Anda di halaman 1dari 90

Kegiatan Penjaminan Mutu dan

Pengendalian Mutu Pekerjaan Konstruksi

Penjaminan Mutu dan Pengendalian Mutu Pekerjaan Konstruksi

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
DIREKTORAT BINA PEMYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI
“Kegiatan Penjaminan Mutu dan
Pengendalian Mutu Pekerjaan Konstruksi”

1 TAHAP PERSIAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN


KONSTRUKSI

2 TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

3 TAHAP PENYELESAIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI


TAHAPAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

(8)

(Maksimal 7 hari sudah


dimulai sejak TMK)

(6)
MC-0

(7)

1 3
2
1 Tahap Persiapan Pelaksanaan
Pekerjaan Konstruksi
Tahap Persiapan Pelaksanaan
Pekerjaan Konstruksi
1

01 PENYERAHAN LOKASI KERJA

02 PENERBITAN SPMK

RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN KONTRAK


03 (Pre Construction Meeting/PCM)

04 PEMBAYARAN UANG MUKA

05 MOBILISASI
1
TAHAP
PERSIAPAN
PELAKSANAAN
01
PENYERAHAN LOKASI KERJA
04 Tahap Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

Penyerahan lokasi kerja dilakukan sebelum penerbitan SPMK, dengan


terlebih dahulu melaksanakan Peninjauan Lapangan Bersama.

Peninjauan Penyerahan
Penerbitan
Lapangan Lokasi
SPMK
Bersama Kerja

Bertujuan untuk memastikan Hasil peninjauan dan pe- PPK wajib menyerahkan lokasi
kesiapan lokasi kerja yang akan nyerahan dituangkan dalam kerja sesuai dengan kebutuhan
diserahterimakan, serta untuk Berita Acara Penyedia yang tercantum dalam
melakukan inventari-sasi rencana kerja yang telah
Penyerahan Lokasi
seluruh bangunan yang ada disepakati dalam Rapat Persiapan
serta seluruh aset milik Kerja;
Penandatanganan Kontrak;
pengguna jasa;
02 PENERBITAN SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK)
04 Tahap Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

PRA-PELAKSANAAN
Pemilihan KONSTRUKSI Pelaksanaan Konstruksi

Penandatanganan Tanggal Mulai


Penyerahan PCM Mobilisasi
Kontrak Kerja
Lokasi Kerja
SPMK
Maksimal 14 hari Maksimal 7 hari

Hal yang perlu diperhatikan :


2 Dalam SPMK dicantumkan

1 Penerbitan SPMK dilakukan paling


lambat 14 hari sejak tanggal
penandatanganan kontrak atau 14
3
Tanggal Mulai Kerja;

Penetapan Tanggal Mulai Kerja setelah serah


hari kerja sejak penyerahan lokasi
terima lapangan dilaksanakan atau paling cepat
kerja pertama kali
dilaksanakan bersamaan dengan tanggal SPMK.
RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN KONTRAK (Pre Construction Meeting/PCM) 1/8
03
04 Tahap Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

A Tujuan PCM

B Para Pihak yang terlibat

C Agenda Rapat PCM

D Hal yang perlu di perhatikan


RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN KONTRAK (Pre Construction Meeting/PCM) 2/8
03
04 Tahap Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

A Tujuan PCM
1) Persamaan pandangan dan pemahaman terkait hal-hal yang mendasar pada
pelaksanaan proyek, seperti: jadwal, alur komunikasi dan koordinasi, alur
persetujuan, kebijakan pengendalian mutu dan Keselamatan Konstruksi serta
mekanisme pelaporan dan pembayaran hasil pekerjaan;
2) Untuk mendapatkan kesepakatan terhadap pelaksanaan kontrak;
3) Untuk melakukan perubahan kontrak apabila diperlukan.
4) Penyerahan dan pembahasan RMPK serta Program Mutu pelaksanaan pengawasan
5) Pemenuhan terhadap kebutuhan data dan informasi terkait proyek;
RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN KONTRAK (Pre Construction Meeting/PCM) 3/8
03
04
Tahap Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

B ParaPihak
Para Pihak yang
yang terlibat
terlibat

Pengendali Pekerjaan
PPK (Pejabat Pembuat
(Direksi Lapangan/
Komitmen)
Konsultan MK)

Pengawas Pekerjaan
Penyedia (Direksi Teknis/Konsultan
Pengawas)

Pihak lainnya yang


Perencana berhubungan dengan
pekerjaan
RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN KONTRAK (PCM) 4/9
03
04 Tahap Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

STRUKTUR ORGANISASI PROYEK 1


Agenda PCM C
Pendelegasian kewenangan

Alur Komunikasi & Persetujuan


PPK
Mekanisme pengawasan 1. PPK menyampaikan struktur organisasi dan tim-nya
yang akan terlibat serta tugas dan tanggung jawab
Jadwal pelaksanaan
secara umum dari masing – masing pihak.
Mobilisasi 2. PPK menjelaskan bentuk hubungan antara PPK,
pengawas pekerjaan, dan penyedia.
Metode pelaksanaan

Pembahasan RMPK & Program


Mutu Pengendali Pekerjaan
Pembahasan pelaksanaan RKK
Direksi Lapangan atau Konsultan MK, menyampaikan
Rencana pemeriksaan struktur organisasinya serta tugas dan tanggung jawab
lapangan bersama secara umum dari masing – masing pihak.
Informasi yang dibutuhkan

Dukungan fasilitas
dan lain – lain
RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN KONTRAK (PCM) 5/9
03
04 Tahap Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

STRUKTUR ORGANISASI PROYEK 1


Agenda PCM C
Pendelegasian kewenangan

Alur Komunikasi & Persetujuan Pengawas Pekerjaan


Mekanisme pengawasan
Direksi Teknis atau Konsultan Pengawas, menyampaikan
Jadwal pelaksanaan struktur organisasinya serta tugas dan tanggung jawab secara
umum dari masing – masing pihak.
Mobilisasi

Metode pelaksanaan

Pembahasan RMPK & Program Penyedia


Mutu
1. Penyedia menyampaikan struktur organisasinya serta tugas
Pembahasan pelaksanaan RKK
dan tanggung jawab masing-masing.
Rencana pemeriksaan 2. Perubahan atas personil pelaksana atau sub Penyedia harus
lapangan bersama diinformasikan pada rapat PCM dan disetujui oleh PPK.
Informasi yang dibutuhkan

Dukungan fasilitas
dan lain – lain
RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN KONTRAK 6/9
03
04 Tahap Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi
Agenda PCM C
Struktur Organisasi Proyek

PENDELEGASIAN KEWENANGAN 2 2
ALUR KOMUNIKASI & 1. PPK menyampaikan struktur organisasi dan tim-nya yang akan
PERSETUJUAN 3 terlibat serta tugas dan tanggung jawab secara umum dari
MEKANISME PENGAWASAN 4 masing – masing pihak.
2. PPK menjelaskan bentuk hubungan antara PPK, pengawas
Jadwal pelaksanaan
pekerjaan, dan penyedia.
Mobilisasi 3. Untuk Konsultan Pengawas yang ditunjuk oleh PPK lain, laporan
dan tanggung jawab Konsultan Pengawas tersebut tetap
Metode pelaksanaan
kepada PPK proyek (PPK yang menunjuk Penyedia).
Pembahasan RMPK & Program
Mutu
3
Pembahasan pelaksanaan RKK
PPK menyampaikan alur komunikasi, koordinasi, persetujuan
Rencana pemeriksaan serta pelaporan.
lapangan bersama
Informasi yang dibutuhkan 4
Direksi Teknis/Konsultan Pengawas menyampaikan mekanisme
Dukungan fasilitas pengawasan dan pelaporan yang akan dilakukan.
dan lain – lain
RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN KONTRAK 7/9
03
04 Tahap Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

Struktur Organisasi Proyek


Agenda PCM C
Pendelegasian kewenangan
5
Alur Komunikasi & Persetujuan Penyedia menyampaikan rencana jadwal pelaksanaan
Mekanisme pengawasan pekerjaan untuk dibahas dan disepakati bersama.
JADWAL PELAKSANAAN 5
6
MOBILISASI 6 Penyedia menyampaikan secara rinci rencana mobilisasi
METODE PELAKSANAAN 7 yang mencakup mobilisasi personil inti, peralatan dan
Pembahasan RMPK & Program material.
Mutu
Pembahasan pelaksanaan RKK 7
Rencana pemeriksaan 1. Penyedia menyampaikan gambaran umum metode
lapangan bersama pelaksanaan yang akan dilaksanakan.
Informasi yang dibutuhkan 2. Penyedia menyampaikan metode pelaksanaan untuk
Dukungan fasilitas pekerjaan tertentu yang dianggap penting
dan lain – lain
RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN KONTRAK 8/9
03
04 Tahap Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Agenda PCM C
Struktur organisasi proyek 1. Dokumen RMPK dan Program Mutu diserahkan paling lambat saat
8 PCM untuk dilakukan pembahasan.
Pendelegasian kewenangan
2. Penyedia mempresentasikan RMPK yang mencakup penjelasan
Alur Komunikasi & Persetujuan terkait hal berikut:
a. Rencana pelaksanaan pekerjaan (method statement) tiap-tiap
Mekanisme pengawasan pekerjaan
Jadwal pelaksanaan b. Rencana pemeriksaan dan pengujian (Inspection and Test
Plan/ITP)
Mobilisasi c. Pengendalian subpenyedia dan pemasok
Metode pelaksanaan
3. Konsultan Pengawas mempresentasikan Program Mutu Paket
Pengawasan (jika ada) yang mencakup penjelasan terkait hal berikut:
PEMBAHASAN RMPK & PROGRAM MUTU 8 a. Informasi Pekerjaan
Pembahasan pelaksanaan RKK
b. Organisasi Kerja
c. Jadwal Pelaksanaan
Rencana pemeriksaan d. Metode Pelaksanaan
lapangan bersama e. Pengendalian Pekerjaan
Informasi yang dibutuhkan
f. Pelaporan
4. Hasil pembahasan RMPK dan Program Mutu dapat berupa
Dukungan fasilitas persetujuan atau permintaan untuk perbaikan.
dan lain – lain
RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN KONTRAK 9/9
03
04 Tahap Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Agenda PCM C
Struktur organisasi proyek
9 Dilakukan pembahasan terhadap dokumen pelaksanaan
Pendelegasian kewenangan
RKK.
Alur Komunikasi & Persetujuan
10
Mekanisme pengawasan Pembahasan rencana pemeriksaan lapangan bersama
Jadwal pelaksanaan dalam rangka penilaian kesesuaian kontrak dengan
kondisi lapangan
Mobilisasi

Metode pelaksanaan 11
Pembahasan RMPK Penyedia menyampaikan kebutuhan data dan
PEMBAHASAN PELAKSANAAN RKK 9 informasi lainnya yang diperlukan dan agenda lain
RENCANA PEMERIKSAAN
yang relevan.
10
LAPANGAN BERSAMA 12
INFORMASI YANG DIBUTUHKAN 11 Penyedia menyampaikan kebutuhan dukungan
DUKUNGAN FASILITAS
12
lainnya yang diperlukan.
DAN LAIN – LAIN
RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN KONTRAK (PRE CONSTRUCTION MEETING/PCM) 8/8
03
04 Tahap Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

Hal yang perlu diperhatikan D

Rapat persiapan pelaksanaan kontrak atau Pre Construction Meeting (PCM)


harus sudah dimulai maksimal 7 (tujuh) hari setelah terbitnya SPMK
dan sebelum dimulainya pelaksanaan pekerjaan dan pelaksanaan PCM dapat
dilakukan lebih dari 1 kali (sesuai kebutuhan).

Hasil rapat persiapan pelaksanaan kontrak dituangkan dalam Berita


Acara Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak;

Apabila diperlukan perubahan kontrak, maka diterbitkan adendum


kontrak.
PEMBAYARAN UANG MUKA
04 Tahap Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

Penyedia dapat mengajukan permohonan pengambilan uang muka secara


tertulis kepada PPK disertai dengan rencana penggunaan uang muka (apabila
ditentukan dalam dokumen kontrak);

Besaran uang muka ditentukan dalam Syarat-syarat Khusus Kontrak (SSKK) dan
dibayar setelah penyedia menyerahkan Jaminan Uang Muka senilai uang muka
yang diterima.

Uang muka digunakan untuk membiayai mobilisasi peralatan, personil,


pembayaran uang tanda jadi kepada pemasok bahan/material dan persiapan
teknis lain;
MOBILISASI 1/2
05 Tahap Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

Pemilihan Pra-Pelaksanaan Konstruksi PELAKSANAAN KONSTRUKSI

Penandatanganan
Kontrak Penyerahan SPMK PCM MOBILISASI
Lokasi Kerja Tanggal Mulai
Kerja
Maksimal 14 hari Maksimal 7 hari

Dimulai paling lambat


30 hari
MOBILISASI 2/2
05 Tahap Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

Hal yang perlu diperhatikan

01 02 03
Mobilisasi paling lambat Untuk mobilisasi sumber daya yang
harus sudah mulai
Denda
berhubungan dengan pelaksanaan
dilaksanakan 30 hari keterlambatan
untuk tiap-tiap pekerjaan, dapat
kalender sejak mobilisasi dilakukan sesuai kebutuhan dan
diterbitkan SPMK, sebagaimana rencana kerja, meliputi:
terutama untuk sumber tertuang dalam  Mobilisasi peralatan;
daya (material, alat, kontrak (jika ada)  Mobilisasi personil inti dan
tenaga kerja) yang akan pendukung;
digunakan untuk  Mempersiapkan fasilitas (kantor,
memulai pekerjaan. rumah, barak, laboratorium,
bengkel, gudang, dll)
2 TAHAP PELAKSANAAN
PEKERJAAN KONSTRUKSI
OUTLINE
2 Tahap Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

2.1 Pemeriksaan Bersama (Mutual Check/MC-0)

2.2 Pengajuan Persyaratan untuk Memulai Pekerjaan

2.3 Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi


(2.1) Pemeriksaan Bersama (Mutual Check/MC-0) ….(1/2)

1. Pemeriksaan Bersama dilaksanakan dengan cara


melakukan pengukuran dan pemeriksaan detail kondisi
lapangan.
a. Pemeriksaan terhadap desain awal dilakukan untuk
menilai kesesuaian desain dengan kondisi lapangan.
b. Penyesuaian terhadap kuantitas (volume) awal
berdasarkan review desain yang dilakukan.
2. Penyesuaian pada gambar desain dan volume awal,
harus dicantumkan dalam berita acara hasil
pemeriksaan bersama dan selanjutnya dilakukan
perubahan/adendum kontrak (bila diperlukan).
(2.1)
PEMERIKSAAN BERSAMA
(Mutual Check/MC-0) ….(2/2)

SECARA GARIS
BESAR
Pemeriksaan besama
merupakaan suatu
rangkaian kegiatan yang
diawalin pemeriksaan
dan diakhiri dengan
addendum, jika
diperlukan.
(2.2) IZIN MEMULAI PEKERJAAN … (1/3)

Untuk memulai setiap kegiatan pekerjaan, Penyedia harus menyampaikan


permohonan izin memulai pekerjaan ( Request of Work).

Prosedur permohonan izin memulai pekerjaan sesuai dengan Prosedur izin


memulai pekerjaan dan mengisi Formulir Pengajuan Memulai Pekerjaan dengan
sekurang-kurangnya melampirkan:
a. Gambar Kerja
b. Rencana Pelaksanaan Pekerjaan (Work Method Statement)
c. Rencana Pemeriksaan dan Pengujian ( Inspection and Test Plan/ ITP)
(2.2) PERMOHONAN MEMULAI SETIAP PEKERJAAN …
(2/3)
1 Gambar Kerja Mengacu pada gambar desain, metode kerja, dan kondisi lapangan.

2 Rencana Pelaksanaan Pekerjaan Kesesuaian dengan spesifikasi dalam kontrak dan gambar desain

Metode Kerja Kelaikan dan keandalan metode kerja yang digunakan


Kesesuaian kompetensi tenaga kerja dengan rencana pekerjaan yang diajukan,
Tenaga Kerja
untuk operator alat berat harus ada SIO
Kesesuaian peralatan dengan rencana pekerjaan yang diajukan termasuk kelaikan
Peralatan
peralatan (Ketersediaan SILO)
Material Kesesuaian material dengan spesifikasi

Aspek KK Kesesuaian analisis K3 yang mengacu pada Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK)

3 Rencana Pemeriksaan dan Pengujian Kesesuaian item-item pemeriksaan dan pengujian dengan
pengendalian mutu yang mencakup pemeriksaan
material, dan hasil pekerjaan
(2.2) PERMOHONAN MEMULAI SETIAP PEKERJAAN … (2/3)

Pengendalian “4M” Work method statement

1. Method  metode kerja


(SOP)
2. Man  tenaga kerja
kompeten
3. Machine  peralatan laik
fungsi
4. Material  material sesuai
spesifikasi
Syarat Memulai
Pekerjaan
BAGAN ALIR MEMULAI PEKERJAAN

Penyedia Direksi Teknis / Direksi Pengendalian /


Konsultan Pengawas Konsultan MK

1 2
Pengajuan Dokumen asli
Start permohonan
Tembusan dokumen
memulai kegiatan
Instruksi untuk
Tidak Pemeriksaan 3 pemeriksaan
dokumen

Ya 4
Persetujuan memulai
kegiatan
5
Persetujuan memulai
kegiatan

6
Persetujuan
End
memulai kegiatan
CONTOH FORM IZIN MEMULAI PEKERJAAN

F-01 Form Izin Memulai Pekerjaan


(Lampiran SE No 15 Tahun 2019)
CONTOH DAFTAR SIMAK IZIN
MEMULAI PEKERJAAN
Contoh Permohonan Memulai Kerja
B A G A N A L I R P E R S E T U J U A N M AT E R I A L

Penyedia Direksi Teknis / Direksi Pengendalian /


Konsultan Pengawas Konsultan MK

1 2
Permohonan Dokumen asli
Start persetujuan material Tembusan dokumen
Instruksi untuk
Tidak Pemeriksaan 3 pemeriksaan
dokumen
5
Penyedia mengatur jadwal pengujian, Ya
kesepakatan pengambilan sampling dan Memerlukan 4
menginformasikan kepada Pengawas Ya pengujian
Pekerjaan
Tidak
6 Pelaksanaan pengujian
8
9
Pemeriksaan hasil Persetujuan material
7 Laporan hasil pengujian
pengujian Ya
10
End Persetujuan material
CONTOH FORM
PERSETUJUAN MATERIAL

F-02 Form Persetujuan Material


(Lampiran SE No 15 Tahun 2019)
CONTOH DAFTAR SIMAK
PERSETUJUAN MATERIAL
BAGAN ALIR PERSETUJUAN GAMBAR KERJA

Penyedia Direksi Teknis / Direksi Pengendalian /


Konsultan Pengawas Konsultan MK

1 2
Pengajuan Dokumen asli
Start persetujuan
Tembusan gambar
gambar kerja
Instruksi untuk pemeriksaan
Tidak Pemeriksaan 3 kesesuaian gambar kerja
gambar kerja dengan lapangan

Ya 4
Persetujuan
gambar kerja
5
Persetujuan
gambar kerja

End
CONTOH FORM
PERSETUJUAN GAMBAR KERJA

F-03 Form Persetujuan Gambar Kerja


(Lampiran SE No 15 Tahun 2019)
CONTOH DAFTAR SIMAK PERSETUJUAN
GAMBAR KERJA
Outline
(2.3) Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi
PEMERIKSAAN & PENGUJIAN YANG DILAKUKAN PENGAWAS
2.3.1 MUTU PEKERJAAN

2.3.2 PENERIMAAN DAN PEMBAYARAN HASIL PEKERJAAN

2.3.3 KONTRAK KRITIS (Jika Terjadi)


(2.3) PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

HARGA SATUAN

LUMPSUM (TERMIN)
(2.3.1) PEMERIKSAAN & PENGUJIAN DILAKUKAN
PENGAWAS MUTU PEKERJAAN

Metode Kerja
Tenaga kerja yang terlibat

Peralatan yang dibutuhkan

Material yang digunakan

Keselamatan Konstruksi (mengacu analisis K3 tiap pekerjaan)

Jadwal Mobilisasi Tiap-tiap Sumber Daya

Rencana Pemeriksaan dan Pengujian (Inspection and Test Plan/ITP)

Hasil Pekerjaan
DIREKSI TEKNIS/KONSUTAN DIREKSI
PENYEDIA PENGAWAS LAPANGAN/KONSUTAN MK BAGAN ALIR
PEMERIKSAAN
MATERIAL DI
LAPANGAN

POINT PENTING
Penyedia jasa melakukan
pemeriksaan secara visual dan
pengukuran (bila diperlukan),
dan disaksikan Pengawas
Pekerjaan, untuk memastikan
agar material yang dikirim ke
lapangan sesuai dengan material
yang telah disetujui.
PENYEDIA
DIREKSI TEKNIS/KONSUTAN PENGAWAS DIREKSI LAPANGAN/KONSUTAN MK BAGAN ALIR
PEMERIKSAAN
ULANG
MATERIAL
BAGAN ALIR
PENYEDIA
DIREKSI TEKNIS/KONSUTAN
PENGAWAS
DIREKSI LAPANGAN/KONSUTAN
MK PELAKSANAAN
INSPEKSI
CONTOH FORM PEMERIKSAAN/PENGUJIAN

F-04 Form Pemeriksaan /Pengujian


(Lampiran SE No 15 Tahun 2019)
CONTOH DAFTAR SIMAK
PENGAJUAN PERMOHONAN PELAKSANAAN INSPEKSI
B A G A N A L I R P E R U B A H A N D I L A PA N G A N

Penyedia Direksi Teknis / Direksi Pengendalian /


Konsultan Pengawas Konsultan MK

1
Menemukan kebutuhan
Mulai
perubahan di lapangan

2 Melakukan analisa: 3 4
Menyampaikan
Dokumen asli
1) penyebab; dan 2) dokumen permohonan
rencana perubahan perubahan Instruksi untuk
Tembusan dokumen pemeriksaan

NOTE: Status progres Verifikasi


pelaksanaan perubahan di 5
permohonan
lapangan disampaikan Tidak dg kondisi
pada laporan mingguan lapangan
dan bulanan. 6
Persetujuan
Ya
7 Perubahan
Selesai Persetujuan Perubahan
CONTOH FORM
PERUBAHAN DI LAPANGAN

F-05 Form Perubahan Lapangan


(Lampiran SE No 15 Tahun 2019)
CONTOH DAFTAR SIMAK
PERUBAHAN DI LAPANGAN
B A G A N A L I R P E R N YATA A N K E T I D A K S E S U A I A N (Oleh: Penyedia)
Direksi Teknis / Direksi Pengendalian /
Penyedia
Konsultan Pengawas Konsultan MK
1
Penyedia menemukan
Start
ketidaksesuaian
2
Penyedia menganalisa: 1) Penyebab;
dan 2) Rencana perubahan 
4
3 Dokumen asli
Penyedia membuat
laporan ketidaksesuaian Tembusan dokumen
Instruksi untuk
Tidak 5 verifikasi
Verifikasi
lapangan 6
8
Melakukan Ya
7 Persetujuan ketidaksesuaian
perbaikan Dokumen persetujuan
ketidaksesuaian ketidaksesuaian
8 10
Laporan 9 Verifikasi Ya Persetujuan perbaikan
Pelaksanaan Perbaikan lapangan ketidakesuai
Tidak
11
Laporan ketidaksesuaian dan
End persetujuan yang telah disetujui
CONTOH FORM
LAPORAN KETIDAKSESUAIN
(Penyedia)

F-06 Form Laporan Ketidaksesuaian


Penyedia (Lampiran SE No 15 Tahun
2019)
BAGAN ALIR
PERNYATAAN KETIDAKSESUAIAN
(oleh Pengawas Pekerjaan)
DIREKSI TEKNIS/KONSUTAN DIREKSI
PENYEDIA PENGAWAS LAPANGAN/KONSUTAN MK
Non-Conformance Notice (NCN)

POINT PENTING
1. Pengawas mengisi Form Pernyataan
Ketidaksesuaian atau Non-
Conformance Notice (NCN) saat
menemukan ketidaksesuaian
kualitas pekerjaan di lapangan.
2. Penyedia kemudian menganalisa
temuan tersebut dan melanjutkan
dengan mengisi Form Laporan
Ketidaksesuaian atau Non-
Conformance report (NCR) dan
menyerahkan kepada Pengawas.
CONTOH FORM
PERNYATAAN KETIDAKSESUAIN
(Pengawas Pekerjaan)

F-07 Form Laporan Ketidaksesuaian


Pengawas Pekerjaan
(Lampiran SE No 15 Tahun 2019)
2.3.2 PENERIMAAN DAN PEMBAYARAN PRESTASI 1/2

1 Penerimaan hasil pekerjaan dilakukan setelah seluruh


ketentuan mutu pekerjaan dalam kontrak dipenuhi;

2 Hasil pekerjaan diuji mutu dan pengukuran dan dimuat


dalam sertifikat pembayaran.

Persetujuan dokumen penagihan didahului


3 dengan pemeriksaan mutu dan volume hasil
pekerjaan yang telah selesai dikerjakan;
2.3.2 PENERIMAAN DAN PEMBAYARAN PRESTASI 2/2

4 Penyedia menyampaikan dokumen tagihan sesuai


dalam kontrak.

5 Pembayaran dapat dilakukan setelah hasil pemeriksaan administrasi


tagihan telah disetujui.
DIREKSI TEKNIS/KONSUTAN DIREKSI
PENYEDIA PENGAWAS LAPANGAN/KONSUTAN MK
PEMERIKSAAN HASIL
PEKERJAAN
PEMERIKSAAN HASIL PEKERJAAN

F-08 Form Pemeriksanan


Kelayakan
SERAH TERIMA HASIL PEKERJAAN

F-09 Form Pemeriksanan


Kelayakan
(2.3.3) KONTRAK KRITIS (Show Cause Meeting)

1 Pemberlakuan ketentuan kontrak kritis dilakukan sesuai dengan


ketentuan sebagaimana diatur dalam dokumen kontrak;

Penanganan kontrak kritis dilakukan melalui rapat pembuktian (Show


2 Cause Meeting/SCM) sesuai dengan tahapan/skenario sebagaimana
diatur dalam dokumen kontrak;

3 Konsekuensi hasil rapat pembuktian dilaksanakan sesuai dengan


ketentuan kontrak;

4
Pemutusan kontrak dilakukan sebagai pilihan terakhir jika tidak
terpenuhi SCM III.
3 Tahap Penyelesaian Pekerjaan
Konstruksi
TAHAPAN PENYELESAIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI
PELAKSANAAN KONSTRUKSI PEMELIHARAAN

1 PHO 2 Masa Pemeliharaan


3 FHO
Periode Akhir
Permintaan Serah Kontrak
Pekerjaan
Terima Pertama
Selesai 100%
Pekerjaan Pembayaran Pekerjaan Permintaan
Berita Acara PHO (95% dari Kontrak, 5% Serah Terima
Penyedia ke PPK Jaminan Pemeliharaan Akhir Pekerjaan
PPK dan
PPK dan Penyedia Penyedia ke PPK
Penyedia
Pelaksanaan
Pemeriksaan
Pekerjaan Pelaksanaan
Penyerahan Pemeliharaan Pemeriksaan Pembayaran/
Pekerjaan Pekerjaan Pemeliharaan Berita Acara FHO Pengembalian Jaminan
PPK ń Pengawas
Pekerjaan (Fungsi) Pemeliharaan
PPK ke PA/KPA Penyedia PPK/Personil PPK dan
PPK ke Penyedia
PPK Penyedia

Pemeriksaan
Perbaikan Tidak Cek Ya Administratif Ya
Pekerjaan Cek Penyerahan
Hasil Pekerjaan
Pekerjaan

Penyedia PA/KPA ń Tim Tidak


Perbaikan PPK ke PA/KPA
Pemeriksa
Pekerjaan

Kontraktor Pemeriksaan
Berita Acara
Administratif Hasil
Serah Terima Pekerjaan
Pekerjaan ke PA/
KPA
PA/KPA ń PPHP
PPK dan PPHP

Berita Acara Serah


Terima Pekerjaan
ke PA/KPA

PPK dan PPHP


OUTLINE TAHAPAN PENYELESAIAN
PEKERJAAN KONSTRUKSI
SERAH TERIMA
KPD
PENYELENGGARA
SERAH TERIMA INFRASTRUKTUR
AKHIR PEKERJAAN
(FHO)
PEKERJAAN
SERAH TERIMA PEMELIHARAAN
PERTAMA PEKERJAAN
(PHO)
SERAH TERIMA PERTAMA PEKERJAAN (PHO)... 1/12
TAHAPAN PENYELESAIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI
Tanggal
selesai 100%
Tahapan Serah Terima Pertama Pekerjaan (sesuai
kontrak)

1. TIM PHO melakukan Untuk pekerjaan yang


Berita Acara PHO berisi: belum selesai dapat
pemeriksaan terhadap
1. Tanggal rencana FHO diselesaikan 50 hari (hak
kekurangan dan daftar
cacat (defects and 2. Cacat mutu (jika masih penyedia) setelah tanggal
Pekerjaan deficiencies) ada dan dapat PHO sesuai kontrak dan
selesai 2. Jika diperlukan diperbaiki selama masa dikenakan denda
perbaikan, ditentukan pemeliharaan)
100% tanggal tentatif
(sehingga tanggal PHO
3. Tanggal berita acara bergeser ±50 hari setelah
Pelaksanaan pekerjaan 100% selesai
Konstruksi PHO tgl PHO sesuai kontrak)

Penyedia PPK
Tim PHO melakukan
mengusulkan membentuk
pemeriksaan terhadap
PHO Tim PHO
perbaikan (bila ada)
SERAH TERIMA PERTAMA PEKERJAAN (PHO) 2/12
TAHAPAN PENYELESAIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

Serah Terima Pekerjaan adalah kegiatan penyerahan


pekerjaan yang telah selesai 100% (seratus perseratus) dari
Penyedia kepada Pengguna Jasa dalam kondisi dan standar
sebagaimana disyaratkan dalam kontrak.

Alur PHO : Direksi


Lapangan/
Konsultan PPK PHO
MK

Berdasarkan rekomendasi dari Direksi Isi surat rekomendasi :


Lapangan/Konsultan MK, PPK melakukan 1.Pernyataan pekerjaan selesai 100% ;
Serah terima Pertama Pekerjaan. Hasilnya 2.Tanggal tentatif pekerjaan selesai 100%,
dituangkan dalam BAST pertama pekerjaan. 3.Daftar cacat mutu dan kekurangan (jika ada).
SERAH TERIMA PERTAMA PEKERJAAN (PHO) 3/12
TAHAPAN PENYELESAIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

Hal yang perlu di perhatikan

Pengujian Akhir Dalam rangka menerima hasil pekerjaan, PPK


1 Pekerjaan (Test on memerintahkan Direksi Teknis/Konsultan Pengawas
untuk melakukan pemeriksaan dan pengujian terhadap
Completion)
hasil pekerjaan.

Rencana Sebelum pelaksanaan pengujian akhir pekerjaan, Direksi


2 Teknis/Konsultan Pengawas harus memberitahukan
Pemeliharaan
kepada PPK tentang jadwal pelaksanaan pengujian yang
telah disepakati dengan Penyedia.
Serah Terima
3
Pertama Pekerjaan Sebelum tanggal pelaksanaan pengujian, Penyedia
harus memeriksa dokumentasi pengendalian mutu
(quality control-QC).
SERAH TERIMA PERTAMA PEKERJAAN (PHO) 4/12
TAHAPAN PENYELESAIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

Hal yang perlu di perhatikan

Kegiatan yang harus dilaksanakan oleh Direksi


Pengujian Akhir
Teknis/Konsultan Pengawas dalam pengujian pada
1 Pekerjaan (Test on akhir pekerjaan adalah sebagai berikut:
Completion) a. Mengecek kesesuaian kinerja secara keseluruhan dari
pekerjaan final yang telah selesai dengan seluruh
persyaratan dalam kontrak maupun kesesuaian maksud dari
Rencana desain/gambar, sebagai contoh dimensi, ketinggian, dll;
2
Pemeliharaan b. Pengujian sampel random minimum oleh Direksi
Teknis/Konsultan Pengawas (bila diperlukan);
Serah Terima c. Evaluasi dari semua dokumen terlaksana (as-built
3 document) yang menunjukkan bahwa seluruh pekerjaan
Pertama Pekerjaan
telah sesuai dengan persyaratan pekerjaan dan seluruh
laporan ketidaksesuaian (Non-Conformance Reports/NCR)
telah diselesaikan;
SERAH TERIMA PERTAMA PEKERJAAN (PHO) 5/12
TAHAPAN PENYELESAIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

Hal yang perlu di perhatikan

Kegiatan yang harus dilaksanakan oleh Direksi


Pengujian Akhir Teknis/Konsultan Pengawas dalam pengujian pada
1 Pekerjaan (Test on akhir pekerjaan adalah sebagai berikut:
Completion) a. Direksi Teknis/Konsultan Pengawas mengevaluasi
dokumentasi dari quality assurance (QA) Penyedia untuk
menyakinkan bahwa seluruh pekerjaan telah selesai
sesuai dengan persyaratan pekerjaan dan seluruh
Rencana
2 laporan ketidaksesuaian telah diselesaikan.
Pemeliharaan

Serah Terima
3
Pertama Pekerjaan
SERAH TERIMA PERTAMA PEKERJAAN (PHO) 6/12
TAHAPAN PENYELESAIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

Hal yang perlu di perhatikan

Pengujian Akhir Untuk pemeriksaan dan uji fungsi, PPK dan Direksi
1 Teknis/Konsultan Pengawas dapat mengacu spesifikasi
Pekerjaan (Test on
yang ada. Apabila hasil pemeriksaan terhadap cacat mutu
Completion) dan uji fungsi belum sesuai dengan spesifikasi yang ada,
maka PPK berhak menunda persetujuan berita acara
serah terima pekerjaan dan Penyedia wajib melakukan
Rencana
2 perbaikan terhadap hasil pekerjaan hingga sesuai dengan
Pemeliharaan spesifikasi yang sudah tercantum dalam kontrak.

Serah Terima Apabila dalam pemeriksaan hasil pekerjaan telah sesuai


3
Pertama Pekerjaan dengan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak maka
PPK dan Penyediamenandatangani Berita Acara Serah
Terima (BAST) Pertama Pekerjaan (berita Acara PHO).
SERAH TERIMA PERTAMA PEKERJAAN (PHO) 7/12
TAHAPAN PENYELESAIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

Hal yang perlu di perhatikan

Apabila hasil pemeriksaan administrasi ditemukan


Pengujian Akhir ketidaksesuaian/kekurangan, Panitia Serah Terima
1 Pekerjaan (Test on Pekerjaan Pertama melalui PA/KPA memerintahkan PPK
Completion) untuk memperbaiki dan/atau melengkapi kekurangan
dokumen administratif. Hasil pemeriksaan administratif
dituangkan dalam Berita Acara.
Rencana
2 Pemeliharaan Setelah penandatanganan BAST Pekerjaan (BAST PHO),
PPK menyerahkan hasil pekerjaan kepada PA/KPA.
Kemudian PA/KPA meminta Panitia Serah Terima
3 Serah Terima Pekerjaan Pertama untuk melakukan pemeriksaan
Pertama Pekerjaan administratif terhadap hasil pekerjaan yang
diserahterimakan. Panitia Serah Terima Pekerjaan
Pertama dibentuk oleh PA/KPA.
SERAH TERIMA PERTAMA PEKERJAAN (PHO) 8/12
TAHAPAN PENYELESAIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

Hal yang perlu di perhatikan


Sebelum dimulainya masa pemeliharaan, Penyedia harus
Pengujian Akhir menyerahkan program kerja/rencana kegiatan yang akan
1 Pekerjaan (Test on dilakukan dalam rangka melaksanakan pemeliharaan,
paling sedikit mencakup kegiatan:
Completion) a. Pemeriksaan
Kegiatan/tindakan yang dilakukan untuk memastikan apakah
komponen/item/fungsi hasil pekerjaan masih sesuai dengan
Rencana spesifikasi.
2 Pemeliharaan b. Pelaksanaan Pemeliharaan dan Perbaikan
Kegiatan/tindakan yang dilakukan untuk mencegah dan
memperbaiki kerusakan suatu komponen/item/fungsi hasil
Serah Terima pekerjaan.
3
Pertama Pekerjaan Selama masa pemeliharaan, dibentuk Tim Pemeliharaan
yang terdiri dari Penyedia dan Direksi Teknis/Konsultan
Pengawas.
SERAH TERIMA PERTAMA PEKERJAAN (PHO) 9/12
TAHAPAN PENYELESAIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

Hal yang perlu di perhatikan

Pengujian Akhir Setelah pelaksanaan PHO, Penyedia harus menjaga


1 Pekerjaan (Test on kondisi hasil pekerjaan selama masa pemeliharaan dalam
Completion) kurun waktu yang telah ditentukan dalam kontrak.

Komponen-komponen yang harus dipelihara serta


Rencana mekanisme pemeliharaannya, disesuaikan dengan yang
2 Pemeliharaan tercantum dalam Manual Operasi & Pemeliharaan yang
harus diserahkan pada saat PHO.

3 Serah Terima Dokumen rencana pemeliharaan diperiksa dan disetujui


Pertama Pekerjaan oleh Direksi Lapangan/Konsultan MK.
SERAH TERIMA PERTAMA PEKERJAAN (PHO) 10/12
TAHAPAN PENYELESAIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

Hal yang perlu di perhatikan

Pada saat pekerjaan sudah mendekati waktu


Pengujian Akhir penyelesaian, Penyedia mengajukan Berita Acara Serah
1 Pekerjaan (Test on Terima Pekerjaan kepada Direksi Teknis/Konsultan
Completion) Pengawas.

PPK akan memeriksa hasil pekerjaan terlebih dahulu,


Rencana
2 sebelum mengeluarkan/menandatangi BAST Pekerjaan.
Pemeliharaan
Hasil pemeriksaan akan ditindaklanjuti dengan
Serah Terima pemberitahuan kepada Penyedia hal-hal yang harus
3 diselesaikan/diperbaiki oleh Penyedia agar hasil pekerjaan
Pertama Pekerjaan
sesuai dengan persyaratan dalam kontrak.
SERAH TERIMA PERTAMA PEKERJAAN (PHO) 11/12
TAHAPAN PENYELESAIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

Hal yang perlu di perhatikan

Sebelum mengeluarkan BAST pekerjaan, Direksi


Pengujian Akhir Teknis/Konsultan Pengawas harus memperhatikan hal-hal
1 Pekerjaan (Test on sebagai berikut:
Completion) a. Penyedia telah menyerahkan dokumen-dokumen yang
dipersyaratkan (antara lain: manual operasi dan
pemeliharaan); dan
Rencana b. Telah dilakukan pengujian terhadap hasil pekerjaan sesuai
2 dengan persyaratan dalam kontrak (baik pengujian terhadap
Pemeliharaan
standard mutu maupun kinerja/fungsi).

Serah Terima Setelah Penyedia menyelesaikan kewajibannya, Direksi


3 Teknis/Konsultan Pengawas melaporkan hasil
Pertama Pekerjaan
pemeriksaan kepada PPK.
SERAH TERIMA PERTAMA PEKERJAAN (PHO) 12/12
TAHAPAN PENYELESAIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

Hal yang perlu di perhatikan

Apabila dalam pemeriksaan hasil pekerjaan telah sesuai


Pengujian Akhir dengan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak, maka
1 Pekerjaan (Test on PPK dan Penyedia menandatangani Berita Acara Serah
Completion) Terima (BAST) Pertama Pekerjaan.

Rencana Berita acara serah terima pertama pekerjaan


2 sekurang-kurangnya berisi :
Pemeliharaan
a. Tanggal difinitif pekerjaan selesai 100%;
b. Rencana tanggal serah terima akhir pekerjaan;
c. Tanggal berita acara serah terima pertama pekerjaan;
Serah Terima d. Lain-lain yang diperlukan antara lain rencana pemeliharaan
3
Pertama Pekerjaan selama masa pemeliharaan.
1/3 TAHAPAN PEMELIHARAAN
TAHAPAN PENYELESAIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

Paling Melakukan
Pekerjaan 95% dari
Permanen
singkat pembayaran
harga kontrak
6 bln
PHO PPK
selesai 5% retensi
selama masa
Paling pemeliharaan
Pekerjaan semi
permanen singkat (jaminan
3 bln pemeliharaan)

Masa Pemeliharaan paling singkat untuk Setelah tahap PHO, PPK melakukan
pekerjaan permanen selama 6 (enam) bulan, pembayaran sebesar 95% (sembilan puluh lima
sedangkan untuk pekerjaan semi permanen perseratus) dari harga kontrak, sedangkan yang
selama 3 (tiga) bulan dan dapat melampaui tahun 5% (lima perseratus) merupakan retensi selama
anggaran. masa pemeliharaan.
2/3 TAHAPAN PEMELIHARAAN
TAHAPAN PENYELESAIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

Hal-hal yg perlu dilakukan dan diperhatikan

1 3 Jika dalam rentang masa


Penyedia wajib melakukan kegiatan
pemeliharaan terdapat kerusakan
pemeliharaan (pemeriksaan, pemeliharaan
maka Penyedia wajib memperbaiki dan
dan perbaikan) sebagaimana yang
segala biaya yang dibutuhkan untuk
disampaikan dalam dokumen rencana
perbaikan menjadi tanggungjawab
pemeliharaan sehingga kondisi tetap
Penyedia
seperti pada saat penyerahan pertama
pekerjaan;
4 Jika terjadi keadaan kahar maka
perbaikan dilakukan atas perintah PPK
2 Penyedia wajib melaksanakan dan dilaksanakan oleh penyediaserta
pemeriksaan berkala sesuai rencana biaya perbaikan ditanggung oleh PPK
yang disampaikan;
3/3 TAHAPAN PEMELIHARAAN
TAHAPAN PENYELESAIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

Hal-hal yg perlu dilakukan dan diperhatikan

5 Penyedia menyampaikan laporan pemeliharaan yang mencakup


kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan selama masa
pemeliharaan kepada PPK

6 Penyedia dapat mengajukan permintaan secara tertulis kepada


PPK untuk penyerahan akhir (FHO)setelah seluruh tanggung
jawab selama masa pemeliharaan telah dilaksanakan sebelum
berakhirnya masa pemeliharaan

7 Gambar terlaksana harus diserahkan sebelum dilakukan serah


terima akhir pekerjaan
SERAH TERIMA AKHIR PEKERJAAN (FHO) 1/12
TAHAPAN PENYELESAIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

Tahapan Serah Terima Pertama Pekerjaan

Permohonan BAST
Akhir Pekerjaan
oleh Kontraktor PPK menugaskan
PHO Tim untuk FHO
Memeriksa

Proses PHO

Verifikasi Penyusunan
Pemeliharaan BAST Akhir
(Fungsi) Pekerjaan) Pekerjaan

MASA PEMELIHARAAN
SERAH TERIMA AKHIR PEKERJAAN (FHO) 2/12
TAHAPAN PENYELESAIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

Setelah masa pemeliharaan berakhir, Penyedia menyampaikan


laporan pemeliharaan serta mengajukan permintaan secara
tertulis kepada PPK untuk penyerahan akhir.

Dalam rangka menerima hasil pekerjaan, PPK


memerintahkan Direksi Teknis/Konsultan Pengawas untuk
melakukan pemeriksaan terhadap hasil pekerjaan
pemeliharaan.

Permohonan pengajuan penerimaan hasil akhir


pekerjaan dilaksanakan sesuai Prosedur (P-10) dan
mengisi Form Pemeriksaan Kelayakan (F-09).
SERAH TERIMA AKHIR PEKERJAAN (FHO) 6/12
TAHAPAN PENYELESAIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

Apabila dari hasil pemeriksaan,selama masa pemeliharaan


Penyedia telah sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam
Kontrak, maka PPK dan Penyedia menandatangani Berita Acara
Serah Terima Akhir Pekerjaan.

PPK wajib melakukan pembayaran uang retensi atau mengembalikan


jaminan pemeliharaan.

Setelah penandatanganan Berita Acara Serah Terima Akhir Pekerjaan, PPK


menyerahkan hasil pekerjaan kepada PA/KPA. Selanjutnya PA/KPA meminta
Panitia Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) untuk melakukan pemeriksaan
administratif terhadap hasil pekerjaan yang diserahterimakan.
SERAH TERIMA AKHIR PEKERJAAN (FHO) 7/12
TAHAPAN PENYELESAIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

Apabila hasil pemeriksaan administrasi ditemukan ketidaksesuaian/kekurangan,


PPHP melalui PA/KPA memerintahkan PPK untuk memperbaiki dan/atau
melengkapi kekurangan dokumen administratif. Hasil pemeriksaan administratif
dituangkan dalam Berita Acara.

Dalam rangka pelaksanaan FHO, Penyedia harus menyerahkan seluruh


dokumentasi Terlaksana (As-Built Document) pelaksanaan pekerjaan yang
mencakup sekurang-kurangnya dokumen sebagai berikut:

1 Dokumen terkait dengan mutu

2 Dokumen administrasi

3 Dokumen-dokumen lainnya

4 Dokumen pengoperasian & pemeliharaan


SERAH TERIMA AKHIR PEKERJAAN (FHO) 8/12
TAHAPAN PENYELESAIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

Dalam rangka pelaksanaan FHO, Penyedia harus menyerahkan seluruh


dokumentasi Terlaksana (As-Built Document) pelaksanaan pekerjaan yang
mencakup sekurang-kurangnya dokumen sebagai berikut:

1 Dokumen terkait dengan mutu Laporan Uji Mutu dibuat oleh


1 pengendali mutu;
2 Dokumen administrasi
2 Desain mix formula dan job mix formula;
3 Dokumen-dokumen lainnya
3 Uji mutu material;
4 Dokumen pengoperasian & pemeliharaan
Dokumen penjaminan mutu dan
4 pengendalian mutu;dan
Dokumen terkait penghitungan
5
kuantitas/volume yang disiapkan oleh
Direksi Teknis/Konsultan Pengawas.
SERAH TERIMA AKHIR PEKERJAAN (FHO) 9/12
TAHAPAN PENYELESAIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

Dalam rangka pelaksanaan FHO, Penyedia harus menyerahkan seluruh


dokumentasi Terlaksana (As-Built Document) pelaksanaan pekerjaan yang
mencakup sekurang-kurangnya dokumen sebagai berikut:

1 Dokumen terkait dengan mutu


1 Perjanjian kontrak termasuk adendumnya
(jika ada);
2 Dokumen administrasi
2 Dokumen kontrak lainnya;
3 Dokumen-dokumen lainnya
Dokumen terkait dengan pelaksanaan
3 kontrak;
4 Dokumen pengoperasian & pemeliharaan

4 Dokumen pembayaran;

5 Dokumen Perhitungan penyesuaian harga;


SERAH TERIMA AKHIR PEKERJAAN (FHO) 10/12
TAHAPAN PENYELESAIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

Dalam rangka pelaksanaan FHO, Penyedia harus menyerahkan seluruh


dokumentasi Terlaksana (As-Built Document) pelaksanaan pekerjaan yang
mencakup sekurang-kurangnya dokumen sebagai berikut:

1 Dokumen terkait dengan mutu Berita acara pemeriksaan oleh


6 intitusi/lembaga pemeriksa;
2 Dokumen administrasi
Laporan ketidaksesuaian dan tindak lanjut
7
3 Dokumen-dokumen lainnya (status harus diatasi);

4 Dokumen pengoperasian & pemeliharaan Foto-foto pelaksanaan (0% sebelum


8 pelaksanaan, sedang dilaksanakan dan
100% telah dilaksanakan); dan

9 Gambar terlaksana (as built drawing).


SERAH TERIMA AKHIR PEKERJAAN (FHO) 11/12
TAHAPAN PENYELESAIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

Dalam rangka pelaksanaan PHO, Penyedia harus menyerahkan seluruh


dokumentasi Terlaksana (As-Built Document) pelaksanaan pekerjaan yang
mencakup sekurang-kurangnya dokumen sebagai berikut:

1 Dokumen terkait dengan mutu


1 Laporan pengelolaan lingkungan;
2 Dokumen administrasi Laporan pelaksanaan Keselamatan
2
Konstruksi; dan
3 Dokumen-dokumen lainnya

3 Laporan pelaksanaan pekerjaan


4 Dokumen pengoperasian & pemeliharaan
pemeliharaan.
SERAH TERIMA AKHIR PEKERJAAN (FHO) 12/12
TAHAPAN PENYELESAIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

Dalam rangka pelaksanaan FHO, Penyedia harus menyerahkan seluruh


dokumentasi Terlaksana (As-Built Document) pelaksanaan pekerjaan yang
mencakup sekurang-kurangnya dokumen sebagai berikut:

1 Dokumen terkait dengan mutu


1 Manual/pedoman pengoperasian dan
2 Dokumen administrasi
Manual/pedoman perawatan/pemeliharaan.
2
(bila Kontrak Menetapkan)
3 Dokumen-dokumen lainnya

Dokumen pengoperasian &


4 pemeliharaan
1/3 SERAH TERIMA KPD PENYELENGGARA INFRASTRUKTUR
TAHAPAN PENYELESAIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

Penyelenggara
Setelah berita Infrastruktur
Serah terima
acara serah PUPR
pekerjaan
terima akhir selesai kepada
terbit

Kegiatan Serah Terima Kepada


Penyelenggara Infrastruktur meliputi :

1 Pengambilalihan lokasi dan hasil pekerjaan

2 Penyerahan pekerjaan selesai


2/3 SERAH TERIMA KPD PENYELENGGARA INFRASTRUKTUR
TAHAPAN PENYELESAIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

Kegiatan Serah Terima Kepada


Penyelenggara Infrastruktur meliputi :

Pengambilalihan lokasi dan


1 hasil pekerjaan
PPK melalui Kasatker menyerahkan
Penyerahan pekerjaan lokasi dan hasil pekerjaannya
2 selesai
kepada penyelenggara infrastruktur.
3/3 SERAH TERIMA KPD PENYELENGGARA INFRASTRUKTUR
TAHAPAN PENYELESAIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

Kegiatan Serah Terima Kepada


Penyelenggara Infrastruktur meliputi :

Pengambilalihan lokasi
1 dan hasil pekerjaan
Penyerahan pekerjaan
2 selesai Kasatker menyerahkan hasil pekerjaan
selesai kepada penyelenggara
Infrastruktur yang meliputi aset proyek
dan aset hasil pembangunan untuk
ditetapkan status sementara yang
kemudian penyelenggara infrastruktur
mengajukan permohonan penetapan
status tetap kepada menteri keuangan.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai