(8)
(6)
MC-0
(7)
1 3
2
1 Tahap Persiapan Pelaksanaan
Pekerjaan Konstruksi
Tahap Persiapan Pelaksanaan
Pekerjaan Konstruksi
1
02 PENERBITAN SPMK
05 MOBILISASI
1
TAHAP
PERSIAPAN
PELAKSANAAN
01
PENYERAHAN LOKASI KERJA
04 Tahap Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi
Peninjauan Penyerahan
Penerbitan
Lapangan Lokasi
SPMK
Bersama Kerja
Bertujuan untuk memastikan Hasil peninjauan dan pe- PPK wajib menyerahkan lokasi
kesiapan lokasi kerja yang akan nyerahan dituangkan dalam kerja sesuai dengan kebutuhan
diserahterimakan, serta untuk Berita Acara Penyedia yang tercantum dalam
melakukan inventari-sasi rencana kerja yang telah
Penyerahan Lokasi
seluruh bangunan yang ada disepakati dalam Rapat Persiapan
serta seluruh aset milik Kerja;
Penandatanganan Kontrak;
pengguna jasa;
02 PENERBITAN SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK)
04 Tahap Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi
PRA-PELAKSANAAN
Pemilihan KONSTRUKSI Pelaksanaan Konstruksi
A Tujuan PCM
A Tujuan PCM
1) Persamaan pandangan dan pemahaman terkait hal-hal yang mendasar pada
pelaksanaan proyek, seperti: jadwal, alur komunikasi dan koordinasi, alur
persetujuan, kebijakan pengendalian mutu dan Keselamatan Konstruksi serta
mekanisme pelaporan dan pembayaran hasil pekerjaan;
2) Untuk mendapatkan kesepakatan terhadap pelaksanaan kontrak;
3) Untuk melakukan perubahan kontrak apabila diperlukan.
4) Penyerahan dan pembahasan RMPK serta Program Mutu pelaksanaan pengawasan
5) Pemenuhan terhadap kebutuhan data dan informasi terkait proyek;
RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN KONTRAK (Pre Construction Meeting/PCM) 3/8
03
04
Tahap Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi
B ParaPihak
Para Pihak yang
yang terlibat
terlibat
Pengendali Pekerjaan
PPK (Pejabat Pembuat
(Direksi Lapangan/
Komitmen)
Konsultan MK)
Pengawas Pekerjaan
Penyedia (Direksi Teknis/Konsultan
Pengawas)
Dukungan fasilitas
dan lain – lain
RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN KONTRAK (PCM) 5/9
03
04 Tahap Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi
Metode pelaksanaan
Dukungan fasilitas
dan lain – lain
RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN KONTRAK 6/9
03
04 Tahap Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi
Agenda PCM C
Struktur Organisasi Proyek
PENDELEGASIAN KEWENANGAN 2 2
ALUR KOMUNIKASI & 1. PPK menyampaikan struktur organisasi dan tim-nya yang akan
PERSETUJUAN 3 terlibat serta tugas dan tanggung jawab secara umum dari
MEKANISME PENGAWASAN 4 masing – masing pihak.
2. PPK menjelaskan bentuk hubungan antara PPK, pengawas
Jadwal pelaksanaan
pekerjaan, dan penyedia.
Mobilisasi 3. Untuk Konsultan Pengawas yang ditunjuk oleh PPK lain, laporan
dan tanggung jawab Konsultan Pengawas tersebut tetap
Metode pelaksanaan
kepada PPK proyek (PPK yang menunjuk Penyedia).
Pembahasan RMPK & Program
Mutu
3
Pembahasan pelaksanaan RKK
PPK menyampaikan alur komunikasi, koordinasi, persetujuan
Rencana pemeriksaan serta pelaporan.
lapangan bersama
Informasi yang dibutuhkan 4
Direksi Teknis/Konsultan Pengawas menyampaikan mekanisme
Dukungan fasilitas pengawasan dan pelaporan yang akan dilakukan.
dan lain – lain
RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN KONTRAK 7/9
03
04 Tahap Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi
Metode pelaksanaan 11
Pembahasan RMPK Penyedia menyampaikan kebutuhan data dan
PEMBAHASAN PELAKSANAAN RKK 9 informasi lainnya yang diperlukan dan agenda lain
RENCANA PEMERIKSAAN
yang relevan.
10
LAPANGAN BERSAMA 12
INFORMASI YANG DIBUTUHKAN 11 Penyedia menyampaikan kebutuhan dukungan
DUKUNGAN FASILITAS
12
lainnya yang diperlukan.
DAN LAIN – LAIN
RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN KONTRAK (PRE CONSTRUCTION MEETING/PCM) 8/8
03
04 Tahap Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi
Besaran uang muka ditentukan dalam Syarat-syarat Khusus Kontrak (SSKK) dan
dibayar setelah penyedia menyerahkan Jaminan Uang Muka senilai uang muka
yang diterima.
Penandatanganan
Kontrak Penyerahan SPMK PCM MOBILISASI
Lokasi Kerja Tanggal Mulai
Kerja
Maksimal 14 hari Maksimal 7 hari
01 02 03
Mobilisasi paling lambat Untuk mobilisasi sumber daya yang
harus sudah mulai
Denda
berhubungan dengan pelaksanaan
dilaksanakan 30 hari keterlambatan
untuk tiap-tiap pekerjaan, dapat
kalender sejak mobilisasi dilakukan sesuai kebutuhan dan
diterbitkan SPMK, sebagaimana rencana kerja, meliputi:
terutama untuk sumber tertuang dalam Mobilisasi peralatan;
daya (material, alat, kontrak (jika ada) Mobilisasi personil inti dan
tenaga kerja) yang akan pendukung;
digunakan untuk Mempersiapkan fasilitas (kantor,
memulai pekerjaan. rumah, barak, laboratorium,
bengkel, gudang, dll)
2 TAHAP PELAKSANAAN
PEKERJAAN KONSTRUKSI
OUTLINE
2 Tahap Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi
SECARA GARIS
BESAR
Pemeriksaan besama
merupakaan suatu
rangkaian kegiatan yang
diawalin pemeriksaan
dan diakhiri dengan
addendum, jika
diperlukan.
(2.2) IZIN MEMULAI PEKERJAAN … (1/3)
2 Rencana Pelaksanaan Pekerjaan Kesesuaian dengan spesifikasi dalam kontrak dan gambar desain
Aspek KK Kesesuaian analisis K3 yang mengacu pada Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK)
3 Rencana Pemeriksaan dan Pengujian Kesesuaian item-item pemeriksaan dan pengujian dengan
pengendalian mutu yang mencakup pemeriksaan
material, dan hasil pekerjaan
(2.2) PERMOHONAN MEMULAI SETIAP PEKERJAAN … (2/3)
1 2
Pengajuan Dokumen asli
Start permohonan
Tembusan dokumen
memulai kegiatan
Instruksi untuk
Tidak Pemeriksaan 3 pemeriksaan
dokumen
Ya 4
Persetujuan memulai
kegiatan
5
Persetujuan memulai
kegiatan
6
Persetujuan
End
memulai kegiatan
CONTOH FORM IZIN MEMULAI PEKERJAAN
1 2
Permohonan Dokumen asli
Start persetujuan material Tembusan dokumen
Instruksi untuk
Tidak Pemeriksaan 3 pemeriksaan
dokumen
5
Penyedia mengatur jadwal pengujian, Ya
kesepakatan pengambilan sampling dan Memerlukan 4
menginformasikan kepada Pengawas Ya pengujian
Pekerjaan
Tidak
6 Pelaksanaan pengujian
8
9
Pemeriksaan hasil Persetujuan material
7 Laporan hasil pengujian
pengujian Ya
10
End Persetujuan material
CONTOH FORM
PERSETUJUAN MATERIAL
1 2
Pengajuan Dokumen asli
Start persetujuan
Tembusan gambar
gambar kerja
Instruksi untuk pemeriksaan
Tidak Pemeriksaan 3 kesesuaian gambar kerja
gambar kerja dengan lapangan
Ya 4
Persetujuan
gambar kerja
5
Persetujuan
gambar kerja
End
CONTOH FORM
PERSETUJUAN GAMBAR KERJA
HARGA SATUAN
LUMPSUM (TERMIN)
(2.3.1) PEMERIKSAAN & PENGUJIAN DILAKUKAN
PENGAWAS MUTU PEKERJAAN
Metode Kerja
Tenaga kerja yang terlibat
Hasil Pekerjaan
DIREKSI TEKNIS/KONSUTAN DIREKSI
PENYEDIA PENGAWAS LAPANGAN/KONSUTAN MK BAGAN ALIR
PEMERIKSAAN
MATERIAL DI
LAPANGAN
POINT PENTING
Penyedia jasa melakukan
pemeriksaan secara visual dan
pengukuran (bila diperlukan),
dan disaksikan Pengawas
Pekerjaan, untuk memastikan
agar material yang dikirim ke
lapangan sesuai dengan material
yang telah disetujui.
PENYEDIA
DIREKSI TEKNIS/KONSUTAN PENGAWAS DIREKSI LAPANGAN/KONSUTAN MK BAGAN ALIR
PEMERIKSAAN
ULANG
MATERIAL
BAGAN ALIR
PENYEDIA
DIREKSI TEKNIS/KONSUTAN
PENGAWAS
DIREKSI LAPANGAN/KONSUTAN
MK PELAKSANAAN
INSPEKSI
CONTOH FORM PEMERIKSAAN/PENGUJIAN
1
Menemukan kebutuhan
Mulai
perubahan di lapangan
2 Melakukan analisa: 3 4
Menyampaikan
Dokumen asli
1) penyebab; dan 2) dokumen permohonan
rencana perubahan perubahan Instruksi untuk
Tembusan dokumen pemeriksaan
POINT PENTING
1. Pengawas mengisi Form Pernyataan
Ketidaksesuaian atau Non-
Conformance Notice (NCN) saat
menemukan ketidaksesuaian
kualitas pekerjaan di lapangan.
2. Penyedia kemudian menganalisa
temuan tersebut dan melanjutkan
dengan mengisi Form Laporan
Ketidaksesuaian atau Non-
Conformance report (NCR) dan
menyerahkan kepada Pengawas.
CONTOH FORM
PERNYATAAN KETIDAKSESUAIN
(Pengawas Pekerjaan)
4
Pemutusan kontrak dilakukan sebagai pilihan terakhir jika tidak
terpenuhi SCM III.
3 Tahap Penyelesaian Pekerjaan
Konstruksi
TAHAPAN PENYELESAIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI
PELAKSANAAN KONSTRUKSI PEMELIHARAAN
Pemeriksaan
Perbaikan Tidak Cek Ya Administratif Ya
Pekerjaan Cek Penyerahan
Hasil Pekerjaan
Pekerjaan
Kontraktor Pemeriksaan
Berita Acara
Administratif Hasil
Serah Terima Pekerjaan
Pekerjaan ke PA/
KPA
PA/KPA ń PPHP
PPK dan PPHP
Penyedia PPK
Tim PHO melakukan
mengusulkan membentuk
pemeriksaan terhadap
PHO Tim PHO
perbaikan (bila ada)
SERAH TERIMA PERTAMA PEKERJAAN (PHO) 2/12
TAHAPAN PENYELESAIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI
Serah Terima
3
Pertama Pekerjaan
SERAH TERIMA PERTAMA PEKERJAAN (PHO) 6/12
TAHAPAN PENYELESAIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI
Pengujian Akhir Untuk pemeriksaan dan uji fungsi, PPK dan Direksi
1 Teknis/Konsultan Pengawas dapat mengacu spesifikasi
Pekerjaan (Test on
yang ada. Apabila hasil pemeriksaan terhadap cacat mutu
Completion) dan uji fungsi belum sesuai dengan spesifikasi yang ada,
maka PPK berhak menunda persetujuan berita acara
serah terima pekerjaan dan Penyedia wajib melakukan
Rencana
2 perbaikan terhadap hasil pekerjaan hingga sesuai dengan
Pemeliharaan spesifikasi yang sudah tercantum dalam kontrak.
Paling Melakukan
Pekerjaan 95% dari
Permanen
singkat pembayaran
harga kontrak
6 bln
PHO PPK
selesai 5% retensi
selama masa
Paling pemeliharaan
Pekerjaan semi
permanen singkat (jaminan
3 bln pemeliharaan)
Masa Pemeliharaan paling singkat untuk Setelah tahap PHO, PPK melakukan
pekerjaan permanen selama 6 (enam) bulan, pembayaran sebesar 95% (sembilan puluh lima
sedangkan untuk pekerjaan semi permanen perseratus) dari harga kontrak, sedangkan yang
selama 3 (tiga) bulan dan dapat melampaui tahun 5% (lima perseratus) merupakan retensi selama
anggaran. masa pemeliharaan.
2/3 TAHAPAN PEMELIHARAAN
TAHAPAN PENYELESAIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI
Permohonan BAST
Akhir Pekerjaan
oleh Kontraktor PPK menugaskan
PHO Tim untuk FHO
Memeriksa
Proses PHO
Verifikasi Penyusunan
Pemeliharaan BAST Akhir
(Fungsi) Pekerjaan) Pekerjaan
MASA PEMELIHARAAN
SERAH TERIMA AKHIR PEKERJAAN (FHO) 2/12
TAHAPAN PENYELESAIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI
2 Dokumen administrasi
3 Dokumen-dokumen lainnya
4 Dokumen pembayaran;
Penyelenggara
Setelah berita Infrastruktur
Serah terima
acara serah PUPR
pekerjaan
terima akhir selesai kepada
terbit
Pengambilalihan lokasi
1 dan hasil pekerjaan
Penyerahan pekerjaan
2 selesai Kasatker menyerahkan hasil pekerjaan
selesai kepada penyelenggara
Infrastruktur yang meliputi aset proyek
dan aset hasil pembangunan untuk
ditetapkan status sementara yang
kemudian penyelenggara infrastruktur
mengajukan permohonan penetapan
status tetap kepada menteri keuangan.
TERIMA
KASIH