PENDAHULUAN
Spesifikasi Teknis Arsitektur ini adalah pedoman pelaksanaan / prosedur pekerjaan konstruksi yang
harus dilakukan oleh kontraktor.
Spesifikasi Teknis Arsitektur ini adalah pelengkap dari dokumen arsitektur yang ada dan berlaku
sebagai informasi tambahan mengenai spesifikasi material yang kemungkinan belum tercantum/
dalam dokumen gambar arsitektural atau memerlukan penjelasan lebih detail.
Dalam Spesifikasi Teknis Arsitektur ini, Lingkup Pekerjaan yang termasuk didalamnya adalah:
1. Pekerjaan Pelapis Dinding
Pekerjaan pelapis dinding ini meliputi beberapa sub-pekerjaan, yaitu plesteran dinding,
dinding keramik, dinding marmer, pekerjaan GRC, dan fasade kisi-kisi aluminium.
2. Pekerjaan Pelapis Lantai
Pekerjaan pelapis lantai ini meliputi beberapa sub-pekerjaan, yaitu lantai keramik, lantai
granit/ marmer, dan floor hardener.
3. Pekerjaan Kusen dan Daun Pintu/ Jendela
Pekerjaan kusen dan daun pintu/ jendela ini meliputi pembuatan dan pemasangan kusen dan
daun pintu/ jendela, yang menggunakan bahan kayu, aluminium dan pintu besi.
4. Pekerjaan Penggantung dan Pengunci
Pekerjaan penggantung dan pengunci ini meliputi pemasangan penggantung dan pengunci
pada pintu/ jendela sesuai dengan spesifikasi.
5. Pekerjaan Langit-langit
Pekerjaan langit-langit ini meliputi dua sub-pekerjaan, yaitu langit-langit gypsum, dan langit-
langit aci exposed.
6. Pekerjaan Pengecatan
Pekerjaan pengecatan ini dilaksanakan pada permukaan dinding, langit-langit dan/atau
bagian lain seperti tertera pada gambar Perencana.
7. Pekerjaan Railing
Pekerjaan railing ini meliputi pembuatan dan pemasangan railing pada area-area seperti
balkon, tangga utama, dan tangga darurat.
8. Pekerjaan Penutup Atap
Pekerjaan penutup atap ini meliputi pemasangan perangkat genteng, dan atap kaca skylight
pada area yang ditunjukkan pada gambar Perencana.
9. Pekerjaan Sanitair dan Aksesoris
Pekerjaan Sanitair dan Aksesoris ini terkait dengan penyediaan dan pemasangan sanitair
dan aksesoris untuk area-area yang dinyatakan dalam gambar Perencana.
10. Pekerjaan Perkerasan
Pekerjaan perkerasan ini dilaksanakan di area yang ditunjukkan oleh gambar Perencana,
diantaranya jalan masuk menuju area drop-off, dan jalan keliling bangunan.
broadgate design 1
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
PASAL 1
Pekerjaan pelapis dinding ini meliputi beberapa sub-pekerjaan, yaitu pekerjaan plesteran dinding,
pekerjaan dinding keramik, pekerjaan dinding marmer, pekerjaan GRC, dan fasade kisi-kisi
aluminium. Masing-masing pekerjaan tersebut dilaksanakan pada area-area dinding seperti tertera
pada gambar kerja Perencana, dan/atau sesuai petunjuk dari Perencana/MK.
broadgate design 2
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
1.1.3.3. Setiap sudut luar dari plesteran harus dipasang metal perkuatan sudut, ex
Jayaboard atau setara.
1.1.3.4. Dalam melaksanakan pekerjaan ini, harus mengikuti semua petunjuk dalam
gambar arsitektur terutama pada gambar detail dan gambar potongan
mengenai ukuran tebal/tinggi/peil dan bentuknya.
1.1.3.5. Pekerjaan acian dapat dilaksanakan bilamana pekerjaan plesteran dinding
telah berusia minimal 1 hari dan telah diterima oleh MK.
1.1.3.6. Pekerjaan acian dinding hanya diperkenankan setelah pemasangan
instalasi pipa, listrik dan plumbing telah selesai untuk masing masing
bidang dinding.
1.1.3.7. Untuk beton sebelum diplester permukaannya harus dibersihkan dari sisa-
sisa bekisting dan kemudian diketrik (scratch) terlebih dahulu dan semua
lubang-lubang bekas pengikat bekisting atau from tie harus tertutup adukan
plester.
1.1.3.8. Untuk setiap permukaan bahan yang berbeda jenisnya yang bertemu
dalam satu bidang datar, harus diberi naad (tali air) dengan ukuran lebar 10
mm dan dalamnya 10 mm, kecuali bila ada petunjuk lain pada gambar
detail atau dari Perencana.
1.1.3.9. Untuk permukaan yang datar, harus mempunyai toleransi lengkung atau
cembung bidang tidak melebihi 3 mm untuk setiap jarak 2m. Jika melebihi,
Kontraktor berkewajiban untuk memperbaikinya dengan biaya ditanggung
oleh Kontraktor.
1.1.3.10. Kelembaban plesteran harus dijaga sehingga pengeringan berlangsung
wajar dan dilindungi dari terik panas matahari langsung dengan bahan-
bahan penutup yang bisa mencegah pengeringan terlalu cepat.
1.1.3.11. Jika terjadi keretakan sebagai akibat pengeringan yang tidak baik, plesteran
harus dibongkar kembali dan diperbaiki sampai dinyatakan dapat diterima
oleh Perencana/MK dengan biaya atas tanggungan Kontraktor.
1.1.3.12. Selama pekerjaan plester/ acian dilaksanakan, Kontraktor wajib memelihara
dan menjaganya terhadap kerusakan-kerusakan dan pengotoran bahan
lain. Setiap kerusakan menjadi tanggung jawab Kontraktor dan wajib
diperbaiki.
1.1.3.13. Tidak dibenarkan pekerjaan finishing permukaan dilakukan sebelum
plesteran berumur lebih dari 3 hari (3x24 Jam).
1.1.3.14. Untuk dinding eksterior menggunaka naad (tali air) dari aluminium U
channel ukuran 20 x 50 mm.
broadgate design 3
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
broadgate design 4
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
1.2.2.7. Keramik yang dipasang adalah yang telah diseleksi dengan baik, warna,
motif tiap keramik harus sama, tidak boleh retak, gompal, atau cacat
lainnya.
1.2.2.8. Pemotongan keramik harus menggunakan alat potong khusus, sesuai
petunjuk pabrik.
1.2.2.9. Pola keramik harus memperhatikan ukuran/letak dan semua peralatan yang
akan terpasang di dinding: Exhaust fan, panel, stop kontak, lemari gantung,
dan lain-lain seperti tertera di dalam gambar.
1.2.2.10. Ketinggian peil tepi atas pola keramik disesuaikan gambar.
1.2.2.11. Awal pemasangan keramik pada dinding dan ke mana sisa ukuran harus
ditentukan, harus dibicarakan terlebih dahulu dengan pengawas/MK
sebelum pekerjaan pemasangan dimulai.
1.2.2.12. Bidang dinding keramik harus benar-benar rata, garis-garis siar serapat
mungkin sesuai dengan rekomendasi dari produsen, harus benar-benar
lurus. Siar arah horisontal pada dinding yang berbeda ketinggian peil
lantainya harus merupakan satu garis lurus.
1.2.2.13. Keramik harus disusun menurut garis-garis lurus dengan siar dan setiap
perpotongan siar harus membentuk dua garis tegak lurus. Siar-siar keramik
diisi dengan bahan pengisi (tile Grout) MU-408, atau setara, sehingga
membentuk setengah lingkaran seperti yang disebutkan dalam persyaratan
bahan dengan warna keramik sesuai pada gambar.
1.2.2.14. Pembersihan permukaan keramik dari sisa-sisa adukan semen hanya boleh
dilakukan dengan menggunakan cairan pembersih untuk keramik seperti
Aqua Mix atau sejenis atas persetujuan Perencana/MK.
1.2.2.15. Naad-naad pada pemasangan keramik harus diisi dengan grouting ex
Mortar Utama (MU-408) atau setara, dengan warna senada dengan warna
keramik.
broadgate design 5
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
broadgate design 6
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
masing unit diisi dengan bahan grouting AM Grout atau setara, dilakukan
sedemikian rupa sehingga seluruh celah terisi padat.
1.3.3.5. Pemotongan marmer harus dilakukan dengan baik dan rapi dan harus
diratakan dengan baik. Bahan-bahan lain yang dapat mengakibatkan noda-
noda pada lantai seperti minyak, residu, teak oil, dan lain-lain harus
dijauhkan dari permukaan dinding.
1.3.3.6. Sebelum pemasangan marmer harus dicoating terlebih dahulu pada ke
enam sisi-sisinya dengan lapisan penetrating sealer Sika atau setara, atau
ditentukan lain oleh Perencana.
broadgate design 7
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
broadgate design 8
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
broadgate design 9
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
broadgate design 10
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
1.5.3.4 Kisi-kisi aluminium yang dipasang adalah aluminium yang telah terpilih dan
tidak ada bagian yang cacat atau tergores.
1.5.3.5 Rangka dan penyekrupan harus dipasang tidak terlihat dari luar dengan
sekrup anti karat/stainless steel, sedemikian rupa sehingga hari line dari tiap
sambungan harus kedap air.
broadgate design 11
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
PASAL 2
PEKERJAAN PELAPIS LANTAI
Pekerjaan pelapis lantai ini meliputi beberapa sub-pekerjaan, yaitu, pekerjaan lantai keramik,
pekerjaan lantai granit/marmer, pekerjaan lantai floor hardener, pekerjaan lantai rumput sintetis, dan
pekerjaan lantai kayu pada tangga. Masing-masing pekerjaan tersebut dilaksanakan pada area-area
lantai seperti tertera pada gambar kerja Perencana, dan/atau sesuai petunjuk dari Perencana/MK.
broadgate design 12
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
broadgate design 13
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
2.1.3.13. Untuk lantai yang cukup luas diharuskan menggunakan Flexible Joint setiap
25 m2 agar tidak terjadi keramik yang terangkat, sesuai rekomendasi
produsen.
broadgate design 14
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
broadgate design 15
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
broadgate design 16
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
broadgate design 17
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
Pekerjaan pelapis lantai rumput sintetis ini dilaksanakan di area balkon lantai 2.
2.4.1. Lingkup Pekerjaan
2.4.1.1 Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan
alat-alat bantu yang diperlukan dalam pekerjaan ini untuk mendapatkan
hasil pekerjaan yang bermutu baik.
2.4.2. Persyaratan Bahan
2.4.2.1 Terbuat dari lembaran plastik murni tanpa melalui proses daur ulang serta
telah mendapatkan sertifikasi lisensi yang menjamin kualitas rumput. Rumput harus
tahan terhadap cuaca ekstrim. Warna harus terlihat cerah, tidak gampang pudar,
tidak berbau menyengat, mudah dibersihkan, dan teksturnya lembut/tidak kaku, serta
tidak mengandung zat karsinogen.
2.4.2.2 Rumput sintetis dilengkapi anyaman yang kuat pada bagian belakangnya.
Rumput sintetis yang harus diberi finishing flame retardant coating sehingga memiliki
ketahanan yang sangat baik terhadap air.
broadgate design 18
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
2.5.1.1 Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan
alat-alat bantu yang diperlukan dalam pekerjaan ini untuk mendapatkan
hasil pekerjaan yang bermutu baik.
2.5.2. Persyaratan Bahan
2.5.2.1 Papan tangga solid wood bengkirai oven utuh tanpa sambungan dengan
penampang anti slip.
2.5.2.2 Finishing Melamine PU (Polyurethane), dengan Hardener PU Bayer
Jerman atau setara dan thinnernya khusus PU untuk menghasilkan
kekerasan hasil finishing yang optimal.
2.5.3. Syarat-syarat Pelaksanaan
2.5.3.1 Gunakan Wood FILLER untuk mengisi pori-pori kayu. Kemudian amplas
dengan kertas amplas no. 240.
2.5.3.2 Gunakan wood stain untuk pewarnaan dari kayu.
2.5.3.3 Aplikasikan PU Sanding Sealer (Rasio pencampuran A : B : Thinner = 4 : 1 :
2-3) dengan coating amount 100-120 g/m2 (spray). Biarkan mengering selama 3-4
jam. Amplas dengan kertas amplas no.400. Ulangi lagi proses yang sama untuk
lapisan kedua dan ketiga.
2.5.3.4 Aplikasikan PU Lacquer (Rasio Pencampuran A : B : Thinner = 4 : 1 : 2-3)
dengan coating amount 100-120 g/m2 (spray). Biarkan mengering selama sehari.
2.4.3.5 Top coat tersedia dalam 3 tingkat kilap : Clear Gloss, Semi Gloss, dan Clear
Dof, untuk ditentukan kemudian oleh Perencana.
broadgate design 19
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
PASAL 3
PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA
Pekerjaan pintu dan jendela ini dilaksanakan untuk jenis-jenis pintu dan jendela kayu, aluminium, fire
door, besi, dan kaca, sesuai dengan gambar Perencana.
3.1.2. Pekerjaan ini meliputi pembuatan kusen dan daun pintu dan jendela sesuai dengan
gambar Perencana.
broadgate design 20
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
broadgate design 21
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
3.2.5.4. Bahan kaca, harus sesuai SII 0189/78 dan PBVI 1982, menggunakan produk
Asahi Mas, atau setara.
3.2.5.5. Jenis kaca yang dipergunakan adalah:
Kaca single sheet, tebal 8 mm, produk Asahi Mas atau setara,
Kaca tempered , tebal 8 mm, produk Asahi Mas, atau setara, proses
pembuatan tempered oleh PT. Sinar Rasa Kencana atau setara,
Kaca double glazed dengan komposisi 8 mm + airspace + 8 mm, oleh
PT. Sinar Rasa Kencana, atau setara.
3.2.5.6. Semua bahan kaca sebelum dan sesudah terpasang harus mendapat
persetujuan Perencana/MK.
3.2.5.7. Sisi kaca yang tampak maupun yang tidak tampak akibat pemotongan, harus
digurinda/dihaluskan, hingga membentuk tembereng.
broadgate design 22
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
curtain wall.
ASTM – E- 331 , Metode pengujian kebocoran air untuk jendela dan
curtain wall.
Berdasarkan Japan industrial standard (JIS).
JIS – H – 4100 , Spesifikasi komposisi alumunium ekstrusi.
JIS – H – 8602 , Spesifikasi pelapisan anodized alumunium.
Berdasarkan standar dari pabrik pembuat, ex Prowin YKK atau setara.
Standar berdasarkan Spesifikasi Teknis ini.
broadgate design 23
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
3.2.6.3. Pabrikasi
a. Semua bagian dari pekerjaan alumunium baik material desain, ukuran
ketebalan harus sesuai dengan gambar perencanaan dan spesifikasi ini.
Semua pekerjaan pembentukan (forming) harus dikerjakan lebih dahulu dari
pada finishing.
b. Semua detail pertemuan harus runcing , halus dan rata, bersih dari goresan-
goresan serta cacat yang mempengaruhi permukaan aluminiun dan semua
dikerjakan dengan mesin.
broadgate design 24
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
3.2.6.4. Contoh
a. Aplikator/Fabrikator harus menyerahkan 3 set contoh semua bahan yang
dipakai kepada perencana dan pengawas untuk mendapat persetujuan.
b. Contoh extrusion tidak kurang dari 30 cm dengan ketebalan yang ditentukan
untuk pekerjaan ini, contoh harus dengan ukuran 1:1.
c. Contoh harus disertai usulan finishing, warna, dan perbedaan warna
maksimum yang mungkin terjadi. Pekerjaan pelaksanaan baru dapat berjalan
setelah ada persetujuan dari perencana.
broadgate design 25
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
3.2.6.6. Pemasangan
a. Bench Mark untuk ketinggian dan Line Offset Mark harus dipastikan dan
disediakan oleh kontraktor yang bertanggung jawab ketepatannya. Jika ada
kesalahan maka kontraktor harus memperbaiki dulu sebelum pekerjaan
pemasangan dilaksanakan.
b. Apabila ada pekerjaan yang membutuhkan angkur didinding atau struktur
maka penempatanya angkur tersebut harus diteliti dengan saksama pada
gambar detail shop Drawing. Gambar tersebut harus mendapat persetujuan
dari perencana/MK.
c. Bila ada pemasangan sealant maka penggunaannya harus sesuai dengan
cara aplikasi dari produsen sealant tersebut. Semua permukaan alumunium
yang akan diberi sealant harus bersih dari segala kotoran yang mungkin
tertinggal.
d. Plastik tape (atau bahan pelindung lain) yang dipakai pada waktu
pemasangan harus segera dibersihkan .
e. Gambar kerja harus diserahkan untuk disetujui sebelum dipesan, semua
ukuran harus diteliti dan disesuaikan dengan keadaan lapangan dan
memperhatikan, kembang susut bahan serta ikatan-ikatan terhadap
penumpu-penumpu. Konstruksi harus tahan terhadap tekanan dan hisapan
anginnya.
f. Pemasangan oleh tenaga ahli yang disetujui pabrik dan bertanggung jawab
atas segala bahan kaca. Pengerjaan secara teliti dan hasilnya harus dapat
disetujui pengawas.
g. Semua bahan harus dijaga agar tetap baik, bersih tidak menjadi cacat.
Bahan yang cacat harus dikeluarkan dari tempat kerja dan diganti yang baru.
h. Semua kontruksi penyangga harus dipasang sampai kontruksi berdiri tegak,
dan dibersihkan sesudah selesai.
i. Semua sistem dan perlengkapan dipasang dengan tata cara pelaksanaan
yang baik, terutama bahan-bahan kedap air/waterproof.
j. Setelah semua bagian terpasang dengan rapi dan baik, tidak diperkenankan
terjadi kebocoran pada situasi apapun termasuk pada saat hujan dan angin.
Jika terdapat kebocoran setelah pekerjaan dilaksanakan maka Kontraktor
diwajibkan memperbaiki sampai dinyatakan dapat di terima oleh MK. Biaya
yang timbul akibat pekerjaan ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab
Kontraktor.
broadgate design 26
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
3.3.3 Harus diperhatikan semua sambungan siku/sudut untuk rangka kayu dan penguat
lain yang diperlukan hingga terjamin kekuatannya dengan memperhatikan/menjaga
kerapihan terutama untuk bidang-bidang tampak tidak boleh ada lubang-lubang atau
cacat bekas penyetelan.
3.3.4 Semua kayu tampak harus diserut rata, halus, lurus dan siku-siku satu sama lain sisi-
sisinya, dan di lapangan sudah dalam keadaan siap untuk penyetelan/pemasangan.
3.3.5 Semua ukuran harus sesuai gambar dan merupakan ukuran jadi. Pemotongan dan
pembuatan profil kayu dilakukan dengan mesin di luar tempat pekerjaan /
pemasangan.
3.3.6 Daun Pintu :
3.3.6.1. Daun pintu multiplek veneer jati dipasang pada rangka kayu adalah dengan
cara lem, tanpa pemakuan, jika diperlukan, harus digunakan sekrup
galvanized atas persetujuan Perencana/MK tanpa meninggalkan bekas
cacat pada permukaan yang tampak.
3.3.6.2. Pada bagian daun pintu multiplek veneer jati, harus dipasang rata, tidak
bergelombang, dan merekat dengan sempurna dengan dipress di
workshop.
3.3.6.3. Permukaan multiplek veneer jati tidak boleh didempul.
3.3.7 Setelah pemasangan kusen atau daun pintu kontraktor diwajibkan memberikan
perlindungan sedemkian rupa sehingga terhindar dari kerusakan–kerusakan oleh
benturan-benturan benda–benda lain dan dari kelembaban ataupun terkena cuaca
langsung.
broadgate design 27
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
3.3.8 Apabila terjadi cacat atau kerusakan-kerusakan baik yang terlihat maupun yang
tersembunyi, kontraktor wajib memperbaiki ataupun mengganti dengan yang baru
sampai dengan disetujui oleh Perencana/MK dengan seluruh biaya ditanggung oleh
kontraktor.
broadgate design 28
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
broadgate design 29
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
PASAL 4
PEKERJAAN ALAT PENGGANTUNG DAN PENGUNCI
4.1.2. Pemasangan alat penggantung dan pengunci meliputi seluruh pemasangan pada
daun pintu kayu seperti yang ditunjuk/disyaratkan dalam detail gambar.
4.2.2. Kontraktor harus membuatkan Master Key dan Grand Master Key sesuai dengan
petunjuk atau keperluan Pemberi Tugas.
4.2.3. Semua anak kunci harus dilengkapi dengan tanda pengenal dari pelat alumunium
berukuran 3x6 cm dengan tebal 1 mm. Tanda pengenal ini dihubungkan dengan
cincin nikel ke setiap anak kunci.
4.2.4. Harus disediakan lemari penyimpanan anak kunci dengan Backed Enamel Finish
yang dilengkapi dengan kait-kaitan untuk anak kunci lengkap dengan nomor
pengenalnya. Lemari berukuran lebar x tinggi adalah 40 x 50 cm, dengan tebal 15 cm
berdaun pintu tunggal memakai engsel piano dan handle alumunium.
broadgate design 30
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
4.3.3. Bahan:
Untuk ketentuan tipe dan jenis perlengkapan yang digunakan harus diambil dari agen
resmi produsen dan mendapatkan surat garansi.
4.3.4. Kontraktor wajib mengajukan contoh bahan untuk mendapatkan persetujuan
Perencana.
broadgate design 31
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
4.4.6. Seluruh perangkat kunci harus bekerja dengan baik, untuk itu harus dilakukan
pengujian secara kasar dan halus.
4.4.7 Tanda pengenal anak kunci harus dipasang sesuai dengan pintunya.
4.4.8. Kontraktor wajib membuat shop drawing berdasarkan gambar Dokumen Kontrak
yang telah disesuaikan dengan keadaan di lapangan dan disetujui oleh
Perencana/MK. Didalamnya dicantumkan semua data yang diperlukan termasuk
keterangan produk, cara pemasangan atau detail khusus yang belum tercakup
secara lengkap di dalam Gambar Dokumen Kontrak, sesuai dengan Standar
Spesifikasi produsen.
broadgate design 32
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
PASAL 5
PEKERJAAN LANGIT-LANGIT
Pekerjaan langit-langit ini dilaksanakan pada area seperti tertera pada gambar Perencana.
broadgate design 33
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
broadgate design 34
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
5.2.1.2. Pekerjaan ini meliputi merapikan atau meratakan seluruh area ceiling
(bukan diplester dan aci seluruh permukaan ) yang langsung dicat (tidak
tertutup dengan bahan lainnya).
broadgate design 35
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
PASAL 6
PEKERJAAN PENGECATAN
Pekerjaan Pengecatan ini dilaksanakan pada area-area yang telah ditentukan pada gambar,
diantaranya pada area-area eksterior yang telah ditandai, pada profil pembentuk fasad bangunan
dan/atau permukaan yang tidak dilapisi oleh pelapis material lain seperti marmer atau GRC.
broadgate design 36
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
broadgate design 37
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
broadgate design 38
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
broadgate design 39
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat
bantu lainnya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan ini dengan hasil yang
baik.
6.7.2. Persyaratan Bahan
Bahan yang dipakai adalah Bahan Water Repellent AM.102 atau Sika, yang tidak
membuat lapisan film dan tidak merubah warna serta tekstur dari batu alam itu
sendiri. Bahan tersebut harus disetujui oleh Perencana/MK.
6.7.3. Syarat-syarat pelaksanaan
6.7.3.1. Sebelum pelaksanaan Kontraktor harus membuat mock-up untuk pekerjaan
ini sesuai dengan yang akan dilaksanakan.
6.7.3.2. Dalam pelaksanaan, Kontraktor wajib mengikuti semua persyaratan
material dan tata cara pelaksanaan dari produsen.
broadgate design 40
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
PASAL 7
PEKERJAAN RAILING
Pekerjaan railing ini dilaksanakan pada railing yang ada di tempat-tempat seperti tertera pada gambar
Perencana. Diantaranya, railing pada area balkon, railing pada area tangga utama, dan railing pada
area tangga darurat.
broadgate design 41
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
7.2.4. Baut dan mur yang dipakai adalah jenis baut baja High Tension Bolt (HTB) baut
harus dilengkapi dengan 2 buah ring dengan ukuran dan tebal sesuai dengan baut
yang digunakan.
7.2.5. Ketentuan untuk ketebalan dan panjang las minimal dan maksimal adalah harus
sesuai dengan persyaratan dari American Welding Society (AWS).
7.2.6. Sebelum memulai pekerjaan, Kontraktor diwajibkan meneliti gambar-gambar dan
kondisi di lapangan.
7.2.7. Perhatikan semua ukuran, sambungan dan hubungannya dengan material lain,
dengan mengikuti semua petunjuk gambar rencana secara seksama.
7.2.8. Kontraktor diminta untuk menyiapkan gambar metode kerja.
7.2.9. Pemotongan dengan membakar di bengkel harus dilakukan dengan mesin potong
pembakar standar.
7.2.10. Apabila ada pekerjaan besi struktural yang akan terpotong maka harus diberitahukan
dan mendapat persetujuan dari Perencana Struktur.
7.2.11. Bekas-bekas pekerjaan harus digerinda sampai halus dan rata permukaan.
7.2.12. Untuk unit yang dipasang harus diberi tanda-tanda agar tidak terjadi kesalahan
pemasangan.
7.2.13. Pekerjaan pengelasan harus dikerjakan dengan rapi, tanpa menimbulkan kerusakan-
kerusakan pada bahan. Pengelasan harus menjamin pengakhiran yang rata dari
cairan elektroda tersebut permukaan dari daerah yang akan dilas harus bersih dan
bebas dari kotoran, cat, minyak, dan karat.
7.2.14. Pemberhentian pengelasan harus pada tempat yang ditentukan dan dijamin tidak
akan berputar atau membengkok.Setelah pengelasan, sisa-sisa/kerak las harus
dibersihkan dengan baik (wire, brush, ampelas) cacat pada pengelasan harus di
potong dan dilas kembali atas tanggung jawab Kontraktor.
broadgate design 42
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
PASAL 8
PEKERJAAN PENUTUP ATAP
Pekerjaan Penutup Atap ini dilaksanakan di area atap, seperti tertera pada gambar Perencana.
broadgate design 43
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
broadgate design 44
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
PASAL 9
PEKERJAAN SANITAIR DAN AKSESORIS
broadgate design 45
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
broadgate design 46
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
PASAL 10
PEKERJAAN PERKERASAN
Pekerjaan perkerasan ini dilaksanakan di area-area seperti ditunjukkan pada gambar Perencana,
antara lain, jalan pedestrian.
10.2.2. Semen
Penggunaan semen sebagai pengikat material harus memenuhi persyaratan ASTM C
979.
10.2.3. Dimensi: 200 x 200 mm, tebal 50 mm dengan merk ex Cisangkan atau setara.
10.2.4. Toleransi
Toleransi ukuran yang masih diperkenankan adalah 2 mm panjang dan lebar.
Untuk tebal adalah 3 mm kerataan maksimal.
Tidak boleh melebihi 10 mm dari level yang dikehendaki dan toleransi 5 mm
dalam 3 m’ dari level atau slope seperti yang ditunjukkan dalam gambar
untuk finish permukaan paving.
10.2.5. Kekuatan
Kuat tekan yang harus dicapai minimal 400kg/cm2
Kuat lentur yang harus dicapai minimal 50kg/cm2
Ketahanan aus yang harus dicapai rata rata minimal 1,2
10.2.6. Constone yang dikirim ke lapangan harus diterima dalam keadaan utuh tanpa adanya
cacat yang akan mempengaruhi hasil akhir pemasangan.
broadgate design 47
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
10.2.7. Batas kandungan air (Moisture Cement) Pasir adalah 6%-8% dan max 1% untuk
pasir pengisi (Joint Filler) Pasir harus bersih dan bebas dari kandungan garam yang
nantinya akan menyebabkan terjadinya efflorescence.
broadgate design 48
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
broadgate design 49
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
PASAL 11
STANDARISASI SPESIFIKASI
11.1.2. Kontraktor harus melaksanakan seluruh pekerjaan menurut dokumen kontrak, dan
instruksi-instruksi tertulis dari Perencana.
11.1.3. Pengawas berhak memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Kontraktor pada
setiap saat, kelalaian Perencana dalam pengontrolan / pengawasan terhadap
kesalahan yang dilakukan Kontraktor. Kontraktor tetap bertanggung jawab untuk
memperbaiki sampai dengan disetujui Perencana dengan seluruh biaya ditanggung
Kontraktor.
11.1.4. Pekerjaan yang tidak memenuhi syarat–syarat pelaksanaan (spesifikasi) atau
gambar–gambar dan instruksi tertulis dari Perencana atau MK harus diperbaiki
broadgate design 50
SPESIFIKASI TEKNIS ARSITEKTUR
GEDUNG KANTOR 77 78 CIPETE, JAKARTA
dengan semua biaya yang diperlukan untuk ini menjadi tanggung jawab Kontraktor.
11.1.5. Semua bahan yang akan dipakai atau digunakan untuk proyek ini harus mendapat
persetujuan dari Perencana.
11.1.6. Ukuran yang tertera dan tertulis pada gambar dan spesifikasi ini adalah ukuran jadi,
bukan ukuran bahan baku.
11.1.7. Apabila terdapat perbedaan antara gambar dengan gambar dan antara gambar
dengan spesifikasi ini maka, Kontraktor wajib melaporkannya dengan tertulis kepada
Perencana untuk dibuatkan putusannya. Kontraktor tidak diperkenankan mengambil
keputusan sendiri.
11.1.8. Kontraktor wajib memberitahu Perencana/Pengawas secara tertulis apabila terdapat
spesifikasi dan dimensi yang tidak sesuai dengan Standar yang harus dipenuhi
sesuai dengan fungsinya. Kontraktor bertanggung jawab sepenuhnya tarhadap hasil
akhir untuk seluruh pekerjaan.
broadgate design 51