Anda di halaman 1dari 8

2016

METODE KERJA EXPANSION JOINT ASPHALTIC PLUG

PT. LINGGA ABADI UTAMA


1/1/2016
METODE KERJA
EXPANSION JOINT ASPHALTIC PLUG

Pelaksanaan pekerjaan expansion joint asphaltic plug ini mengikuti tahapan sebagai
berikut :
a. Pemberian Tanda (Marking out) & Pemotongan Aspal

- Lebar expansion joint harus ditandai sesuai dengan ukurannya. Marking lebar
expansion joint harus simetris terhadap as celah/ gap pelat beton sehingga pada
saat dilakukan pemotongan hasilnya akan lurus sejajar dengan celah tersebut.
- Permukaan aspal yang sudah diberi tanda dipotong dengan kedalaman minimal 5
cm sampai ke permukaan lantai beton dan diusahakan tidak ada kerusakan pada
permukaan lantai beton atau sesuai petunjuk dari Pemimpin Proyek atau
Konsultan Pengawas
- Pemotongan harus tegak lurus sesuai dengan marking dan sejajar dengan as
celah lantai beton

b. Pembongkaran Expansion Joint Lama

- Pembongkaran/ pembobokan menggunakan alat jack hammer/Demoltion Hammer


dan diusahakan tidak sampai merusak kedua sisi aspal yang dipotong (parit),
- Kedalaman pembongkaran minimal 5 cm atau sampai dengan plat beton eksisting
- Bila terdapat permukaan plat beton (deck slab) yang tidak sama/ beda tinggi dan
jika harus melakukan pembobokan untuk menyamakan permukaan plat beton
yang berhubungan dengan struktur maka harus seijin Pemimpin Proyek atau
Konsultan Pengawas.
- Sisa-sisa expansion joint yang belum terbongkar pada saat pengupasan aspal
harus dibongkar/ dibobok sampai dasar plat beton

Metode Kerja Expansion Joint Asphaltic Plug PT. Lingga Abadi Utama
c. Pembersihan

- Pembersihan permukaan plat beton dilakukan menggunakan sikat kawat, sapu lidi
dan udara dari kompresor agar debu atau kotoran lain yang menempel lepas dari
parit expansion joint.

Metode Kerja Expansion Joint Asphaltic Plug PT. Lingga Abadi Utama
d. Penutupan Celah/ Gap (Caulking)

- Penutupan celah/gap menggunakan material yang disetujui Pemimpin Proyek


atau Konsultan Pengawas dengan ukuran sedemikian rupa sehingga dapat
menutup celah tersebut
- Penutup celah harus dipasang sedemikian agar pada saat pengisian binder tidak
terjadi kebocoran pada celah/ gap plat beton

e. Pengisian Celah/ Gap (Tanking) & Pemasangan Plat Baja

- Pengisian celah menggunakan binder dengan suhu 180 - 190C dan harus
benar-benar penuh pada celah/gap

Metode Kerja Expansion Joint Asphaltic Plug PT. Lingga Abadi Utama
- Binder harus melapisi seluruh permukaan parit joint agar plat besi penutup gap
dapat menempel dengan kuat/ tidak bergeser
- Agar tidak bergeser pada saat pemasangan, plat baja dipasang pen
menggunakan paku beton minimal diameter 5 mm x 100 mm pada kedua
ujungnya.

f. Pemanasan Binder dan Agregat

- Binder dipanaskan dengan menggunakan alat pemanas yang memakai gas


sebagai pemanasnya dan dilengkapi dengan agitator (pengaduk) pada temperatur
berkisar antara 170 - 190C, pemanasan maksimum diizinkan selama 7 jam
dengan suhu maksimum 220C.

- Agregat dipanaskan dengan menggunakan mixer yang berlubang (barrow mixer)


pada suhu berkisar antara 160 – 180 C, untuk alat pemanas menggunakan Hot
Compressed Air Lance, yang dapat menyemburkan udara panas yang dibantu
dengan tekanan kompresor.

Metode Kerja Expansion Joint Asphaltic Plug PT. Lingga Abadi Utama
g. Pencampuran Agregat + Binder

- Agregat yang telah dipanaskan dan mencapai suhu yang disyaratkan, kemudian
dimasukkan kedalam mixer yang tidak berlubang (Belle Mixer), selanjutnya
binder cair yang suhunya antara 170-190 C dimasukkan ke dalam belle mixer
untuk dilakukan pencampuran
- Agregat dan binder diaduk hingga seluruh permukaan agregat tertutup binder
secara merata
- Proporsi antara binder dengan agregat = 1 binder : 2,1 ~ 2,5 agregat

h.
i. Pengisian Campuran Agregat dengan Binder (Premix)

- Campuran agregat dengan binder (premix) yang sudah homogen sesuai dengan
persyaratan ratio campuran dan suhu yang telah ditentukan digelar secara
bertahap (per layer) sampai penuh .

Metode Kerja Expansion Joint Asphaltic Plug PT. Lingga Abadi Utama
- Pada saat penghamparan premix layer pertama, dilakukan pemadatan awal
menggunakan timbris agar premix merata kepadatannya dan seluruh bidang
parit expansion joint terisi premix

ii. Pemadatan

- Pemadatan layer berikutnya menggunakan Vibrating Roller atau vibrator dengan


sepatu perata sampai terjadi pemadatan yang sempurna
- Pemadatan akhir harus sudah memperhitungkan penurunan permukaan
expansion joint terhadap perkerasan aspal

j. Finishing

- Setelah permukaan aspal bersih dari debu atau kotoran lain yang melekat,
dipasang lakban dengan jarak 5 cm dari tepi parit pada kedua sisinya sepanjang
expansion joint baru
- Penghamparan dilakukan secara merata pada seluruh permukaan dengan
menggunakan alat screed
- Pada finishing akhir, kedua sisi (kupingan) dilebarkan + 5 cm agar air tidak
meresap ke parit expansion joint.
- Untuk kerataan permukaan dan waterproofing, permukaan expansion joint akan
difinishing dengan binder tebal + 2 mm

Metode Kerja Expansion Joint Asphaltic Plug PT. Lingga Abadi Utama
k. Curing time

- Curing time/ waktu pendinginan dilakukan secara alami setelah finishing


permukaan expansion joint
- Selama waktu pendinginan tidak diijinkan untuk dilalui kendaraan

Metode Kerja Expansion Joint Asphaltic Plug PT. Lingga Abadi Utama

Anda mungkin juga menyukai