Jawaban : Pengalaman mengajar guru pada Sekolah Menengah Kejuruan di boyolali pada
era pandemi covid-19 : naratif ditinjau dari teori agensi guru.
Jawaban : Saya tertarik meneliti topik ini karena fenomena covid-19 merupakan hal baru
dalan sejarah kehidupan. Selain itu belum ada penelitian dengan topik teori agensi yang
disangkutkan dengan pendidikan. Terdapat penelitian yang serupa dengan penelitian yang
telah saya lakukan, diantaranya yaitu penelitian yang dilakukan oleh sofyan dkk (2020)
yang berjudul Online learning model in the pandemic time COVID 19 at SMK negeri 1
saptosari yogyakarta didalamnya menjelaskan bagaimana model pembelajaran daring yang
digunakan oleh guru, langkah-langkah teknis pengembangan model pembelajaran daring,
kendala yang dialami guru serta upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi kendala saat
menjalankan pembelajaran daring. selain itu penelitian yang berjudul The Perceptions of
Primary School Teachers of Online Learning during the COVID-19 Pandemic Period: A
Case Study in Indonesia yang dilakukan oleh rasmitadila dkk tahun 2020 Studi ini
mengeksplorasi persepsi guru sekolah dasar tentang pembelajaran online dalam program
yang dikembangkan di Indonesia bernama School from Home selama Pandemi COVID-
19. Tetapi dari penelitian tersebut belum ada yang membahas mengenai teori agensi.
Jawaban : Pada akhir tahun 2019 di wuhan cina terdapat jeris virus baru yang dinamai
covid-19 oleh WHO. Virus ini menyebar secara global dan ke masuk di indonesia hingga
indonesia mengalami krisis kesehatan. Dalam Putri (2020) pemerintah indonesia
menetapkan PSBB untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Kemendikbud
menyikapi hal tersebut dengan menerbitkan SE No.4 Tahun 2020 yang menjelaskan proses
pembelajaran dilaksanakan dirumah masing-masing melalui pembelajaran dalam jaringan.
Belajar dari rumah memiliki perbedaan dengan proses belajar tatap muka yang selama ini
dilakukan guru. Guru memiliki pengalaman baru dalam masa kerjanya. Oleh karena itu
saya ingin menggali mengenai pengalaman yang dimiliki guru selama melakukan proses
pembelajaran daring.
Jawaban
a. Mengetahui pembelajaran teori secara daring selama pandemi di salah satu SMK di
Boyolali.
b. Mengetahui pembelajaran praktik secara daring selama pandemi di salah satu SMK di
Boyolali.
c. Mengetahui kendala yang dihadapi guru saat melakukan pembelajaran daring selama
pandemi covid-19 di salah satu SMK di Boyolali.
d. Mengetahui strategi yang dilakukan guru untuk mengatasi kendala saat melakukan
pembelajaran daring selama pandemi covid-19 di salah satu SMK di Boyolali.
Jawaban
a. Manfaat teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi berupa masukan dan
menjadi referensi pengembangan pembelajaran daring di SMK yang lebih efektif dan
efisien dalam proses pembelajaran serta bermanfaat dalam perbaikan metode
pembelajaran yang dapat diimplementasikan pada era pandemi maupun pasca pandemi.
b. Manfaat Praktis
1) Bagi Peneliti
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan
tentang penelitian yang telah dilakukan mengenai pengalaman mengajar guru secara
daring selama pandemi covid-19.
2) Bagi Guru
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi guru untuk
mengatasi kendala-kendala yang dialami selama proses pembelajaran secara daring.
3) Bagi siswa
Hasil dari penelitiaan ini secara tidak langsung dapat memberikan manfaat bagi siswa,
melalui solusi yang dapat diambil oleh guru saat menghadapi permasalahan dalam
pembelajaran daring.
4) Bagi sekolah
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi ketika sekolah
dihadapkan dengan fenomena yang serupa.
5) Bagi pembaca
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan pengetahuan kepada
pembaca tentang pengalaman mengajar guru secara daring selama pandemi covid-19.
9. Apa teori yang Anda gunakan? Siapa penemunya? Apa asumsi teori tersebut?
Jawaban
Menurut Anthony dan Govindarajan (2011) dalam Syahrani (2019), teori agensi
merupakan hubungan atau kontrak antara prinsipal dan agen. Penerapan teori agensi dalam
penyelenggaraan pendidikan terdapat persetujuan dan penilaian kinerja dalam mengelola
pendidikan dengan baik antara tenaga pendidik sebagai agen, sedangkan pemerintah,
komite sekolah, yayasan dan masyarakat sebagai prinsipal (Erstiawan, 2021).
Jawaban
a. Data Primer
Data primer yang didapat secara langsung dari narasumber berupa pengalaman
mengajar guru di salah satu SMK di Boyolali selama masa pandemi covid-19.
Pengambilan data dilakukan secara langsung kepada guru di salah satu SMK Boyolali
program Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang menjadi pendukung data primer. Data ini diperoleh
secara tidak langsung melalui referensi buku, jurnal dan laporan ilmiah yang sesuai
dengan pengalaman mengajar guru di salah satu SMK selama masa pandemi covid-19
serta berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, RPS dan silabus pembelajaran.
13. Apa teknik penarikan sampel (penentuan informan) yang digunakan?
Bagaimana anda melakukannya?
Jawaban
Menurut Sugiyono (2015), agar data yang dihasilkan pada suatu penelitian lebih
representatif diperlukan adanya teknik pengumpulan sampel dengan pertimbangan
tertentu. Oleh karena itu saya menggunkan teknik purposive sampling agar tujuan dari
penelitian dapat terpenuhi dan sempel dapat relevan dengan penelitian yang
dilakukan. Saya memilih 3 responden berdasarkan pertimbangan sebagai berikut:
a. Responden merupakan guru program Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan.
b. Responden pernah melakukan pembelajaran daring selama pandemi covid-19.
c. Responden memiliki lama pengalaman mengajar yang berbeda-beda.
d.
14. Apa teknik pengumpulan data yang dilakukan? Bagaimana anda melakukannya?
Jawaban
Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara yang dilakukan
secara tatap muka serta dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada seluruh responden
dengan mengajukan pertanyaan secara terperinci dan mendalam tentang pengalaman
mengajar guru sekolah menengah kejuruan di era pandemi covid-19. (teori triangulasi
data)
15. Apa teknik uji validitas dan reliabilitas yang digunakan (untuk kualitatif: teknik
triangulasi)? Bagaimana anda melakukannya?
Jawaban
Untuk menjamin akurasi dan kredibilitas hasil penelitian, peneliti menggunakan
teknik member checking sebagai teknik uji validitas data. Member checking berarti
bahwa data hasil wawancara yang sudah ditranskrip oleh peneliti selanjutnya akan
diberikan kembali kepada partisipan atau responden. Responden diharuskan untuk
membaca, mengoreksi maupun memperkuat ringkasan hasil transkrip wawancara
yang telah dibuat oleh peneliti (Raco, 2018). Setelah responden menyatakan hasil
transkrip telah sesuai dengan wawancara yang telah dilakukan, maka akan
dilakukan analisis data.
16. Bagaimana anda mengolah dan menganalisis data?
Jawaban
Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknis analisis konten dengan menggunakan
QSR NVivo. Analisis konten membahas suatu teks secara objektif untuk mendapatkan
gambaran dari suatu isi dengan apa adanya, tanpa campur tangan peneliti. Oleh karena itu,
hasil analisis yang didapat akan mencerminkan isi dari suatu teks dan bukan akibat
subjektifitas peneliti (Ahmad, 2018). Langkah-langkah analisis data sebagai berikut:
a. Mendengarkan data hasil wawancara yang telah direkam.
b. Menuliskan hasil wawancara dalam format tertentu untuk memudahkan dalam proses
pengkodean data.
c. Hasil transkrip wawancara dikirimkan kepada responden untuk melakukan validitas
data yaitu member checking.
d. Setelah mendapat validasi dari responden, file trasnkrip dari hasil wawancara
dimasukan kedalam aplikasi QSR Nvivo dengan menggunakan menu import.
e. Membuat kode atau tema menggunakan menu codes dan mengelompokan jawaban
responden kedalam kode atau tema yang sudah di buat sebelumnya.
f. Membuat hasil pengelompokan data menggunakan menu framework matrix dan
diagram map pada menu bar project map yang selanjutnya diunduh dengan perintah
export.
g. Membuat kesimpulan atau garis besar dari hasil pengelompokan data dan diagram
map.
17. Mengapa anda memberikan saran-saran tersebut? Memangnya hasil apa yang membuat
anda memberikan saran tersebut?