Anda di halaman 1dari 20

MEMBUAT TIME

SCHEDULE
MACAM-MACAM TIME
SCHEDULE
GANTT Earned Value Management
CHART

Resources Scheduled Distributio Network


Planning
MACAM-MACAM TIME
SCHEDULE
KURVA S
A. PEMBUATAN TIME SCHEDULE
Dalam menentukan atau membuat sebuah jadwal pelaksanaan harus memperhatikan beberapa
faktor, yakni :
1. Kondisi Atau Keadaan Lapangan
Faktor pertama kali yang harus diperhatikan adalah memantau kondisi lapangan, mempelajari
medan yang akan dibangun untuk konstruksi. Dengan melakukan penelitian di lapangan akan
didapatkan data secara akurat.
2. Metode Pelaksanaan / Pengerjaan
Melakukan pengamatan pekerjaan dan gambar secara lengkap, yang mana sesuai dengan
persyaratan mutu kerja yang diperlukan dan peralatan yang akan digunakan dalam pelaksanaan
suatu proyek.
3. Sumber Daya Manusia
Faktor ini sangat berpengaruh terhadap waktu pelaksanaan, yakni SDM. Dalam sumber daya
manusia memiliki kemampuan yang pastinya sangat dibutuhkan dalam suatu pekerjaan proyek.
4. Perkiraan Iklim dan Cuaca
Untuk faktor cuaca sendiri juga memberikan pengaruh jalannya pelaksanaan. Misalnya, pada tahap
pengecoran akan berjalan kurang baik jika adanya hujan.
5. Jenis Pekerjaan dan Spesifikasi Teknis
Pada masalah teknis banyak hal yang wajib untuk diperhatikan. Mulai dari apakah akses masuk perlu
dibuatkan ataukah sudah ada, apakah lokasi proyek di tengah hutan dan harus mempertimbangkan alam
terlebih dahulu seperti penebasan pohon dan pemindahan tanah.
6. Batasan Wilayah Kerja
Batas wilayah yang dimaksud disini adalah daerah dimana pekerjaan konstruksi memiliki batas-batas
yang jelas di suatu daerah dan memiliki izin secara hukum.
7. Peraturan dari Pemerintah Daerah
Memperhatikan peraturan yang telah dibuat oleh Pemda setempat. Dikarenakan dalam suatu proyek
berhubungan atau berkaitan dengan budaya atau adat dan izin lahan. Hal tersebut yang menjadi dasar
dalam melakukan dan melaksanakan suatu pekerjaan konstruksi.
Untuk dapat menyusun time schedule atau jadwal pelaksanaan
proyek yang baik dibutuhkan:

1. Gambar kerja proyek


2. Data lokasi proyek berada
3. Rencana anggaran biaya pelaksanaan proyek
4. Bill of Quantity (BQ) atau daftar volume pekerjaan
5. Data cuaca atau musim di lokasi pekerjaan proyek.
6. Data jenis transportasi yang dapat digunakan disekitar lokasi proyek.
7. Metode kerja yang digunakan untuk melaksanakan masing-masing item pekerjaan.
8. Data kebutuhan tenaga kerja dan ketersediaan tenaga kerja yang di
butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan.
9. Data sumberdaya meliputi material, peralatan, sub kontraktor yang
tersedia disekitar lokasi pekerjaan proyek berlangsung.
10. Data sumber daya material, peralatan, sub kontraktor yang harus
didatangkan ke lokasi proyek.
11. Data keuangan proyek meliputi arus kas, cara pembayaran pekerjaan,
tenggang waktu pembayaran progress dan lain-lain
12. Data kapasitas prosduksi meliputi peralatan, tenaga kerja, sub
kontraktor, material.
Penjadwalan atau schedule suatu proyek konstruksi selayaknya
harus direncanakan secara matang dan optimal guna
menghindari terjadinya keterlambatan waktu proyek/overun
scheduled serta dampak-dampak buruk lainnya.
Beberapa faktor penentu suatu perencanaan penjadwalan atau
schedule proyek konstruksi yang baik khususnya ditujukan bagi
seorang estimator schedule, diantaranya:
1. Kemampuan dalam mengestimasi waktu alokasi sumber daya
(peralatan, material dan man power) yang akan dialokasikan selama
proyek konstruksi berlangsung. Hal ini penting mengingat seringnya
terjadi penyimpangan waktu transportasi sumber daya selama proses
konstruksi misalnya yang paling sering terjadi yaitu keterlambatan
dalam pengiriman material ke lokasi proyek yang tentunya akan
berpengaruh secara langsung terhadap durasi total pelaksanaan proyek
yang telah direncanakan terlebih jika keterlambatan tersebut berada
pada jalur kritis/Critical Path.
2. Keteraturan yang sistematis dan runtun dalam tahapan perencanaan
pelaksanaan pekerjaan konstruksi, misalnya urutan sistematis item
pekerjaan mulai dari tahap awal sampai akhir yang berurutan dan
logis sesuai dengan kondisi serta perencanaan alokasi sumber daya
saat proyek konstruksi berlangsung. Hal ini juga ditentukan dari
tingkat pengalaman seorang estimator scheduled dalam penjadwalan
suatu proyek yang akan dilaksanakan.
3. Kemampuan estimasi lama durasi waktu pelaksanaan pada suatu item
pekerjaan juga menentukan tingkat keberhasilan perencanaan
penjadwalan suatu proyek konstruksi dimana pada faktor ini
diperlukan analisis terhadap besar produktivitas sumber daya yang
akan digunakan misalnya produktivitas tenaga kerja/man power dan
peralatan/equipment terhadap volume total pekerjaan yang akan
dikerjakan. Bahkan dalam hal ini seorang estimator dapat secara
langsung menentukan nilai durasi waktu pelaksanaan berdasarkan
pengalaman empiris yang biasa terjadi di lapangan.
4. Kemampuan estimasi terhadap hal-hal yang mungkin dapat terjadi
diluar perencanaan selama proses konstruksi berlangsung. Ini juga
menjadi faktor tambahan yang setidaknya harus dimiliki oleh seorang
estimator schedule dalam memprediksi durasi suatu item pekerjaan.
Hal tersebut bisa berasal dari faktor internal maupun eksternal
misalnya faktor cuaca, kerusakan peralatan, timbulnya kecelakaan
kerja, masalah sosial, timbulnya klaim, dan sebagainya.
B. Risk Plan
Risk plan adalah daftar resiko/masalah yang mungkin terjadi selama
proyek berlangsung dan bagaimana menangani terjadinya resiko tersebut.
Terkadang ada saja waktu-waktu yang tidak menyenangkan bagi proyek,
banyak kesulitan terjadi misalnya suatu resource tiba-tiba tidak tersedia.
Oleh karenanya risk plan adalah persiapan terbaik menghadapi
ketidakpastian.
Langkah-langkah berikut dapat menjadi acuan
untuk mendapatkan Risk Plan:
1. Pembahasan Resiko Potensial
Project manager akan memimpin sebuah sesi/rapat untuk mengidentifikasikan
masalah-masalah yang mungkin akan muncul. Anggota tim akan dipancing untuk
mengemukakan resiko-resiko yang terpikirkan. Project manager akan
menuliskannya di papan tulis setiap ada yang mengemukakan pendapat yang
relevan. Sedikit pendapat mungkin akan muncul pada awalnya, kemudian berlanjut
dengan tanggapan yang susul-menyusul hingga akhirnya suasana mendingin sampai
akhirnya pendapat terakhir diutarakan.
Resiko yang dimaksud disini adalah resiko spesifik. Jika suatu resiko dirasa belum
spesifik maka project manager akan memancing agar permasalahan disampaikan
secara lebih spesifik.
2. Estimasi Dan Resiko/Masalah
Tim akan memberikan rating untuk setiap resiko. Nilainya
berkisar dari 1 masalah dengan resiko kecil hingga 5 masalah
dengan resiko besar, kemungkinan munculnya besar,
menghabiskan biaya besar dan sulit untuk membereskannya.
3. Buat Sebuah Risk Plan
Tim akan mengidentifikasi langkah-langkah yang akan di ambil untuk
mengatasi masalah-masalah yang akan muncul tersebut, dimulai dari
resiko bernilai lima. Penjadwalan Proyek PERT adalah suatu alat
manajemen proyek yang digunakan untuk melakukan penjadwalan,
mengatur dan mengkoordinasi bagian-bagian pekerjaan yang ada didalam
suatu proyek.
C. PERT
PERT yang memiliki kepanjangan Program Evalution Review
Technique adalah suatu metodologi yang dikembangkan oleh
Angkatan Laut Amerika Serikat pada tahun 1950 untuk
mengatur programmisil.
PERT memiliki karakteristik yaitu sebuah jalur kritis. Dengan
diketahuinya jalur kritis ini maka suatu proyek dalam jangka
waktu penyelesaian yang lama dapat diminimalisasi.
Ciri-ciri jalur kritis adalah:
1. Jalur yang biasanya memakan waktu terpanjang dalam suatu proses.
2. Jalur yang tidak memiliki tenggang waktu antara selesainya suatu
tahap kegiatan dengan
3. mulainya suatu tahap kegiatan berikutnya.
4. Tidak adanya tenggang waktu tersebut yang merupakan sifat kritis
dari jalur kritis.
Manfaat Pert
1. Mengetahui ketergantungan dan keterhubungan tiap pekerjaan dalam
suatu proyek.
2. Dapat mengetahui implikasi dan waktu jika terjadi keterlambatan
suatu pekerjaan.
3. Dapat mengetahui kemungkinan untuk mencari jalur alternatif lain
yang lebih baik untukkelancaran proyek.
4. Dapat mengetahui kemungkinan percepatan dari salah satu atau
beberapa jalur kegiatan.
5. Dapat mengetahui batas waktu penyelesaian proyek.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai