PEKERJAAN
DISUSUN OLEH:
TANAH
PARAK LIKU GROUP
PERUM PUNCAK PERMATA SENGKALING BLOK H-05
Malang- Jawa Timur – Indonesia
Phone : 0341 - 5055236
BAGIAN SATU
PROSEDUR DAN URUT-URUTAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN
Yang termasuk dalam pekerjaan ini adalah semua item/sub item pekerjaan dalam satu paket proyek ini yang memiliki sub
item pekerjaan tanah meliputi :
Sebelum kami mengadakan penggalian tanah pada Pekerjaan ini kami akan melakukan pengukuran dan pemetakan
berdasarkan gambar kerja (BESTEK), semua ukuran pada bestek akan menggunakan satuan centimeter dan bertolok ukur
pada as bangunan. Batas – batas petakan akan kami buat /akan kami tandai dengan jelas,tegas dengan menggunakan
material/bahan yang tidak mudah rusak, akan kami buat dari kayu jenis Meranti 5/7 dan Papan 2/20 yang kokoh serta
akan kami beri tanda dengan cat yang tidak mudah pudar.
Pekerjaan Galian Tanah Pondasi ini kami kategorikan menjadi 2 kategori pekerjaan yaitu :
• Jika galian melampaui batas kedalaman, harus menimbun kembali dan dipadatkan sampai kepadatan maksimum.
• Bersihkan lokasi galian pondasi beton strauss
• Laksanakan marking (sebelum dan sesudah pengecoran pondasi strauss)
• Laksanakan fabrikasi besi pondasi strauss sesuai dan sequence pengecoran
• Laksanakan fabrikasi bekisting pondasi strauss sesuai siklus
• Laksanakan penyetelan besi pondasi dan beton decking sesuai sequence pengecoran
• Laksanakan pemasangan/instalasi MEP dan embeded (bila ada)
• Laksanakan pemasangan dan penyetelan bekisting pondasi strauss sesuai siklus pengecoran
• Cek batas cor & verticallity pondasi strauss
• Laksanakan dan awasi pengecoran beton pondasi
• Laksanakan bongkar bekisting pondasi ( Perhatikan umur beton ) cara pembongkaran diusahakan tidak
merusak bekisting yang akan dipakai kembali
Ukuran dan kedalaman galian akan kami sesuaikan dengan gambar bestek yang ada. Hasil buangan tanah apabila tidak di
gunakan kembali akan kami angkut langsung atau menyingkirkannya dari lokasi,tetapi apabila tanah buangan tersebut akan
di gunakan kembali maka akan kami letakkan pada bagian dalam petak.
1. Membuat pola dan ukuran disesuaikan dengan bentuk dan besarnya pondasi.
2. Memotong/meruncingkan kayu/bambu sesuai dengan ukuran pondasi.
3. Merakit bentuk pondasi dan dipaku agar kuat.
4. Setelah mendapat satu rangkaian profil, dari rangkaian yang lain tinggal menyesuaikan.
5. Bentuk profil pondasi dapat dilihat seperti pada gambar 2-02.
PEKERJAAN PENIMBUNAN KEMBALI
Penimbunan kembali tanah bekas galian akan dilakukan setelah pekerjaan pondasi batu kali dan pekerjaan
footplat selesai dan telah mendapat persetujuan dari konsultan pengawas. Penimbunan kembali akan
dilaksanakan secara beangsur-angsur sesuai dengan pondasi yang telah selesai dan akan menggunakan tanah
bekas galian kecuali untuk tanah yang terlalu jelek atau yang memiliki daya dukung terlalu kecil kami akan
menngantinya dengan tanah baru.
PEKERJAAN URUGAN TANAH DAN PASIR
Urugan Tanah akan kami lakukan setelah galian pondasi di pastikan telah memiliki kedalaman serta ukuran sesuai gambar
bestek. Dan setelah tanah/alas galian pondasi telah rata dan di padatkan. Urugan pasir akan kami siram dengan air sampai
jenuh dimaksudkan agar pori-pori urugan bisa menjadi rapat dan padat.
Sedangkan untuk Penimbunan tanah pada area lantai bangunan kami akan menggunakan langkah-langkah sebagai
berikut:
1. Sebelum ditimbun, permukaan tanah dasar akan kami bersihkan terlebih dahulu, dikupas permukaannya setebal
kurang lebih 20 cm, agar tanah timbunan dapat menempel bersatu (rigid) dengan tanah dasar yang ada.
2. Apabila tanah dari daerah setempat dapat digunakan, maka pemadatan tanah untuk peninggian lantai maupun
penimbunan kembali pondasi akan kami gunakan tanah setempat kecuali ditentukan lain oleh direksi.
3. Apabila tanah hasil galian tersebut merupakan yang terlalu lembek dan lekat maka tidak akan menggunakannya dan
untuk selanjutnya akan menyingkirkannya dari lokasi proyek.
4. Melakukan penghamparan lapis demi lapis dengan ketebalan maksimum 20 cm untuk tiap lapis.
5. Melakukan pemadatan tiap kali penghamparannya dengan alat steamper (Vibrator Plate).
6. Pada tanah dasar yang lunak, daya dukung tanah dasarnya umumnya lemah, sehingga perlu perkuatan dengan cerucuk
atau bentangan bambu/kayu bersilangan yang diletakkan pada tanah dasar yang lembek tersebut.
7. Berikutnya penimbunan dilakukan kembali secara lapis demi lapis secara berulang seperti timbunan sebelumnya.
8. Pekerjaan timbunan yang dilakukan di daerah genangan air, permukan timbunan harus berada minimal 60 cm di atas
genangan air.
PEKERJAAN PEMADATAN TANAH,PASIR DAN SIRTU
Sebelum pemadatan tanah dilakukan KONTRAKTOR akan melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
Pemilihan peralatan untuk pekerjaan timbunan dan pemadatan tanah untuk peninggian lantai bangunan.
Untuk mendapatkan jumlah lintasan yang diperlukan untuk memadatkan tanah hingga tanah menjadi padat, sesuai dengan hasil test CBR
dilaboratorium atau spesifikasi. Yang telah ditentukan dalam RKS dan Spsifikasi Teknis yang telah di setujui oleh Direksi yang telah diuraikan dalam
bagian terpisah dari metode pelaksanaan ini.
Untuk mendapatkan ketebalan pemadatan yang sesuai dengan yang disarankan oleh spesifikasi teknis (pemadatan tanah) adalah 20 cm, sehingga
untuk ketebalan saat ditebarkan (loosecondition) berkisar antara 22 cm hingga 23 cm.
Pemadatan tanah akan dilakukan pada saat keadaan timbunan tersebut sudah kuat, agar tidak menimbulkan kerusakan.
Foto 2.3
Ilustrasi Pekerjaan Pemadatan tanah pada timbunan peninggian lantai bangunan menggunakan vibrator plate
Sumber : Dokumentasi KONTRAKTOR
BAGIAN TIGA
ALUR DAN TAHAPAN PEKERJAAN TANAH
TAHAP I
GALIAN TANAH
PONDASI
FOOTPLAT
BOR TANAH
PONDASI STROUS
TAHAP VI
1 PASIR
HARI URUG
KALENDER
BAWAH
SLOOF
PASANGAN SLOOF
BETON
TAHAP VI
URUGAN PASIR
BAWAH LANTAI
FLOW CART MEKANISME PEKERJAAN TANAH
MULAI
TAHAP II
PERSIAPAN
SORVEY DAN
CROSSCECK SITE
TIDAK
PERBAIKI
GALIAN PONDASI
BT.KALI TAHAP III OK
CEK KONSULTAN
PENGAWAS TIDAK
GALIAN PONDASI CEK KESEDIAAN
TELAPAK BETON MATERIAL
GALIAN PONDASI OK
ROLAG
TAHAP V
PAS.AANSTAMPING
PAS.POND TELAPAK PC2
TAHAP V
SELESAI
INPUT PADA KONSULTASI INI KONTRAKTOR MEMBAWA SAMPEL MASING-MASING MATERIAL DENGAN JUMLAH YANG CUKUP KEPADA KONSULTAN
PENGAWAS YANG TERDIRI DARI MASING-MASING :
1. SAMPEL TANAH URUG
2. SAMPEL TANAH URUG
3. KETERSEDIAAN MATERIAL TANAH URUG
4. KETERSEDIAAN MATERIAL PASIR URUG
5. HASIL UJI LAB MATERIAL TANAH URUG
6. HASIL UJI LAB MATERIAL PASIR URUG
OUT PUT PADA KONSULTASI INI TERDIRI DARI PENERBITAN NASKAH ADMINISTRASI PROYEK YANG DITANDATANGANI OLEH MASING-MASING
PIHAK YANG MELIPUTI :
INPUT PADA KONSULTASI INI KONTRAKTOR MEMBUAT SURAT PERMOHONAN MEMULAI SUB/ITEM PEKERJAAN KEPADA KONSULTAN PENGAWAS
YANG DITEMBUSKAN KEPADA MASING-MASING :
1. TIM TEKNIS
2. PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
OUT PUT PADA KONSULTASI INI TERDIRI DARI PENERBITAN NASKAH ADMINISTRASI PROYEK YANG DITANDATANGANI OLEH MASING-MASING
PIHAK YANG MELIPUTI :
PEKERJAAN
BETON FOOT
PLAT
PEKERJAAN URUGAN
GALIAN PONDASI KEMBALI
FOOT PLAT PONDASI FOOT
PLAT
PEKERJAAN PASANGAN
GALIAN DAN
PONDASI BATU
URUGAN KALI
PASANGAN
PONDASI
ROLAG
DISUSUN OLEH:
PARAK LIKU GROUP
PERUM PUNCAK PERMATA SENGKALING BLOK H-05
Malang- Jawa Timur – Indonesia
Phone : 0341-461970