Disusun oleh :
Jumadi 41311120065
Hermansyah
FAKULTAS TEKNI
PENDAHULUAN
Perencanaan instalasi pipa air bersih, air kotor, air buangan dan instalasi pipa
vent pada proyek pembangunan PERKANTORAN HIJAU ARCADIA, sesuai
dengan data gedung dibawah ini.
- Pada gedung berlantai 15 ini terdiri dari 1 lantai dasar ( basement ), lantai 2
s/d lantai 15 untuk kamar tidur, dan 1 lantai atap terdapat tangki air dan
sebagian merupakan kamar tidur, untuk jelasnya diuraikan sbb :
- Pada lantai pertama terdiri dari lobby, restaurant, juga kantor-kantor dari
hotel kemanggisan tersebut.
- Pada lantai kedua terdiri dari 36 unit kamar tidur, ruang sauna, koridor, head
office dan juga ruang karyawan.
- Pada lantai ketiga sampai keenam terdiri dari 47 unit kamar tidur.
- Pada lantai atap terdiri dari 14 unit kamar tidur, 2 tangki air, ruang direksi,
ruang rapat, ruang brankas dan lain-lain.
- Pada Hotel ini menggunakan 3 buah tangki, yaitu satu tangki bawah tanah
dan dua tangki atap.
B. Data-data Gedung
Tingkat : 15 Lantai
Lantai dasar ( basement ) : 1 lantai
Lantai atas (roof floor) : 1 lantai
Tinggi setiap lantai
Basement
dari lantai ke lantai diatasnya : 4,75 m
Lantai 1
dari lantai ke plafon : 3,5 m
dari plafon ke plat lantai 2 : 1,5 m
Lantai typical per lantai yaitu dari lantai 2 6
dari lantai ke plafon : 2,3 m
dari plafon ke plat lantai diatasnya : 0,95 m
lantai atap
dari lantai ke plafon : 4m
Tinggi gedung : 30 m
Panjang gedung : 46,2 m
Lebar gedung : 39,2 m
Luas per lantai : 1811,04 m2
3,14.2 m s
0,00128 m
3
6,28 m s
0,000204m 2
0,0014m 14mm 15mm
Q
V 1,8 m
A s
4.0,00041 0,00164
D 16mm 15mm
3,14.2 6,28
Q 0,00041
V 2,3 m s memenuhi 2,4 m s
A 0,00018
4.0,00059 0,00236
D 19mm 20mm
3,14.2 6,28
Q 0,00059
V 1,9 m s memenuhi 2,4 m s
A 0,000314
4.0,00019 0,00076
D 11mm 10mm
3,14.2 6,28
Q 0,00019
V 2,4 m s memenuhi
A 0,0000785
Perhitungan pada titik 5-9
4.0,00068 0,00272
D 21mm 20mm
3,14.2 6,28
Q 0,00068
V 2,2 m s memenuhi 2,4 m s
A 0,000314
4.0,00101 0,00404
D 25mm 25mm
3,14.2 6,28
Q 0,00101
V 2,1 m s memenuhi 2,4 m s
A 0,00049
BT = Bath Tube WC = Water close LB = Bak Pencucian
Karena bentuk bangunan, jumlah alat plambing dan macam alat plambing
yang terdapat dalam toilet disetiap kamar hotel ini adalah sama ( typical )
maka hasil perhitungan diatas berlaku juga pada toilet disetiap kamar.
1 0,19
2 0,32
3 0,41
4 0,51
5 0,59 5 0,95
6 0,68 6 1,10
7 0,74 7 1,25
8 0,81 8 1,40
9 0,86 9 1,55
10 0,92 10 1,70
12 1,01 12 1,80
14 1,07 14 1,91
16 1,14 16 2,01
18 1,19 18 2,11
20 1,24 20 2,21
25 1,36 25 2,40
30 1,47 30 2,65
35 1,57 35 2,78
40 1,66 40 2,90
45 1,76 45 3,03
50 1,84 50 3,15
60 2,02 60 3,41
70 2,21 70 3,66
80 2,41 80 3,86
90 2,59 90 4,06
4.0,00157 0,00628
D 0,001m 2 32mm
3,14.2 6,28
Perhitungannya :
Q
v 2,0m / s
A
Pemeriksaan yang didapat :
4.0,00136 0,00544
D 29mm 32mm
3,14.2 6,28
Perhitungannya :
Q
v 1,8m / s
A
Pemeriksaan yang didapat :
12.3.3 Diameter pipa pembagi ( Header )
4.0,01073
D 0,083m 83mm 75mm
6,28
Perhitungannya :
Q
v 2,4m / s
A
Pemeriksaan yang didapat :
0,03128
D 71mm 75mm
6,28
Perhitungannya :
Q
v 1,8m / s
A
Pemeriksaan yang didapat
Q
v 1,9m / s
A
Pemeriksaan yang didapat
Pada lantai satu terdapat dapur, pot washing dan beberapa toilet.
Beban unit alat plambing : 69 WSFU
Laju aliran air : 2,21 l/s = 132,6 l/m ( Tabel 13.3 )
Kecepatan air asumsi : 2 m/s
Diameter pipa yang didapat : 40 mm ( Gambar 13.2 )
4.0,00221
D 38mm 40mm
3,14.2
Q
v 1,8m / s
A
Pemeriksaan yang didapat
Pada lantai basement terdapat Karaoke dan beberapa toilet
Beban unit alat plambing :51 WSFU
Laju aliran air : 1,84 l/s = 110,4 l/m ( Tabel 13.3 )
Kecepatan air asumsi : 2 m/s
Diameter yang didapat : 35 mm ( Gambar 13.2 )
4.0,00184
D 34mm 35mm
6,28
Perhitungannya :
Q
v 1,9m / s
A
Pemeriksaan yang didapat
4.Q 4.0,01697
D 104mm 100mm
.V 3,14.2
Perhitungannya :
Q
v 2,2m / s
A
Pemeriksaan yang didapat :
Jadi Diameter pipa utama yang digunakan pada gedung bertingkat ini
adalah 100 mm
Dapat dilihat pada tabel B pada lampiran sehingga pemakaian air per hari
untuk hotel ini adalah :
Vr Q d Qs T
Vr = 162,72 ( 10,848 x 10 )
= 162,72 108,48
= 54,24 m3
Qh maks = C1 x Qh
Qm maks = C2 x ( Qh/60 )
Untuk itu pada lantai 5 dan 6 roof floor digunakan pompa booster, sedangkan
lantai 4 sampai Basement mempunyai tekanan yang besar akibat adanya gaya
gravitasi.
Tekanan pompa booster sebesar 2 kg/cm2 atau 196000 N/m2
P gh
PD
t
2 s
Dimana : t = Tebal pipa (mm)
P = Tekanan dalam Pipa (N/mm2)
D = Diameter pipa (mm)
S = Tegangan tarik yang diizinkan ( unit tensile stress )
(N/mm2)
Tetapi karena hasil perhitungan tebal pipa yang didapat sangat kecil,
maka rumus diatas ditambahkan dengan konstanta C , sehingga rumus
berubah menjadi :
P D
t C
2 s
Tebal pipa yang dihitung adalah pipa yang digunakan dalam tugas
perencanaan ini yaitu pipa dengan diameter 15, 20, 25, 32, 40, 75, 100
mm
Maka perhitungan tebal pipa adalah sebagai berikut :