2013
SKh-1.5.3
SPESIFIKASI KHUSUS
SKh-1.5.3.1 UMUM
1) Uraian
a) Spesifikasi khusus ini meliputi persyaratan beton untuk segmen perkerasanjalan beton
yang dibuka untuk lalu lintas pada umur beton kurang dari 7 (tujuh) hari.
b) Beton perkerasan kaku untuk pembukaan lalu lintas lebih awal yang digunakan dalam
spesifikasi ini adalah beton kuat tekan tinggi dimana saat dibuka untuk lalu lintas kuat
tekan beton sudah harus mencapai 300 kg/cm2 •
c) Perkerasan Jalan Beton pada sepesifikasi ini harus dibuat diatas tanah dasar atau lapis
pondasi yang sudah disiapkan dan sesuai dengan Gambar Rencana.
d) Persyaratan-persyaratan dalam Seksi 5.3 Perkerasan Beton Semen dan Seksi 7.1 Beton
dalam Spesifikasi Umum berlaku dalam spesifikasi khusus ini. Tetapi bila terdapat
persyaratan yang berlawanan, maka persyaratan dalam spesifikasi ini berlaku.
3) Standar Rujukan
SKh-1.5.3 - 1
SPESIFIKASI KHUSUS
Kondisi tempat kerja harus sesuai dengan persyaratan dalam Spesifikasi Umum Pasal
7.1.19), dengan Tingkat Penguapan melampaui 0,5 kg/m2/jam. Kondisi ini umumnya dapat
dicapai pada rentang waktu sore hingga malam hari.
SKh-1.5.3.2 BAHAN
1) Agregat
Agregat yang digunakan pada spesifikasi ini harus memenuhi persyaratan agregat dalam
Spesifikasi Umum pasal 5.3.2.2) dan pasal 5.3.2.3)
2) Semen
Semen Portland Tipe I atau Tipe III harus digunakan untuk beton pada spesifikasi ini.
Semen yang digunakan harus memenuhi persyaratan dalam SNI 2049-1994.
Abu Terbang (Fly Ash) dapat digunakan dengan batasan 15 - 25% berat total bahan
pengikat. Abu Terbang yang digunakan harus memenuhi persyaratan SNI 03-2460-1991.
4) Air
5) Baja Tulangan
Dowel, Batang Pengikat (Fie Bar) dan tulangan yang digunakan harus sesuai dengan
Spesifikasi Umum pasal 5.3.2.6).
6) Bahan Tambah
Bahan Tambah yang digunakan harus sesuai dengan persyaratan dalam Spesifikasi Umum
pasal 5.3.2.8). Penggunaan bahan tambahan yang bersifat mempercepat (akselerator) bila
digunakan harus dengan persetujuan dari Direksi Pekerjaan.
Penutup insulasi untuk perawatan beton yang digunakan harus mempunyai tingkat penahan
panas minimal 0,5 jam-foor/BTU. Umumnya penutup insulasi merupakan bahan berbasis
polyesteren yang tertutup rapat dengan tambahan plastik. Bahan penutup beton harus pada
kondisi baik dan tidak ada bagian yang robek.
Bahan penutup sambungan (joint sealer) dan bahan pengisi siar (filler) yang digunakan
harus sesuai pasal Spesifikasi Umum 5.3.2.10).
SKh-1.5.3 -2
SPESIFIKASI KHUSUS
SKh-1.5.3.3 PERALATAN
Peralatan yang digunakan hams mengikuti ketentuan dalam Spesifikasi Umum pasal 5.3.3.
SKh-1.5.3.4 SAMBUNGAN
SKh-1.5.3.5 PELAKSANAAN
1) Pengecoran
b) Siram tanah dasar atau lapis pondasi dengan air secukupnya hingga lembab terhadap
cuaca hams dipersiapkan.
3) Pembukaan Acuan
Acuan tidak boleh dibuka sebelum 6 jam sesudah pengecoran. Penundaan pembukaan
acuan dapat dilakukan Direksi Pekerjaan dengan mempertimbangkan kondisi cuaca dan
kondisi lainnya.
4) Perawatan
a) Perawatan beton hams dilakukan sesuai dengan Spesifikasi Umum pasal 5.3.5.13).
b) Bila perawatan dilakukan dengan curing compound, gunakan curing compound dalam 2
lapis. Lapis pertama hams dilakukan tidak lebih dari 10 menit setelah penyikatan dan
lapis kedua, tegak lurus lapis pertama hams dilakukan 30 menit setelah lapis pertama
dilakukan. Penggunaan curing compound adalah 3,75 m2/liter.
c) Curing compound yang dirusak hams diganti dan dipelihara hingga pembukaan jalan
terhadap lalu lintas.
d) Setelah permukaan beton cukup keras, bila diperlukan permukaan dapat ditutup dengan
lembaran penutup insulasi.
SKh-1.5.3 - 3
SPESIFIKASI KHUSUS
8 16 24 36 48
Ya Ya Ya Tidak Tidak
Ketentuan lain terkait Panjang Percobaan harus mengikuti ketentuan dalam Spesifikasi Umum
pasal 5.3.6.
Perlindungan terhadap perkerasan ini harus mengikuti ketentuan dalam Spesifikasi Umum
pasal 5.3.7.
Perkerasan harus ditutup terhadap segala lalu lintas sedikitnya sampai beton berumur 8
jam. Waktu dapat diperpanjang oleh Direksi Pekerjaan dengan mempertimbangkan
kondisi cuaca dan kondisi lainnya.
Perkerasan dibuka untuk lalu lintas setelah kuat tekan beton mencapai 300 kg/m2. yang
didapat dari benda uji beton yang dirawat sesuai dengan kondisi perkerasan.
Sebelum pembukaan untuk lalu lintas semua sambungan sudah harus ditutup dan semua
perkerasan sudah dibersihkan.
Toleransi ketebalan perkerasan ini mengikuti ketentuan Spesifikasi Umum dalam pasal 5.3.9.
2) Dasar Pembayaran
SKh-1.5 .3 - 4
SPFSIFIKASI KHUSUS
SKh-1.5.3 - 5
Software ini merujuk pada Spesifikasi Khusus Perkerasan Beton Semen untuk
Pembukaan Lalu Lintas Lebih Awai (Fast Track) SKh - 1.5.3
Software ini hanya sebagai alat bantu perhitungan analisa harga satuan dan berisi contoh perhitungan
yang tidak bisa mewakili kebutuhan lapangan di seluruh Indonesia.
Dalam penerapannya , perhitungan harga satuan harus disesuaikan dengan Spesifikasi Teknis yang digunakan
peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan yang berlaku, serta pertimbangan teknis (Engineering Judgement)
terhadap situasi dan kondisi lapangan setempat.
Terkait dengan hal tersebut, pemakai software ini harus benar-benar memahami keterbatasan software ini
dan secara mandiri harus melakukan justifikasi teknik, serta bertanggung jawab penuh atas hasilnya.
I Analisa El-634 I
FORMULIR STANDAR UNTUK
PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN
PROYEK
No. PAKET KONTRAK
NAMAPAKET
HARGA JUMLAH
PERKIRAAN
NO. KOMPONEN SATUAN SATUAN HARGA
KUANTITAS
(Rp.) (Rp.)
A. TENAGA
1. Pekerja (L01) jam 1,406 4.532,31 6.370,72
2. Tukang (L02) jam 0,703 5.963,57 4.191,27
3. Mandor (L03) jam 0,151 7.156,29 1.077,75
B. BAHAN
1. Water kg 178,193 500,00 89.096,37
2 Cement kg 400,350 550,93 220.562,82
3 Fly Ash kg 70,650 5.000,00 353.250,00
4 Sand I m3 0,537 70.400,00 37.772,64
6 CA,20mm m3 0,117 147.281, 12 17.303,18
7 CA, 37.5 mm m3 0,269 147.281,12 39.587,51
8 Super-plasticiser kg 0,000 15.000,00 -
9 Water reducer kg 1,201 15.000,00 18.015,75
10 Baja Tulangan Dowel Kg 2,498 8.500,00 21.234,65
11 Baja Tulangan Tie Bar Kg 0,550 9.000,00 4.947,60
12 Joint Sealent Kg 0,971 34.100,00 33.125,71
13 Cat Anti Karat Kg 0,020 35.750,00 715,00
14 Expansion Cap (digunakan hanya pada M2 0,170 6.050,00 1.028,50
15 Polytene 125 mikron Kg 0,438 19.250,00 8.421,88
16 Curing Compound Ltr 0,870 38.500,00 33.495,00
17 Multiplex 12 mm Lbr 0,160 181.500,00 29.040,00
18 Kayu Acuan M3 0,096 1.250.000,00 120.000,00
19 Paku Kg 1,024 5.500,00 5.632,00
C. PERALATAN
1 Wheel Loader E15 jam 0,024 126.524,16 3.088,63
2 Batching Plant E43 jam 0,050 219.284,72 11.008,27
3 Truck Mixer E49 jam 0,269 279.763,61 75.345,44
4 Con. Vibrator E20 jam 0,050 16.259,58 816,24
5 Water Tank Truck E23 jam 0,042 131.467,37 5.543,80
6 Cone. Paver E42 jam 0,007 145.062,09 1.078,85
7 Alat Bantu Ls 1,000 - -
I. ASUMSI
1 Menggunakan alat (cara mekanik)
2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
3 Bahan dasar (batu , pasir dan semen) diterima
seluruhnya di lokasi pekerjaan
4 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan L 10 KM
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 7 jam
6 Tebal Lapis perkerasan beton padat t 0,30 m
7 Kadar Semen Minimum (Spesifikasi) Ks 365 Kg/M3
8 Ukuran Agregat Maksimum Ag 19 mm
9 Perbandingan Air/Semen Maksimum (Spesifikasi) Wcr 0,40 -
10 Berat Jenis Material :
- Beton D1 2.200 kg/m3
- Semen D2 3.100 kg/m3
- Pasir D3 1.300 kg/m3
- Agregat Kasar D4 2.600 kg/m3
- Fly Ash D6 2.930 kg/m3
- Super-plasticiser D7 1.170 kg/m3
- Water reducer D8 1.170 kg/m3
12 Perbandingan Camp.
Water 178,193 kg Volume agar
Cement 400,350 kg disesuaikan
Fly Ash 70,650 kg dengan JMF dan
Sand I 697,506 kg harus sesuai
CA, 20 mm 305,459 kg dengan
CA, 37.5 mm 698,851 kg Spesifikasi
Super-plasticiser 0,000 kg Umum
Water reducer 1,201 kg
13 Dimensi Dowel Pjg D 450 mm
Dia D 32 mm
14 Dimensi Tie Bar PjgTB 600 mm
Dia TB 13 mm
2. ALAT
2.a. WHEEL LOADER (E15)
Kapasitas bucket V 1,500 M3
Faktor bucket Fb 0,850 -
Faktor efisiensi alat Fa 0,830 -
Waktu Siklus Ts1
- Muat T1 0,550 menit
- Lain lain T2 1,000 menit
Ts1 1,55 menit
3. TENAGA
Produksi Beton dalam 1 hari = Tk x 02 Qt 139,44 M3
Kebutuhan tenaga : - Mandor M 3 orang
- Tukang Tb 14 orang
- Pekerja p 28 orang
Koefisien Tenaga/ M3
- Mandor = (Tk x M) : Qt (L03) 0,151 jam
- Tukang = (Tk x Tb) : Qt (L02) 0,703 jam
- Pekerja = (Tk x P) : Qt (L01) 1,406 jam