Anda di halaman 1dari 8

METODE PEKERJAAN

PAS.DINDING
DAN
PLESTERAN
DISUSUN OLEH:
PARAK LIKU GROUP
PERUM PUNCAK PERMATA SENGKALING BLOK H-05
Malang- Jawa Timur – Indonesia
Phone : 0341-461970
BAGIAN SATU
PROSEDUR DAN URUT-URUTAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Yang termasuk dalam pekerjaan ini meliputi :

PEKERJAAN DINDING

1. Pek. Pas. Batu Bata 1 : 5

PEKERJAAN PLESTERAN

1. Pek. Plesteran 1 : 5
2. Pek. Acian

LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN

PEKERJAAN PASANGAN BATU BATA

1. Siapkan adukan dan bahan-bahan yang diperlukan


2. Tempatkan peralatan dan bahan sesuai aturan dan lokasi kerja.
3. Gambar dan buatlah rencana kerja pada lokasi kerja menggunakan alat yang tersedia.
4. Ukurlah besar dan lebar bata dan ambil rata-rata.
5. Rendamlah batu bata yang akan digunakan terlebih dahulu agar batu bata tersebut penuh air.
6. Letakan batu pada ujung yang terlebih dahulu di letakkan siar di tiap pemasangan batu bata, di lakukan peletakan
dengan melintang.
7. Letakkan tongkat ukur dan waterpass pada pasangan serta atur kedataran dan ketinggianya.
8. Memasang line bobbyn lengkap dengan benang ditiap pasangan batu bata.
9. Mulailah pemasangan dengan mengambil benang tadi sebagai patokan untuk ketinggian batu bata yang akan di
pasang.
10. Pemasangan dilakukan dengan tangan kiri memegang, batu bata dan tangan kanan memegang sendok spesi.
11. Jarak antara batu / siar lebih kurang 1 cm, yang harus diisi dengan spesi yang penuh dan padat.
12. Letakakn batu bata dengan menekan dan mengeser-geserkanya, tetapi jangan diketok dan diletakan begitu saja.
13. Cara pemasangan pada lapisan pertama adalah bata ringan 1/2 , selanjutnya bata ringan dipotong 1/4 kemudian bata
ringan dipasang melintang dengan syarat tidak ada siar segaris harus zig-zag.
14. Pemasangan bata pada lapisan ke dua memanjang
15. Lapisan ke tiga sama seperti lapisan pertama
16. Lapisan ke empat sama dengan lapisan ke dua, begitu selanjutnya sampai lapisan ke delapan.
17. Siar datar berukuran kurang lebih 0,1 – 0,5 cm.
18. Cek kedataran dan ketegakkan dengan menggunakan waterpass.
19. Koreksi dan Konsultasikan pekerjaan bata pada Kosultan Pengawas.

Kualitas bata ringan di Indonesia umumnya kurang baik dan sering kurang keras dan padat, tidak seperti batu ringan yang
dibuat di Eropa dan sebagainya. Hal ini disebabkan oleh bahan dasar dan cara pembuatan yang masih sering sangat
sederhana. Karena itu, untuk menambah keawetan terhadap pengaruh-pengaruh iklim, maka terutama dinding batu ringan
dengan tebal 11 cm atau 11,5 cm (karena tipisnya dinding terlalu lemah untuk menahan gaya tekan vertikal dan gaya
horisontal atau gaya gempa) diperkuat dengan rangka yang terdiri dari kolom atau balok beton bertulang setiap luas tembok
12.00 m2. Kolom beton bertulang ini selalu dipasang di sudut-sudut, pertemuan dan persilangan dinding, dan pada jarak
3,00 m.

PEKERJAAN PLESTERAN DINDING BATU BATA

LANGKAH – LANGKAH MEMPLESTER DINDING BATU BATA


Demikian halnya dengan Pasangan Dinding Bata Ringan, Untuk pekerjaan ini kami akan menggunakan alat bantu mekanis
berupa MESIN PENGADUK SPESI/MORTAR MIXER JENIS : LETSHA KAPASITAS 350 LITER/0,35 M3 dan MESIN
PENGAYAK PASIR dengan langkah-langkah pekerjaan sebagai berikut :

1. Tembok yang akan diplester dibagi dalam beberapa bagian (petakpetak).


2. Pada keempat sudut petak tembok dipasang paku dengan kepala menonjol .± 3 cm dari bidang tembok, untuk
merentangkan benang.
3. Jarak benang dari sisi tembok 1,5 cm dan bila ada tembok yang menempel pada benang, maka temboknya harus
dipahat dulu supaya didapat plester sama tebal dan rata.
4. Di tempat-tempat tertentu yaitu pada paku dan rentangan benang dibuat plester utama yang berhimpit dengan benang-
benang tadi, sebagai standar tebal plester.
5. Plester utama yang vertikal ini dibuat tiap-tiap jarak 1,00 meter. Setelah ini selesai, benang dapat dilepas.
6. Diantara 2 lajur plester utama di isi penuh dengan adukan, kemudian digores dengan penggaris besar dan lurus mulai
dari bawah ke atas untuk memperoleh bidang yang rata.
7. Kemudian bidang yang paling luar dilapisi dengan lapisan encer (kapur + semen merah + air) sambil digosok dengan
papan gosok supaya permukaan standar yang rata, ini disebut mengaci.
8. Rusuk-rusuk dan sudut pertemuan plester tembok harus merupakan sudut siku ( = 90°) dan ini harus diplester dengan
adukan 1 semen :3 pasir supaya tahan benturan-benturan ringan.

PEKERJAAN PLESTERAN ACIAN DAN BENANGAN

Pekerjaan berikutnya adalah mengaci, untuk menutupi adanya keretakan alami akibat penguapan. Sebelum pekerjaan
acian dimulai, terlebih dahulu lakukan penyiraman agar acian mudah melekat pada plesteran. Bila pekerjaan acian telah
selesai maka perlakuannya sama dengan pekerjaan plesteran. Acian didiamkan beberapa hari agar kadar airnya
mengering. Setelah terjadi pengeringan, akan timbul secara alami keretakan yang disebut retak-retak rambut.

Dalam pelaksanaannya kami akan melakukannya dalam 3 tahapan yang meliputi :

Tahap Penyiapan Bahan,alat dan tenaga kerja


Tahap pengadukan bahan
Tahap Aplikasi.
Tahap Penutupan pori-pori acian

TAHAP PERSIAPAN
1. Siapkan tempat kerja dan permukaan yang hendak diaci.
2. Bersihkan dasar permukaan yang akan diaci dari serpihan, kotoran dan minyak yang dapat mengurangi daya rekat
adukan.
3. Jika terlalu kering, basahi dasar permukaan yang akan diaci dengan air.

TAHAP PENGADUKAN MANUAL


1. Tuang air ke dalam bak adukan sebanyak 12,5 – 13,0 liter untuk tiap kantong MU-200 (40 kg).
2. Masukan adukan kering MU-200 ke dalam bak adukan.
3. Aduk campuran di atas hingga rata.

APLIKASI
1. Pengacian dilakukan secara manual sebagaimana umumnya yang kemudian diratakan dengan jidar panjang.
2. Tebal acian yang di anjurkan adalah 1,5 – 3,0 mm, tergantung kerataan dasar permukaannya.
3. Untuk mendapat hasil terbaik, gunakan roskam yang terbuat dari steel (baja) atau PVC untuk penghalusan
permukaanacian.
Setelah proses pengacian selesai, pekerjaan selanjutnya adalah menutupi pari-pari atau retak-retak rambut.

PENUTUPAN PORI-PORI ACIAN

Secara umum arang akan memakai wall sealer (plamur tembak). Plamur tembak diencerkan denganair secukupnya.
Kemudian diratakan pada permukaan dinding dengan alat perata. Plamur tembak dapat dijumpai di setiap taka-taka
bangunan dengan berbagai merek. Selain itu, pada waktu akan dilakukan pengecatan, dinding harus diamplas terlebih
dahulu. Di sini banyak dijumpai adanya bilur-bilur bekas guratan alat perata (kape atau alat perata lainnya) sehingga
pengamplasannya juga akan memakan waktu.
ALUR DAN TAHAPAN PEKERJAAN DINDING DAN PLESTERAN

PASANGAN KUSEN

PAS. DINDING COR KOLOM PRAKTIS


TRASRAAM

PASANGAN DINDING
BATA BIASA

PASANGAN RING BALK

PASANGAN RANGKA
ATAP

PASANGAN PENUTUP
ATAP

PLESTERAN DINDING PLESTERAN. DINDING BENANGAN TIMBUL


TRASRAAM BIASA

ACIAN BETON ACIAN DINDING

BENANGAN SUDUT PASANAGAN BATU TEMPEL BENANGAN TALI AIR


(BATU ALAM)
ALUR DAN TAHAPAN PEKERJAAN DINDING DAN PLESTERAN
FLOW CHART :

PEKERJAAN PASANGAN DINDING BATA MERAH


MULAI

SURVEY (UITZET

SHOP DRAWING

TIDAK
CEK 1 (KONSULTAN DIPERBAIKI
PENGAWAS)

OK

SAMPEL MATERIAL PERSIAPAN MATERIAL

MELENGKAPI DAN
CEK KESEDIAAN TIDAK
MMPERBAIIKI SESUAI
MATERIAL SPESIFIKASI TEKNIS

OK

PLESTERAN DINDING
TRASRAAM CAMP.1 PC : 3
PS PP
PLESTERAN DINDING
BATA CAMP. 1 : 4 DIPERBAIKI

TIDAK
CEK 4 (KONSULTAN
PENGAWAS) WAKTU 1 HARI KALENDER
TAHAP INI DIALOKASIKAN
OK

SELESAI

TAHAP INI
ALOKASI WAKTU 4 HARI KALENDER
PEKERJAAN PASANGAN PLESTERAN,ACIAN DAN BENANGAN
MULAI

SURVEY (UITZET

SHOP DRAWING

TIDAK
CEK 1 (KONSULTAN DIPERBAIKI
PENGAWAS)

OK

PERSIAPAN MATERIAL

TIDAK
CEK KESEDIAAN
MELENGKAPI/ME
MATERIAL
MPERBAIKI/MENG
GANTI

OK

PERSIAPAN
/PENYEDIAAN ALAT
BANTU

PAS. DINDING TRASRAAM PLESTERAN BETON


CAMP.1 PC : 3 PS PP TRASRAAM CAMP.1 PC : 3
PS PP

PAS. DINDING BATA


DIPERBAIKI CAMP. 1 : 4

TIDAK

CEK 4 (KONSULTAN
PENGAWAS)
OK

TAHAP INI
BENANGAN BENANGAN
ACIAN DINDING PCALOKASI WAKTU TALI AIR
4 HARI KALENDER ACIAN PC HALUS
SUDUT/BENANGAN TIMBUL

SELESAI

TAHAP INI
ALOKASI WAKTU 4 HARI KALENDER
NET WORK PLANING PELAKSANAAN PEKERJAAN PASANGAN

PEKERJAAN BENANGAN
PLESTERAN SUDUT
TRASRAAM 1 : 3

PEKERJAAN
BENANGAN
TIMBUL

PEKERJAAN PEKERJAAN ACIAN PC


PEKERJAAN PASANGAN DINDING
PASANGAN, PASANGAN DINDING HALUS
TRASRAAM 1 : 3 BIASA
PLESTERAN DAN
BENANGAN

PEKERJAAN
PLESTERAN PEK.
DINDING BENANGAN
BAISA TALI AIR

PEK. BATU
ALAM

AN CIVIL AND ARCITECTURE PRACTICE


SUPPLIER AND GENEREAL TRADING

DISUSUN OLEH:
PARAK LIKU GROUP
PERUM PUNCAK PERMATA SENGKALING BLOK H-05
Malang- Jawa Timur – Indonesia
Phone : 0341-461970

Anda mungkin juga menyukai