Anda di halaman 1dari 9

duniaberbagiilmuuntuksemua.blogspot.co.

id

Belajar Memasang Instalasi Listrik di rumah


[Panduan Lengkap]

Panduan bagi anda yang ingin belajar bagaimana caranya


memasang Instalasi Listrik di rumah. Bagi anda yang
memiliki keinginan untuk belajar bagaimana caranya
memasang Instalasi Listrik di Rumah, pada artikel kali ini kita
akan coba berbagi mengenai Panduan Lengkap Memasang
Instalasi Listrik di rumah.
Baca juga: Sudah Amankah Instalasi Listrik di rumah anda

Listrik memiliki berbagai manfaat dalam kehidupan kita


sehari-hari, dan pemasangan instalasi listrik di rumah
tentunya dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan
pemilik rumah itu sendiri.
Oleh karenanya sebelum memasang Instalasi listrik di
rumah, hal pertama yang harus kita lakukan adalah Apa saja
kebutuhan alat listrik di rumah anda?

Langkah Pertama

Beberapa hal yang perlu diketahui sebelum memasang


Instalasi Listrik di rumah, adalah:
A. Ukuran Rumah

Berapa ukuran Panjang dan Lebar rumah anda? Hal ini perlu
diketahui untuk menentukan seberapa panjang kabel-kabel
yang dibutuhkan untuk jalur utama Instalasi Listrik.
B. Ukuran Ruangan

Berapa ukuran masing-masing ruangan di dalam rumah


anda?
Baca juga: Cara sederhana menghitung kebutuhan Lampu
suatu Ruangan

Ukuran ruangan ini penting diketahui untuk menentukan


seberapa banyak Kabel, Lampu, Fiting dan Saklar yang akan
dipasang pada masing-masing ruangan tersebut.
C. Jumlah Ruangan

Berapa banyak Ruangan yang ada di dalam rumah anda?


Banyaknya ruangan akan menentukan seberapa banyak Stop
kontak yang dibutuhkan, dan disesuaikan dengan seberapa
banyak stop kontak yang akan anda pasang di masing-
masing ruangan di rumah, Kebutuhan Stop kontak di rumah
tentunya berbeda-beda sesuai dengan keinginan pemilik
rumah.
D. Daya Listrik terpasang

Berapa daya listrik yang terpasang dirumah anda? Besar


Daya juga penting diketahui untuk menentukan ukuran MCB
yang akan digunakan di dalam rumah, dan untuk
menentukan ukuran Kabel yang akan digunakan pada
Instalasi listrik.
Baca juga: Menentukan Ukuran Kabel

Baca juga: Menentukan Ukuran Ampere MCB

Untuk Rumah bertingkat, atau yang memiliki ukuran cukup


luas sebaiknya Pemasangan Instalasi dibagi menjadi
beberapa Grup, dengan menggunakan beberapa MCB yang
dipasang pada satu tempat yang disebut dengan PHB
(Papan Hubung Bagi).
Tujuan Pembagian Instalasi Listrik menjadi beberapa Grup,
antara lain:

Memudahkan kita melakukan perbaikan dan


mengidentifikasi masalah, saat terjadi gangguan pada
Instalasi listrik di rumah.
Saat terjadi Gangguan di dalam rumah, maka yang
padam hanya grup instalasi yang mengalami gangguan
tersebut, sedangkan Grup lainnya tetap menyala.

Langkah Kedua

Menghitung Kebutuhan Material untuk pemasangan Instalasi


Listrik di rumah.
Baca juga: Contoh perhitungan Material Instalasi Listrik di
rumah

Beberapa Material atau Alat listrik yang digunakan pada


setiap Instalasi Listrik, antara lain:
Box MCB/ELCB
MCB
ELCB
Saklar tunggal
Saklar Ganda
Stop kontak (Colokan)" Memilih Stop kontak yang bagus
dan aman"
Fiting Lampu
Lampu
Kabel-kabel
Isolasi
Pipa 5/8” PVC
Klem Pipa
Kotak Sambungan (Embodus)
Wire Nut
Tedus
dan sebagainya

Berbagai Bahan Instalasi Listrik di atas, dapat anda


sesuaikan jumlahnya dengan kebutuhan Instalasi listrik di
rumah anda, dan Pastikan Bahan-bahan yang digunakan
untuk Instalasi Listrik di rumah, harus yang bagus dan aman.
Baca juga: Berbagai bahan Instalasi Listrik yang bagus dan
Aman dan cara memasangnya
Langkah Ketiga
Pemasangan Bahan-bahan instalasi Listrik Setelah berbagai
kebutuhan material untuk Instalasi Listrik sudah kita
sediakan, selanjutnya adalah mulai melakukan pemasangan
Instalasi Listrik tersebut.
Tentunya diperlukan berbagai Alat kerja untuk dapat
memasang Instalasi Listrik, Alat-alat kerja yan dibutuhkan
antara lain:

Alat membobok dinding untuk tempat pemasangan Saklar,


Stop kontak, Pipa-pipa:

Palu (Martil)
Pahat

Alat Kerja listrik untuk pemasangan bahan-bahan Instalasi


Listrik:
Testpen
Tang Kombinasi
Tang Potong
Obeng plus (+)
Obeng Minus (-)
Pisau Cutter
Pengupas Kabel (Opsional)

Baca juga: Berbagai Alat kerja Tukang Listrik dan


kegunaannya

Setelah Alat kerja disediakan, selanjutnya kita bisa mulai


menentukan titik-titik tempat pemasangan Saklar dan Stop
kontak yang dipasang di Tembok/dinding, dan pastikan jarak
pemasangannya minimal 125cm dari lantai untuk
menghindari jangkauan anak-anak.
1. Membuat Lubang di dinding untuk tempat Saklar dan
Stopkontak
Pembuatan Lubang (membobok) di dinding ini berfungsi
untuk tempat pemasangan Tedus (Kotak
Saklar/Stopkontak), dan jumlah lubang yang dibuat
disesuaikan dengan kebutuhan anda.
Pemasangan Saklar untuk lampu ada dua pilihan, yaitu:

Saklar Tunggal (untuk 1 buah lampu)


Saklar Ganda (untuk 2 buah lampu)

Pemilihan saklar ini juga dapat anda sesuaikan dengan


kebutuhan anda, jika dalam sebuah ruangan akan dipasang
2 buah lampu, maka sebaiknya anda menggunakan saklar
Ganda, agar lebih hemat dan lubang ditembok yang dibuat
cukup 1 lubang.
Baca juga: Cara Memasang Saklar Tunggal dan Ganda
untuk 2 buah lampu

2. Membobok dinding untuk jalur Kabel dan Pipa Setelah


kita membobok dinding tempat pemasangan Saklar dan
Stopkontak, selanjutnya kita membobok dinding dari Lubang
Saklar/stopkontak menuju keatas (Plafon), Lubang ini
berguna untuk tempat jalur kabel dan pipa.
Setelah lubang-lubang untuk jalur kabel selesai dibobok,
dapat langsung dipasang Pipa 5/8" PVC dan dijepit
menggunakan klem pipa, Pipa ini berfungi untuk pengaman
jalur kabel-kabel yan akan dipasang di dalamnya.

3. Pemasangan Box MCB/ELCB

Box MCB biasanya dipasang di tembok dekat pintu utama


dan dekat dengan Sumber listrik dari KWHmeter, hal ini
bertujuan untuk memudahkan pemasangan kabel dari
sumber, dan agar seluruh Instalasi Listrik terlindungi.
Baca juga: Beda MCB dan ELCB

Sebaiknya setiap instalasi Listrik di rumah dilengkapi juga


dengan ELCB, untuk melindungi anda dan keluarga dari
bahaya sengatan listrik.
Baca juga: Seberapa besar Bahaya Sengatan Listrik pada
Manusia

Untuk lebih mengenal mengenai apa itu ELCB, dapat dilihat


pada beberapa artikel berikut ini:
Cara memilih ELCB yang benar
Cara memasang ELCB yang benar
Prinsip kerja ELCB

4. Pemasangan Kabel jalur Utama

Selanjutnya adalah Pemasangan kabel-kabel pada instalasi


listrik, dan pastikan kabel yang digunakan ada 3 jenis kabel,
yaitu:
Kabel Phase (+) berwarna Merah
Kabel Netral (-) berwarna Biru
Kabel Arde berwarna Kuning strip hijau

Pastikan Setiap Instalasi dilengkapi dengan Kabel arde,


dan dipasang dengan baik dan benar agar dapat berfungsi
dengan baik.

Panduan mengenai pemasangan dan fungsi Arde pada


Instalasi Listrik, dapat anda lihat pada beberapa artikel
berikut ini:
Cara memasang Arde pada Instalasi Listrik
Kenapa Arde harus dipasang ke tanah?
Mengenal Sistem pentanahan/arde

Pasang terlebih dahulu jalur kabel utama yang terdiri dari 3


kabel (Phase, Netral dan Arde), dari MCB/ELCB utama
menuju Instalasi listrik rumah yang posisinya paling ujung,
agar memudahkan kita untuk selanjutnya menyambung
kabel utama menuju lokasi pemasangan Stopkontak, Saklar
dan fiting lampu, dan ingat sebaiknya seluruh kabel dipasang
di dalam Pipa PVC.

5. Pemasangan Kabel-kabel instalasi menuju Fiting, Saklar


dan Stopkontak Selanjutnya adalah pemasangan kabel-kabel
yang dibutuhkan untuk Saklar, Fiting lampu dan Stopkontak.
Untuk pemasangan Kabel dari sumber menuju berbagai alat
instalasi listrik lainnya, tentunya memerlukan sambungan-
sambungan, dan sebaiknya setiap sambungan kabel
dipasang didalam kotak sambungan (Embodus) dan
sambungan kabel menggunakan Wire Nut agar sambungan
lebih kuat, aman dan rapi.

6. Menyambung kabel pada MCB, Saklar, Fiting dan


Stopkontak

Setelah kabel-kabel yang dibutuhkan selesai dipasang,


selanjutnya adalah memasang/menyambung kabel-kabel
tersebut pada masing-masing baut terminal yang ada pada
MCB, ELCB, Fiting, Saklar dan Stopkontak, dan kemudian kita
dapat menempelkan MCB, ELCB, Fiting, Saklar, Stopkontak
pada tempatnya masing-masing.
Petunjuk mengenai pemasangannya, dapat dilihat pada
beberapa artikel berikut ini:

Panduan cara memasang MCB, ELCB, Stopkontak, Saklar,


Fiting lampu
Cara memasang Saklar Tunggal dan Saklar Ganda

Setelah seluruh Kabel dipastikan terpasang dengan benar,


dan alat listrik lainnya (Stopkontak, Saklar) sudah
ditempelkan pada tempatnya, selanjutnya adalah menutup
(di semen) kembali jalur-jalur kabel yang ada di dinding.
Langkah Keempat

Selanjutnya adalah langkah terakhir yaitu Menyambung


kabel dari Sumber Listrik yang berasal dari MCB utama pada
KWH meter.
Matikan MCB Utama, dan Pastikan Aliran Listrik sudah
Padam, dengan menggunakan Tespen, sebelum anda
memasang Kabel dari Sumber menuju MCB di dalam rumah.

Setelah pemasangan kabel telah selesai, selanjutnya adalah


menyalakan MCB utama, dan mencoba Seluruh Instalasi
Listrik yang sudah anda pasang.

Menguji Stopkontak

Uji satu persatu kabel yang ada pada Stopkontak dengan


menggunakan Tespen, pemasangan yang baik dan benar,
adalah: Salah satu lubang ditespen akan menyala, lubang
lainnya di tespen tidak menyala, dan kabel arde saat
ditespen juga tidak menyala.
Baca juga: Cara menggunakan Testpen yang Benar dan
aman

Menguji Saklar dan Lampu Pasang Lampu pada masing-


masing Fiting, dan Coba satu persatu dengan menggunakan
saklar yang sudah anda pasang. Pastikan Lampu dapat
menyala saat saklar dihidupkan (On), dan Lampu Padam
Saat posisi saklar dimatikan (Off).
Menguji Fungsi MCB

Saat MCB Utama dimatikan, Pastikan seluruh Instalasi


Listrik di rumah tidak ada lagi tegangan listrik yang mengalir,
dengan mengujinya menggunakan Testpen, dan Saat MCB
dihidupkan pastikan juga seluruh Instalasi Listrik menyala
dan dapat digunakan dengan baik.
Menguji fungsi ELCB

Untuk menguji fungsi ELCB, dapat dilakukan secara manual


atau dengan menggunakan Alat Ukur khusus yang disebut
dengan ELCB Tester.
Baca juga: Cara menguji ELCB apakah berfungsi atau tidak

Setelah Semua sudah dipastikan berfungsi dengan baik dan


benar, berarti pekerjaan Pemasangan Instalasi Listrik telah
selesai.
Namun terkadang ada kendala yang dijumpai pada Instalasi
Listrik, antara lain:
Kenapa kedua Lubang Stopkontak Menyala semua saat di
Testpen?
Berbagai penyebab Listrik di rumah Padam
Berbagai Penyebab MCB dirumah Jepret (Trip)

UTAMAKAN KESELAMATAN

Listrik dapat menyebabkan Bahaya yang sangat Fatal, oleh


karena itu jika anda merasa ragu, sebaiknya minta bantuan
Teknisi Listrik yang berpengalaman, dan berkompeten.

Semoga bermanfaat!

Tempat kita berbagi ilmu

Anda mungkin juga menyukai