- Pekerjaan Sealant
- Pekerjaan lantai beton
- Pekerjaan dinding/plesteran
1.2. REFERENSI
1) SII 00023-73 Ceramic Tile
2) ASTM C 1028.84
3) ASTM C 241
Quality Assurance
Kualifikasi manufaktur: Produk yang digunakan disini harus diproduksi oleh perusahaan yang
sudah terkenal dan mempunyai pengalaman yang sukses dan diterima oleh MK dan Pemberi Tugas.
Kualifikasi Pekerja
Sedikitnya harus ada 1 orang yang sepenuhnya mengerti terhadap bagian ini selama
pelaksanaan, paham terhadap kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan, material, serta metode yang
dibutuhkan selama pelaksanaan. Tenaga kerja terlatih yang tersedia harus cukup serta memiliki skill
yang dibutuhkan. Dalam penerimaan atau penolakan pekerja, MK, Pemberi Tugas, dan Perencana tidak
mengijinkan tenaga kerja tanpa atau kurang skill-nya.
Jenis : Homogenous Tile untuk lantai guest room dan lantai penunjang lainnya
Ketebalan : 6-8 mm
Warna : Travertine
Ketebalan : 5-6 mm
Ketebalan : 5-6 mm
Ketebalan : 5-6 mm
Ukuran : 10x40 cm
Aduk pengisi siar dan naad semen mortar MU atau setara. Warna ditentukan kemudian.
1.5.1. PENGIRIMAN
Kontraktor harus mengirimkan beberapa hal berikut kepada Pemberi Tugas, MK dan Perencana
sebelum pekerjaan.
1.6. GARANSI
1. Garansi tertulis dari fabrikator untuk kekuatan dan warna bahan keramik.
2. Kontraktor harus member garansi 5 tahun terhadap kualitas dan hasil pekerjaan, ketepatan dan
kebenaran metode pemasangan sesuai petunjuk dan instruksi pabrik pembuat.
1.7. PROSEDUR
1.7.2. PENGUKURAN
Surveyor menentukan dan marking lokasi untuk awal pemasangan keramik dan level
permukaan lantai keramik.
1.7.3. PELAKSANAAN
1. Lantai dasar dibersihkan dari kotoran dan disiram sebelum ditebar adukan pasangan keramik.
2. Rendam keramik dalam air sampai jenuh sebelum dipasang.
3. Buat adukan untuk pasang keramik
4. Bagian-bagian lantai yang terpaksa harus menggunakan lempeng ubin yang tidak penuh,
pemotongannya harus menggunakan mesin potong dan harus menghasilkan tepian potongan
yang lurus dan halus.
5. Spesi perekat terhadap lantai strukturnya menggunakan mortar campuran 1PC: 3Ps, kecuali
untuk daerah basah digunakan campuran 1PC : 2PS.
6. Ubin harus dibasahi sebelum pemasangan dimulai. Gunakan benang untuk menentukan lay
out ubin dan pasang sebaris ubin guna jadi patokan untuk pemasangan selanjutnya.
7. Membuat garis bantu (marking) sebagai pedoman pemasangan keramik
8. Pelaksanaan pemasangan harus sedemikian rupa:
a. Seluruh bagian di bawah ubin terisi penuh dengan mortar spesi hingga tidak terdapat
rongga udara di bawah ubin.
b. Menghasilkan bidang lantai yang datar dan rata air, kecuali bagian lantai pada daerah
basah yang dikehendaki miring harus menghasilkan bidang miring sempurna yang
dapat mengalirkan air hingga kering ke lubang-lubang lantai (avour).
9. Naat antar ubin adalah sesuai spesifikasi dan menghasilkan garis naat yang lurus sejajar garis
dinding yang melingkupi.
10. Cek kerataan permukaan pasangan lantai keramik dengan waterpass
11. Siar antara (nat) harus diisi penuh setelah spesi pasangan mengering dengan adukan Grout
pengisi Naat dan dikeruk halus hingga menghasilkan permukaan naat yang sama dengan garis
tepian ubin. Gunakan alat bantu palu karet dengan mengetuk permukaan keramik untuk
meratakan permukaan agar mendapat pasangan keramik yang stabil
12. Biarkan beberapa saat untuk mengeluarkan udara dalam adukan pasangan lantai keramik
setelah pemasangan selesai, setelah itu dilanjutkan dengan pekerjaan finish garis siar/nat
13. Noda adukan Grout pengisi Naat yang mengenai permukaan ubin harus segera dibersihkan
dengan lap basah dan dikeringkan dengan lap kering.
14. Pengawas berhak memerintahkan pembongkaran dan pembenahan kembali tanpa biaya
tambah bila persyaratan pada butir 3, 4, dan 5 di atas tidak dapat dipenuhi.
Pada pemasangan di area yang luas, harus dilaksanakan secara kontinu, dan harus disediakan
guide line course pada interval 2,0 m – 2,5 m. Pemasangan tile lainnya berpedoman pada guide
line ini. Elevasi lantai ruang dalam toilet cubicle harus dibuat 2cm lebih rendah daripada lantai
area toilet di sekitar ruang toilet cubicle. Expansion Joint untuk area lantai yang luas (tiap 5,7 x 5,7
m² atau 6 x 6 m²). Pelapis lantai ruang produksi harus dilaksanakan sesuai syarat yang ditentukan
pabrik.
1.7.4. PERLINDUNGAN
1. Kontraktor harus melindungi ubin yang telah terpasang maupun mengganti dengan biaya
sendiri atas kerusakan yang terjadi. Penyerahan pekerjaan dilakukan dalam keadaan bersih.
2. Setelah pemasangan, kontraktor harus melindungi tile lantai yang telah terpasang. Jika
mungkin dengan mengunci area tersebut. Batasi lalu lintas diatasnya hanya untuk yang
penting saja.
1.7.5. PEMBERSIHAN
Secara prinsip, permukaan tile dibersihkan dengan air, menggunakan sikat, kain lap. Tetapi
jika area-area yang tidak dibersihkan dengan air, pembersihan memakai campuran air dengan
hydrochloric acid (HCL)dengan perbandingan 30 : 1. Sebelum pembersihan dengan asam, lindungi
semua bagian yang memungkinkan akan berkarat atau rusak oleh asam. Setelah dibersihkan
dengan asam ini, bersihkan area ini dengan air biasa, sehingga tidak ada campuran asam yang
tersisa.
1. Pekerjaan pasangan marmer/granit slab untuk lantai, meja wastafel, meja counter
2. Pekerjaan pasangan marmer/granit slab lainnya seperti tercantum dalam gambar kerja
Bagian yang termasuk:
1. Pemasangan granit dan marmer pada tempat yang ditentukan dalam gambar kerja
2. Adukan/mortar untuk setting lantai/dinding yang akan dipasang granit dan marmer
3. Grouting Anchors, angles (siku), dan penguat (framing) yang cukup
4. Aksesori lain yang dibutuhkan
Bagian yang terkait:
1. Pekerjaan keramik
2. Pekerjaan plesteran dinding
3. Pekerjaan kusen/daun jendela/pintu kayu/besi
2.2. REFERENSI
1. PUBI
2. SII-0739-80 - Marble
3. ASTM A123-84 - Zinc (Hot Dipped) galvanized coatings on Iron and steel Product
4. ASTM A-307 - Steel Anchor, bolt , dowels, nuts
5. ASTM C241 - Stone Abrassion resistance untuk granit dan marble import.
Quality Assurance:
Kualifikasi manufaktur. Produk yang digunakan disini harus diproduksi oleh perusahaan yang sudah
terkenal dan mempunyai pengalaman yang sukses dan diterima oleh Konsultan Manajemen Konstruksi
(MK) dan Pemberi Tugas.
Kualifikasi Pekerja:
Sedikitnya harus ada 1 orang yang sepenuhnya mengerti terhadap bagian ini selama pelaksanaan,
paham terhadap kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan, material, serta metode yang dibutuhkan selama
pelaksanaan. Tenaga kerja terlatih yang tersedia harus cukup serta memiliki skill yang dibutuhkan.
Dalam penerimaan atau penolakan pekerja, MK, Pemberi Tugas, dan Perencana tidak mengijinkan
tenaga kerja tanpa atau kurang skill-nya.
2.3. PERSYARATAN BAHAN
Spesifikasi Teknis
Jenis : Marmer/Granit
Permukaan : Glazed
Ketebalan : 2 cm
Adukan yang dipakai adalah 1PC : 2PSR dengan tebal 2-3 cm, diberi campuran additive calbond.
Pasir bergradasi 2 mm, harus dicuci dan disaring. Pengisi naat menggunakan bahan resin dan
diberi zat pewarna sesuai warna marmer/granit.
2.5.1. PENGIRIMAN
1. Data Produk
a. Kirimkan informasi-informasi teknis dari pabrik untuk brosur.
b. Kirimkan data tentang Abrassion resistance untuk setiap tipe berdasarkan
frekuensi lalu lintas pemakaian.
2. Shop Drawing
a. Kirimkan gambar detail yang menunjukkan bentuk, ukuran , serta metode dan
anchor (angker)
b. Kontraktor harus mengirimkan kepada MK dan Pemberi Tugas untuk persetujuan
yaitu gambar-gambar pemotongan secara lengkap, penempatan dalam potongan-
potongan detail dan ukuran dari batu alam pengaturan sambungan, anchor, dan
detail-detail yang dibutuhkan.
c. Kemungkinan pemasangan anchor, dowel, dan cramping sesuai dengan standar
yang praktis harus dengan jelas ditunjukkan dalam shop drawings.
3. Sample
a. Kirimkan 3 set sample untuk setiap type granit dengan ukuran tidak kurang dari 600
mm x 600 mm yang menunjukkan finishing dan variasi warna yang diharapkan
secara keseluruhan.
b. MK dan Pemberi Tugas akan mereview sample sebagai persetujuan range variasi
yang diharapkan secara keseluruhan.
c. Kirimkan cantoh warna grouting untuk dipilih oleh Arsitek.
4. Kualifikasi Data
a. Kirimkan kualifikasi Fabricator dan Instalier dengan pengalaman yang tinggi,
termasuk list dari proyek-proyek dengan lingkup sejenis dengan mencantumkan
nama, lokasi, tanggal, serta referensi nama dan nomor telepon.
5. Mock-up
a. Membuat mock-up seluas 3 m2 untuk pemasangan lantai dan dinding mewakili
pekerjaan finish.
b. Mock-up harus dibuat sebagai bagian dari pekerjaan yang harus disetujui secara
tertulis oleh arsitek.
c. Mock-up yang disetujui akan dipakai sebagai kualitas standar dan hasil kerja.
Simpanlah mock-up sampai pekerjaan keseluruhan selesai.
d. Setelah selesai pekerjaan atau sesuai petunjuk MK dan Pemberi Tugas, angkat dan
pindahkan mock-up keluar site.
2.5.4. AKSESORIS
1. Anchor, Dowel, Ties, dan Cramps
a. Support angles, slotted cramps, straps, reds. clip dan soffit hangers, harus dari steel
heavily galvanized setelah fabrikasi.
b. Ukuran dan konfiqurasi sesuai yang dibutuhkan untuk menyangga granit dan beban-
beban superimposed.
c. Bolt dan nuts (mur) harus dari stainless steel, sesuai AISII 304.
2.5.5. PEMBERSIHAN
1. Tipe sesuai dengan joint granit, joint / hubungan antar material dan permukaan yang
berdekatan . Konsultasikan dengan supplier batu alam (granit)
2. Lapisan pelindung / coating semua bidang permukaan granit (6 sisi) harus dicoating
dengan produk Aquarnix atau setara. Dengan garansi minimal 10 tahun.
2.5.7. FINISHING
1. Semua finish exposed, sisi bevel, dan permukaan-permukaan lain harus difinish untuk
memberikan sisi muka.
2. Granit dan Marmer
3. Kasar (flamed), honed (tidak dikilapkan) dan kilap (polished) Iantai atau sesuai gambar.
4. Finish lantai atau permukaan untuk menerima / sesuai frekuensi lalu-lintas orang atau
sesuai gambar.
5. Finishing granit / marmer dilapis dengan resin dan proteksi anti gores.
2.5.8. PENERAPAN
1. Pemeriksaan
a. Periksa kondisi pemasangan dan proses dengan pekerjaan-pekerjaan terkait.
b. Perhitungkan bahwa item-item pekerjaan lain yang terkait dapat diukur dan
ditempatkan dengan baik.
2. Persiapan
a. Bersihkan granit sebelum pemasangan. Jangan gunakan sikat kawat atau implemen
yang dapat merusak permukaan yang diexpose.
b. Bersihkan permukaan yang akan dipasang granit Pastikan permukaan tersebut sudah
kuat, kering, bersih, dan bebas dari minyak atau bekas lemak, adukan , tanah atau
kotoran-koto ran asing
c. Siapkan permukaan sesuai dengan instruksi pabrik yang memasang bahan atau
additive yang telah dipakai.
d. Bersihkan permukaan betan dengan grinda apabila diperlukan agar betul-betul dapat
menghilangkan komponen atau material lain yang mengganggu perekat (bond) dalam
setting material.
e. Pada lokasi dimana terdapat pola granit, pola-pola tersebut harus diberi tanda untuk
mempersiapkan sebelum pemasangan.
3. Pemasangan
a. Umum
1) Toleransi
Variasi kerataan dan level : tidak melebihi 3 mm dalam 3000 mm
Joint size : + 25 %
2) Material granit yang akan dipasang hal-US digelar terlebih dahulu dilantai untuk
mendapatkan persetujuan keseragaman corak / pola uratnya serta sortir quality
tile oleh MK dan Pemberi Tugas.
3) Bersihkan granit dengan membasahi dengan air bersih sebelum di set dalam
pekerjaan; khusus untuk pemasangan basah.
4) Pasanglah tile dengan rata, level, lurus dan benar dengan hubungan keseluruhan.
Kelurusan permukaan tile harus pada sisi luarya.
5) Jangan memasang tile yang rompal, retak, atau pudar atau tidak baik, hal ini
akan ditolak.
6) Sediakan dan set anchor, dowel, ties dan hal-hal lain yang dibutuhkan untuk
memperkokoh pasangan. Setel angkur pada posisi yang baik dan tidak kurang
dari jarak yang diijinkan. Pasanglah tile untuk memungkinkan pergerakan
bergeser, menciut / memuai, dan ekspansi termal dan kontraksi.
7) Jangan menggunakan aluminium, plastik atau penumpu dari kayu.
8) Berikan hubungan yang rata, dalam toleransi yang diijinkan / spesifikasi, pada
permukaan antara pasangan yang berdekatan untuk menghasilkan hubungan baik
dan maksimal.
9) Potong dengan tepat dan akurat, lubangi dan sesuaikan granit untuk hardware,
outlet, fixture, fitting dan pekerjaan-pekerjaan lain yang menempel pada granit.
10) Dalam memotong dan mengepas, dengan hati-hati potong sisi-sisi dan digrinda
untuk ketepatan, pemotongan sedemikian rupa sehingga tidak mengurangi
kekuatan atau penampilan granit / marmer.
11) Pastikan bahwa outlet sudah ditempatkan pada tengah-tengah pasangan granit /
marmer kecuali ditunjukkan lain pada gambar. Bila outlet lubang tidak
ditunjukkan pada gambar, harus dibuatkan oleh kontraktor instruksi secara detail
sesuai lokasi yang ditunjukkan oleh Arsitek.
12) Untuk pemasangan granit marmer pada dinding dengan sistem bawah (adukan)
harus diperkuat dengan anchor. Posisi anchor harus tepat pada balok atau kolom
praktis sehingga kuat.
13) Untuk granit I marmer yang digunakan untuk eksterior bangunan, harus dilapisi
coating anti debu dan air disemua sisinya.
14) Semua granit marmer perlu dipoles / dicoating anti gores sesuai dengan gambar.
15)
b. Sistem Basah
1) Tuangkan adukan yang tebal pada beton.
2) Periksa dengan menusuk-nusuk dan padatkan adukan untuk menghasilkan
density yang sama.
c. Control Joints
1) Lakukan control joint dimana pasangan granit tile tertahan I berakhir seperti
pada dinding perimeter, kansteen, kolom-kolom, pojok-pojok dinding, yang
secara langsung joint terhenti dan tidak terkontrol, juga pada lokasi diatas balok
beton atau pada lokasi-lokasi lain sesuai yang ditunjukkan pada gambar.
2) Berilah control joint (naad-naad tegak lurus dan sama lebar) pada permukaan
horizontal maksimum 500 mm pada setiap arah.
3) Keroklah dan goretlah lantai beton atau bagian struktur lain untuk memperkuat
rekatan adukan.
3. PEKERJAAN KARPET
1. Pekerjaan Sealant
2. Pekerjaan Finishing Dinding
3.4. PEMASANGAN
1. Ditentukan lebih dahulu peil yang dikehendaki. Permukaan dasar lantai karpet (levelling
mortal) harus cukup halus, rata, dan datar.
2. Semua keretakan, pecahan, dan ketidakteraturan harus diratakan dengan adukan beton
atau latex type khusus sesuai spesifikasi.
3. Bila pemasangan karpet tiles dilakukan di atas lantai yang halus dan licin seperti vinyl
tiles harus digunakan penyelesaian anti slip.
4. Untuk perletakan arah ditentukan oleh tanda panah pada sisi bawa carpet tiles. Letakkan
tiles dengan arah yang sama agar berkesan tampak chequer board, letakkan tiles dari
kotak tambahan pada sudut yang tepat.
5. Tiap tiles dipasang serapat mungkin dan tegak lurus dengan tiles sebelahnya, gunakan alat
pasang karpet. Carpet tiles tidak memerlukan perekat, lem spray akan memperkuat
pemasangan, diperlukan untuk pemasangan carpet, diperlukan untuk pemasangan pada
pintu masuk ruangan dan pada pertemuan lantai dengan dinding.
6. Dalam penggunaan semprotkan lem pada masing-masing permukaan lantai dengan bawah
tiles.
7. Pemasangan karpet dilakukan oleh supplier sebagai orang yang ahli.
8. Hasil pemasangan harus rata, kuat, dan tidak menggelembung. Sambungan harus rapi dan
tidak terlihat.
9. Pemotongan carpet merupakan tanggung jawab kontraktor carpet, terutama menyangkut
pekerjaan lain seperti electrical out let.
10. Seluruh karpet harus dibersihkan dan siap dipakai setelah pemasangan. Kontraktor
bertanggungjawab atas kerusakan yang terjadi di lapangan.
Material/bahan Karpet
Gauge : 1/10
Thickness : 7 mm
Syarat Umum:
Syarat Khusus:
A. Carpet A
B. Carpet B
C. Carpet C
3.9.3. GARANSI
1. Garansi tertulis dari fabrikator untuk kekuatan dan warna bahan karpet.
2. Kontraktor harus memberi garansi 5 tahun terhadap kualitas dan hasil pekerjaan,
ketepatan dan kebenaran metode pemasangan sesuai petunjuk dan instruksi pabrik
pembuat.
3.9.5. PELAKASANAAN
1. Permukaan dasar lantai karpet adalah plaster,(leveling mortal) harus cukup, rata dan
datar.
2. Karpet pada dasarnya tidak memerlukan perekat, lem akan memperkuat pemasangan
karpet, diperlukan untuk pemasangan pada pintu masuk ruangan dan pada pertemuan
lantai dengan dinding. Dalam penggunaannya semprotkan lem dan pada permukaan
lantai dengan permukaan bawah.
3. Pemasangan karpet harus dilaksanakan sendiri oleh suppliernya, sebagai orang yang
ahli di dalam bidang tersebut.
4. Hasil pemasangan karpet harus rata, kuat dan tidak menggelembung. Sambungan-
sambungan yang terjadi harus rapi dan tidak terlihat.
5. Setelah pemasangan. seluruh karpet harus dibersihkan dan slap untuk dipakai,
Pelaksana bertanggung jawab atas kerusakan-kerusakan yang terjadi.
Pekerjaan yang dimaksud meliputi pekerjaan pada lantai ruang sesuai dengan yang tercantum
dalam gambar kerja, penyediaan bahan penyimpanan, persiapan, dan pemasangan.
4.2. REFERENSI
1. NI-1 8-1 979
2. SII-OO13-81
3. SII-077-75
Quality Assurance:
Kualifikasi manufaktur. Produk yang digunakan di sini harus diproduksi oleh perusahaan yang sudah /
terkenal dan mempunyai pengalaman yang sukses dan di terima oleh Perencana.
Kualifikasi pekerja. Sedikitnya harus ada 1 orang yang sepenuhnya mengerti terhadap bagian ini
selama pelaksanaan, paham terhadap kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan, material, serta metode
yang dibutuhkan selama pelaksanaan. Tenaga kerja terlatih yang tersedia harus cukup serta memiliki
skill yang dibutuhkan.
1. Contoh bahan Floor Hardener yang akan dipakai sesuai spesifikasi termasuk technical
specification dari pabrik pembuat.
2. Shop drawings yang menunjukkan:
a. Lay-out area yang akan dipasang floor hardener beserta detail-detail atau
potongan-potongan pada daerah-daerah yang sulit seperti pertemuan dengan
floor drain, selokan, dan sebagainya.
b. Mock-up untuk contoh finishing pemasangan untuk persetujuan MK, Pemberi
Tugas dan Perencana.
c. Schedule penerapan Floor Hardener dikaitkan dengan pekerjaan-pekerjaan
terkait agar tidak terhambat dan memudahkan penerapannya.
4.5.3. GARANSI
1. Garansi tertulis dari fabrikator bahan floor hardener selama 10 tahun untuk kualitas
produk.
2. Garansi tertulis dari kontraktor untuk hasii kerja, performance, dan penerapan sistem
yang benar selama 10 tahun.
4.6. PENERAPAN
4.6.1. PERSIAPAN DAN PEMERIKSAAN
1. Sebelum pemasangan bahan floor haldener, harus dipastikan area yang akan dipasang
sudah bersih, bebas dari cacat-cacat beton.
2. Periksa bahwa tidak ada pekerjaan-pekerjaan lain yang sedang berlangsung disekitar area
agar tidak terganggu. Untuk area yang terkena langsung atau tidak langsung dengan air
hujan, harus dipastikan bahwa pemasangannya dilakukan pada saat tidak turun hujan.
4.6.2. PELAKSANAAN
1. Pembuatan campuran bahan adukan floor hardener harus sesuai dengan ratio yang
disarankan oleh pabrik pembuat.
2. Lakukan penerapan bahan adukan floor hardener pada suatu area dalam sekali guas, atau
bila area terlalu luas lakukan perencanaan untuk tahapan berikutnya dimana sambungan
baru tidak akan terputus.
Ukuran : 10 x 60 cm
Tebal : 12 mm
Persyaratan: SII No. 0458/81; mutu kelas A, kelas kekuatan I, kelas keawetan I
Bahan bantu : Dempul tipe B, referensi SII 0282/80. Perekat lem putih untuk kayu produk
Herferin. Sekrup pengikat harus digalvanisasi sesuai NI-5 bab VI pasa 14, 15, 17
Tebal : 12 mm
Tumpangan rusuk dengan celah anti kapiler selalu berada di bawah rusuk tanpa celah anti
kapiler. Pada kondisi kemiringan atap kurang dari 15’ diharuskan pada ujung lembar puncak
atap ditekuk keatas 75’ dengan menggunakan alat tekuk yang khusus untuk itu.
Bila terdapat sambungan pada satu bentang panjang maka cara pemasangannya dimulai dan
diselesaikan terlebih dahulu dari bagian bawah selebar bentangannya, sedangkan overlap
sambungan minimum yang disarankan adalah 200mm.
Pedoman pemasangan
Agar tumpangan rusuk memanjang kedap air disarankan untuk menggunakan sekerup
tumpangan sisi dipasang di tengah jarak tumpangan pada atap dengan jarak Tumpuan > 950
mm. Tersedia penutup sisi puncak atap dalam bentuk standard sesuai gambar.
Sambungan talang
Gunakan perekat plinkote dan kain kasa pada alas sambung, pengikatan dengan paku
keling/rivet minimal 2 baris selang seling, terakhir lapisan sealent dari jenis kedap air dan
tahan cuaca dengan lebar sambungan minimal 150mm.
9. PEKERJAAN PENGECATAN
9.1. LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan yang dimaksud meliputi:
Lapisan Pertama
3. Sesudah 7 hari plamur terpasang dan percobaan warna besi No. 00, kemudian dibersihkan
dengan bulu ayam sampai bersih betul. Selanjutnya dinding cat dengan menggunakan
Roller.
4. Untuk mendapatkan tekstur pada pengecatan dinding yang ditentukan dengan finish
texture spray paint, digunakan Texture Finish Pasta texture dengan bahan dasar emulsi
acrylic ini disemprotkan dengan alat penyemprot compressor.
5. Untuk cat semprot emulsi bertexture, pada dinding luar digunakan plesteran 1 pc : 5 ps
dengan pasir diayak halus, disemprotkan dengan mesin semprot pada bidang plesteran 1 pc
: 5 ps yang rata. Setelah kering dan keras baru disemprot dengan alkali resistance sealer
dan dicat emulssi. Lapisan pengecatan untuk dinding luar adalah 3 (tiga) lapis dengan
kekentalan sama setiap lapisnya.
Lapisan pengecatan dinding dalam terdiri dari 1 (satu) lapis alkali resistance sealer
yang dilanjutkan dengan 3 (tiga) lapis emulsion dengan kekentalan cat sebagai berikut :
Lapis II kental
Lapisan Pertama
Lapisan Kedua
Cat dasar dari jenis Sanding Sealer untuk menutup pori-pori atau celah kayu
sehingga terbentuk dasar yang halus. Pelaksanaan pekerjaan dengan spray gun,
disemprotkan tipis dahulu agar warna Woodstain tidak larut. Pengencer adalah
thinner dengan perbandingan 1:1.
2. Sesudah betul-betul bersih, digosok dengan amplas kayu, agar supaya seluruh
permukaan kayu rata d an licin, tidak lagi terdapat serat kayu yang tidak rata
pada permukaan kayu tersebut.
3. Apabila seluruh permukaaan kayu sudah licin, pori-pori kayu harus ditutup
dengan melamic wood filler secukupnya, kemudian digosok dengan kain sampai
halus dan rata.
4. Permukaan kayu yang telah diplamur dengan wood filler tersebut, dihaluskan
dengan amplas Duco yang halus, kemudian debu bekas amplas tersebut
dibersihkan.
6. Pewarna dipakai dari produksi yang sama daya sebar mencapai 8 - 10 m2 perliter
satu lapis. Warna akan ditentukan kemudian oleh Perencana.
7. Sanding sealer 421 - 2917 sebagai cat dasar dicampur dengan hardener 873-
0802 serta diencerkan dengan thinner 803-0030. Perbandingan campuran adalah
10 bagian Sanding Sealer + 1 bagian hardener + Thinner secukupnya.
8. Dibutuhkan 2 - 3 lapis cat dasar setiap lapisan haruss diamplas sempurna
sehingga diperoleh permukaan yang halus dan rata.
9. Cat akhiran dipakai Plastofix 241 dengan 421-1512 ulasan Plastofix lapis 1
dengan rata dan sempurna dan amplas sempurna kemudian ulasan Plastomix
lapis ke 2 dan yang terakhir lapis 3 adalah lapisan finished tidak perlu diamplas.
Jenis Plastomix akan ditentukan kemudian oleh Perencana.
11. PEKERJAAN KUSEN ALUMINIUM
Seluruh bagian aluminium berwarna harus dating di Tapak dilengkapi dengan bahan
pelindung dan baru diperkenankan dibuka sesudah mendapat persetujuan Direksi.
Ketahanan terhadap air dan angin untuk setiap tipe minimum 100 kg/m2
Untuk keragaman warna, disyaratkan sebelum proses fabrikasi warna profil harus
diseleksi. Saat pabrikasi unit jendela, pintu, profil harus diseleksi lagi warnanya.
Pemotongan profil aluminium menggunakan mesin potong, mesin punch, drill,
sehingga diperoleh hasil yang telah dirangkai untuk pintu dan jendela bukaan
mempunyai toleransi ukuran untuk tinggi dan lebar 1 mm untuk diagonal 2 mm.
Aksesoris
Sekrup dari galvanized steel mutu Hotdeep kepala tertanam, weather strip
dari vinyl, pengikat alat penggantung yang dihubungkan dengan aluminium harus
ditutup caulking dan sealant. Ankur untuk rangka/kusen aluminium terbuat dari steel
plate tebal minimal 2 mm dengan lapisan Zinc tidak kurang dari 13 micron sehingga
tidak bergeser.
Bahan Finishing
1. Pengukuran
Lakukan pengecekan dan pengukuran dilapangan untuk opening yang akan
dipasang kusen aluminium apakah sudah sesuai dengan gambar kerja atau
belum.
2. Daun jendela
a. Rangka/frame daun jendela kaca memakai kayu
Kamper Samarinda, ukuran disesuaikan dengan
gambar.
b. Pembuatan daun jendela dilakukan di workshop.
c. Pemasangan daun jendela dikerjakan oleh
tenaga yang ahli dalam pemasangan daun
jendela.
d. Pemasangan engsel jungkit mengikuti petunjuk
spesifikasi teknisnya, sehingga dapat
menghasilkan pemasangan yang rapih dan baik,
lancar dibuka dan ditutup.
Produk :
Ukuran:
Lockcase
Produk :
Cylinder
Spesifikasi : Sistem anak kunci dari 2 arah atau pemutar tombol di satu sisi dan
anak kunci di sisi lain
Produk :
Produk :
Door Stopper
Spesifikasi : Bahan galvanized steel dengan penahan karet pada salah satu
ujungnya, panjang total 9 cm
Produk :
Extralet
Pemakaian : Pintu kayu dengan 2 daun pintu ganda sesuai gambar kerja
Tipe :
Produk :
Door Pull
Pemakaian : Sesuai gambar kerja
Hak Angin
Transom Catch
Mekanisme : Jungkit
Tipe : 317