GEDUNG
LABORATORIUM
MARINE SCIENCE UNDIP
PEMBANGUNAAN GEDUNG LABORATORIUM MARINE SCIENCE UNDIP
PROYEK
KONDISI
EKSISTING SITE
GEDUNG
DUPLIKAT YG
1
GEDUNG
DUPLIKAT YG
TELAH DI BANGUN
LOKASI
2
3
LOKASI
PROYEK
GEDUNG
DUPLIKAT YG
TELAH DI BANGUN
LOKASI
PROYEK
LOKASI PROYEK
LOKASI PROYEK
56
LOKASI
PROYEK
PEMBANGUNAAN GEDUNG LABORATORIUM MARINE SCIENCE UNDIP
START
PERSIAPAN
TEMPORARY FACILITIES
PEKERJAAN STRUKTUR
BAWAH
FINISH
SITE PLAN
30.00 m
10
15
2
14
1
T
3
R
D
5
E
62.00 m
KETERANGAN : 1. Pintu Masuk
2. Pos Satpam
3. Kantor PT. PP
4. Tempat parkir motor 5. Kantor
Pelaksana 6. Kantor Direksi 7.
Gudang
8. Mushola & KM 9. Los Besi 11. Toilet Pekerja 15. Lift barang
10. Genset 12. Los Kerja Kayu 13. Peralatan 16. Pagar proyek
14. Cleaning pit
11 12
6 8 97
O
4
R
13
P
KETERANGAN :
DISMANTLING TC
30.00 m
15
2
1
14
O
H
KETERANGAN :
1. Proses Dismantling
dibantu oleh 1 alat mobil crane.
2. Pembongkaran tower crane
memiliki resiko yang cukup besar,
sehingga
perlu ada keberanian dan
62.00 m
keamanan disekeliling area TC
3. TC diatur kearah horisontal bebas
terhadap gedung lantai 2 ke atas.
4. Dismantling boom TC, counter weight
dan jib TC diusahakan dari dalam
lokasi proyek.
D
3
E
.
3
F
O
4
11 12
6 8 97
R
13
P
SITE PLAN-TRAFFIC
MANAGEMENT
LOKASI
PROYEK
KETERANGAN :
1.Rute menuju ke Proyek
2.Rute keluar dari Proyek
PEMBANGUNAAN GEDUNG LABORATORIUM MARINE SCIENCE UNDIP
DATA 1 GEDUNG
62.00 m
Pot. Memanjang
30.00 m Pot. Melintang
Zone Beton zoning
Jumalah
Kapasitas per
zoning Alat Pengecora
Volume
(m3) Material
total sat
(m3) (buah) n
Lt 1 205.46 102.73 2 CP Lt 2 305.95 152.97 2 CP Lt 3 300.44 150.22 Beton 2,521.58 M3 Besi 294.17 Ton Bekisting
2 CP Lt 4 298.16 149.08 2 CP Lt 5 297.67 148.84 2 CP Lt 6 344.60
20,969.67 M2 Bata 7,048.68 M2 Plafon 4,067.97 M2
172.30 2 CP
Lt atap 164.59 82.30 2 CP Lt mesin Keramic 1,491.33 M2 Granite 4,577.96 M2
lift 41.15 20.57 2 CP
Zone 1 Zone 2
Tipikal zoning pengecoran
Zone Beton Jumalah Zone Beton Jumalah
Kap. per zoning Alat Kap. per zoning Alat
STRUKTUR-SIKLUS
PEMAKAIAN BEKISTING
KETERANGAN :
STRUKTUR-ZONING PENGECORAN
PEMBANGUNAAN GEDUNG LABORATORIUM
MARINE SCIENCE UNDIP
LANTAI DASAR
PEKERJAAN STRUKTUR – PELAT
PENGECORAN
FINISH
PENULANGAN
PEMBANGUNAAN GEDUNG LABORATORIUM MARINE SCIENCE UNDIP
PEKERJAAN
PELAKSANAAN :
PELAKSANAAN :
1. Pengecoran menggunakan truck mixer langsung
menggunakan talang.
2. Pemadan dilakukan dengan concrete vibrator.
3. Visual setelah pondasi sumuran di cor.
PELAKSANAAN :
1. Pemasangan lantai kerja pile cap dengan plastik. 2. dilanjutkan pemasangan pembesian pile cap
dan kolom pedestal.
3. Pemasang form work pile cap
PELAKSANAAN :
1. Pemasangan lantai kerja pile cap dengan plastik. 2. dilanjutkan pemasangan pembesian pile cap
dan kolom pedestal.
3. Pemasang form work pile cap
4. Setelah pengecoran di laksanakan di lanjutkan curing pada permukaan beton.
PEKERJAAN
Hlollow
40X60X1.6
WBS KOLOM BETON START
PEMASANGAN
BEKISTING
BALOK & PLAT
Besi
Besi
Manual
prefab
Besi
Manual
Besi
prefab
1. Pemasangan besi balok dengan cara di prefabrikasi pada sebagian balok induknya.
2. Besi tulangan utama balok dirangkai di bawah lengkap dengan sengkangnya dibuat
parsial pada as kolom tulangan extra di pasang belakangan.
3. Besi balok di rangkai di angkat dimiringkan kemudian di masukkan ke sengkang kolom
sesuai posisinya .
BETON
PEMBANGUNAAN GEDUNG LABORATORIUM MARINE SCIENCE UNDIP
PEKERJAAN STRUKTUR-TANGGA
Perancah
Manual
PEKERJAAN STRUKTUR-TANGGA
PEMBANGUNAAN GEDUNG LABORATORIUM MARINE SCIENCE UNDIP
STRUKTUR-SEQUENCES
LANTAI 1
(30 JULI 2010) RENC. PROGRESS :
SLOOF 50 %
SUMURRAN 100 %
LANTAI 1
(2 AGUSTUS 2010) RENC. PROGRESS :
KOLOM LT 1 - 50 %
SLOOF - 100 %
PEMBANGUNAAN GEDUNG LABORATORIUM MARINE SCIENCE UNDIP
STRUKTUR-SEQUENCES
LANTAI 2
(5 AGUSTUS 2010) RENC. PROGRESS :
KOLOM LT 1 - 100 %
BALOK & PLAT LT 2 - 50 %
STRUKTUR-SEQUENCES
LANTAI 2
(9 AGUSTUS 2010) RENC. PROGRESS :
KOLOM LT 2 - 50 %
BALOK & PLAT LT 2 - 100 %
STRUKTUR-SEQUENCES
LANTAI 3
(12 AGUSTUS 2010) RENC. PROGRESS :
KOLOM LT 2 – 100 %
BALOK & PLAT LT3 – 50 %
STRUKTUR-SEQUENCES
LANTAI 3
(16 AGUSTUS 2010) RENC. PROGRESS :
KOLOM LT 3 - 50 %
BALOK & PLAT LT 3 - 100 %
STRUKTUR-SEQUENCES
LANTAI 4
(19 AGUSTUS 2010) RENC. PROGRESS :
KOLOM LT 3 - 100 %
BALOK & PLAT LT 4 - 50 %
LANTAI 4
(23 AGUSTUS 2010) RENC. PROGRESS :
KOLOM LT 4 - 50 %
BALOK & PLAT LT 4 - 100 %
PEMBANGUNAAN GEDUNG LABORATORIUM MARINE SCIENCE UNDIP
STRUKTUR-SEQUENCES
LANTAI 5
(26 AGUSTUS 2010) RENC. PROGRESS :
KOLOM LT 4 - 100 %
BALOK & PLAT LT 5 - 50 %
STRUKTUR-SEQUENCES
LANTAI 5
(30 AGUSTUS 2010) RENC. PROGRESS :
KOLOM LT 5 - 50 %
BALOK & PLAT LT 5 - 100 %
STRUKTUR-SEQUENCES
LANTAI 6
(2 SEPTEMBER 2010) RENC. PROGRESS :
KOLOM LT 5 - 100 %
BALOK & PLAT LT 6 - 50 %
STRUKTUR-SEQUENCES
LANTAI 6
(20 SEPTEMBER 2010) RENC. PROGRESS :
KOLOM LT 6 - 50 %
BALOK & PLAT LT 6 - 100 %
STRUKTUR-SEQUENCES
LANTAI ATAP
(23 SEPTEMBER 2010) RENC. PROGRESS :
KOLOM LT 6 - 100 %
BALOK & PLAT LT ATAP - 50 %
LANTAI ATAP
(29 SEPTEMBER 2010) RENC. PROGRESS :
KOLOM + BALOK PLAT LT ATAP - 50 %
BALOK & PLAT LT ATAP - 100 %
PEMBANGUNAAN GEDUNG LABORATORIUM MARINE SCIENCE UNDIP
STRUKTUR-SEQUENCES
METODE ARSITEKTUR
Pekerjaan Floor Hardener
Pekerjaan Waterproofing Coating
Pekerjaan Dinding Bata
Pekerjaan Plester dan Aci
Pekerjaan Kusen Pintu dan Jendela Alumunium
Pekerjaan Cat
Pekerjaan Curtain Wall
Pekerjaan Lantai Granit/Marmer
Pekerjaan Lantai Keramik
Pekerjaan Plafond Gypsum
PEMBANGUNAAN GEDUNG LABORATORIUM MARINE SCIENCE UNDIP
PEKERJAAN
ARSITEKTUR Pekerjaan Floor
Hardener
PEMBANGUNAAN GEDUNG LABORATORIUM MARINE SCIENCE UNDIP
PEKERJAAN FLOOR HARDENER
1
Floor Hardener berisi 25 kg.
KETERANGAN :
1. Penaburan Floor Hardener dilakukan secara
merata. Untuk setiap pengecoran dapat dikontrol
dari jumlah kantong Floor Hardener
yang habis. Jumlah karung Floor Hardener yang
habis harus sesuai dengan jumlah karung Floor
Hardener
rencana sebelum ditabur.
Satu kantong
PEMBANGUNAAN GEDUNG LABORATORIUM MARINE SCIENCE UNDIP
PEKERJAAN FLOOR HARDENER
2
KETERANGAN:
KETERANGAN:
4. Setelah dilakukan
finishing dengan Trowel dilakukan curing
compound. Sehari setelah pengecoran dilakukan
curing dengan air 2x
sehari.
BERITA ACARA
PEMBERSIHAN,
GROUTING AREA PIPA,
PERATAAN
PERMUKAAN/PATCHING
& PEMBUATAN
TANGGULAN & FILLET
BELUM
CEK
PERBAIKI
A BOCOR
PELAKSANAAN COATING
SCREEDING PROTECTION S E L
ESAI
YA
A
PEMBANGUNAAN GEDUNG LABORATORIUM MARINE SCIENCE UNDIP
PEKERJAAN WATERPROOFING
COATING1
3
2
KETERANGAN : chipping.
2. Dibuat tanggulan untuk tes rendam.
1. Bersihkan permukaan yang akan di
waterproofing dari debu, kotoran, dan pecahan 3. Buat fillet pada sudut sudut siku dengan
beton, lalu lembabkan permukaan. Permukaan bahan mortar.
yang belum rata di
COATING4
4. Pada daerah potongan (sambungan pipa),
lakukan grouting dengan
menggunakan combextra. 5. Mixing material
waterproofing.
5
COATING6
7
PEMBANGUNAAN GEDUNG LABORATORIUM MARINE SCIENCE UNDIP
PEKERJAAN
ARSITEKTUR
Pekerjaan Bata
ARSITEKTUR Pekerjaan
Plesteran dan ACI
C. PELAKSANAAN :
1. Pasang batu bata/batako sesuai shop drawing.
2. Basahi permukaan pasangan bata/bata dengan air sampai basah secara merata (curing).
3. Pasang tarikan benang vertikal dan horizontal untuk caplakan kepalaan dan cek tarikan benang.
4. Setelah kepalaan terpasang tentukan hold point ke-1 :
ACCEPTANCE CRITERIA
a. INSTALASI M / E SESUAI
SHOP DRAWING
a. KERATAAN PERMUKAAN
b. KETEBALAN KEPALAAN PLESTERAN
SESUAI SPESIFIKASI KOORDINAT TITIK M / E
HARUS TEPAT
c. CEK VERTIKALNYA
SHOP DRAWING KETEBALAN 1,5 - 3 CM
1
KETERANGAN:
1 RAPI
2
2
PEMBANGUNAAN GEDUNG LABORATORIUM MARINE SCIENCE UNDIP
PEKERJAAN ARSITEKTUR
Pekerjaan Lantai Marmer/Granite
PEMBANGUNAAN GEDUNG LABORATORIUM MARINE SCIENCE UNDIP
A. PLANNING :
I. SHOP DRAWING :
a. Menentukan sisa potongan Marmer/Granite > ½ badan Marmer/Granite.
b. Menentukan Nad Dinding Marmer/Granite dan Lantai harus bertemu dan Nad
Marmer seragam.
c. Menentukan supaya perempatan Marmer/Granite bertemu.
d. Menentukan titik awal penempatan Marmer/Granite.
e. Menentukan Expansion Joint minimal setiap luasan 12 m2 – 16 m2 II.
PERHITUNGAN RESOURCE (SUMBER DAYA) :
BAHAN YANG DIGUNAKAN :
a. Marmer
b. Semen & pasir (komposisi campuran sesuai spek)
c. Air
d. Bahan cor Nad (Afagrout, Ibagrout, Afafik, dan lain – lain, warna sesuai rencana) e.
Bubuk Pengkilap / Batu Kuning ( untuk mengkilapkan permukaan)
PELAKSANAAN :
1. Persiapkan bahan dan peralatan yang akan
digunakan.
MARMER/GRANITE A6
pemasangan. cacat –
A 2. Pahami
C A3 3. Seleksi
gambar kerja
A4 ukuran warna
B A5 dan pola
A2 arah serat dan
A1
b. Lantai Beton
PENANDAAN INI MENGGUNAKAN ISOLASI,
Permukaan lantai dibersihkan dan disiram
dengan air.
SETELAH MARMER DIPASANG ISOLASI cacat permanen
BARU DILEPAS Marmer/Granite.
4. Display dan marking atau tandai
Apabila Marmer/Granite dipasang pada :
Marmer/Granite sesuai posisi dan arah serat.
a. Lantai biasa (Pasir urug) Kepadatan dan
kedataran harus sesuai rencana.
BENANG
8. Untuk Marmer yang tidak sama dimensinya,
dipotong/digerinda
dengan alat potong
gergaji/gerinda Marmer.
BENANG
KEPALAAN MARMER
PEMBANGUNAAN GEDUNG LABORATORIUM MARINE SCIENCE UNDIP
PEKERJAAN LANTAI
MARMER/GRANITE
BENANG
WATERPASS
BENANG
10. Gunakan palu karet untuk mendatarkan
/meratakan agar
permukaan Marmer
PENGECEKAN KEDATARAN DENGAN tidak rusak/cacat.
11. Lanjutkan pemasangan Marmer dengan
pertolongan Benang
dan lakukan
pengecekan dengan
waterpass setiap
memasang sebuah
Marmer.
WATERPASS
Cape Pasangan
marmer
Marmer/Granite telah kuat dan spesi telah
kering.
12. Isi sela – sela Nad dengan menggunakan
bahan cor Nad. 13. Bersihkan permukaan Marmer dari sisa – sisa
Pengisian Nad bahan cor Nad dengan menggunakan kain
dilakukan setelah basah.
kedudukan
Nad
PEMASANGAN COR marmer
NAD
permukaan
bekas
LANTAI MARMER DIGRINDA
potongan
MARMER/GRANITE
LANTAI GRANIT R. RESEPSIONIST
ARSITEKTUR Pekerjaan
Lantai Keramik
• PLANNING
I. SHOP DRAWING :
a. Menentukan sisa potongan keramik harus > ½ badan keramik
b. Menentukan nad keramik dinding&lantai agar bertemu dan nad keramik
seragam. c. Menentukan supaya perempatan keramik bertemu.
d. Menentukan tata letak sanitair&fixture. Harus diperempatan/tengah badan keramik.
e. Menentukan titik awal pemasangan keramik.
f. Menentukan expantion joint minimal setiap luasan 12m² - 16m².
TENAGA KERJA :
a. Menentukan tenaga kerja yang dibutuhkan.
b. Sesuai schedule dan volume pekerjaan.
3
OK
2 OUT
4 IN
- ukuran / dimensi.
- Presisi.
- Warna.
4. Rendam keramik yang akan
dipasang kedalam bak air
(ember) selama 1 jam.
BAK AIR