Anda di halaman 1dari 5

PEKERJAAN PASANGAN BATU BATA

1. LINGKUP PEKERJAAN
1.1. Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja bahan-bahan dan alat-
alat bantu yang dibutuhkan dalam terlaksananya pekerjaan ini untuk
mendapatkan hasil yang baik.
1.2. Pekerjaan pasangan batu bata ini meliputi seluruh detail yang di
sebutkan/ ditunjukkan dalam gambar atau sesuai petunjuk MK/
Perencana.

2. PERSYARATAN BAHAN
− Batu bata harus memenuhi NI-10
− Semen Portland harus memenuhi NI-18
− Pasir harus memenuhi NI-3 pasal 14 ayat 2
− Air harus memenuhi P.U.B. NI-2 bab 3.6.

3. SYARAT – SYARAT PELAKSANAAN


3.1. Pasangan batu bata/ batu merah, dengan menggunakan aduk campuran
1 pc : 4 pasir pasangan.
3.2. Untuk semua dinding luar, semua dinding lantai dasar mulai dari
permukaan sloof sampai ketinggian 30 cm di atas permukaan lantai
dasar, dinding di daerah basah setinggi 160 cm dari permukaan lantai,
serta semua dinding yang pada gambar menggunakan symbol aduk
trasram/ kedap air digunakan aduk rapat air dengan campuran 1 pc : 2
pasir pasang.
3.3. Batu bata merah yang digunakan batu bata merah ex. Lokal dengan
kualitas terbaik, siku dan sama ukurannya.
3.4. Sebelum digunakan batu bata harus disiram terlebih dahulu.
3.5. Setelah bata terpasang dengan adukan speci , naad/ siar-siar harus
bersihkan dengan sapu lidi, kemudian disiram air.
3.6. Pemasangan dinding batu bata dilakukan bertahap, setiap tahap berdiri
maksimum 24 lapis setiap harinya, diikuti dengan cor kolom praktis.
3.7. Bidang dinding ½ batu yang luasnya lebih besar dari 12 m2 ditambahkan
kolom dan balok penguat (kolom & balok praktis) dengan ukuran 12 x 12
cm, dengan tulangan pokok minimal 4 diameter 8 mm, beuguel
diameter 6 mm jarak 20 cm.
3.8. Pembuatan lubang pasangan untuk perancah/ steiger sama sekali tidak
diperkenankan.
3.9. Pembuatan lubang pada pasangan bata yang berhubungan dengan
setiap bagian pekerjaan beton (kolom) harus diberi penguat stek-stek

Pekerjaan Pasangan Bata dan Plester


Hal. 1 dari 5
besi beton minimal dia. 8 mm jarak 50 cm, yang terlebih dahulu
ditanam dengan baik pada bagian pekerjaan beton dan bagian yang
ditanam dalam pasangan bata sekurang-kurangnya 30 cm kecuali
ditentukan lain.
3.10. Tidak diperkenankan memasang bata merah yang patah dua melebihi
dari 5% yang patah atau lebih dari 2 bagian tidak boleh digunakan.

Pekerjaan Pasangan Bata dan Plester


Hal. 2 dari 5
PEKERJAAN PLESTERAN

PEKERJAAN PLESTERAN DINDING

1. Lingkup Pekerjaan
1.1. Termasuk dalam pekerjaan plesteran dinding ini adalah penyediaan
tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan termasuk alat-alat bantu dan
alat angkut di perlukan untuk melaksanakan pekerjaan plesteran,
sehingga dapat dicapai hasil pekerjaan yang bermutu baik.
1.2. Pekerjaan plesteran dinding dikerjakan pada permukaan dinding
bagian dalam dan luar serta seluruh detail yang disebutkan/
ditunjukkan dalam gambar.
2. Persyaratan Bahan
− Semen Portland harus memenuhi NI-8 (dipilih dari satu produk untuk
seluruh pekerjaan).
− Pasir harus memenuhi NI-3 pasal 14 ayat 2.
− Air harus memenuhi NI-3 pasal 10.
− Penggunaan adukan plesteran :
1. Adukan 1 pc : 2 pasir dipakai untuk plesteran rapat air untuk
seluruh plesteran daerah lembab.
2. Adukan 1 pc : 4 pasir dipakai untuk seluruh plesteran dinding
lainnya.
3. Seluruh permukaan plesteran difinish acian dari bahan PC atau
tertentu atas petunjuk Pengawas/MK.
3. Syarat – Syarat Pelaksanaan
3.1. Plesteran dilaksanakan sesuai standar spesifikasi dari bahan yang
digunakan sesuai dengan petunjuk dan persetujuan MK/Perencana,
dan persyaratan tertulis dalam uraian dan syarat pekerjaan ini.
3.2. Pekerjaan plesteran dapat dilaksanakan bilamana pekerjaan bidang
beton atau pasangan dinding batu bata telah disetujui oleh
MK/Perencana sesuai uraian dan syarat pekerjaan yang tertera
dalam spesifikasi teknis.
3.3. Campuran aduk perekat yang di maksud adalah campuran dalam
volume, cara pembuatannya menggunakan mixer selama 3 menit
dan memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a. Untuk bidang kedap air, beton, pasangan batu bata yang
berhubungan dengan udara luar, dan semua pasangan batu
bata dibawah permukaan tanah sampai ketinggian 30 cm dari
permukaan lantai dan 160 cm dari permukaan lantai untuk
kamar mandi, WC/Toilet dan daerah basah lainnya dipakai
plesteran 1 pc : 2 pasir.
Pekerjaan Pasangan Bata dan Plester
Hal. 3 dari 5
b. Untuk aduk kedap air, harus ditambah dengan Daily Bond,
dengan perbandingan bagian PC : 1 bagian Daily Bond.
c. Untuk bidang lainnya diperlukan plesteran campuran 1 pc : 4
pasir.
d. Plesteran halus (acian) dipakai campuran PC dan air sampai
mendapatkan campuran yang homogen, acian dapat dikerjakan
sesudah plesteran berumur tujuh hari (kering benar).
e. Semua jenis aduk perekat tersebut diatas harus disiapkan
sedemikian rupa sehingga selalu dalam keadaan baik dan
belum mengering. Diusahakan agar jarak waktu pencampuran
aduk perekat tersebut dengan pemasangnnya tidak melebihi 30
menit terutama utnuk adukan kedap air.
3.4. Pekerjaan plesteran dinding hanya diperkenankan setelah selesai
pemasangan instalasi pipa, listrik dan plumbing untuk seluruh
bangunan.
3.5. Untuk beton sebelum diplester permukaannya harus dibersihkan
dari sisa-sisa bekisting dan kemudian diketrek (scrath) terlebih
dahulu dan semua lubang-lubang bekas pengikat bekisting atau
from tie harus tertutup aduk plester.
3.6. Untuk bidang pasangan dinding batu bata dan beton bertulang
yang akan difinish dengan cat dipakai plesteran halus (acian diatas
permukaan plesterannya).
3.7. Untuk dinding tertanam didalam tanah diberapen dengan memakai
spesi kedap air 1 pc : 2 pasir pasangan.
3.8. Pasangan kepala plesteran dibuat dan dipasang tegak dan
menggunakan keping-keping plywood untuk patokan kerataan
bidang.
3.9. Ketebalan plesteran harus mencapai ketebalan permukaan
dinding/kolom yang dinyatakan dalam gambar, atau sesuai peil-peil
yang diminta gambar. Tebal pelsteran maksimum 2,5 cm, jika
ketebalan melebihi 2,5 cm harus diberi kawat ayam untuk
membantu dan memperkuat daya lekat dari plesterannya pada
bagian pekerjaan yang dizinkan Pengawas/MK.
3.10. Bila plesteran menggunakan mortar DRY MIX maka Kontraktor
wajib mengikuti semua persyaratan dari mulai penanganan bahan,
proses pengerjaan, cara kerja untuk dinding bata, selkon, dan
sejenisnya maupun permukaan beton, cara perlindungan dan cara
pemeliharaan dari produsen DRY MIX tanpa terkecuali. Demikian
juga untuk acian plesteran.
3.11. Untuk setiap permukaan bahan yang berbeda jenisnya yang
bertemu dalam satu bidang datar, harus diberi naat (tali air) dengan

Pekerjaan Pasangan Bata dan Plester


Hal. 4 dari 5
ukuran lebar 0,7 cm dalamnya 1 cm, kecuali bila ada petunjuk
dalam gambar atau ditentukan lain oleh Pengawas/MK.
3.12. Untuk permukaan yang datar, harus mempunyai toleransi lengkung
atau cembung bidang tidak melebihi 5 mm untuk setiap jarak 2 m.
jika melebihi Kontraktor berkewajiban memperbaikinya dengan
biaya tanggungan Kontraktor.
3.13. Kelembaban plesteran harus dijaga sehingga pengeringan
berlangsung wajar tidak terlalu tiba-tiba, dengan membasahi
permukaan plesteran sesuai kebutuhan.
3.14. Jika terjadi keretakan sebagai akibat pengeringan yang tidak baik,
plesteran harus diperbaiki kembali dan dapat diterima oleh
Pengawas /MK dengan biaya atas tanggungan Kontraktor.
3.15. Selama pemasangan dinding batu bata/beton bertulang sebelum
difinish, Kontraktor wajib memelihara dan menjaganya terhadap
kerusakan-kerusakan dan pengotoran bahan lain. Setiap kerusakan
menjadi tanggung jawab Kontraktor dan wajib diperbaiki.

Pekerjaan Pasangan Bata dan Plester


Hal. 5 dari 5

Anda mungkin juga menyukai