Anda di halaman 1dari 7

LAMPIRAN : GAMBARAN UMUM TEKNIS PELAKSANAAN PEKERJAAN

A. LINGKUP DAN PERSYARATAN


Pekerjaan yang akan di laksanakan adalah PEMELIHARAAN GEDUNG TAHAP I TAHUN 2023
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB ATAMBUA yang terdiri dari :
I. Pekerjaan Pendahuluan, terdiri dari :
1. Pengukuran
2. Pembersihan Awal
3. Air Kerja
4. Administrasi

II. Pekerjaan Bangunan Gedung, terdiri dari :


1. Rabat Beton 1:3:5 Teras Keliling Bangunan dan Saluran air.
2. Pas. Dinding 1/2 Batu bata Saluran Air hujan.
3. Plesteran dinding saluran.
4. Acian dinding saluran.
5. Pas. Pintu Panil, Kayu Klas I (Jati).
6. Pek. Bingkai jendela Kayu Klas I (Jati).
7. Pekerjaan Aksesories Pintu dan jendela.
8. Pasangan Daun Pintu + Aksesoriesnya.
9. Pekerjaan Plafond Tripleks 4 mm + Rangka Kayu.
10. Pekerjaan Lantai menggunakan keramik 30x30cm.
11. Pekerjaan pengecatan dinding, plafond dan cat kayu (Kusen dan daun pintu)

III. Pekerjaan Akhir, meliputi :


1. Pembersihan Akhir
2. Laporan dan Dokumentasi

B. PEMAHAMAN SITUASI DAN UKURAN


a) Situasi
Pemborong wajib meneliti situasi keadaan tanah bangunan sifat dan luasnya
b) Ukuran
Ukuran/satuan yang digunakan semuanya dinyatakan dalam metriks, kecuali untuk bahan-bahan
tertentu dinyatakan sesuai dengan kebutuhan.
c. Foto-Foto Dokumen Berkala
Kontraktor harus memperhitungkan biaya dokumentasi berupa foto berwarna yang diambil secara
berkala dari seluruh pelaksanaan, yaitu Foto harus diambil dari satu titik yang sama mulai dari foto 0%,
50%, dan 100%.

PEKERJAAN BATU, TEMBOK, BETON, DLL


A. PEKERJAAN DINDING TEMBOK
a) Lingkup Pekerjaan
1. Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat bantu lainya
yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan ini hingga dicapai hasil pekerjaan yang bermutu
baik dan sempurna.
2. Meliputi pekerjaan dinding bangunan tebal ½ bata pada seluruh detail yang
disebutkan/ditunjukkan dalam gambar dan sesuai petunjuk Direksi/ Pengawas/PPK.
b) Persyaratan Bahan
1. Batu bata yang dipasang adalah dari mutu terbaik, ex lokal yang disetujui oleh Direksi/Pengawas.
2. Batu bata/merah yang digunakan ukuran 5x11x22 cm dengan mutu terbaik toleransi 0,5 cm,
warna merata, sempurna pembakarannya, sudut-sudut yang lancip, keras dan disetujui oleh
Direksi/ Pengawas/PPK.
3. Semen yang digunakan harus dari satu merk produk dan memenuhi persyaratan/SNI yang
berlaku.
4. Air untuk adukan pasangan, harus air yang bersih, tidak mengandung Lumpur/minyak/asam basa
serta memenuhi persyaratan yang berlaku.

c) Syarat-syarat Pelaksanaan
1. Bahan-bahan yang digunakan sebelum dipasang, terlebih dahulu harus diserahkan contoh-
contohnya kepada Direksi/Pengawas, Seluruh dinding dari pasangan batu merah dengan aduk
campuran 1 PC : 5Ps, kecuali untuk dinding trasraam/kedap air.
2. Untuk dinding trasraam/kedap air dengan aduk campuran 1 Pc : 3 ps, dipasang pada dinding dari
atas permukaan sloef sampai minimum 30 cm diatas permukaan lantai setempat, dan setinggi
150 cm diatas permukaan lantai setempat untuk sekeliling dinding ruang basah (toilet, kamar
mandi, dan WC).
3. Sebelum digunakan batu bata harus direndam air dalam bak atau drum hingga jenuh.
4. Dinding batu bata sebelum diplester harus dibasahi dengan air terlebih dahulu dan siar-siar
dibersihkan.
5. Pemasangan dinding batu bata dilakukan bertahap, setiap tahap maksimum 24 lapis/harinya,
serta diikuti dengan cor kolom praktis.
6. Pelubangan akibat pembuatan perancah/steger pada pasangan bata merah sama sekali tidak
diperkenankan.
7. Pasangan dinding batu bata harus menghasilkan dinding finish setebal 14 cm setelah diplester
(lengkap acian) pada kedua belah sisinya. Pelaksanaan pasangan harus cermat, rapi dan benar-
benar tegak lurus terhadap lantai serta merupakan bidang rata.
8. Pasangan batu bata dapat diterima/diserahkan apabila deviasi bidang pada arah diagonal seluas
9 m2 tidak lebih dari 0,5 cm (sebelum diaci/diplester). Adapun toleransi terhadap as dinding yang
diizinkan maksimal 1 cm (sebelum diaci/diplester).

B. PEKERJAAN PLESTERAN
a) Lingkup Pekerjaan
1. Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat bantu lainya
yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan ini hingga dicapai hasil pekerjaan yang bermutu
baik dan sempurna.
2. Meliputi seluruh plesteran Pondasi dan dinding batu bata/merah bagian dalam bangunan serta
seluruh detail yang ditunjukkan dalam gambar serta sesuai petunjuk Direksi/ Pengawas/PPK.

b) Persyaratan Bahan
1. Semen yang digunakan harus dari satu merk produk dan memenuhi persyaratan/SNI yang
berlaku.
2. Air untuk adukan pasangan, harus air yang bersih, tidak mengandung Lumpur/minyak/asam basa
serta memenuhi persyaratan yang berlaku.
3. Air harus memenuhi persyaratan/SNI yang berlaku.
4. Campuran (agregate) untuk plester harus dipilih yang benar-benar bersih dan bebas dari segala
kotoran, harus diayak melalui ayakan dengan diameter lubang 1,6-2,0 mm.

c) Syarat-syarat Pelaksanaan
1. Seluruh plesteran dinding batu bata dengan adukan campuran 1 PC : 5 Pasir, kecuali pada
dinding batu bata semen raam/kedap air.
2. Untuk plesteran pondasi dan Pasangan dinding saluran air hujan keliling bangunan dengan
adukan 1 PC : 3 Psr.
3. Untuk dinding batu bata kedap air diplester dengan aduk campuran 1 Pc : 3 Ps.
4. Semen Portland yang dikirim ke site harus dalam keadaan tertutup atau dalam kantong yang
masih disegel dan berlabel pabriknya, tertera tipenya, dalam keadaan utuh dan tidak cacat.
5. Tebal plesteran 1,5 cm dengan hasil ketebalan dinding finish 15 cm atau sesuai yang ditunjukkan
dalam detail gambar.
6. Plesteran halus (acian) digunakan PC dan Kapur sampai mendapatkan campuran yang
homogen, acian dikerjakan pada seluruh permukaan plesteran.

C. PEKERJAAN LANTAI
Pekerjaan Sub Lantai
a) Lingkup Pekerjaan
1. Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat bantu lainnya
yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan ini hingga dicapai hasil pekerjaan yang bermutu
baik dan sempurna.
2. Untuk Lantai baru pekerjaan sub lantai dilakukan pekerjaan rabat beton dibawah lapisan finishing
lantai pada lantai bawah/dasar serta pada seluruh detail yang disebutkan/ ditunjukkan dalam
gambar.

b) Persyaratan Bahan
1. Semen Portland harus memenuhi NI-8, SII 0013-81 dan ASHTM-C 150-78A.
2. Pasir beton yang digunakan harus memenuhi PBBI 82 pasal 11 dan SII 0404-80.
3. Kerikil/split harus memenuhi PBBI 82 pasal 12 dan SII 0079-79/008-75/0075-75.
4. Air harus memenuhi persyaratan yang memenuhi dalam PBBI 82 pasal 9.
5. Mutu beton sub lantai yang disyaratkan K-125 dan pengendalian seluruh bahan dalam pekerjaan
ini harus memenuhi persyaratan dalam PBI 1971 (NI-2), PBBI 1982 dan (NI-8).pp

c) Syarat-syarat Pelaksanaan
1. Bahan-bahan yang digunakan terlebih dahulu harus diserahkan contohnya kepada
Direksi/pengawas.
2. Lapisan sub lantai dilakukan setelah lapisan pasir urug di bawahnya telah selesai dikerjakan
dengan sempurna (telah dipadatkan sesuai persyaratan dan memenuhi ketebalannya), rata
permukaannya dan telah mempunyai daya dukung maksimal.
3. Pekerjaan sub lantai merupakan campuran antara PC, pasir beton dan split/kerikil dengan
perbandingan 1 : 3 : 5 bagian.
4. Tebal lapisan sub lantai minimal dibuat 3 cm tanpa penulangan, kecuali bila disebutkan lain atau
sesuai yang ditentukan/disyaratkan dalam detail gambar.
5. Permukaan lapisan sub lantai dibuat rata/waterpas, kecuali pada ruangan-ruangan yang
disyaratkan dengan kemiringan tertentu, supaya diperhatikan mengenai kemiringan sesuai yang
ditunjukkan dalam gambar dan sesuai petunjuk Direksi Pengawas.

Pekerjaan Lantai Keramik


a) Lingkup Pekerjaan
1. Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat bantu lainya
yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan ini hingga dicapai hasil pekerjaan yang bermutu
baik dan sempurna.
2. Pekerjaan lantai ubin/tegel keramik dilakukan sebagai finishing seluruh lantai sesuai detail yang
ditunjukkan dalam gambar/sesuai petunjuk Direksi/Pengawas.
b) Persyaratan Bahan
1. Bahan yang digunakan adalah jenis tegel keramik buatan dalam negeri yang bermutu baik dan
Disetujui oleh Direksi/Pengawas.
2. Warna untuk lantai tegel yang dipasang pada lantai ruangan dan selasar/teras adalah putih polos
permukaan licin (polis) dengan ukuran 30x30 cm.
3. Bahan perekat dan pengisi siar dari grouting berwarna jenis yang disetujui Direksi/Pengawas.
4. Ukuran-ukuran bahan :
➢ Tegel Keramik Warna putih 30 x 30 cm digunakan pada teras.
c) Syarat-syarat Pelaksanaan
1. Bahan-bahan yang dipergunakan sebelum dipasang terlebih dahulu diserahkan contohnya
kepada Direksi/Pengawas untuk diminta persetujuan.
2. Keramik yang terpasang harus dalam keadaan baik, tidak retak, tidak cacat dan tidak bernoda.
3. Adukan pengikat dengan campuran 1 PC : 3 Pasir sesuai dengan yang disyaratkan.
4. Bidang pemasangan harus merupakan bidang yang benar-benar rata. Jarak antara unit-unit
pemasangan keramik yang terpasang (lebar siar-siar) harus sama lebar maksimum 4 mm dan
kedalaman maksimum 2 mm, atau sesuai gambar serta petunjuk Direksi/Pengawas yang
membentuk garis-garis sejajar dan lurus yang sama lebar dan sama dalamnya untuk siar-siar
yang berpotongan harus membentuk sudut siku dan saling berpotongan tegak lurus sesamanya.
5. Siar-siar diisi dengan bahan pengisi grouting sesuai ketentuan persyaratan, warna bahan pengisi
sesuai dengan warna keramik yang dipasangnya.
6. Pemotongan unit-unit keramik harus menggunakan alat pemotong keramik khusus sesuai
persyaratan dari pabrik yang bersangkutan.
7. Bahan yang sudah terpasang harus dibersihkan dari segala macam noda pada permukaan
hingga betul-betul bersih.
8. Sebelum keramik dipasang, terlebih dahulu unit-unit keramik direndam dalam air sampai jenuh.
9. Keramik yang terpasang harus dihindarkan dari pengaruh pekerjaan lain selama 1x24 jam dan
dilindungi dari kemungkinan cacat pada permukaannya.

PEKERJAAN PLAFOND DAN KUSEN


A. PEKERJAAN PLAFOND
a) Lingkup Pekerjaan
1. Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat bantu lainya
yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan ini hingga dicapai hasil pekerjaan yang bernutu
baik dan sempurna.
2. Pekerjaan plafond Tripleks dilakukan termasuk rangka dan list Plafond, dilakukan meliputi
seluruh detail yang disebutkan/ditunjukkan dalam gambar dan sesuai petunjuk
Direksi/Pengawas.
b) Persyaratan Bahan
1. Bahan Tripleks Tebal 4 mm.
2. Bahan Rangka Plafond digunakan rangka kayu 5/7 cm.
3. Pola pemasangan dan pola ukuran sesuai yang ditunjukkan dalam gambar.
4. List keliling/tepi kayu profil.

c) Syarat-syarat Pelaksanaan
1. Rangka langit-langit dipasang setelah sisi bagian bawah diratakan, pemasangan sesuai dengan
pola yang ditunjukkan dalam gambar.
2. Bidang pemasangan bagian rangka langit-langit harus rata, tidak cembung, kaku, dan kuat,
kecuali dinyatakan lain oleh Direksi/Pengawas.
3. Jarak pemasangan antara unit penutup langit-langit dibuat maksimum 4 mm atau sesuai yang
ditunjukkan dalai gambar.
4. Hasil pemasangan penutup langit-langit harus rata, tidak melentur.
5. Semua sambungan penutup langit-langit dipasang list termasuk keliling tembok dan sisi bagian
dalam lisplank.
6. Pada pekerjaan plafond ini perlu diperhatikan adanya pekerjaan lain yang dalam pelaksanaannya
sangat erat hubungannya dengan pekerjaan plafond ini. Sebelum dilaksanakan pemasangan
plafond, pekerjaan lain yang terletak di atasnya sudah terpasang dengan sempurna.
7. Pola pemasangan plafond sesuai yang ditunjukkan dalam gambar.
B. PEKERJAAN DAUN PINTU dan JENDELA
a) Lingkup Pekerjaan
1. Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat bantu lainya
yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan ini hingga dicapai hasil pekerjaan yang bermutu
baik dan sempurna.
2. Pekerjaan daun pintu dan daun jendela dipasang pada seluruh detail dalam bangunan ini yang
ditunjukkan dalam gambar/sesuai petunjuk Direksi/ Pengawas.

b) Persyaratan Bahan
1. Daun Pintu dan Rangka Jendela dibuat dari Kayu Kelas I yang telah dikeringkan, dengan ukuran
sesuai dengan detail gambar.
2. Mutu dan kualitas kayu yang dipakai sesuai persyaratan/SNI yang berlaku.
3. Kayu yang dipakai harus cukup tua, lurus, kering, dengan permukaan rata, bebas dari cacat
seperti retak-retak, mata kayu dan cacat lainnya.

c) Syarat-syarat Pelaksanaan
1. Sebelum melaksanakan pekerjaan, Pelaksana diwajibkan meneliti gambar-gambar yang ada dan
kondisi di lapangan (ukuran dan lubang-lubang), termasuk mempelajari bentuk pola
layout/penempatan, cara pemasangan, mekanisme, dan detail-detail sesuai gambar.
2. Rangka daun pintu dibuat dengan ukuran jadi tebal 2.5 cm dan lebar 10 cm, sedangkan untuk
daun pintu terbuat dari papan ukuran 2,0 cm, sedangkan untuk daun jendela dibuat dengan
ukuran tebal 2.5 cm dan lebar 7 cm. Pasangan kaca pada daun jendela digunakan kaca polos
tebal 5 mm.
3. Harus diperhatikan semua sambungan siku untuk rangka kayu dan penguat lain agar tetap
terjamin kekuatannya dengan memperhatikan/menjaga kerapihan, tidak boleh ada lubang-
lubang atau cacat bekas penyetelan.
4. Penyambungan rangka daun pintu harus digunakan sistem lubang dengan pasak kayu.
5. Daun pintu dan jendela setelah dipasang harus rata, tidak bergelombang, tidak melintir, dan
semua peralatan dapat berfungsi dengan baik dan sempurna.

C. PEKERJAAN ALAT PENGGANTUNG & KUNCI


a) Lingkup Pekerjaan
1. Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat bantu lainya
yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan ini hingga dicapai hasil pekerjaan yang bernutu
baik dan sempurna.
2. Meliputi pemasangan seluruh alat-alat yang dipasang pada daun pintu dan daun jendela serta
seluruh detail dalam bangunan in yang ditunjukkan dalam gambar/sesuai petunjuk
Direksi/Pengawas.

b) Persyaratan Bahan
1. Semua hardware dalam pekerjaan ini dari produk yang bermutu baik, seragam dalam pemilihan
warnanya serta dari bahan-bahan yang telah disetujui Direksi teknik.
2. Kunci pintu digunakan merk “Series” 2x putar atau yang setara ukuran besar atau sejenis, yang
dipasang kuat pada rangka daun pintu. Seluruh kunci yang dipasang, lengkap dengan anak kunci
masing-masing minimal 2 (dua) buah anak kuncinya.
3. Engsel pintu yang dipakai adalah jenis cabut “H”, panjang 6” merk setara “Arch” ukuran 2 ½ x 3“.
Sedangkan untuk jendela dipasang engsel 2 buah ukuran sedang.

c) Syarat-syarat Pelaksanaan
1. Semua peralatan yang akan digunakan dalam pekerjaan ini, sebelum dipasang terlebih dahulu
diserahkan contoh-contohnya kepada Direksi/Pengawas untuk mendapatkan persetujuan.
2. Setiap daun pintu memakai 3 buah engsel yang dipasang tidak lebih dari 28 cm (as) dari sisi atas
pintu ke bawah. Engsel bawah tidak lebih dari 32 cm (as) dari permukaan lantai ke atas. Engsel
tengah dipasang pada sisi atas antara kedua engsel tersebut. Untuk daun jendela dipasang
masing-masing 2 buah engsel.
3. Gerendel jendela digunakan gerendel tanam kualitas baik.

PEKERJAAN CAT DAN LAIN-LAIN


PEKERJAAN PENGECATAN
a) Lingkup Pekerjaan
1. Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat bantu lainnya
yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan ini hingga dicapai hasil pekerjaan yang bermutu
baik dan sempurna.
2. Meliputi pengecatan permukaan kayu yang nampak (listpalnk, list plafond, kosen pintu/jendela,
daun jendela, jalusi), dinding tembok dan plafond, Atap seng serta seluruh detail yang
ditentukan/ditunjukkan dalam detail gambar.

b) Persyaratan Bahan
1. Cat Kayu
➢ Digunakan cat merk ”Avian” atau cat lain yang setara dan disetujui oleh Direksi/Pengawas.
➢ Bahan yang digunakan harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam NI-4 serta
sesuai ketentuan-ketentuan dari pabrik yang bersangkutan.
➢ Warna cat akan ditentukan kemudian dan agar kontraktor pelaksana dapat berkonsultasi
dengan Direksi/Konsultan pengawas dalam menentukan warna cat.

2. Cat Dinding/Plafond
➢ Bahan cat adalah cat tembok merk “Metrolite” atau merk lain yang setara yang disetujui oleh
Direksi/Pengawas.
➢ Warna akan ditentukan kemudian.
➢ Kapasitas/daya sebar : 8 m2/kg.
➢ Pengencer : air bersih maksimum 20 %.
➢ Pengeringan : minimum setelah 2 jam lapis berikutnya dapat dilakukan.
➢ Sistem pengecatan : minimal dilakukan 2 kali untuk pekerjaan tembok & pelafond baru. Warna
harus merata/tidak membayang.
➢ Pengendalian pekerjaan in harus memenuhi persyaratan dalam PUBI 1982 pasal 54, NI-4,
BS No. 3900-1970, AS K-41 dan sesuai ketentuan teknis dari pabrik yang bersangkutan.

c) Syarat-syarat Pelaksanaan
1. Cat Kayu
➢ Bahan sebelum digunakan, terlebih dahulu harus diserahkan contohnya kepada
Direksi/Pengawas, minimal 2 (dua) jenis hasil produk yang berlainan, untuk mendapatkan
persetujuan.
➢ Bidang permukaan pengecatan harus diratakan/dihaluskan dengan bahan ampelas yang
bermutu baik, sampai merupakan bidang permukaan pengecatan yang halus dan licin, segala
persiapan pengecatan telah memenuhi persyaratan dengan baik dan telah disetujui
Direksi/Pengawas.
➢ Bidang permukaan pengecatan dibersihkan dari debu, serbuk gergaji, benar-benar bebas dari
minyak, dan sebagainya serta benar-benar kering.
➢ Harus dihindarkan adanya celah-celah/pori-pori serat kayu pada permukaan pengecatan.
➢ Pengecatan dilakukan minimal 2 (dua) lapis atau hingga dicapai hasil pengecatan yang tebal,
rata dan sama warnanya. Lapis pengulangan dilakukan setelah minimum 4 jam kemudian
dan maksimum 2 hari daripengecatan awal.

2. Cat Dinding/Plafond
➢ Bahan sebelum digunakan, terlebih dahulu harus diserahkan contoh-contohnya kepada
Direksi/Pengawas.
➢ Sebelum pengecatan dimulai permukaan bidang pengecatan harus rata, kering dan bersih
dari segala kotoran, minyak dan debu.
➢ Sebelum pengecatan dilakukan, plesteran harus benar-banar kering, tidak ada retak-retak
dan telah disetujui Direksi/Pengawas.
➢ Pengecatan disyaratkan menggunakan roller. Untuk permukaan dimana pemakaian roller
tidak memungkinkan, dipakai kuas yang baik/halus.
➢ Setiap kali lapisan cat dilaksanakan harus dihindarkan terjadinya sentuhan benda-benda dan
pengaruh pekerjaan-pekerjaan sekelilingnya selama 2 jam.

PEKERJAAN AKHIR
Pekerjaan Pembersihan Akhir
a) Pembersihan Lokasi Kegiatan
Semua bahan sisa atau bahan yang tidak dimanfaatkan lagi di gedung ini agar dibersihkan dan
dihilangkan keluar dari gedung ini sehingga tidak ada satupun menjadi kotoran.
b) Pembersihan Keramik Lantai dan Dinding
Semua jenis keramik lantai dan dinding yang sudah terpasang harus dibersihkan dari bahan sisa
dengan menggunakan pembersih lantai yang aman untuk bahan sehingga lantai dan dinding bersih
dan mengkilap.

Mengetahui : Atambua, 22 Februari 2023.


Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen,

EDWAR HADI, A.Md.IP, S.H MARHABAN SUBANG, S.H


NIP. 197206101996031001 NIP. 197011171991031004

Anda mungkin juga menyukai