2.3. Kelalaian dan kekurang telitian dalam hal ini tidak dapat
dijadikan alasan untuk claim di kemudian hari.
PASAL - 3 3.1. Semua ukuran yang tercantum dalam rencana ini dinyatakan
UKURAN TINGGI DAN dalam cm dan mm, kecuali ukuran baja / besi yang dinyatakan
UKURAN POKOK dalam inc / mm.
a. Bekisting
6.3. Adukan
2. Pengecoran.
Sebelum pengecoran dilaksanakan, bekisting harus
dicek terhadap kelurusan baik arah vertikal maupun
horizontal.
7.3. Adukan
b. Pelaksanaan pekerjaan
2. Panel Penerangan
Terbuat dari plat besi tebal 1,0 mm, dicat anti karat dan
dilengkapi dengan kunci. Panel penerangan harus
ditanahkan ( grounding ) dengan tahanan 5 ohm, merk
yang dipakai setaraf Mistsubishi, BBC, MG atau
Siemen.
PASAL 11
PEKERJAAN PENGEBORAN SUMUR
11.1 UMUM
Pengeboran akan dilaksanakan dengan maksud untuk penyelidikan potensi air tanah
didaerahnya, termasuk kondisi geologi/ hidrogeologi dan tes-tes permeabilitas a quifer.
Spesifikasi teknis dibawah ini dimaksud untuk memberi keterangan kepada kontraktor
mengenai lokasi dan kondisi proyek, gambaran umum macam pekerjaan, jumlah peralatan
yang diperlukan, bahan-bahan lainnya guna menghasilkan data-data dan hasil sesuai
dengan yang dikehendaki.
b. Rotary Table :
Harus mempunyai pemberat / drill collar minimum 800 kg dan alat bor harus
menggunakan stang bor/ ”drill rod” dengan diamater 89 mm yang lengkap dengan
stabilisatornya.
c. Top Drive :
Minimum troque kapasitas adalah 6.000 kg
Untuk semua alat diatas harus mampu mengangkat beban seberat 6.000 kg (hoisting
capasity)
PASAL 12
PEKERJAAN INSTALASI
PEMIPAAN UNTUK
KONSTRUKSI SUMUR
12.1 UMUM
Maksud dari pekerjaan ini adalah seperti yang dijelaskan pada pasal-pasal sebelumnya,
yaitu bila hasilnya tidak sesuai dengan perencanaan yang ada maka akan langsung dipakai
sebagai sumur produksi, sehingga dalam pekerjaan ini termasuk penyediaan pipa–pipa, pipa
saringan, grevel pack dan lain-lain sesuai teknis sehingga siap untuk dilanjudkan dengan jenis
pekerjaan yang lainnya.
PASAL 14
GEOFISIKA LUBANG BOR
Geofisika lubang sumur dilakukan pada sumur-sumur exploitasi atau ”pilot hole” sumur
uji/ uji produksi. Maksud dari pekerjaan ini adalah untuk memperoleh informasi keadaan
fisik lapisan tanah yang harus dilakukan secepat mungkin setelah pekerjaan lubang ”pilot
hole” selesai dikerjakan sesuai dalam persyaratan teknis pekerjaan.
PASAL 15
PEMOMPAAN UJI
Pekerjaan ini adalah merupakan pekerjaan yang sangat membutuhkan ketelitian dalam
pelaksanaannya. Pemborong harus menyediakan peralatan dan tenaga ahli yang
berpengalaman dalam menggunakan peralatan yang akan dipakai.
Banyak air yang akan dipompa dari dalam sumur akan diukur dengan alat ukur yang
disediakan oleh pemborong, tentang jenisnya harus disetujui oleh pemberi tugas.
Demikian pula pemborong harus set peralatan yang elektronis untuk mengukur tinggi
muka air dalam sumur secara teliti.
PASAL 16
KONSTRUKSI SUMUR OBSERVASI
RKS-TEKNIK
Dengan demikian semua jenis pekerjaan dapat terselesaikan sesuai dengan pemilik proyek,
dengan memperhatikan spesifikasi teknis yang ada dan pekerjaan disetujui oleh pengawas
lapangan.
PASAL 17
PEKERJAAN LAIN - LAIN
17.1 Selain persyaratan teknis yang tercantum di atas, diwajibkan pula mengadakan pengurusan -
pengurusan antara lain :
a. Pembuatan Izin Bangunan ( IMB ) dari Pemda Kabupaten/Kota setempat bila ada
perubahan bentuk bangunan dan penambahan luas bangunan.
17.2. Sebelum penyerahan pertama wajib menelliti semua bagian pekerjaan yang belum
sempurna, dan harus diperbaiki, semua ruangan harus bersih dipel, halaman harus ditata
rapih dan semua barang yang tidak berguna harus disingkirkan dari proyek.
17.3. Meskipun telah ada Pengawas dan unsur - unsur lainnya, semua penyimpangan dari
ketentuan bestek dan gambar menjadi tanggungan pelaksana, untuk itu pelaksana harus
menyelesaikan pekerjaan sebaik mungkin.
17.4. Selama masa pemeliharaan, wajib merawat, mengamankan dan memperbaiki segala cacat
yang timbul, sehingga sebelum penyerahan kedua dilaksanakan pekerjaan benar - benar telah
sempurna.
17.5. Semua yang belum tercantum dalam peraturan ini ( RKS ) akan ditentukan dalam Rapat Penje-
lasan ( Aanwijzing )
RKS-TEKNIK