE (Project IN
Controlled Enviroments) dan menjadi standar untuk semua proyek sistem
informasi pemerintah Inggris. Namun dianggap terlalu kaku dan sulit untuk
digunakan dan hanya dapat diaplikasikan pada proyek besar sehingga direvisi pada
1996.
• Pada tahun 1997, ditemukan Critical chain Project Management oleh Eliyahu M.
Goldratt yang didasarkan atas gambaran metode dan algoritma Teori Konstrain
(Theory of Constraints / TOC).
• Pada tahun 1998, PMBOK menjadi suatu standart oleh ANSI / American National
Standards Institute yang diikuti oleh IEEE / Institute of Electrical and Electronics
Engineers.
Era Tahun 2000 – Sekarang
Era ini merupakan era dimana manajemen proyek modern dimulai dan berkembang
cukup pesat. Alat dan teknik manajemen proyek dikembangkan secara intensif dan mulai
diaplikasikan. Beberapa alat dan teknik tersebut adalah Gantt Chart, Critical Path
Method (CPM), Program Evaluation and Review Technique (PERT). Beberapa
perkembangan pada era ini adalah sebagai berikut :
• Pada 2001, AgileAllience dibentuk untuk mempromosikan “lightweight” software
development projects.
• Pada 4 November 2004, dikenal sebagai hari manajemen proyek yang pertama.
• Pada tahun 2006, Total Cost Management Framework yang merupakan suatu proses
untuk aplikasi keahlian dan pengetahuan atas cost engineering yang dirilis oleh AACE.
• Pada tahun 2008, dirilis PMBOK edisi ke-4.
• Pada tahun 2009, PRINCE2 mengalami revisi besar oleh Office of Government
Commerce (OCG) dimana versi yang telah diperbaharui memiliki tujuh prinsip dasar
yang mengkontribusi kesuksesan proyek.
End This Session – Thank You