BAB IV KAJIAN EVALUASI TERHADAP PENGELOLAAN EKSISTING

DAN INFORMASI KUALITAS LINGKUNGAN

TABEL 4.1 MATRIKS UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP

UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN
DAMPAK
KAPASITAS/ TINDAKAN UNIT PELAKSANA
LINGKUNGAN KUALITAS PARAMETER KUNCI BML YANG DIACU UPAYA PERBAIKAN LOKASI
NO SUMBER DAMPAK SATUAN CARA/ TEKNIK HASIL YANG DARURAT BILA YANG
YANG HARUS PENGELOLA
WAKTU PENGELOLAAN DICAPAI SISTEM TIDAK BERTANGGUNG
DIKELOLA KUALITAS AN
SEBELUM SESUDAH NOMOR SK. CARA KERJA SISTEM JADWAL BERFUNGSI JAWAB
PARAMETER
1 2 5 6 7 8 9 11 12 13 14 15
TAHAP OPERASIONAL (EKSISTING)
1 PENURUNAN KEGIATAN 3,93 M3/HARI DIKUMPULKAN DI - - UU RI NO. 18 - PENGHENTIAN DES TEMPAT TERLIHAT CECERAN SEGERA BAGIAN RESTORAN
ESTETIKA RESTORAN DAN TEMPAT SAMPAH, THN 2008, PEMBAKARAN SAMPAH 2012 SAMPAH, SAMPAH DAN MENGONTAK
LINGKUNGAN AKTIVITAS LALU DISIMPAN DI TENTANG PENGGUNAAN TEMPAT TPSS BEKAS DISPERTASIH
AKIBAT LIMBAH KARYAWAN YANG TPSS UNTUK PENGELOLAA SAMPAH 3 WARNA PEMBAKARAN KAB. BDG
PADAT NON MENGHASILKAN KEMUDIAN N SAMPAH DAN TPSS 3 WARNA, SAMPAH
B3 / SAMPAH LIMBAH PADAT DIBAKAR ATAU YAITU :
DOMESTIK NON B3 SEPERTI DIANGKUT OLEH PERDA KAB. 1. WARNA HIJAU
KERTAS, PLASTIK, DINAS BANDUNG UNTUK SAMPAH
DAUN, DAN SISA PERUMAHAN, NO.21 THN ORGANIK SEPERTI
MAKANAN. PENATAAN RUANG 2009, SISA MAKANAN DAN
DAN KEBERSIHAN TENTANG DEDAUNAN
KABUPATEN PENGELOLAA 2. WARNA KUNING
BANDUNG. N SAMPAH UNTUK SAMPAH AN-
ORGANIK SEPERTI
KERTAS DAN DUS
3. WARNA MERAH
UNTUK SAMPAH
BERBAHAYA SEPERTI
PECAHAN KACA,
POTONGAN BESI,
DAN BEKAS BATERAI
PELAKSANAAN
KOMPOSTING
TERHADAP SAMPAH
ORGANIK

2 PENURUNAN KEGIATAN MCK AKTIVITAS BLACK WATER - - PP NO 82 - 1. MENGALIRKAN GREY DES SEPTIK TANK TERDAPAT PEMANGGIL- BAGIAN RESTORAN
KUALITAS AIR DAN RESTORAN DOMESTIK : DISALURKAN KE THN 2001 WATER (URINE DAN AIR 2012 & BIDANG BEBERAPA AN JASA
PERMUKAAN YANG SEPTIK TANK: SEPTIC TANK, TENTANG CUCIAN YANG REMBESAN PARAMETER YANG PENYEDOT
MENGHASILKAN 1,9 M3/HR SEDANGKAN GREY PENGELOLAA MENGANDUNG MELEBIHI BAKU WC / PETUGAS
AIR LIMBAH KOLAM IKAN = WATER DIALIRKAN N KUALITAS SABUN / DETERJEN) MUTU, YAITU BOD, AIR KOTOR
DOMESTIK 5,5 M3/HARI KE KOLAM IKAN 2 AIR DAN DARI AKTIVITAS MCK KE NH3-N, CU, H2S,
(DIISI IKAN LELE) PENGENDALI SEPTIC TANK. DAN SURFACTAN
PENYIRAMAN: UNTUK DIBIARKAN AN 2. MELENGKAPI SEPTIC (MBAS).
SALURAN MERESAP DAN PENCEMARA TANK DENGAN BIDANG
DRAINASE: MENGUAP. ADAPUN N AIR REMBESAN SESUAI
0,28 M3/HR AIR LIMBAH DARI DENGAN KETENTUAN
MERESAP, PROSES MEMASAK SNI : 03-2398-2002
MENGUAP: DIALIRKAN KE TENTANG TATA CARA
0,42 M3/HR KOLAM IKAN 1 PERENCANAAN TANGKI
(DIISI IKAN SEPTIK DENGAN SISTEM
GURAME, NILA, RESAPAN.
MAS), KEMUDIAN
DIALIRKAN KE
KOLAM IKAN 2.

UKL-UPL KEGIATAN REST AREA KAMPOENG NAGREG AN. CV PRIMA UTAMA 1

 BAB IV KAJIAN EVALUASI TERHADAP PENGELOLAAN EKSISTING
DAN INFORMASI KUALITAS LINGKUNGAN

UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN

DAMPAK
KAPASITAS/ TINDAKAN UNIT PELAKSANA
LINGKUNGAN KUALITAS PARAMETER KUNCI BML YANG DIACU UPAYA PERBAIKAN LOKASI
NO SUMBER DAMPAK SATUAN CARA/ TEKNIK HASIL YANG DARURAT BILA YANG
YANG HARUS PENGELOLA
WAKTU PENGELOLAAN DICAPAI SISTEM TIDAK BERTANGGUNG
DIKELOLA KUALITAS AN
SEBELUM SESUDAH NOMOR SK. CARA KERJA SISTEM JADWAL BERFUNGSI JAWAB
PARAMETER
1 2 5 6 7 8 9 11 12 13 14 15
3 PENURUNAN KEGIATAN MCK AKTIVITAS BLACK WATER - - PERMENKES - 1. MENGALIRKAN GREY DES TOILET, BERDASARKAN PEMANGGIL- BAGIAN RESTORAN
KUALITAS AIR KARYAWAN DAN DOMESTIK : DISALURKAN KE NOMOR WATER (URINE DAN AIR 2012 SEPTIK HASIL ANALISIS AN JASA
TANAH PENGUNJUNG SEPTIK TANK: SEPTIC TANK, 416/MENKES CUCIAN YANG TANK & LABORATORIUM PENYEDOT
MENGHASILKAN 1,9 M3/HR SEDANGKAN GREY /PER/IX/1990 MENGANDUNG SABUN / BIDANG KUALITAS AIR WC / PETUGAS
BLACK WATER KOLAM IKAN = WATER DIALIRKAN DETERJEN) DARI AKTIVITAS REMBESAN TANAH, SEMUA AIR KOTOR
DAN GREY 5,5 M3/HARI KE KOLAM IKAN 2 MCK KE SEPTIC TANK. PARAMETER TIDAK
WATER (DIISI IKAN LELE) 2. MELENGKAPI SEPTIC TANK ADA YANG
KEGIATAN UNTUK DIBIARKAN DENGAN BIDANG MELEBIHI BAKU
RESTORAN MERESAP DAN REMBESAN SESUAI MUTU YANG
MENGHASILKAN MENGUAP. ADAPUN DENGAN KETENTUAN SNI : DITETAPKAN
AIR LIMBAH AIR LIMBAH DARI 03-2398-2002 TENTANG
PROSES MEMASAK TATA CARA PERENCANAAN
DIALIRKAN KE TANGKI SEPTIK DENGAN
KOLAM IKAN 1 SISTEM RESAPAN.
(DIISI IKAN
GURAME, NILA,
MAS), KEMUDIAN
DIALIRKAN KE
KOLAM IKAN 2.
4 PENURUNAN TRANSPORTASI UP WIND : PENGHIJAUAN UP WIND : UP WIND : PP NO. 41 / NO2 = 150 - RUANG BERDASARKAN SEGERA BAGIAN RESTORAN
KUALITAS KENDARAAN YANG NO2= 48,82 DENGAN NO2= 48,82 NO2= 48,82 1999 G/NM3 TERBUKA HASIL ANALISA MELAKUKAN
UDARA AMBIEN KELUAR MASUK G/NM3 PENANAMAN G/NM3 G/NM3 TENTANG SO2= 365 HIJAU LABORATORIUM PENGHIJAUAN
(GAS DAN LOKASI KEGIATAN SO2= 4,17 POHON PENEDUH SO2= 4,17 SO2= 4,17 PENGENDALI G/NM3 KUALITAS UDARA
DEBU) G/NM3 (CEMARA, G/NM3 G/NM3 AN CO = 10000 SEMUA PARAMETER
CO = 223 BELIMBING, JAMBU, CO = 223 CO = 223 PENCEMARA G/NM3 MASIH MEMENUHI
G/NM3 MANGGA) DAN G/NM3 G/NM3 N UDARA TSP = 230 BAKU MUTU YANG
TSP = 107,69 TANAMAN LAIN TSP = 107,69 TSP = 107,69 g/Nm3 DITETAPKAN.
G/NM3 G/NM3 G/NM3 SE MENAKER
NO. SE-
DOWN WIND : DOWN DOWN WIND : 01/MEN/199
NO2= 27,82 WIND : NO2= 27,82 7
G/NM3 NO2= 27,82 G/NM3
SO2= 3,56 G/NM3 SO2= 3,56
G/NM3 SO2= 3,56 G/NM3
CO = 142 G/NM3 CO = 142
G/NM3 CO = 142 G/NM3
TSP = 93,39 G/NM3 TSP = 93,39
G/NM3 TSP = 93,39 G/NM3
G/NM3
5 PENINGKATAN AKTIVITAS UP WIND : PENGHIJAUAN UP WIND : UP WIND : SURAT TINGKAT MENAMBAH PENGHIJAUAN DES RUANG BERDASARKAN SEGERA BAGIAN RESTORAN
KEBISINGAN KEGIATAN REST 79,2 84,2 DENGAN 79,2 84,2 79,2 84,2 EDARAN BISING DI DENGAN PENANAMAN 2012 TERBUKA HASIL ANALISA MELAKUKAN
AREA KAMPOENG dBA PENANAMAN dBA dBA MENAKER RUANG POHON PENEDUH HIJAU LABORATORIUM, PENGHIJAUAN
NAGREG A.N. CV. POHON PENEDUH NOMOR : PRODUKSI (CEMARA, BELIMBING, KEBISINGAN SUDAH UNTUK
PRIMA UTAMA DOWN WIND : (CEMARA, DOWN DOWN WIND : 51/MEN/199 MAKSIMUM JAMBU, MANGGA) DAN MELEBIHI BAKU MEREDAM
47.7 - 55.1 BELIMBING, JAMBU, WIND : 47.7 - 55.1 9, 70 DBA TANAMAN LAIN MUTU YANG KEBISINGAN
dBA MANGGA) DAN 47.7 - 55.1 dBA TENTANG DITETAPKAN.
TANAMAN LAIN dBA KEBISINGAN
DI TEMPAT
KERJA.

UKL-UPL KEGIATAN REST AREA KAMPOENG NAGREG AN. CV PRIMA UTAMA 2

 BAB IV KAJIAN EVALUASI TERHADAP PENGELOLAAN EKSISTING
DAN INFORMASI KUALITAS LINGKUNGAN

UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN

DAMPAK
KAPASITAS/ TINDAKAN UNIT PELAKSANA
LINGKUNGAN KUALITAS PARAMETER KUNCI BML YANG DIACU UPAYA PERBAIKAN LOKASI
NO SUMBER DAMPAK SATUAN CARA/ TEKNIK HASIL YANG DARURAT BILA YANG
YANG HARUS PENGELOLA
WAKTU PENGELOLAAN DICAPAI SISTEM TIDAK BERTANGGUNG
DIKELOLA KUALITAS AN
SEBELUM SESUDAH NOMOR SK. CARA KERJA SISTEM JADWAL BERFUNGSI JAWAB
PARAMETER
1 2 5 6 7 8 9 11 12 13 14 15
6 PENINGKATAN TERTUTUPNYA SEBELUM: PENGHIJAUAN 56,88M3/HARI 79,63 M3/HR PERDA KAB. - - PEMBUATAN LRB DES TAMAN / MASIH TERLIHAT PENGECEKAN BAGIAN RESTORAN
AIR LARIAN / LAHAN OLEH 56,88M3/HARI (PENANAMAN BANDUNG SEBANYAK 19 BUAH 2012 RUANG ADANYA DAN PEMBERSIH
RUN OFF BANGUNAN SESUDAH : POHON) NO. 12 THN - PEMBUATAN TERBUKA GENANGAN AIR AN PADA
79,63 M3/HR DILAKUKAN DI 1997, SUMUR RESAPAN HIJAU, TALANG , SAL.
PENINGKATAN : SEBAGIAN LOKASI TENTANG SEBANYAK 2 BUAH SALURAN DRAINASE DAN
22,75 M3/HR KEGIATAN, SUMUR AIR HUJAN SUMUR
SEDANGKAN AIR RESAPAN RESAPAN SERTA
HUJAN MENGALIR BIOPORI
SEBAGIAN KE PERMEN LH
SALURAN DRAINASE RI NO.12
JALAN DI SEBELAH TAHUN 2009
UTARA (BELUM ADA TENTANG
SALURAN AIR PEMANFAATA
HUJAN), DAN N AIR HUJAN
SEBAGIAN KE
KEBUN CAMPURAN
DI SEBELAH
SELATAN
7 PENURUNAN PENGGUNAAN AIR 8,5 M3/HARI PENGHEMATAN 8,5 M3/HARI 8,5 M3/HARI PERDA KAB. - PEMAKAIAN AIR TANAH SUMUR BOR, TIDAK TERLIHAT PEMBELIAN BAGIAN RESTORAN
MUKA AIR TANAH (EFISIENSI) BANDUNG SESUAI DENGAN IZIN PIPA AIR TERJADINYA AIR KE
TANAH PEMAKAIAN AIR NOMOR 13 SEHINGGA SUMBER AIR BERSIH, PEMBOROSAN AIR PDAM/PIHAK
TAHUN 2003, TETAP TERJAGA KRAN-KRAN (KRAN TIDAK BOCOR, KETIGA UNTUK
KELESTARIANNYA (IZIN AIR BERSIH TIDAK
TENTANG SEMENTARA
PENGGUNAAN AIR TANAH DIBIARKAN
PENGENDALI AKAN SEGERA DIPROSES) TERBUANG) WAKTU
AN DAN
PENERTIBAN
PENGAMBILA
N IZIN AIR
BAWAH
TANAH
8 BAHAYA PEMANFAATAN 10 KW PEMELIHARAAN - - UU NO. 30 - PENYEDIAAN ALAT PEMADAM DES SARANA SARANA DAN SEGERA BAGIAN RESTORAN
KEBAKARAN LISTRIK DAN PERAWATAN THN 2009, KEBAKARAN (APAR) RAMAH 2012 DAN PRASARANA LISTRIK MENGGANTI
INSTALASI LISTRIK LINGKUNGAN , CONTOH :
TENTANG HARTINDO AF11E
PRASARAN TERLIHAT DALAM PERALATAN
(PENGGANTIAN KETENAGALIS A YANG KONDISI BAIK DAN LISTRIK YG
KABEL, PANEL, & PENYEDIAAN JALUR EVAKUASI
TRIKAN BENCANA MENGGUN AMAN. RUSAK , DAN
PERALATAN LISTRIK)
PENYEDIAAN APAR
PELATIHAN AKAN MENYEDIA KAN
PENANGGULANGAN LISTRIK. APAR RAMAH
KEBAKARAN
LINGKUNGAN

UKL-UPL KEGIATAN REST AREA KAMPOENG NAGREG AN. CV PRIMA UTAMA 3

 BAB IV KAJIAN EVALUASI TERHADAP PENGELOLAAN EKSISTING
DAN INFORMASI KUALITAS LINGKUNGAN

UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN

DAMPAK
KAPASITAS/ TINDAKAN UNIT PELAKSANA
LINGKUNGAN KUALITAS PARAMETER KUNCI BML YANG DIACU UPAYA PERBAIKAN LOKASI
NO SUMBER DAMPAK SATUAN CARA/ TEKNIK HASIL YANG DARURAT BILA YANG
YANG HARUS PENGELOLA
WAKTU PENGELOLAAN DICAPAI SISTEM TIDAK BERTANGGUNG
DIKELOLA KUALITAS AN
SEBELUM SESUDAH NOMOR SK. CARA KERJA SISTEM JADWAL BERFUNGSI JAWAB
PARAMETER
1 2 5 6 7 8 9 11 12 13 14 15
9 PENINGKATAN TRANSPORTASI TINGKAT PENGATURAN LALU V/C RATIO = V/C RATIO = - PERDA KAB. - 1. DI PINTU MASUK : DES JL. RAYA KADANG-KADANG KOORDINASI BAGIAN RESTORAN
LALU LINTAS KENDARAAN YANG PELAYANAN LINTAS OLEH SATUAN 0,16 0,16 BANDUNG - MENEMPATKAN 2012 CICALENGKA TERJADI DENGAN DINAS
KELUAR MASUK (V/C) = 0,16 PENGAMAN NO. 4 TAHUN PETUGAS LALU LINTAS - NAGREG KEMACETAN SAAT PERHUBUNG-
PABRIK (SATPAM) 2002 MENGUTAMAKAN KENDARAAN AN
KELANCARAN DI JALAN KELUAR MASUK KAB.BANDUNG
- UNDANG- UMUM REST AREA (JIKA / POLANTAS
UNDANG R.I. - MENETAPKAN RADIUS SEDANG PADAT / SETEMPAT
NO. 22 TIKUNGAN KELUAR JAM SIBUK)
TAHUN 2009 MASUK MIN. 10 M
TENTANG - DIBUAT LAJUR
LALU LINTAS PERCEPATAN DAN
DAN PERLAMBATAN.
ANGKUTAN - MEMPERBESAR RADIUS
JALAN TIKUNG
- MANAJEMEN SIRKULASI
ARUS KENDARAAN DAN
PENATAAN PARKIR
2. MANAJEMEN DAN
REKAYASA LALU LINTAS :
- RAMBU PERINGATAN
HATI-HATI SEBANYAK 2
(DUA) BUAH
- RAMBU DILARANG
BERHENTI SEBANYAK 3
(TIGA) BUAH
- ZEBRA CROSS
SEBANYAK 1 (SATU)
BUAH
- BILA DIANGGAP PERLU,
PEMASANGAN
WARNING LIGHT
SEBANYAK 2 (DUA)
BUAH DENGAN 2 ASPEK
(UNTUK 2 ARAH)
- PEMBUATAN MARKA
JALAN DI SEPANJANG
RUAS JALAN
CICALENGKA NAGREG
SEKITAR AKSES KELUAR
MASUK REST AREA

UKL-UPL KEGIATAN REST AREA KAMPOENG NAGREG AN. CV PRIMA UTAMA 4

 BAB IV KAJIAN EVALUASI TERHADAP PENGELOLAAN EKSISTING
DAN INFORMASI KUALITAS LINGKUNGAN

UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN

DAMPAK
KAPASITAS/ TINDAKAN UNIT PELAKSANA
LINGKUNGAN KUALITAS PARAMETER KUNCI BML YANG DIACU UPAYA PERBAIKAN LOKASI
NO SUMBER DAMPAK SATUAN CARA/ TEKNIK HASIL YANG DARURAT BILA YANG
YANG HARUS PENGELOLA
WAKTU PENGELOLAAN DICAPAI SISTEM TIDAK BERTANGGUNG
DIKELOLA KUALITAS AN
SEBELUM SESUDAH NOMOR SK. CARA KERJA SISTEM JADWAL BERFUNGSI JAWAB
PARAMETER
1 2 5 6 7 8 9 11 12 13 14 15
10 PERSEPSI KEGIATAN REST - - PEREKRUTAN - - PERDA KAB. - - - DESA ADANYA PERSEPSI BERKOMUNIKA BAGIAN MARKETING
NEGATIF AREA KAMPOENG TENAGA KERJA BANDUNG NAGROG POSITIF TENTANG SI DENGAN
MASYARAKAT NAGREG MAYORITAS DARI NO. 31, KECAMATAN KEGIATAN REST TOKOH
AN. CV. PRIMA WARGA SEKITAR TENTANG CICALENGKA AREA KAMPOENG MASYARAKAT /
UTAMA - BERPARTISIPASI KEBERSIHAN, NAGREG APARAT DESA
DALAM KEINDAHAN, a.n. CV. PRIMA
KEMASYARAKAT KETERTIBAN UTAMA, KARENA
SEPERTI (IURAN DAN PENYERAPAN
RUTIN KE DESA, KESEHATAN TENAGA KERJA
SUMBANGAN LINGKUNGAN LOKAL SEBAGIAN
DANA UNTUK BESAR TELAH
KEGIATAN DILAKUKAN
MASYARAKAT)
- MENJALIN
HUBUNGAN BAIK
DENGAN PARA
TOKOH
MASYARAKAT
DALAM
MEMBANTU
MASYARAKAT
SEPERTI
PEMABAGIAN
HEWAN QURBAN,
SEMBAKO, DLL.
TAHAP KONSTRUKSI
1 PENURUNAN MOBILISASI NO2 = 48,82 PENUTUPAN NO2 = 48,82 NO2 = 48,82 PP NO. 41 / NO2 = 150 - RUANG BERDASARKAN SEGERA BAGIAN RESTORAN
KUALITAS MATERIAL YANG G/NM3 MATERIAL YANG G/NM3 G/NM3 1999 G/NM3 TERBUKA HASIL ANALISA MELAKUKAN
UDARA AMBIEN KELUAR MASUK SO2 = 4,17 DIANGKUT DENGAN SO2 = 4,17 SO2 = 4,17 TENTANG SO2= 365 HIJAU LABORATORIUM PENGHIJAUAN
(GAS DAN LOKASI KEGIATAN G/NM3 TERPAL, UNTUK G/NM3 G/NM3 PENGENDALI G/NM3 KUALITAS UDARA
DEBU) CO = 223 MENGHINDARI CO = 223 CO = 223 AN CO = 10000 SEMUA PARAMETER
G/NM3 PENCEMARAN G/NM3 G/NM3 PENCEMARA G/NM3 MASIH MEMENUHI
TSP = 107,69 UDARA AKIBAT TSP = 107,69 TSP = 107,69 N UDARA TSP = 230 BAKU MUTU YANG
G/M3 MATERIAL YANG G/M3 G/M3 g/Nm3 DITETAPKAN.
TERHAMBUR KE SE MENAKER
UDARA. NO. SE-
01/MEN/199
7

UKL-UPL KEGIATAN REST AREA KAMPOENG NAGREG AN. CV PRIMA UTAMA 5

 BAB IV KAJIAN EVALUASI TERHADAP PENGELOLAAN EKSISTING
DAN INFORMASI KUALITAS LINGKUNGAN

UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN

DAMPAK
KAPASITAS/ TINDAKAN UNIT PELAKSANA
LINGKUNGAN KUALITAS PARAMETER KUNCI BML YANG DIACU UPAYA PERBAIKAN LOKASI
NO SUMBER DAMPAK SATUAN CARA/ TEKNIK HASIL YANG DARURAT BILA YANG
YANG HARUS PENGELOLA
WAKTU PENGELOLAAN DICAPAI SISTEM TIDAK BERTANGGUNG
DIKELOLA KUALITAS AN
SEBELUM SESUDAH NOMOR SK. CARA KERJA SISTEM JADWAL BERFUNGSI JAWAB
PARAMETER
1 2 5 6 7 8 9 11 12 13 14 15
2 PENINGKATAN MOBILISASI ALAT UP WIND : PENJADWALAN UP WIND : UP WIND : SURAT TINGKAT LOKASI - SEGERA BAGIAN RESTORAN
KEBISINGAN DAN MATERIAL 79,2 84,2 MOBILISASI ALAT & 79,2 84,2 79,2 84,2 EDARAN BISING DI PROYEK MENGHENTIKA
YANG KELUAR dBA MATERIAL DAN dBA dBA MENAKER RUANG N AKTIVITAS
MASUK KEGIATAN. AKTIVITAS NOMOR : PRODUKSI YANG
DOWN WIND : PELAKSANAAN DOWN DOWN WIND : 51/MEN/199 MAKSIMUM MENYEBABKAN
AKTIVITAS 47.7 - 55.1 PROYEK YANG WIND : 47.7 - 55.1 9, 70 DBA KEBISINGAN
PELAKSANAAN dBA MENIMBULKAN 47.7 - 55.1 dBA TENTANG
PROYEK. KEBISINGAN dBA KEBISINGAN
TINGGI, AGAR DI TEMPAT
SEMINIMAL KERJA.
MUNGKIN
MENGGANGGU
PENGUNJUNG REST
AREA MAUPUN
WARGA SEKITAR

3 PENINGKATAN MOBILISASI ALAT TINGKAT PENJADWALAN V/C RATIO = V/C RATIO = - PERDA KAB. - - - JL. RAYA KADANG-KADANG SEGERA BAGIAN RESTORAN
LALU LINTAS DAN MATERIAL PELAYANAN MOBILISASI 0,16 0,16 BANDUNG CICALENGKA TERJADI MENGHENTIKA
YANG KELUAR (V/C) = 0,16 MATERIAL AGAR NO. 4 TAHUN - NAGREG KEMACETAN SAAT N MOBILISASI
MASUK KEGIATAN. DILAKSANAKAN 2002 KENDARAAN YANG
SEWAKTU LALU KELUAR MASUK MENYEBABKAN
LINTAS RELATIF - UNDANG- REST AREA (JIKA GANGGUAN
TIDAK PADAT UNDANG R.I. SEDANG PADAT / KELANCARAN
NO. 22 JAM SIBUK) LALU LINTAS
TAHUN 2009
TENTANG
LALU LINTAS
DAN
ANGKUTAN
JALAN
SUMBER : CV. PRIMA UTAMA, 2012.

UKL-UPL KEGIATAN REST AREA KAMPOENG NAGREG AN. CV PRIMA UTAMA 6