Lektor Kepala, Kasub Lab. Plumbing Teknik Sipil FT-Universitas Negeri Surabaya
1)
2) Prodi S1 Teknik Sipil, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya
email : sogenbrow@gmail.com
ABSTRAK
Proyek pembangunan rumah pompa Romokalisari Surabaya direncanakan dibangun
diatas luas lahan 2 Ha dan luas bangunan 250 m2. Proyek pembangunan rumah pompa
Romokalisari Surabaya ini dibagi menjadi beberapa bagian yaitu Rumah Pompa, Rumah Genset,
Rumah jaga, dan Rumah Mekanikal Elektrikal. Perencanaan dalam hal ini mencakup gambar
desain dan perhitungan pondasi dan pilecap pada rumah pompa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keseluruhan perencanaan pondasi dan pilecap
pada rumah pompa. Perencanaan pondasi dan pilecap ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu cek
data tanah, studi literatur, survey lokasi, perhitungan dan penggambaran hasil perhitungan. Metode
perencanaan ini mengacu pada SNI 03-1726-2003, SNI 03-2847-2002, dan PPIUG 1983.
Hasil penelitian yang didapatkan dari perencanaan pondasi dan pilecap adalah hasil
perhitungan, metode yang dipakai dan out gambar dari hasil perhitungan sesuai dengan pedoman.
Kata Kunci : Pondasi, dan Pile Cap
ABSTRACT
Romokalisari pump housing project planned Surabaya built on land 2 Ha and building
area 250 m2. Romokalisari pump housing project in Surabaya is divided into several parts: Pump
house, generator house, guard house, and Home Mechanical Electrical. Planning in this regard
include design drawings and calculations Pilecap the foundation and pump house.
This study aims to determine the overall planning of the foundation and Pilecap the pump
house. Planning and Pilecap foundation is comprised of several stages of data checks soil,
literature studies, site surveys, calculation and depiction of the calculation results. This refers to a
method of planning SNI 03-1726-2003, SNI 03-2847-2002, and PPIUG 1983.
The results of the study were obtained from the planning foundation and Pilecap are the
results of calculations, the methods used and out the pictures from the calculation.
1
BAB I Survei Lokasi Proyek, Drafter,
PENDAHULUA Menghitung
N
A. LATAR
BELAKANG
Ilmu pengetahuan dan teknologi
sudah berkembang pesat seiring dengan
bertambahnya zaman. Hal tersebut
dimaksudkan untuk mempermudah dalam
melaksanakan kegiatan dan pekerjaan
sehari – hari. Peneliti sebagai generasi
penerus bangsa yang akan mewujudkan
salah satu cita – cita bangsa yaitu
mencerdaskan kecerdasan bangsa dituntut
untuk membekali diri dengan kemampuan
akademis untuk bisa menerapkan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang sudah
berkembang pada saat ini.
Kemampuan akademis juga
membutuhkan kemampuan praktis untuk
mengaplikasikan kemampuan akademis
secara langasung pada suatu proyek
dilapangan. Proyek dilapangan ada
beberapa jenis dalam ilmu keteknik sipilan,
seperti Perencanaan, Pengawasan, Dan
Pelaksanaan.
Dalam rangka pengembangan ilmu
ketekniksipilan, maka jurusan teknik sipil
mewajibkan untuk melaksanaan penelitian
sebagai penerapan ilmu yang telah
diperoleh dibangku kuliah secara langsung
pada suatu proyek.
Penelitian ini dkhususkan untuk
proyek perencanaan konstruksi seperti
Gedung, yang dapat digunakan sebagai
tempat penelitian.
Pekerjaan proyek yang
dilaksanakan dalam laporan ini adalah
pekerjaan pondasi dan pilecap dari rumah
pompa Romokalisari. Mulai dari data dat
yang diperlukan serta cara merencanakan
pondasi dan pilecap. Sampai penentuan
pondasi dan pilecap yang dapat digunakan
pada proyek rumah pompa Romokalisari
Surabaya.
Kegiatan penelitian ini adalah ikut
melaksanakan pekerjaan perencanaan
proyek dari berbagai bidang. Antara lain,
RAB (Rencana Anggaran Biaya), Menghitung Adapun tujuan umum dari
Struktur Proyek, dan Membuat RKS proyek. penelitian ini bagi Jurusan Teknik
Kegiatan dilakukan selama perencanaan proyek Sipil, Fakultas Teknik, Universitas
dilaksanakan kurang lebih 5 bulan, mulai tanggal Negeri Surabaya adalah sebagai
23 Juli 2013 sampai dengan tanggal 29 berikut:
November
2013. a. Dapat memahami struktur
organisasi proyek
B. TUJUAN b. Dapat memahami proses
1. Tujuan Khusus perencanaan proyek
c. Dapat memahami data – data
Adapun tujuan khusus dari penelitian bagi perencanaan pilecap dan pondasi
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas rumah pompa Romokalisari
Negeri Surabaya adalah sebagai berikut:
C. MANFAAT
a. Dapat mengetahui struktur
organisasi proyek Manfaat dari penelitian ini antara lain:
b. Dapat mengetahui proses
perencanaan proyek 1. Mengetahui Perbedaan antara
c. Dapat mengetahui data – data pelaksanaan perencanaan proyek
perencanaan pilecap dan pondasi yang nakan dilapangan dengan teori –
rumah pompa Romokalisari teori yang didapat.
2. Tujuan Umum 2. Dapat menganalisa pelaksanaan
perencanaan proyek.
3. Mengetahui proses perencanaan mempelajari hasil survey, mempelajari
proyek. metode – metode yang digunakan,
mempelajari gambar bestek,
D. Ruang lingkup mempelajari RAB dan RKS proyek yang
Ruang lingkup penyusunan laporan sedang dilaksanakan..
ini berdasarkan pengamatan di
lapangan selama kurang lebih lima 3. Metode Praktis
bulan, yaitu:
Artinya kita ikut juga dalam
1. Pemahaman perencanaan proyek
pelaksanaan perencanaan proyek
secara langsung pada suatu
secara langsung mulai dari tahap awal
perencanaan proyek yang sedang
hingga tahap akhir (lelang).
berjalan.
2. Pemahaman dan menganalisa F. Gambaran Umum Proyek
pelaksanaan perencanaan proyek, Dan
seperti : Latar Belakang Proyek
a. Pemahaman gambar site plan 1. Gambaran Umum Proyek
perencanaan proyek
b. Pemahaman gambar prarencana Rumah pompa pengendali banjir
proyek yang terletak di Kelurahan Romokalisari,
c. Analisa perhitungan struktur proyek Kecamatan Benowo - Surabaya Barat.
d. Gambar bestek dan RAB proyek Ditujukan untuk mencegah terjadi banjir
e. Prosedur pelaksanaan dan yang biasanya terjadi pada saat musim
pengorganisasian perencanaan penghujan yang menggenangi di daerah
proyek. Romokalisari terutama pada jalan
3. Pengamatan pada unsur – unsur yang menuju daerah indutri dan stadion
terkait dalam proses perencanaan gelora Bung Tomo.
proyek.
Rumah pompa Romokalisari ini
E. Metode Pengumpulan Data terletak pada aliran sungai Romokalisari
yang memiliki kapasitas banjir 10 m3/dt
Metode pengumpulan data dalam dan dipasang 5 mesin pompa air yang
penyusunan laporan ini adalah sebagai memiliki kapasitas 2 m3/dt. Nantinya
berikut : diharapkan daerah Romokalisari tidak
tergenang banjir lagi dengan adanya
1. Metode Interview rumah pompa ini.
Dalam metode ini cara Sistem kerja dari rumah pompa ini
pengumpulan data dengan cara pada saat hujan sebagai berikut : a.
wawancara secara langsung dengan Pada saat terjadi hujan, air yang
koordinator proyek perencanaan dan melebihi kali romokalisari ditampung di
sub koordinator proyek perencanaan rumah pompa. b. Air disedot dengan
baik dalam hal proses pelaksanaan mesin pompa yang ada, ini
perencanaan dan hal – hal lain yang dilaksanakan sampai kapasitas air pada
berkaitan dengan proses perencanaan kali Romokalisari normal kembali. c. Air
proyek. yang dipompa dlimpahkan pada sungai
lamong yang memiliki kapasitas
2. Metode Dokumentasi
tampung yang besar. d. ini
Metode dokumentasi adalah dilaksanakan sampai kapasitas air pada
proses pengumpulan data dengan cara, kali Romokalisari normal kembali.
2. Latar Belakang Proyek
Banjir yang sering menggenangi
daerah Romokalisari pada saat musim
penghujan. Disebabkan oleh
ketidakmampuan suatu sistem
drainase dalam menerima debit yang
terjadi sehingga terjadi genangan
banjir didaerah Romokalisari. Untuk
mengatasi masalah tersebut sehingga
dibuat rumah pompa yang terletak di Gambar. 1.1. Peta Lokasi Rumah
daerah Romokalisari. Pompa Romokalisari
Rumah pompa Romokalisari ini
5. Uraian Dan Spesifikasi Proyek
nantinya diharapkan dapat
• Nama Proyek : Pembangunan
menanggulangi banjir yang terjadi.
Rumah Pompa Romokalisari
Dan juga sebagai contoh untuk daerah
lain yang mengalami hal serupa dalam • Luas Lahan :2 ha
• Luas Bangunan : 250 m2
mengatasi masalah tersebut. Agar
aktivitas transportasi dan • Jenis Pondasi : Pondasi Tiang
perekonomian tidak terganggu karena Pancang
terjadinya banjir. • Lokasi : Kelurahan
3. Tujuan Romokalisari, Kecamatan
Tujuan pekerjaan ini adalah Benowo - Surabaya Barat
• Pemilik Proyek : Pemkot.
untuk membuat Perencanaan Teknis
secara mendetail (Detail Engineering Surabaya
Design) Rumah Pompa banjir dan • Konsultan Perencana : Cv.
bangunan pelengkap lainya di Cahaya Mandiri
daerah Sub Sistem Drainase
Romokalisari, yang berada pada
jalan raya menuju TPA Benowo,
outlet pembuangan air pompa adalah
ke arah Kali Lamong, Kelurahan
Romokalisari, Kecamatan Benowo.
4. Lokasi
50 206,760 149,161
Catatan : CHHM yang
digunakan dalam perencanaan adalah
Log Pearson
Gambar.2.1. Pemodelan Analisa Struktur
E. Analisa Desain Struktur 4. Mutu BahanPompa
Rumah
1. Peraturan – Peraturan Yang
Digunakan Dalam Perencanaan • Mutu beton = 35 Mpa
• Mutu tulangan Ø > 13 mm =
Perencanaan struktur baru 390 Mpa
yang dilakukan mengikuti ketentuan- • Mutu tulangan Ø < 13 mm =
ketentuan dan peraturan-peraturan 240 Mpa
yang berlaku antara lain : 4. Pembebanan pada rumah pompa
a. Peraturan Pembebanan Pembebanan rumah pompa
Indonesia untuk Bangunan dapat dilihat pada gambar 2.3
Gedung tahun 1987 (PPIUBG dan gambar 2.4 berikut ini:
1987).
b. Standard Nasional Indonesia –
Tata Cara Perencanaan
Struktur Beton untuk Bangunan
Gedung (SNI 03-2847-2002).
c. Standard Nasional Indonesia –
Tata Cara Perencanaan
Ketahanan Gempa untuk
Gambar.2.3.Pembebanan R. Pompa o 1.2 Beban mati + 1.6 beban hidup +
akibat beban tanah dan air 1.6 Pompa + tekanan air + tekanan
aktif
Pembebanan Pada saat operasional
Rumah pompa mendapat beban berupa: BAB III
Tekanan tanah aktif sebesar = 9.0
ton/m2 PEMBAHASA
Tekanan air = 3.4
ton/m2 N
Berat pompa pipa + asesoris = 4
ton/pompa
Beban hidup = 0.4 A. Kajian Umum
ton/m2
Komponen yang paling penting
dari suatu bangunan adalah pondasi yang
Pembebanan Pada saat pelaksanaan menopang bangunan itu sendiri.
Rumah pompa mendapat beban Perencanaan pondasi itu sendiri hal yang
berupa: pertama dilihat adalah fungsi dari
bangunan tersebut. Fungsi bangunan
Tekanan tanah aktif sebesar = 9.0
tersebut dapat menentukan pondasi apa
ton/m2
yang akan digunakan pada perencanaan
Tekanan air = 3.4
bangunan tersebut.
ton/m2
Tekanan angkat/uplift = 5.0 ton/m Perencanaan proyek konstruksi
adalah penuangan dari ide owner (Pemilik
Proyek) yang dikerjakan oleh Konsultan
Perencana dengan diawali dengan lelang
(tender) atau penunjukan langsung dari
owner. Perencanaan dari proyek
konstruksi dilaksanakan dengan
mengikuti aturan – aturan yang berlaku.
Aturan yang berlaku yang digunakan
seperti : SNI-03-2847-2002, Peraturan
Gambar.2.4.Pembebanan R. Pompa Pembebanan Indonesia 1983 dan lain –
akibat beban tanah, air dan Uplift lain.
Pu : 94.06 t
Untuk perhitungan pondasi kelompok
1 maka diambil Ptiang yang terkecil yaitu hasil
Luas Penampang tiang = * π * D2
dari Brosur Tiang pancang yang sebesar :
4 72.6 ton
1
= * 3.14 * 0.32 = 0.0706 m2
4 Perhitungan pondasi kelo mpok
Keliling Penampang tiang = π * D =
3,14 x 0,3 = 0.942 m
Luas selimut tiang pancang = ju
π * D * L = 3,14 * 0,3 * 20 ml
ah
= 18,84 m2 ara
h
Berdasarkan kekuatan bahan n
(brosur tiang pancang)
jumlah arah m
Berdasarkan brosur tiang pancang, dapat
S = 90 cm
diketahui bahwa: 100 cm
Gambar. 3.1. perencanaan pondasi kelompok
Pijin Tiang :72.6 ton
Data perencanaan :
Mcr : 2.5 tm
D : 30 cm (Diameter / lebar tiang
Berdasarkan SPT (MEYERHOFF) pancang )
H : 20 m (kedalaman pile Ntot : 2 buah ( jumlah tiang pancang )
diambil sampai tanah keras )
m : 2 tiang ( jumlah tiang dalam 1
Nb : 45 (Rata – rata N baris)
diatas dan dibawah H)
n : 1 tiang ( jumlah baris tiang )
N : 33.70 (Rata – rata N
sepanjang tiang tertanam) Ptiang : 72.6 ton (hasil dari analisa daya
dukung diatas )
Atiang : 0.0706 m2 ( Luas permukaan
tiang pancang ) S : 90 cm ( jarak antar tiang
pancang)
Perhitungan effisiensi
pondasi kelompok “AASTHO”
Maka
D
ɵ = Arc tag Ptiang * Neff ≥ Pmax
S
30 72.6 * 0.897 ≥ 58.21 ton
= Arc tag
90 65.122 ton ≥ 58.21 ton OK!!!!
= 18.43
Dari hasil analisa diatas Maka tiang
θ pancang dengan diameter 30 cm dengan
NEff =1 – � �
* jumlah 2 buah dan dengan jarak antar
90
(��−1)∗��+ tiang pancang adalah 90 cm aman untuk
digunakan.
(��−1)∗�
��∗�
18.43
= 1 – � � *
90
(1−1)∗2+(2−1)∗1
2∗1
= 0,897
P = 94.06 ton
Mu = 6.47 ton.m
Gambar. 3.2. jarak Xmax
Wpoer = 1 * 1 * 0.5 * 2.4 = 1.20 ton C. Pembesian Pilecap (ditinjaun
1 1m 2)
Wtiang = N * * π * D2 * H
Data peren c anaan
14
= 2 * * 3.14 * 0.32 * 20 B pilecap = 1000 mm
4 L pilecap = 1000 mm
= 6.782 ton
T.pilecap = 500 mm
352725000 = 1000 mm
=
1000∗ 4142 do = bkolom + T.pilecap
= 0.00583
= 2 * (bo + do)
= 2.058
Rasio penulangan yang diperlukan = 500 + 500
𝑓�
ρ = 0,85 * * �1 − �1 − = 2 * ( 1000 + 1000)
𝑓� 2∗𝑅��
� = 1000 mm
��
29.05 390 = 4000 mm
= 0,85 * 390 * �1 − �1 −
ℎ𝑘𝑜𝑙𝑜𝑚
2∗2.058
� =β =
500
=1
= 0,00717
500
������
2 ( �𝑓�′ ∗U ∗ d )
Vc = (1 + )*
� 6
φVc = 0.75 * Vc
2
= (1 + ) *
1
( √29.05 ∗4000 ∗ 414 )
6
= 0.75 * 4462758.69
= 4462758.69 N
= 3347069 N
= 334706.9 kg
Maka
Vu ≤ φVc
14359 kg ≤ 334706.9 kg
OK!!!!
Dari hasil analisa diatas
Maka pembesian pilecap
menggunakan besi D22 -100
aman untuk digunakan seperti
gambar 3.3 dibawah ini
D22 - 100
D22 - 100 4D 16 D19 - 200 D19 - 200 D22 - 100 D22 - 100
50 50
cm cm
S = 90 cm S = 90 cm
100 cm 100 cm
350 cm