Anda di halaman 1dari 6

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Metode pelaksanaan adalah suatu pedoman tahapan pelaksanaan atau rencana kerja yang disusun dan
telah disesuaikan/mengacu pada persyaratan umum dan teknis yang dikendaki oleh pemilik proyek.
Pelaksanaan pekerjaan merupakan tahap yang sangat penting dan membutuhkan pengaturan, metode
pelaksaaan pekerjaan yang kelas serta pengawasan pekerjaan yang baik sehingga diperoleh hasil yang
baik, tepat dan pada waktunya, dan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan sebelumnya.
Tahap pelaksanaan pekerjaan merupakan tahap yang menentukan berhasil tidaknya suatu proyek, oleh
karena itu perlu dipersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknis pekerjaan, rencana kerja,
serta tenaga pelaksanaan khususnya tenaga ahli yang professional ang dapat mengatur pekerjaan
dengan baik serta dapat mengambil keputusan-keputusan mengenai masalah-masalah yang ditemui di
lapangan.
Metode kerja ini disusun sebagai salah satu persyaratn pengadaan penyedia jasa di mana didalam
metode kerja ini dapat menggambarkan kemapuan penyedia jasa dalam melaksanakan pekerjaan,
menggabarkan pemahaman dan penguasaan pekerjaan mulai pekerjaan persiapan, rencana
penanganan pekerjaan utama ataupun pekerjaan spesifik sampai dengan serah terima pekerjaan
pertama (PHO) dan penanganan pada saat masa pemeliharaan.

1.2. Ruang Lingkup Pekerjaan


Pekerjaan Pemeliharaan gedung Kantor meliputi dari : Pekerjaan Persiapan, Pekerjaan Pemeliharaan
Gedung Kantor UPP Namrole, Pekerjaan Pemeliharaan Gedung Kantor Wilker Ambalau, Pekerjaan
Pemeliharaan Gedung Kantor Wilker Nanali dan Pekerjaan
BAB II
METODE PENYELESAIAN DAN URAIAN PEKERJAAN

2.1. Pemasangan Rangka Partisi dan Pemasangan Dinding Gypsum

Persiapan
 Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan dinding partisi gypsum.
 Approval material yang akan digunakan.
 Persiapan lahan kerja.
 Persiapan material kerja, antara lain : gypsum board, rangka hollow, sekrup gypsum, textile tape,
compound, air, dll.
 Persiapan alat bantu kerja, antara lain : waterpass, meteran, steiger, unting-unting, gerinda, gergaji,
bor screw driver, kape, ampelas, cutter, selang air, dll.

Pek dinding partisi gypsum

Pengukuran
 Lebih dahulu juru ukur/surveyor dengan theodolith memilih dan menandai (marking) pada bab lantai
dan dinding pemasangan dinding partisi gypsum.

Pemasangan rangka hollow dan gypsum board


 Potong rangka hollow dengan ukuran dengan sesuai gambar kerja.
 Pasang rangka hollow pada bab lantai dan dinding mengikuti marking dengan jarak rangka 60x60
cm.
 Pastikan dan cek rangka hollow sudah terpasang tegak lurus (siku).
 Pasang lembaran gypsum board pada rangka hollow dengan perkuatan memakai sekrup gypsum.
 Lembaran gypsum board dipasang satu sisi dahulu, untuk memudahkan pekerjaan instalasi
mekanikal dan elektrikal. Setelah instalasi mekanikal dan elektrikal terpasang gres lembaran gypsum
board sisi berikutnya dipasang.
 Cek kerataan permukaan pasangan dinding partisi gypsum board.
 Sambungan antar gypsum board diberi textile tape dan di compound kemudian digosok dengan
ampelas halus untuk mendapat permukaan yang rata/flat.
 Tutup semua kepala sekrup dengan compound kemudian gosok dengan ampelas biar permukaan
rata.
 Pekerjaan terakhir ialah finishing cat permukaan gypsum.

2.2. Metode Pelaksanaan Pekerjaan Langit-langit Plafon


 Pelaksanaan langit-langit dapat dilaksanakan setelah dudukan untuk alat penggantung/pengait
rangka plafond telah final dikerjakan dan tertutup dengan atap atau dak beton.
 Pemasangan rangka plafond ditimbang rata air untuk menerima permukaan plafond yang rata
air.
 Konstruksi rangka plafond dalam satu ruang telah final dilaksanakan gres penutup atau lembaran
plafond dapat dipasangkan.
 Jarak antara paku atau sekrup minimal 10 mm dan maksimal 16 mm. dipinggir materi penutup
pada setiap rangkaian rangka plafondnya.
 Sambungan antara lembaran plafond yang terpasang serapat mungkin lalu dilapisi dengan base
bond dan paper tape dari produk yang sama dengan papan penutup langit-langit .
 Pemasangan list plafond di pasang pada setiap permukaan antara
dinding dan plafond dengan cara pemasangan menggunakan paku atau sekrup.

Metode Pelakasaan Pemasangan Langit-langit (Plafond)

2.3. Pekerjaan Pemasangan Atap Seng


1. Bahan
Bahan yang pakai paku seng dan seng gelombang
2. Memastikan kerangka atap seng sudah terpasang dengan benar
Sebelum memasang atap seng, terlebih dahulu pastikan struktur rangka kayu atap sudah terpasang
dengan benar. Karena setiap genteng memiliki karakteristik yang berbeda-beda dan juga ketentuan yang
berbeda juga. Mulai dari kemiringan, jumlah reng dan gording dan sebagainya. Untuk atap seng
kemiringan yang dibutuhkan adalah sekitar 5 derajat hingga 15 derajat. Sehingga atap seng tidak
membutuhkan kaso, namun tetap menggunakan gording. Gording kayu yang digunakan adalah
berukuran 5 x 10 cm.
Perhatikan juga ketika hendak memasang kuda-kuda, jarak yang butuhkan antara gording satu ke gording
lainnya sebesar ukuran atap seng gelombang yang akan digunakan. Sebelum hendak memasang, jangan
lupa lapisi terlebih dahulu kayu tersebut dengan menggunakan minyak koolter atau residu supaya
nantinya kayu tetap awet dan tidak mudah dimakan oleh rayap.

3. Persiapan pemasangan
Tahap selanjutnya adalah memulai persiapan pemasangan. Pastikan bahan-bahan yang dibutuhkan
untuk mendukung proses pemasangan sudah tersedia. Seperti atap seng gelombang, apakah jumlahnya
cukup atau tidak. Anda juga dapat memilih atap seng yang sesuai dengan warna cat rumah elegan pada
eksterior rumah Anda. Pilihlah warna yang dapat membuat bangunan Anda dapat lebih menonjol di
lingkungan setempat.
Selanjutnya adalah menyiapkan alat-alat lain seperti sekrup, paku, serta kunci khusus yang jumlahnya
telah dipersiapkan menyesuaikan dengan kebutuhan atap.

4. Pengecekan sebelum pemasangan Sebelum memasang atap seng, Anda juga perlu memastikan bahwa
pada rangka atap sudah terdapat penyangga atap yang biasa dikenal dengan sebutan reng. Dimana alat
ini digunakan sebagai alat pendukung atap sehingga pemasangan atap dapat bertahan lama serta kuat
dan tidak mudah copot. Selain itu untuk menanggulangi suara bising yang ditimbulkan oleh atap seng
ketika terkena percikan air hujan, Anda dapat menambahkan wire mesh sebelum proses pemasangan
atap. Wire mesh ini merupakan insulasi yang ditujukan untuk mengurangi panas matahari serta suara
bising. Penggunaan ini sangat direkomendasikan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna
bangunan, namun jika Anda tidak menginginkannya boleh untuk tidak digunakan.

5. Proses finishing
Ketika semuanya sudah terpasang dengan benar, barulah proses pemasangan atap dapat dilakukan.
Dengan menggunakan paku, Anda dapat meletakkan lembaran atap seng tersebut pada penyangga yang
sebelumnya telah dibuat. Ketika posisi sudah dinilai tepat, atap bisa segera di paku. Lakukan pada
seluruh bagian atap.

2.4. Pekerjaan Pengecatan Dinding

a. Pekerjaan Pengecatan Dinding


1. Siapkan tenaga kerja, bahan dan alat
2. Buat requset pekerjaan dan ajukan kepada Konsultan Pengawas.
3. Kerok cat dinding luar dengan suda api.
4. Bersihkan permukaan dinding dari debu dan kotoran dengan kain lap.
5. Lindungi bahan-bahan/pekerjaan lain yang berbatasan dengan dinding yang akan dicat dengan
kertas semen, koran dan lakban.
6. Gunakan sekrap untuk memperbaiki bagian dinding yang retak dan kurang rata dengan plamir, tunggu
sampai kering. Untuk dinding bagian luar tidak digunakan plamir tapi digunakan sealer.
7. Haluskan plamur/sealer yang telah kering dengan amplas.
8. Cek apakah permukaan dinding sudah rata.
9. Aduk cat sesuai dengan petunjuk dari pabrik.
10. Lakukan pengecatan dasar dengan alat rol pada bidang yang luas dan dengan kuas untuk bidang
yang sempit
11. Jika cat dasar sudah kering lakukan pengecatan ulang tahap selanjutnya sampai finish dan hasilnya
benar - benar rata.

b. Pengecatan kayu

Peralatan kerja :
1. Kuas cat 1 inchi, 2 inchi, dan 3 inchi : Kuas kayu yang kecil berguna untuk bidang cat yang kecil
seperti pinggiran kaca jendela dan lis. Kuas yang berukuran 3 inchi untuk mengecat bidang yang
lebar, seperti daun pintu. Kuas ukuran 2 inhi untuk mengecat bidang kusen.
2. Kapek kayu 1 inchi, 2 inchi, dan 3 inchi gunanya untuk meratakan plamur ke permukaan kayu.
Ukuran kapek kayu yang berbeda dimaksudkan sama seperti penggunaan kuas.
Bahan Material:
1. Amplas kayu ukuran paling halus dan sedang;
2. Plamur kayu yang berkualitas;
3. Cat dasar kayu yang berkualitas;
4. Cat finishing yang berkualitas;
5. Thinner pengencer cat.
Langkah-langkah mengerjakan:
1. Bersihkan bidang yang akan dicat dari kotoran yang menempel, biasanya bekas adukan semen
ketika tukang batu mengerjakan pekerjaan plesteran dan acian dinding. Gunakan kapek kayu, dan
haluskan dengan amplas ukuran sedang.
2. Bersihkan permukaan kayu dari debu bekas amplas menggunakan kain ball politur (kain limbah
kaos).
3. Lakukan pengecatan dengan cat dasar kayu yang diencerkan dengan thinner. Cat dasar gunanya
untuk melapisi permukaan kayu agar plamur kayu menempel dengan baik dan menyatu, sehingga
dalam waktu yang lama cat finishing tidak retak dan mengelupas. Kayu yang akan dicat harus benar-
benar kering (kayu oven). Kayu yang kurang kering hasil pengecatannya kurang baik, dan pada
jangka waktu tertentu akan retak-retak dan keriput.
4. Menutup cat dasar dengan plamur kayu. Kerjakan pekerjaan plamur kayu dengan teliti dan rapi agar
permukaannya benar-benar rata dan menutup pori-pori kayu. Menegerjakan pekerjaan ini setelah
cat dasar minimum 2 hari.
5. Permukaan kayu yang sudah diplamur, kemudian diamplas dengan amplas ukuran sedang.
Pekerjaan ini dilakukan setelah lapisan plamur kayu benar-benar kering (2 hari). Apabila masih ada
yang terlewat (pori-pori kayu masih terlihat), lakukan plamur ulang.
6. Setelah lapisan plamur sudah diamplas, benar-benar halus dan rata, tidak ada yang terlewat,
lakukan pengecatan masih menggunakan cat dasar yang diencerkan dengan thinner (lebih encer
dari campuran no. 1).
7. Pengecatan dengan cat finishing (3 x), atau 3 lapis. Lakukan setelah cat dasar benar-benar kering.
Setiap lapisan dicat dengan cat yang dicampur thinner sehingga cat tidak mengenental. Setelah
bebarapa saat cat di dalam kaleng akan mengental, lakukan pengenceran ulang dengan thinner
seukupnya, jangan terlalu encer dan jangan terlalu kental.

Anda mungkin juga menyukai