Anda di halaman 1dari 6

Pekerjaan Pasangan Pelapis Lantai dan Tangga

Pekerjaan Screeding

• Yang termasuk dalam pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan
peralatan dan alat bantu yang diperlukan dalam terlaksananya pekerjaan ini sehingga dapat
diperoleh hasil pekerjaan yang baik.
• Pekerjaan sub lantai ini meliputi seluruh detail yang disebutkan/ditunjukan dalam gambar
sebagai alas lantai finishing.

Pelaksanaan
Untuk pasangan yang langsung di atas tanah, tanah yang akan dipasang sub-lantai harus
dipadatkan untuk mendapatkan permukaan yang rata dan padat sehingga diperoleh daya
dukung tanah yang maksimum, pemadatan digunakan alat timbris.
Pasir urug bawah lantai yang disyaratkan harus merupakan permukaan yang keras, bersih dan
bebas alkali, asam maupun bahan organik lainnya yang dapat mengurangi mutu
pasangan. Tebal lapisan pasir urug yang disyaratkan minimum 10 cm atau sesuai gambar,
disiram air dan ditimbris sehingga diperoleh kepadatan yang maksimal.
Di atas pasir urug dilakukan pekerjaan sub-lantai setebal 5 cm atau sesuai yang ditunjukkan
dalam gambar detail dengan campuran 1 PC:3 pasir:5 koral.
Untuk pasangan di atas beton (lantai tingkat), pelat beton diberi lapisan plester (screed)
campuran 1 PC:3 pasir setebal minimum 2 cm dengan memperhatikan kemiringan lantai,
terutama didaerah basah dan teras.
Sub-lantai beton tumbuk di atas lantai dasar permukaannya harus dibuat benar-benar rata,
dengan memperhatikan kemiringan lantai di daerah basah dan teras. dengan toleransi
kerataan 2 mm/m’ pengadukan beton haruc menggunakan concrete mixer (beton molen)
dengan kecepatan 20 rpm selama minimal 2 menit.

Pekerjaan Pemasangan Lantai Homogeneous Tile


Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan, peralatan dan alat bantu lainnya
untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan yang bermutu baik.
Pasangan lantai keramik tiles ini dipasang pada seluruh detail yang disebutkan /
ditunjukkan dalam gambar, berikut plint dan nosing tangga.

Bahan
Lantai Homogenoustile yang digunakan adalah kwalitas terbaik

Pelaksanaan
Sebelum dimulai pekerjaan kontraktor diwajibkan membuat shop drawing mengenai pola
keramik.
Keramik yang terpasang harus dalam keadaan baik, tidak retak, cacat dan bernoda.
Adukan pasangan/pengikat dengan AM Tile Adhesive dengan type sesuai rekomendasi
produsen.
Bahan keramik sebelum dipasang harus direndam dalam air bersih (tidak mengandung
asam alkali) sampai jenuh.
Hasil pemasangan lantai keramik harus merupakan bidang permukaan yang rata, tidak
bergelombang, dengan memperhatikan kemiringan di daerah basah dan teras.
Pola, arah dan awal pemasangan lantai keramik harus sesuai gambar detail atau sesuai
petunjuk Konsultan Pengawas
Jarak antara unit pemasangan keramik satu sama lain (siar-siar), harus sama lebarnya,
maksimum 3 mm, yang membentuk garis-garis sejajar dan lurus yang sama lebar dan
sama dalamnya, untuk siar-siar yang berpotongan harus membentuk sudut siku yang
saling berpotongan tegak lurus sesamanya.
Siar-siar diisi dengan bahan pengisi yang bermutu baik, dari bahan seperti yang telah
disyaratkan di atas. Warna senada dengan keramik yang dipasang dan atas persetujuan
Konsultan Pengawas.
Pemotongan unit keramik tiles harus menggunakan alat pemotong keramik khusus sesuai
persyaratan dari pabrik.
Keramik yang sudah dipasang harus dibersihkan dari segala macam noda pada
permukaan keramik, hingga bersih.
Keramik yang terpasang harus dihindarkan dari sentuhan/beban selama 3x24 jam dan
dilindungi dari kemungkinan cacat akibat dari pekerjaan lain.
Keramik plint terpasang siku terhadap lantai, dengan memperhatikan siar-siarnya bertemu
siku dengan siar lantai dan dengan ketebalan siar yang sama pula.
Pada sisi keramik yang bertemu tembok tidak diperkenankan diisi PC, sebaiknya diisi pasir
halus dan ditutup plin di atasnya.
Untuk yang cukup luas diharuskan menggunakan Flexibilitas Joint setiap 25 m2 agar tidak
terjadi keramik yang terangkat, sesuai rekomendasi produsen.

Pekerjaan Pemasangan Lantai Floor Hardener


Lingkup Pekerjaan
• Pekerjaan ini meliputi pengadaan tenaga kerja, bahan bahan, biaya, peralatan dan alat alat
bantu yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan ini, hingga dapat tercapai hasil
pekerjaan yang bermutu baik.
• Pekerjaan lantai screed meliputi area di atas plat beton, bawah lantai tangga serta untuk
seluruh detail seperti yang disebutkan / ditunjukkan dalam gambar.

Bahan
Menggunakan produk floor hardener setara dengan Standar Nasional Indonesia.

Pelaksanaan
Bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini, sebelum dipasang terlebih dahulu diserahkan
contohnya kepada pengawas untuk mendapatkan persetujuannya.
Lantai screed dilakukan bila dasar lantai yang merupakan beton tumbuk atau plat beton,
telah dibersihkan dari segala kotoran, debu dan bebas dari pengaruh pekerjaan yang lain.
Bahan lantai screed merupakan:

- Perata Lantai
Mortar instan untuk pekerjaan perata lantai, menambah ketinggian lantai atau sebagai
lantai kerja sebelum pemasangan keramik lantai, Homogeneus Tile, Granit dan Marmer.
Berbahan dasar semen, pasir pilihan, filler dan addictive yang tercampur secara
homogen.
- Heavy Duty Floor
Mortar Instan untuk pekerjaan screed yang digunakan di area yang membutuhkan
kuat tekan dan surfaces strength tinggi. Memiliki kuat tekan setara K-300, lapisan
permukaan yang kuat dan dapat di expose.

Pelaksanaan
Gunakan pakaian kerja dan alat pelindung diri (safety helmet, masker, safety vest, gloves, dan
safety shoes).
Produk:
- Perata Lantai
- Bonding agent
Alat Kerja:
- Water pass, benang
- Kuas
- Ember
- Electrical mixer
- Sendok semen
- Jidar alumunium
- Roskam
Persiapan:
- Persiapan media
Siapkan tempat kerja & permukaan yang akan ditutup dengan adukan perata
lantai. Apabila digunakan secara langsung diatas permukaan tanah, pastikan
permukaan tanah benar-benar dalam keadaan padat dan rata kemudian tutup
permukaan tanah dengan pasir urug setebal ±10 cm sebagai dasar/lantai kerja
bagi adukan perata lantai.
Apabila pelaksanaannya di atas beton lantai, bersihkan permukaan tersebut dari
kotoran, minyak, dan laitance (lapisan debu/lemah yang terbentuk pada
permukaan beton akibat air yang berlebih pada adukan beton) yang dapat
mengurangi kerekatan adukan dengan menggunakan air.
Gunakan benang sebagai acuan untuk membuat kepala’an/guidance line,
berdasarkan ketebalan lantai yang diinginkan (minimal 20 mm). Buat
kepala’an/guidance line pada media (tanah/beton) dengan adukan Perata
Lantai. Jarak antar dua kepala’an dibuat dengan mempertimbangkan alat
perataan yang akan digunakan. Aplikasi perata lantai sebaiknya dilakukan
setelah kepala’an berumur 24 jam.
- Persiapan adukan
Tuangkan air sebanyak 5,5 – 6,5 liter ke dalam ember adukan untuk satu sak 40
Kg Perata Lantai. Masukan adukan kering Perata Lantai ke dalam ember adukan
perlahan-lahan sambil diaduk. Gunakan electrical mixer untuk mengaduk
campuran di atas hingga diperoleh kelecakan yang sesuai untuk pekerjaan
perata lantai. Sediakan selalu air di dalam ember lain untuk merendam alat
kerja agar mudah dibersihkan.

Pelaksanaan kerja:
- Penghamparan dan perataan adukan di atas permukaan tanah dilakukan secara
manual sebagaimana umumnya dan diratakan dengan menggunakan jidar mengacu
kepala’an.
- Untuk aplikasi di atas permukaan beton, aplikasikan Bonding agent dengan kuas secara
merata di atas media beton. Sebelum Bonding agent kering, hamparkan/gelar adukan
Perata Lantai di atas Bonding agent, kemudian ratakan dengan jidar aluminium
mengacu pada kepala’an. (Catatan: jika Perata Lantai diaplikasikan di atas Bonding
agent yang sudah kering, maka tingkat kerekatannya akan berkurang).
- Pada ketebalan lebih dari 40 mm, sangat disarankan untuk menggunakan kawat
ayam/chicken mesh.
- Pada sudut pertemuan dengan bidang vertical, sebaiknya diberi expansion joint.
Material expansion joint bisa berupa: styro foam, sealant, dan/atau material flexible
lainnya.
- Setelah perataan permukaan lantai dengan jidar, tunggu setengah kering kemudian
haluskan permukaan dengan roskam.
- Penggunaan bahan harus di check dengan timbangan, antara jumlah bahan yang di
gunakan dengan luas lantai yang akan di kerjakan, diusahakan agar bahan dapat habis
terpakai dalam pemakaian.
- Pelaksanaan harus tepat waktunya, lapisan di bawahnya ( lapisan beton ) telah
memenuhi persyaratan
- Untuk permukaan lantai yang langsung kena sinar matahari, seluruh permukaan lantai
harus di tutup dengan karung goni yang selalu di basahi dengan air.
- Bidang permukaan lantai harus rata, tidak terdapat retak- retak, tidak ada lobang dan
celah-celah, bebas debu, bebas lemak dan bebas minyak.
- Pekerjaan lapisan Floor Hardener dilakukan setelah adanya persetujuan, serta dapat di
peroleh hasil pekerjaan yang sempurna dan bermutu baik.
- Sebelum pekerjaaan dilakukan, kontraktor harus menyerahkan beberapa contoh
bahan, warna dan contoh percobaan pekerjaan dari beberapa macam hasil produk.
- Pekerjaan floor Hardener yang telah terpasang harus di hindarkan dari terjadinya
kerusakan akibat dari adanya pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan yang lain.
- Kontraktor harus bertanggung jawab atas kesempurnaan dalam hasil pekerjaan,
perawatan dan selalu menjaga kebersihan dari pekerjaan yang di lakukan.
- Kerusakan – kerusakan yang mungkin terjadi pada permukaan Floor Hardener,
Kontraktor di haruskan untuk memperbaiki, sehingga mencapai mutu pekerjaan
seperti yang telah diisyaratkan dalam buku ini tanpa adanya tambahan biaya.

Pekerjaan Coating Epogren + PUAS 620 300 Micron


Pekerjaan Waterproofing
Lingkup Pekerjaan
Yang termasuk pekerjaan ini adalah penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan peralatan dan
alat-alat bantu lainnya termasuk pengangkutannya yang diperlukan untuk menyelesaikan
pekerjaan ini sesuai dengan yang dinyatakan dalam gambar, memenuhi uraian syarat-
syarat di bawah ini serta memenuhi spesifikasi dari pabrik yang bersangkutan.
Bagian yang di waterproofing:
- Daerah WC, kamar mandi dan daerah basah lainnya.
- Bagian lain yang dinyatakan dalam gambar.

Bahan
Persyaratan standar mutu bahan:
Bahan Water proofing yang dipakai adalah produksi SIKA, FOSROC, ULTRACEM atau setara
dengan Standar sesuai yang ditentukan oleh produsen. Kontraktor tidak dibenarkan
merubah standar dengan cara apapun tanpa ijin dari Pengawas.

Jenis waterproofing yang dipakai berupa waterproofing 2 komponen polymer mortar


sebagai bahan pelapis kedap air (anti bocor / waterproofing) dengan bahan dasar semen
resin yang telah dimodifikasi.
Cara pemasangan mulai dari persiapan permukaan yang akan dilapisi, cara pelapisan,
ketebalan pelapisan sampai dengan perlindungan permukaan setelah pemasangan harus
mengikuti petunjuk yang dikeluarkan oleh pabrik/produsen.

Pelaksanaan:
- Permukaan beton harus dibersihkan dari debu, kotoran dan minyak dengan
menggunakan air bertekanan tinggi, sambungan pengecoran, pertemuan sudut dinding dan
lantai dan sekeliling sparing pipa harus dibobok/ diketrik terlebih dahulu dan
dibersihkan dengan cara disemprot dengan air beretekanan tinggi.
- Campurkan kedua komponen A dan B sesuai dengan yang dianjurkan oleh produsen
sampai merata.
- Aplikasikan dengan menggunakan kuas atau roler yang lembut sampai merata,
aplikasikan minimal 2 (dua) lapis dengan interval tidak kurang dari 6 (enam) jam.
- Untuk sisi pinggir ketinggian coating naik 30cm pada dinding/beton.
- Hasil akhir lapisan waterproofing tersebut minimal memiliki ketebalan 1,5 mm.
- Test rendam dilakukan 2 x 24 jam setelah pemasangan water proofing selesai.
Groundtank dilapisi waterproofing pada seluruh bagian kulit beton dinding, lantai dan
atap ruang-ruang tersebut pemasangan dan bahan waterproofing pada bagian
kulit beton dinding dan lantai mengikuti ketentuan-ketentuan pada poin pasal ini.
Bagian langit-langit kulit tersebut, dilapisi dengan cat epoxy, produk Propan atau
setara persyaratan dan cara-cara aplikasi mengikuti ketentuan dari produsen, jenis
epoxy yang dipakai adalah yang tidak beracun dan tidak larut dengan air.

Pengiriman dan Penyimpanan Bahan


- Bahan harus didatangkan ke tempat pekerjaan dalam keadaan baik dan tidak cacat.
Beberapa bahan tertentu harus masih tersegel dan berlabel pabriknya.
- Bahan harus tersimpan di tempat yang terlindung, tertutup, tidak lembab, kering dan
bersih, sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.
- Bahan yang tersisa setelah aplikasi harus disimpan kembali ketempat penyimpanan
semula, tersimpan pada kemasannya dengan ditutup kembali sedemikian rupa
sehingga bahan tersebut tetap terjaga kebersihan dan kondisinya agar tetap baik.
- Tempat penyimpanan harus cukup, bahan ditempatkan dan dilindungi sesuai dengan
jenisnya.
- Kontraktor bertanggung jawab atas kerusakan bahan-bahan yang disimpan, baik
sebelum atau selama pelaksanaan.

Pelaksanaan
Semua bahan sebelum dikerjakan harus ditunjukan kepada Pengawas untuk
mendapatkan persetujuan, lengkap dengan ketentuan / persyaratan teknis dari
produsen.
Sebelum pekerjaan ini dimulai permukaan bagian yang akan diberi lapisan ini
dibersihkan sampai keadaanya dapat disetujui oleh Pengawas, Peil dan ukuran harus sesuai
gambar.
Cara-cara pelaksanaan pekerjaan harus mengikuti petunjuk dan ketentuan dari
produsen dan sesuai dengan gambar rencana atas persetujuan Pengawas
Bila ada perbedaan dalam hal apapun antara gambar, spesifikasi dan lainnya Kontraktor harus
segera melaporkan kepada Konsultan Pengawas sebelum pekerjaan dimulai.
Kontraktor tidak dibenarkan memulai pekerjaan bila ada kelainan /perbedaan ditempat itu,
sebelum kelainan tersebut dibuatkan putusanya oleh Konsultan Pengawas.

Pelaksanaan
Pelaksanaan pemasangan harus dikerjakan oleh ahli berpengalaman (ahli dari pihak
pemberi garansi pemasangan) dan terlebih dahulu harus mengajukan “metode
pelaksanaan” sesuai dengan spesifikasi produsen untuk mendapat persetujuan dari
Pengawas. khusus untuk bahan waterproofing yang dipasang ditempat yang
berhubungan langsung dengan matahari tetapi tidak mempunyai lapis pelindung
terhadap ultraviolet atau apabila disyaratkan dalam gambar pelaksanaan atau
spesifikasi arsitektur, maka di bagian lapisan atas dari lembar waterproofing ini harus diberi
lapisan pelindung sesuai gambar pelaksanaan, dimana lapisan ini dapat berupa screed
minimal dengan ketebalan 25 mm ataupun dengan material finishing lain yang direkomendasi
oleh produsen.

Pekerjaan Epoxy
Lingkup Pekerjaan
Meliputi seluruh bagian-bagian permukaan lantai tribun atau sesuai dengan yang
ditunjukkan dalam detail Gambar Rencana. Dalam hal ini termasuk pekerjaan persiapan pada
permukaan lantai, pengadaan tenaga kerja, bahan, alat-alat, peralatan pembantu lainnya,
contoh bahan yang akan digunakan, termasuk pula perawatan dan pemeliharaan sampai saat
penyerahan pekerjaan terakhir.
Dilakukan meliputi persiapan, pelaksanaan dan perawatan lantai dan lapisan Epoxy, yang
dilakukan sebagai finishing lantai.
Pelaksanaan
Sebelum pelapisan dilaksanakan, bagian permukaan lantai harus dikupas dan dibersihkan dari
kotoran yang mengandung minyak/lemak serta dijaga agar tetap kering.
Apabila ada bagian yang pecah/retak dilakukan penambalan dengan menggunakan Epoxy
mortar.
Apabila ada bagian permukaan yang lunak harus dibuang sampai pada bagian yang keras.
Setelah dibersihkan, penambalan dilaksanakan dengan menggunakan Epoxy mortar yaitu
campuran Epoxy resin + hardener + aggregate.
Pelapisan dilakukan tanpa campuran bahan lain, dari proses bahan-bahan yang sesuai
ketentuan atau yang dipersyaratkan dari pabrik, hingga didapat lapisan tahan terhadap
pelarut organik dan bahan kimia, mudah dalam perawatan, dapat menahan kerusakan-
kerusakan permukaan lantai.
Pengendalian seluruh mutu bahan-bahan serta cara pengerjaannya harus dengan syarat-
syarat yang ditentukan oleh pabrik yang bersangkutan.

Penerimaan Pekerjaan Perkerasan Dan Penutup Lantai


• Hasil pemasangan lantai keramik harus merupakan bidang permukaan yang benar-
benar rata, tidak bergelombang, dengan memperhatikan kemiringan di daerah basah.
• Pola, arah dan awal pemasangan lantai keramik harus sesuai gambar detail atau
sesuai petunjuk Perencana. Perhatikan lubang instalasi dan drainase/bak kontrol sebelum
pekerjaan dimulai.
• Jarak antara unit-unit pemasangan keramik satu sama lain (siar-siar), harus sama
lebarnya, maksimum 1 mm, yang membentuk garis-garis sejajar dan lurus yang sama
lebar dan sama dalamnya, untuk siar-siar yang berpotongan harus membentuk
sudut sikut yang saling berpotongan tegak lurus sesamanya.
• Pemotongan unit-unit keramik tiles harus menggunakan alat pemotong keramik khusus
sesuai persyaratan dari pabrik.
• Keramik yang sudah terpasang harus dibersihkan dari segala macam noda pada
permukaan keramik, hingga betul-betul bersih.
• Keramik yang terpasang harus dihindarkan dari sentuhan/beban selama 3 x 24 jam
dan dilindungi dari kemungkinan cacat akibat dari pekerjaan lain.
• Bidang permukaan lantai harus rata, tidak terdapat retak-retak, tidak ada lubang dan
celah celah yang terjadi pada permukaan lantai, harus ditutup dengan adukan semen pasir
(tasram) sampai rata terhadap permukaan sekelilingnya.
• Waterproofing harus dijamin kesempurnaannya dengan suatu masa garansi selama
10 (sepuluh) tahun, terhitung sejak serah terima yang menyatakan bahwa struktur tersebut
bebas bocor.
• Khusus Ruang tertentu seperti ruang pemain dan ruang khusus lainya harus
memenuhi ketentuan yang berlaku.
• Adanya pernyataan dari Konsultan Pengawas terkait kesesuaian pekerjaan yang
sudah disetujui dan di tanda tangani oleh Konsultan Pengawas.

Anda mungkin juga menyukai