Anda di halaman 1dari 15

METODE PEMASANGAN

PEKERJAA
DISUSUN OLEH:
N PINTU
PARAK LIKU GROUP
PERUM PUNCAK PERMATA SENGKALING BLOK H-05
Malang- Jawa Timur – Indonesia
ALUMINIUM
Phone : 0341 - 461970
BAGIAN SATU
PROSEDUR DAN URUT-URUTAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN

Yang termasuk dalam pekerjaan ini meliputi :

1. Pasang Kusen Alluminium Coklat


2. Pasang Pintu Kaca Rangka Aluminium Coklat
3. Pasang grendel pintu
4. Pasang engsel pintu
5. Pasang kunci silinder
6. Pasang engsel jendela
7. Pasang spring knip
8. Pasang hak angin
9. Pasang pegangan pintu/door holder
10. Pasang kaca polos, tebal 5 mm
11. Pasang kaca polos, tebal 8 mm

PEKERJAAN KUSEN PINTU ALUMINIUM

Kusen dan Daun Pintu yang akan digunakan pada proyek ini adalah kusen yang terbuat dari ALUMINIUM PROFILE .

PABRIKASI KUSEN PINTU DAN JENDELA ALUMINIUM

Proses pabrikasi Profile Aluminium terdiri dari pekerjaan pemotongan dan merankai Kusen dan Jendela Aluminium sesuai
dengan ukuran yang ditunjukkan oleh gambar-gambar BESTEK. Pemotongan akan kami lakukan dengan MESIN POTONG
ALUMINIUM JENIS : JACK SAW JS .dan 1 SET MESIN PEMUTAR SKREUP/PAKU TEMBAK JENIS : FUJIYAMA ID-
9301, 2 SET MESIN PAKU TEMBAK JENIS : MOD AF301Z

Sebelum mengerjakan proses pabrikasi Kusen Pintu dan Jendela Aluminum, kami akan menyusun daftar ukuran dan
potong Aluminium berdasarkan gambar pelaksanaan (shop drawing) yang dibuat sebelumnya.
Gambar dibawah ini adalah bentuk-bentuk dan warna Aluminium Profil yang tersedia di pasaran :

Karena Proyek ini menggunakan kusen dari aluminium profil sehingga untuk pelaksanan pekerjaan Kusen Pintu Aluminium
CV. PARAK LIKU AGUNG akan melakukannya setelah Pekerjaan Dinding dan plesteran selesai dikerjakan.
Penyelesaian pekerjaan Plesteran yang dimaksud meliputi juga pekerjaan-pekerjaan finishing seperti acian halus,bila perlu
dinding telah dipelamir dan diberi cat dasar. Dalam aplikasinya CV. PARAK LIKU AGUNG menggunakan cara -cara
dan langkah – langkah sebagai berikut;

1. Dinding telah dipastikan rapi termasuk sudut-sudut dinding dan atau sudut-sudut kolom serta benangan-benangan
lainnya telah selesai di kerjakan.
2. Lubang dinding letak kusen aluminium akan tempatkan telah sesuai dengan ukuran kusen aluminium berdasarkan
ukuran, bentuk dan type kusen aluminium yang akan ditempatkan, bentuk,type dan ukuran kusen dalam proyek ini
diasumsikan telah dirakit terlebih dahulu pada pabrikasi.
3. Hal demikian didapatkan dari hasil pembandingan pengukuran antara ukuran kusen aluminium yang akan dipasang dan
ukuran dinding daerah perletakan kusen aluminium dengan cara mengukur ukuran kedua-duanya.
4. Apabila telah sesuai maka langkah berikutnya adalah menyiapkan alat dan bahan secukupnya di tempat yang aman
dan mudah dijangkau.
5. Rentangkan benang secara horizontal pada salah satu sisi permukaan dinding melalui lubang daerah perletakan kusen.
Apabila Tebal dinding telah dibuat sama dengan ukuran Kusen Pintu Aluminium maka rentangkan benang pada salah
satu sisi permukaan saja, tetapi apabila tidak sama maka rentangkan benang pada sisi permukaan dinding yang akan
dijadikan patokan sisi tegak lurusnya kusen dengan dinding.
6. Berdirikan dan pasang kusen pintu aluminium pada daerah perletakannya yang sesuai dengan rencana/Gambar
BESTEK.
7. Setelah diberdirikan lalu berilah skor-sekor sementara dan kontrol kembali mengenai tegak lurusnya baik secara vertikal
maupun horizontal. Secara Vertikal gunakan bola baja atau unting-unting yang di gantung dengan benang atau bahan
lain yang kuat dan kecil untuk mendapatkan ukuran tegak lurus yang akurat.
8. Kontrol kembali kelurusannya menggunakan waterpas atau alat pengukur leveling lainnya.
9. Setelah dipastikan bahwa kusen telah memenuhi ukuran yang telah direncanakan dan sistem pemasangan yang baik
tegak lurus dan kuat maka buatlah rekaman peroses pemasangannya dan konsultasikanlah kepada
direksi/pengawas,untuk disetujui.
10. Setelah disetujui oleh Direksi maka Kusen Aluminium boleh diberi penguat yang permanen berupa baut atau sekreup.
11. Gunakan Mesin alat pemutar baut skreup yang baik dan TIDAK AKAN menggunakan palu untuk menguatkan baut
dalam pelaksanaan pemasangan kusen karena apabila baut skrup dipukul dengan palu dapat menyebabkan baut skrup
masuk tidak tegak lurus sesuai dengan jalur yang di tentukan sehingga sulit untuk dibuka kembali pada saat masa
pemeliharaan bangunan.

Foto 1.1 : Kusen Aluminium yang telah terpasang


Sumber : Dokumentasi PARAK LIKU AGUNG

PEKERJAAN KUSEN JENDELA ALUMINIUM

Prinsip dasar pemasangan Kusen Jendela Aluminium tidak jauh berbeda dengan langkah-langkah pemasangan kusen
aluminium. Untuk pabrikasi kusen aluminium akan dipesankan di bengkel pembuat kusen aluminium sehingga yang akan
kami jelaskan pada pembahasan ini hanya sistem dan langkah-langka pemasangannya saja.

Langkah – langkah tersebut sebagai berikut ;

1. Dinding telah dipastikan rapi termasuk sudut-sudut dinding dan atau sudut-sudut kolom serta benangan-benangan
lainnya telah selesai di kerjakan.
2. Lubang dinding letak kusen aluminium akan tempatkan telah sesuai dengan ukuran kusen aluminium berdasarkan
ukuran, bentuk dan type kusen aluminium yang akan ditempatkan, bentuk,type dan ukuran kusen dalam proyek ini
diasumsikan telah dirakit terlebih dahulu pada pabrikasi.
3. Hal demikian didapatkan dari hasil pembandingan pengukuran antara ukuran kusen aluminium yang akan dipasang dan
ukuran dinding daerah perletakan kusen aluminium dengan cara mengukur ukuran kedua-duanya.
4. Apabila telah sesuai maka langkah berikutnya adalah menyiapkan alat dan bahan secukupnya di tempat yang aman
dan mudah dijangkau.
5. Rentangkan benang secara horizontal pada salah satu sisi permukaan dinding melalui lubang daerah perletakan kusen.
Apabila Tebal dinding telah dibuat sama dengan ukuran Kusen Jendela Aluminium maka rentangkan benang pada
salah satu sisi permukaan saja, tetapi apabila tidak sama maka rentangkan benang pada sisi permukaan dinding yang
akan dijadikan patokan sisi tegak lurusnya kusen dengan dinding.
6. Berdirikan dan pasang kusen pintu aluminium pada daerah perletakannya yang sesuai dengan rencana/Gambar
BESTEK.
7. Setelah diberdirikan lalu berilah skor-sekor sementara dan kontrol kembali mengenai tegak lurusnya baik secara vertikal
maupun horizontal. Secara Vertikal gunakan bola baja atau unting-unting yang di gantung dengan benang atau bahan
lain yang kuat dan kecil untuk mendapatkan ukuran tegak lurus yang akurat.
8. Kontrol kembali kelurusannya menggunakan waterpas atau alat pengukur leveling lainnya.
9. Setelah dipastikan bahwa kusen telah memenuhi ukuran yang telah direncanakan dan sistem pemasangan yang baik
tegak lurus dan kuat maka buatlah rekaman peroses pemasangannya dan konsultasikanlah kepada direksi/pengawas
untuk disetujui.
10. Setelah disetujui oleh Direksi maka Kusen Aluminium boleh diberi penguat yang permanen berupa baut atau sekreup.
11. Gunakan Mesin alat pemutar baut skreup yang baik dan TIDAK AKAN menggunakan palu untuk menguatkan baut
dalam pelaksanaan pemasangan kusen karena apabila baut skrup dipukul dengan palu dapat menyebabkan baut skrup
masuk tidak tegak lurus sesuai dengan jalur yang di tentukan sehingga sulit untuk dibuka kembali pada saat masa
pemeliharaan bangunan.

Foto 1.2 : Sisitem dan elemen – elemen Kusen Jendela Aluminium


Sumber : Dokumen PARAK LIKU AGUNG
PEKERJAAN DAUN PINTU ALUMINIUM

UKURAN DAUN PINTU


Ada perbedaan perlakuan antara ukuran daun pintu aluminium dengan daun pintu kayu. Daun pintu kayu bisa diketam
apabila tidak sesuai dengan ukuran pintunya sedangkan daun pintu aluminium tidak bisa diketam sehingga dalam membuat
ukuran dan bentuk daun pintu aluminium harus benar-benar akurat.
Jumlah daun pintu ada yang tunggal, ada pula yang ganda.
Lebar dan tingginya daun pintu diukur dari sisi dalam kusen sampai sisiluar kusen dengan patokan ukuran mengikuti
ukuran-ukuran yang ditunjukkan oleh GAMBAR BESTEK.
Ukuran yang lazim dipakai untuk pintu adalah sebagai berikut:

METODE PEMASANGAN
1. Ukur lebar dan tinggi kusen pintu.
2. Ukur lebar dan tinggi daun pintu.
3. Potong batang-batang aluminium untuk daun pintu dengan menggunakan mesin pemotong aluminium.
4. Rakitlah batang-batang tersebut sesuai dengan ukuran yang diinginkan dan berilah penguat dengan baut skrup.
5. Masukkan/pasang daun pintu pada kusennya, stel sampai masuk dengan toleransi kelonggaran 3 – 5 mm, baik ke arah
lebar maupun kearah tinggi.
6. Lepaskan daun pintu, pasang/tanam engsel daun pintu pada tiang daun pintu (sisi tebal) dengan jarak dari sisi bagian
bawah 30 cm, dan dari sisi bagian atas 25 cm (untuk pintu dengan 2 engsel), dan pada bagian tengah (untuk pintu
dengan 3 engsel)
7. Masukkan/pasang lagi daun pintu pada kusennya, stel sampai baik kedudukannya, kemudian beri tanda pada tiang
kusen pintu tempat engsel yang sesuai dengan engsel pada daun pintu.
8. Lepaskan sebelah bagian engsel pada daun pintu dengan cara melepas pennya, kemudian pasang/tanam pada tiang
kusen.
9. Pasang kembali daun pintu pada kusennya dengan memasangkan engselnya, kemudian masukkan pennya sampai
pas, sehingga terpasanglah daun pintu pada kusen pintunya.
10. Coba daun pintu dengan cara membuka dan menutup.
11. Bila masih dianggap kurang pas, lepaskan daun pintu dengan cara melepaskan pen.
12. Stel lagi sampai daun pintu dapat membuka dan menutup dengan baik, rata dan lurus dengan kusen.

ILUSTRASI : Salah satu model DAUN PINTU


ALUMINIUM dan proses pemasangannya.
PEKERJAAN DAUN PINTU ALUMINIUM

Seperti halnya pintu, jendela terdiri atas kusen atau gawang dan daun jendela. Kusen dipasang tetap atau mati di dalam
tembok, sedang daunnya digantungkan pada kusen dengan menggunakan engsel sehingga dapat berputar pada engsel,
berputar horizontal (ke kiri dankekanan) atau berputar vertikal (ke atas dan ke bawah). Namun, ada jenis jendela yang tetap
atau mati, biasa disebut jendela mati dengan tujuan untuk penerangan. Kedudukan daun jendela pada saat ditutup melekat
dengan sponing pada kusen jendela.

UKURAN JAUN JENDELA

Jumlah daun jendela ada yang tunggal, ada pula yang ganda.
Lebar dan tingginya daun jendela diukur dari sisi dalam kusen sampai sisi
luar kusen. Ukuran yang lazim dipakai untuk pintu adalah sebagai berikut:

1. Tinggi : (menyesuaikan dengan GAMBAR DETAIL)


2. Lebar : (menyesuaikan dengan GAMBAR DETAIL)
3. Tebal : (menyesuaikan dengan GAMBAR DETAIL)
4.

METODE PEMASANGAN

1. Ukur lebar dan tinggi kusen jendela.


2. Ukur lebar dan tinggi daun jendela.
3. Rakitlah batang-batang tersebut sesuai dengan ukuran yang diinginkan dan berilah penguat dengan baut skrup.
4. Masukkan/pasang daun jendela pada kusennya, stel sampai masuk dengan toleransi kelonggaran 3 – 5 mm, baik ke
arah lebar maupun kearah tinggi.
5. Lepaskan daun jendela, pasang/tanam engsel daun jendela pada tiang daun jendela (sisi tebal) dengan jarak dari sisi
bagian bawah 15-20 cm dari bagian tepi (untuk putaran horizontal) atau engsel ditanam pada bagian ambang atas daun
jendela dengan jarak 15-20 cm dari bagian tepi (untuk putaran vertikal).
6. Masukkan/pasang lagi daun jendela pada kusennya, stel sampai baik kedudukannya, kemudian beri tanda pada
tiang/ambang atas jendela tempat engsel yang sesuai dengan engsel pada daun jendela.
7. Lepaskan sebelah bagian engsel pada daun jendela dengan cara melepas pennya, kemudian pasang/tanam pada
tiang/ambang atas kusen
8. Pasang kembali daun jendela pada kusennya dengan memasangkan engselnya, kemudian masukkan pennya sampai
pas, sehingga terpasanglah daun jendela pada kusen jendelanya.
9. Coba daun jendela dengan cara membuka dan menutup.
10. Bila masih dianggap kurang pas, lepaskan daun jendela dengan cara melepaskan pen.
11. Stel lagi sampai daun jendela dapat membuka dan menutup dengan baik, rata dan lurus dengan kusen.
PARAK LIKU AGUNG
PEKERJAAN PASANG KACA PADA KUSEN ALUMINIUM

Pekerjaan ini tidak semudah yang dilihat atau dibayangkan. Dengan sifat kaca yang sangat mudah pecah dan
membutuhkan ekstra hati-hati dalam penanganannya, sebaiknya perlu diperhatikan beberapa hal yang penting pada saat
memasang kaca pada daun pintu/jendela. Konstruksi pemasangan kaca pada daun pintu/jendela dapat dilakukan dengan
bermacam-macam metode, tergantung dari ukuran kayu, material rangka daun pintu/jendela, fungsi, dan ketebalan kaca.
Apabila kaca dengan tebal kurang dari 4 mm, sebaiknya gunakan sistem rangka tempel, papan belakang yang sekaligus
daun pintu/jendela berfungsi sebagai penahan kaca agar stabil dan tidak pecah, kemudian ditambahkan lis tempel di
sekeliling kaca untuk menahan kaca tetap pada posisinya. Bila tebal kaca lebih dari 5 mm, dapat digunakan rangka kayu
solid, bagian dalam rangka perlu dibuat satu lajur takikan untuk penempatan kaca. Kemudian kaca ditahan dengan lis kecil
di sekeliling rangka kayu.

Cara memasang kaca pada daun pintu/jendela adalah sebagai berikut;

1. Letakkan daun pintu/jendela dengan posisi alur terletak pada bagian atas. Usahakan letakkan pada meja yang luasnya
minimal sama dengan luas daun pintu. Atau letakkan pada lantai yang datar.
2. Haluskan seluruh sisi kaca agar tidak tajam.
3. Pasangkan lembaran kaca dengan hati-hati, gunakan selembar karton atau kain untuk memegang kaca.
4. Pasang paku pada list kayu sebelum dipasang pada keempat sisi daun pintu/jendela.
5. Setelah lis terpasang, perlahan masukkan paku dengan martil.
6. Sebaiknya letakkan selembar kain di atas permukaan kaca yang sedang dipasang lis kayu. Ini untuk menghindari
goresan pada permukaan kaca karena gerakan martil.
PEKERJAAN PEMASANGAN ASESORIES PADA ALUMINIUM
BAGIAN DUA
ALUR DAN TAHAPAN PEKERJAAN KUSEN PINTU ALMUMINIUM

SKEMA ALUR DAN TAHAPAN PEK.KUSEN PINTU ALMUMINIUM

BREAK DOWN :

PASANGAN PLESTERAN DINDING


DINDING BATA

ACIAN DAN
BENANGAN DINDING

TAHAP I TAHAP II TAHAP III

PERAKITAN KUSEN MEMASANG KUSEN MEMASANG DAUN


ALUMINIUM ALUMINIUM JENDELA
ALUMINIUM

PERAKITAN DAUN
JENDELA MEMASANG DAUN
ALUMINIUM PINTU ALUMINIUM

PERAKITAN DAUN
MEMASANG DAUN
PINTU ALUMINIUM
BOENLIGHT
ALUMINIUM
TAHAP IV

PERAKITAN DAUN SEALENT/LIST


PINTU ALUMINIUM ALUMINIUM
MEMASANG KACA
MATI
ALUR DAN TAHAPAN PEKERJAAN KUNCI DAN SLOT PINTU

FLOW CART : MULAI

PERSIAPAN GANTI SESUA REKOM


ALAT,BAHAN,TENAGA KONSULTAN/SPEK
TEKNIS

TIDAK
SAMPEL CEK KONSULTAN
MATERIAL/BROSUR PENGAWAS

OK

MEMASANG PLAT KUNCI PADA


DAUN PINTU

MEMASANG SLOT PERBAIKI SESUA IREKOM


PINTU KONSULTAN/SPEK TEKNIS

MENGENCANGKAN MUR BAUT


DAN SEKRUP

TIDAK
CEK KONSULTAN
PENGAWAS

OK

SELESAI
ALUR DAN TAHAPAN PEKERJAAN ENGSEL PINTU DAN JENDELA

FLOW CART : MULAI

PERSIAPAN GANTI SESUAI REKOM


ALAT,BAHAN,TENAGA KONSULTAN/SPEK
TEKNIS

TIDAK
SAMPEL CEK KONSULTAN
MATERIAL/BROSUR PENGAWAS

OK

MARKING DAN MEMBUAT POLA MARKING DAN MEMBUAT POLA


ENGSEL PADA KUSEN PINTU ENGSEL PADA DAUN PINTU
DAN JENDELA DAN JENDELA

MEMASANG ENGSEL PADA MEMASANG ENGSEL PADA


KUSEN PINTU DAN JENDELA KUSEN PINTU DAN JENDELA

MEMASANG DAUN PINTU DAN PERBAIKI SESUA


JENDELA PADA KUSEN PINTU IREKOM
DAN JENDELA KONSULTAN/SPEK
TEKNIS

MEMASANG CINCIN ENGSEL


PADA KUSEN PINTU DAN
JENDELA

MEMASANG AS ENGSEL DAN


MENGENCANGKANNYA

TIDAK
CEK KONSULTAN
PENGAWAS

OK

SELESAI
ALUR DAN TAHAPAN PEKERJAAN GRENDEL PINTU DAN JENDELA

FLOW CART : MULAI

PERSIAPAN GANTI SESUAI REKOM


ALAT,BAHAN,TENAGA KONSULTAN/SPEK
TEKNIS

TIDAK
SAMPEL CEK KONSULTAN
MATERIAL/BROSUR PENGAWAS

OK

MARKING DAN MEMBUAT POLA


GRENDEL PADA KUSEN
JENDELA

MEMASANG PLAT STOPER


GRENDEL JENDELA/PINTU
PADA KUSEN PINTU/JENDELA

UJI COBA PERSISI

OK

MENGENCANGKAN SKRUP

TIDAK
TEST BUKA TUTUP
PINTU/JENDELA

OK

SELESAI
AN CIVIL AND ARCITECTURE PRACTICE
SUPPLIER AND GENEREAL TRADING

DISUSUN OLEH:
PARAK LIKU GROUP
PERUM PUNCAK PERMATA SENGKALING BLOK H-05
Malang- Jawa Timur – Indonesia
Phone : 0341 - 461970
NET WORK PLANING PELAKSANAAN PEK. ALUMINIUM, KACA&KUNCI

PEKERJAAN ENGSEL PEKERJAAN KUNCI


PINTU PINTU

PEKERJAAN KUSEN PEKERJAAN DAUN PEKERJAAN HENDLE


PINTU ALUMINIUM PINTU ALUMINIUM PINTU

PEKERJAAN GRENDEL
PINTU
PEKERJAAN ENGSEL
JENDELA
PEKERJAAN HAK ANGIN
PEKERJAAN KUSEN JENDELA
&DAUN PEKERJAAN KUSEN PEKERJAAN DAUN
PINTU&JENDELA JENDELA ALUMINIUM JENDELA PEKERJAAN GRENDEL
ALUMINIUM JENDELA

PEKERJAAN KACA PEKERJAAN LIST


MATI ALUMINIUM

PEKERJAAN KUSEN
VENTILASI

Anda mungkin juga menyukai