Mei 2015
AWAL PROYEK
Km 7 + 500
AKHIR PROYEK
Km 26 + 300
BAGIAN
2
PENDAHULUAN
2.1. LATAR BELAKANG
Untuk menjamin pelaksanaan pekerjaan
tersebut sesuai dengan rencana mutu,
biaya, volume dan waktu yang telah
ditetapkan di dalam kontrak jasa konstruksi,
maka diperlukan adanya suatu team yang
akan bertugas sebagai pengawas yang
berperan membantu Satuan Kerja
Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional
Provinsi Kalimantan Tengah didalam
melaksanakan pengawasan teknis pada
lokasi kegiatan yang sedang berlangsung.
2.2. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Membantu Satuan Kerja (Satker)
2. Meminimalkan Kendala-kendala teknis
3. Memberikan kepastian dan menjamin
kepada pengguna jasa.
4. Membantu menyelesaikan revisi
desain bilamana terdapat perbedaan.
2.3. SASARAN PEKERJAAN
Hasil pekerjaan tersebut telah sesuai
dengan isi dokumen kontrak, sehingga
diharapkan dapat memberikan layanan
nya sampai akhir umur rencana,
dengan pelaksanaan pekerjaan yang
Tepat Kualitas, Waktu, Biaya dan
Tertib Administrasi serta pelaksanaan
K3.
2.3.1 SASARAN TEPAT
KUALITAS
Memastikan konsistensi terhadap :
Kelayakan Tenaga
Kualitas Material bahan Baku
Kualitas Campuran
Kelayakan Peralatan
Pengendalian Pelaksanaan
Pemenuhan Spesifikasi
2.3.2 SASARAN TEPAT WAKTU
Memastikan konsistensi terhadap :
Jadwal Pelaksanaan
Kesiapan Material bahan Baku
Kesiapan Campuran
Kesiapan Peralatan
Kesiapan Tenaga
Kesiapan Pengendalian &
Manajemen
2.3.3 SASARAN TEPAT BIAYA
Memastikan konsistensi terhadap :
1. Penyerapan Anggaran
2. Pengendalian CCO
3. Laporan Realisasi Anggaran
BAGIAN
3 LINGKUP PEKERJAAN
3. TAHAPAN LINGKUP KEGIATAN PROYEK
Pengawasan
Teknik
Konsultasi Pelaksanaan
Dengan
PIMPRO Pemeriksaan Pengendalian
Rencana Mutu
Kerja
Survey Pemeriksaan
Pengukuran Perhitungan
& Persetujuan
Kuantitas dan
Pemeriksaan Gambar
Pembayaran
Program Terlaksana
Mobilisasi, Pemerik Mobilisasi Pemeriksaan
dan saan Site Gambar Pemantauan Penyiapan
Review Data Kemajuan PHO Manual FHO
(MC-0) Pre Kerja Pemelihara
Construction an
Meeting Pengendalian Pemeriksaan
Schedule Akhir
Pengujian
Proyek
Material
Rencana
Pengaturan Rapat
Lalu Lintas Koordinasi
Penyusunan
Laporan
Koordinasi
Kontrak Kontrak
Supervisi Civil Works
Field Konsultan
Supervision Kontraktor
Team Supervisi Pelaksana
1. Rambu2 Standar
Pembongkaran perkerasan
2. Pemasangan MCB /
Scotlite
Pekerjaan Tanah 3. Lampu Rotary
4. Lampu Selang
Galian dan Timbunan 5. Penerangan
Lean Concrete 10 cm
FINISH
1. PEMERIKSAAN DAN PENGENDALIAN SURVEI DI LAPANGAN.
( FIELD ENGINEERING)
b. Survey material
c. Penyelidikan Geoteknik
d. Survai Hidrologi
Tidak
Ya
- Usulan Rencana Kerja - Target Prestasi Minggu Ke I sesuai Rencana Kerja Kontraktor
Rapat Mingguan Ke I Kontraktor Minggu Ke I
- Rencana Kerja dan Lokasi Pekerjaan Hari Ke 1
- Usulan Rencana Kerja
Rencana Kerja Hari Ke 1
Kontraktor Hari Ke 1
Tidak
- Penyempurnaan Rencana Kerja Kontraktor Minggu Ke I
Evaluasi dan Persetujuan
- Persetujuan Rencana Kerja Minggu Ke I dan Hari Ke 1
Konsultan
- Rencana Penempatan Tenaga Pengawas Konsultan Hari Ke
1
Ya
Pengawasan Harian - Pembuatan Laporan Harian Ke 1
Konsultan * Masalah Lapangan
Hari Ke 1 * Prestasi Kerja Kontraktor
- Rekomendasi Konsultan
Rencana Kerja Hari Ke 2 Usulan Rencana Kerja - Rencana Kerja dan Pekerjaan Hari Ke 2
Kontraktor Hari Ke 2
Tidak
AKTIVITAS SELAMA KONSTRUKSI
dst
* Hari = Hari Kerja
PROSEDUR PENGAJUAN RENCANA KERJA SECARA UMUM
Gambar PK-3
Tidak
Ya
- Usulan Rencana Kerja - Target Prestasi Minggu Ke I sesuai Rencana Kerja Kontraktor
Rapat Mingguan Ke I Kontraktor Minggu Ke I - Rencana Kerja dan Lokasi Pekerjaan Hari Ke 1
- Usulan Rencana Kerja
Rencana Kerja Hari Ke 1
Kontraktor Hari Ke 1
Tidak
- Penyempurnaan Rencana Kerja Kontraktor Minggu Ke I
Evaluasi dan Persetujuan - Persetujuan Rencana Kerja Minggu Ke I dan Hari Ke 1
Konsultan
- Rencana Penempatan Tenaga Pengawas Konsultan Hari Ke
1
Ya
Pengawasan Harian - Pembuatan Laporan Harian Ke 1
Konsultan * Masalah Lapangan
Hari Ke 1 * Prestasi Kerja Kontraktor
- Rekomendasi Konsultan
Rencana Kerja Hari Ke 2 Usulan Rencana Kerja - Rencana Kerja dan Pekerjaan Hari Ke 2
Kontraktor Hari Ke 2
Tidak
AKTIVITAS SELAMA KONSTRUKSI
dst
* Hari = Hari Kerja
3. PENGENDALIAN ADMINISTRASI PROYEK
REQUEST
LAPORAN HARIAN
CALCULATION SHEET
INSPECTION GUIDE
BACKUP DATA
LAPORAN MINGGUAN
REQUEST PENUTUP
DAFTAR INVENTARISASI ASET
FOTO DOKUMENTASI
MC (MONTHLY CERTIFICATE)
BAGIAN TRAFFIC
5 MANAGEMENT
2. PENGATURAN LALU LINTAS
Hal-hal yang harus dipersiapkan:
Rambu lalu lintas dan lampu untuk proyek siang dan malam
o Lampu memanjang yang dipasang pada pagar proyek, maksimum jarak antar lampu 2 meter,
harus dioperasikan apabila ada pekerjaan malam dan saat gelap, mendung maupun hujan
o Rambu lalu lintas
o Lampu putar berwarna kuning, diameter 25 cm, ditempatkan pada pagar di awal dan akhir
pekerjaan setiap jarak 500 meter, harus dioperasikan pada malam hari.
Penambahan rambu darurat standar (tidak permanen) seperti rambu “STOP” untuk penyetopan
sementara akibat dari manuver kendaraan yang keluar dan masuk daerah pekerjaan
Kerucut lalu lintas, tinggi 75 cm untuk mengarahkan lalu lintas
Pemasangan pagar sementara
Pemasangan concrete barrier
Pembuatan Marka Jalan Sementara
Penempatan tenaga-tenaga flagman selama 24 jam di pintu masuk dan keluar kendaraan proyek
Perlengkapan untuk Pengatur lalu lintas meliputi : jacket dengan reflective, seragam yang bisa
dilihat jelas dari jauh, helm yang memakai materi pemantul (reflective material), lampu senter
merah, bendera merah, lampu pengaman serta lampu, rotator kuning untuk kendaraan
Menyiapkan informasi untuk pemakai jalan tol seperti: pengumuman di koran, radio dan televisi,
memuat spanduk informasi serta membuat leaflet
BAGAN KOORDINASI TRAFFIC MANAGEMENT
3. BAGAN KOORDINASI TRAFFICMANAGEMENT
DITJEN
PJR BINA MARGA
KONSULTAN
SUPERVISI
Garis Instruksi
Garis Koordinasi
29
4. MANAGEMENT TRAFFIC
TRAFFIC MANAGEMENT
DETAIL A LOKASI PEKERJAAN
100
M
100
M 40 km
M
150
M
150 200 m
M
150 350 m
M 60 KM
150 KURANGI
KECEPATAN
SEKARANG
!
800 m
5. MANAGEMENT TRAFFIC
PLAN PEKERJAAN PADA BAHU LUAR
Sesuai kebutuhan
lapangan 150 m
150 m 150 m 150 m 150 m 100 m 100 m
!
LAJUR-1
LAJUR-2
40Km
!
KURANGI
KECEPATAN
SEKARANG
60Km 200 m
350 m
800 m
Rambu-rambu :
Jalan menyempit - Awas ada pekerjaan
Kurangi Kecepatan - Hati-hati
Dilarang Mendahului Dll
Petugas / flagman menggunakan Bendera Merah dan Hijau.
32
6. PERLENGKAPAN& RAMBU-RAMBU
TRAFFIC MANAGEMENT
33
7. Untuk memenuhi Lancar, Aman/Selamat
&Nyaman
1. Jam Kerja, yg dapat menggangu kelancaran lalu
lintas dilaksanakan mulai jam 22.00 wib s/d
04.30 wib
2. Koordinasi dengan PJR & Dinas PU Bina Marga
3. Pemasangan Perambuan sesuai ketentuan
termasuk penggunaan lampu2 & penyediaan
petugas pengatur lalin/flag Man (Armada Safety
yang mobile)
4. Pengamanan Area Kerja, a.l dg MCB, Pagar Seng
5. Kebersihan Lajur Existing
6. Penerangan Area Kerja
7. Pemasangan Spanduk Himbauan
34
8. SYARAT MINIMAL KEPERLUAN PENGATURAN LALU LINTAS
KUANTITAS
JENIS URAIAN UNIT
MINIMAL
Brosur informasi Kertas HVS ½ A4, dua warna Lembar 10.000
Perlengkapan:
1. Rambu-rambu :
Kurangi Kecepatan Sekarang
Arah Petunjuk
Dilarang Mendahului
Awas ada pekerjaan
Ada Penyempitan Jalan
Hati-hati
Batas Kecepatan Maksimum 40
km/jam
Batas Kecepatan Maksimum 40
km/jam
2. Petugas / flagman menggunakan
Bendera Merah dan Hijau.
3. Rubber Cone ditempatkan untuk
mengarahkan arah traffic yang
dikendalikan yang dilengkapi
dengan lampu baterai di
dalamnya.
4. Lampu rotary
BAGIAN SISTEM
6 MANAGEMENT K3
6.1 UNDANG-UNDANG N0.13 TH
2000 (TENTANG KETENAGA KERJAAN)
• Pasal 86
Setiap pekerja mempunyai hak untuk memperoleh
perlindungan atas
a. Keselamatan dan kesehatan kerja
b. Moral Kesusilaan
c. Perlakuan Sesuai Harkat dan Martabat
• Pasal 87
Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem K3 yang
terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan
6.2 TUJUAN PENERAPAN SMK3
• Menempatkan TK sesuai dengan Harkat dan
martabatnya sbg manusia (pasal 27,2,2UUD 45)
• Menciptakan sesuatu sistem manajemen K3 di tempat
kerja
• Meningkatkan komitmen pimpinan perusahaan dalam
melindungi TK
• Mencegah & mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit
akibat kerja
• Menciptakan tempat kerja yang aman, efisien dan
produktif
• Meningkatkan daya saing dalam perdagangan nasional
6.3 MANFAAT SMK3
Kontinyuitas pengiriman
beton
2.Penghamparan
Vibrator jarak 30 cm per
5 – 10 detik
1
3. Finishing
Cek kerataan dg street
2 3 4 egde
4. Groover
Lurus rapi
5. Perawatan Beton
Curring coumpon
Geotextile dibasahi
5 6 7
6. Pemotongan setelah 8
– 12 Jam
7. sealent
7.3. PEKERJAAN PENGASPALAN
KEMBALI FLEXIBLE PAVEMENT
Reguest
5 4 3 2 1
Buat 1 Benda Uji pada KA(VIM 6%) dan 2 pada KA(VIM 6%) + 0,5% masing-masing min. 2 buah,
padatkan sampai mencapai Kepadatan Mutlak (BS 598, Part 104)
Kepadatan Mutlak
VIMRD ≥ Persyaratan Campuran
Ya
STOP
Gradasi agregat campuran
memotong kurva Fuller
100
90
80 Gradasi Agregat
70
60 Kurva Fuller
Prosen Lolos (%)
50
40
30
20
Daerah TerLarang
10
0
0,075 0,3 0,6 1,18 2,36 4,75 9,5 12,7 19,0
Ukuran Saringan (mm)
Contoh gradasi campuran agregat berada diatas kurva Fuller
100
90
80 Gradasi Agregat
70
Prosen Lolos (%)
60 Kurva Fuller
50
40
30
20
10 Daerah TerLarang
0
0,075 0,3 0,6 1,18 2,36 4,75 9,5 12,7 19,0
Ukuran Saringan (mm)
CURVE MARSHALL
Rentang kadar aspal yang memenuhi
Sifat-sifat campuran
Spesifikasi
4 5 6 7 8
Kepadatan (gr/cc)
Rongga diantara Agrgat (%)
(VMA)
Rongga terisi aspal (%)
(VFB)
Rongga dalam campuran (%)
(VIM Marshall)
Rongga dalam campuran (%)
pada kepadatan mutlak
Rentang
Stabilitas (kg) yang
memenuhi
Kelelehan (mm) parameter
Campuran
Beraspal
Hasil bagi Marshall (kg/mm)
EXPANTION JOINT
MEMANJANG
KERUSAKAN
PADA EXPANTION
JOINT
KONDISI EXISTING
JEMBATAN
TAHAP 4 Posisi Agregat
Lapis I
setelah dipadatkan
4. Masukkan agregat panas dengan
Permukaan ukuran singgle size pada binder super
2 cm
perkerasan
Jalan
joint yang sudah dituang sebelumnya
Celah kemudian dipadatkan dengan stamper
Plat Besi ( lapis 1)
Posisi Premix
TAHAP 5 setelah dipadatkan
5. Masukkan campuran batu
dengan binder panas (lapis 2)
Lapis II
kemudian tuangkan binder diatas
Permukaan campuran tersebut lalu padatkan
Lapis I
perkerasan
Jalan
dengan stamper
Celah
Plat Besi
Pemasangan membran
TAHAP 6 dengan Binder Super 6. Masukkan Pemasangan membran
Joint
dengan super joint diatas lapis 2
sampai benar-benar rata/level
Lapis II
Permukaan
dengan permukaan jalan.
Lapis I perkerasan
Jalan
Cela
h
Plat Besi
..:: TERIMA KASIH ::..