Anda di halaman 1dari 3

METODE PELAKSANAAN PEMASANGAN PEREDAM SUARA AKUSTIK +

ROCK WALL EXIBITION HALL

A. METODE PELAKSANAAN
1. Pembersihan Lapangan
Metode Pelaksanaan :
Pembersihan lapangan atau lokasi kerja serta perataan area dilakukan oleh pekerja dan
Tukang dibawah arahan dan komando Site Manager, dengan membersihkan seluruh area pekerjaan,
membersihkan sampah dan akar pohon apabila ada serta memberi patok batas pada area pekerjaan
agar tahapan pekerjaan selanjutnya dapat dilaksanakan. Apabila pada area pekerjaan terdapat pipa-
pipa air atau listrik maka akan dikoordinasikan dengan konsultan pengawas dan owner terhadap
pemindahan atau intruksi lain untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.

Pada saat pembersihan lapangan yang awal mula pekerjaan ini sebagai persiapan untuk
tahapan pekerjaan selanjutnya dihadirkan seluruh personil inti tenaga ahli dan personil kerja sebagai
tahapan untuk melakukan koordinasi antar personil dalam mengoptimalkan kinerja seluruh personil
kerja.

2. Papan Proyek
Untuk papan nama proyek akan dilakukan pengesetan pada printing grafika dan akan diprint
sebagai spanduk dan dipasangkan pada tiang kayu Penyangga dengan baik. Papan nama proyek dengan
dimensi yang disesuaikan yang memuat tentang identitas proyek, terlebih dahulu dipasang sebagai tanda
dimulainya pekerjaan. Untuk patok penunjuk arah akan dibuat dari kayu dan diberi tanda penunjuk arah.
bentuk papan nama proyek dapat dilihat pada gambar berikut :

Papan nama proyek biasanya berisikan tulisan :


1. Nama Pekerjaan
2. Sumber Dana
3. Nilai Pekerjaan
4. Nama Kontraktor Pelaksana
5. Nama Konsultan Pengawas
6. Nama Instansi
7. Nama Consultant Perencana
8. Nama subtansi/ Dinas

3. Direksi Keet, Gudang dan Barak Kerja


Untuk direksi keet, Barak kerja dan los kerja akan dikoordinasikan dengan owner dimana letak
yang boleh area diigunakan, para pekerja akan membuat bedeng dan direksi keet dari komponen kayu
dan triplek di lokasi pekerjaan dengan ukuran sessuai dengan instruksi Owner dan Pengawas
Pekerjaan.

4. Listrik dan Air Kerja (Fasilitas Kerja)


Untuk listrik digunakan Generator Set dan Air Kerja akan dipasok air bersih dan sitampung
Water Tank.

5. Pengukuran dan Pemasangan Bowplank


Metode Pelaksanaan :
Pada tahapan pekerjaan ini termasuk untuk Pengukuran akan dilakukan kembali pengukuran awal
(MC-0) apabila dibutuhkan terhadap pekerjaan. Pengukuran diukur berdasarkan titik penentuan sesuai
dengan gambar rencana dan intruksi pengawas dan Owner. Untuk pemasangan Bowplank dipasang
dengan jarak dan ukuran tertentu dengan menggunakan kayu sembarang serta paku kayu. Pengukuran
dan pemasangan bouwplank titik duga (peil + 00) ditentukan bersama - sama Kontraktor dan Konsultan
Pengawas dan Owner. Patok - patok berukuran minimal 5/7 cm dan papan bouwplank 3/20 cm dengan
panjang ukuran lebih dari 4 m dan diambil dari kayu kualitas baik. Papan patok dipasang kayu keras dan
tidak berubah posisinya, tanda – tanda dan sumbu akan di pasang secara teliti dan jelas, dicat dengan cat
menie (Apabila dianjurkan).
Bahan dan Alat yang digunakan :
-       Alat Perkakas Tukang (Gergaji, Meteran, Palu, dan lainnya)
-       Alat Bantu
-       Waterpass, dll.

6. Administrasi Dan Dokumentasi


Pada tahapan ini dilakukan proses administrasi meliputi surat menyurat, arsip file, pelaporan
setiap aspek pekerjaan baik laporan harian, mingguan, dan bulanan dan juga Pelaporan progrees
kemajuan pekerjaan dilapangan dan lain lain serta untuk dokumentasi ialah dilakukan pengambilan foto
untuk tahapan setiap pekerjaan dilapangan pada masa pelakasanaan pekerjaan.

Bahan dan Alat yang digunakan :


-       Kamera Foto, Bahan Administrasi Dan Lainnya.

7. Pencegahan Penularan Virus Covid-19.


Pada tahapan ini kontraktor wajib menjalankan protokol kesehatan sebagai pencegahan terhadap
segala kemungkinan/dampak bahaya covid-19 meliputi :
a) Kontraktor wajib menyiapkan ruang klinik di lapangan ukuran disesuaikan dengan kebutuhan
beserta perlengkapannya yaitu : tabung oxigen, pengukur suhu badan (thermoscan), pengukur
tekanan darah, obat-obatan dan petugas medis
b) Kontraktor wajib memiliki kejasama operasional perlindungan kesehatan dan pencegahan
covid-19 dengan rumah sakit dan/ atau pusat kesehatan masyarakat terdekat dengan
lapangan proyek untuk tindakan darurat (emergency)
c) Kontraktor wajib menyediakan fasilitas pengukur suhu tubuh (thermoscan), pencuci tangan
dengan sabun disinfektan (hand sanitizer), tissue dan masker
d) Kontraktor wajib memasang poster dibebarapa tempat mengenai anjuran mencuci tangan dan
menggunakan masker
e) Kontraktor dengan petugas medis wajib menyampaikan penjelasan/mengkampanyekan teknik
pencegahan covid-19
f) Kontraktor wajib melarang melakukan kegiatan dilingkungan proyek kepada setiap orang
dengan suhu tubuh ≥38 derajat celcius
g) Kontraktor wajib melakukan pengukuran suhu tubuh setiap pagi, siang dan sore kepada
seluruh orang yang melakukan kegiatan proyek
h) Apabila ditemukan orang yang melakukan kegiatan di lingkungan proyek terpapar virus covid-
19 kontraktor wajib mengevakuasi dan melakukan penyemprotan disinfektan pada tempat,
fasilitas, pegangan dan peralatan kerja

8. Pekerjaan Bongkaran.
Pekerjaan bongkaran meliputi :
a) Pekerjaan meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, alat-alat dan pengangkutan yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan semua pekerjaan pembongkaran seperti yang disyaratkan
dalam gambar rencana dan spesifikasi ini.
b) Meliputi pembongkaran bangunan/fasilitas sementara, atap dan plafon, Plafond yang rusak,
dinding, lantai, pintu hingga lampu-lampu yang rusak/perlu perbaikan.
c) Kontraktor Pelaksana harus mempersiapkan Area bebas dengan pelindung sebagai bentuk
pengamanan di area pekerjaan.
8. Pekerjaan Peredam
A. Pekerjaan peredam meliputi :
1. pekerjaan pemasangan pelapis dinding dengan material peredam rockwool dengan density 60
kg/ m3 dan board akustik penutup menggunakan Jayabell Akustik board pada sub item
pekerjaan peredam suara area rekam atau sesuai dengan gambar rencana.
2. Pekerjaan Peredam Suara Plafond, plafon akustik denga modul 120 x 60 cm. Pada bagian ini
meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan dan alat-alat yang dibutuhkan untuk
pelaksanaan pekerjaan plafond Akustik sesuai dengan yang tertera pada gambar
3. Pintu Akustik, Pada bagian ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan dan alat-alat
yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan plafond Akustik sesuai dengan yang tertera
pada gambar

B. Pelaksanaan Pekerjaan
1. Sebelum memulai pekerjaan, selambat-lambatnya 2 (dua) hari, Penyedia Jasa konstruksi
harus menyiapkan rencana kerja pekerjaan plafon meliputi volume pekerjaan, jumlah tenaga
kerja dan alat, jadwal pelaksanaan dan alur pekerjaan, serta contoh material yang akan
dipakai untuk mendapat persetujuan dari Konsultan Pengawas, disertai gambar shop drawing.
Pelaksana harus menyerahkan rencana pekerjaan kepada Konsultan Pengawas untuk
persetujuannya.
2. Untuk Lapisan dinding peredam kepadatan Rockwool harus tercapai, untuk sambungan board
Jayabell harus sesuai dan rapi.
3. Pada pemasangan plafon Akustik harus diperhatikan modul rangka dan harus rapi dalam
pemasangannya, dan dilakukan oleh aplikator resmi dari produk tersebut.
4. Pastikan Jalur MEP yang Ada sehingga tidak melakukan proses bongkar pasang saat plafon
akustik sudah terpasang.

C. Material
1. Peredam dan akustik dinding
 Rockwool 5 cm dengan density 60 kg/ m3 (flat)
 Rangka besi menggunakan tipe rangka jenis hollow
 Seal menggunakan seal dengan bahan karet
 Jayabell akustik board
 Finishing menggunakan cat plafond/dinding
2. Peredam dan akustik plafond
 Peredam menggunakan Plafon board type akustik, sehingga mampu meredam suara dalam
ruangan dan tidak memantulkan suara Kembali kedalam ruangan tersebut

B. SPESIFIKASI JABATAN KERJA KONSTRUKSI


1. Tenaga personil yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi ini meliputi :
PENDIDIKAN PENGALAMAN SERTIFKAT
NO. JABATAN
(MINIMAL) MINIMAL KEAHLIAN
1. Pelaksa SMK Sederajat 2 SKT TS051
2. Petugas K3 SMK Sederajat 0 Sertifikat K3
Keterangan :
Dilampiri : Scan referensi pengalaman asli yang dikeluarkan oleh PPK/instansi dan Surat
Pernyataan ditugaskan dari Perusahaan. Referensi pengalaman yang dikeluarkan oleh PPK
harus dilegalisasi oleh instansi Pemberi Pekerjaan. Apabila terjadi perbedaan antara dokumen
penawaran dengan personil yang ditugaskan/saat pelaksanaan maka dokumen penawaran
tidak berlaku dan dinyatakan gugur.

2. Daftar pekerjaan utama dalam pekerjaan ini meliputi :


NO. PEKERJAAN UTAMA
1. PEKERJAAN PEREDAM

Anda mungkin juga menyukai