METODE PELAKSANAAN
Pekerjaan
Pemberi Tugas
Lokasi
syarat spesifikasi serta petunjuk dan berita acara penjelasan pekerjaan (Aanwijzing) dilaksanakan
sesuai dengan Schedule Pekerjaan (Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan) yang akan tertuang dalam Kontrak,
terhitung sejak tanggal ditandatanganinya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) yang di terbitkan oleh
Kuasa Pengguna Anggaran atau Pejabat Pembuat Komitmen yang bersangkutan.
Untuk keperluan pemantauan kemajuan pelaksanaan pekerjaan, selanjutnya akan selalu dibuat
sistem pelaporan secara berkala dan sistematis, antara lain meliputi pembuatan laporan haran,
laporan mingguan, serta laporan bulanan. Dalam hal pengendalian kemajuan prestasi pelaksanaan
pekerjaan, sebagai acuan dalam evaluasinya didasarkan pada jadwal pelaksanaan pekerjaan yang telah
disusun dan disetujui oleh pihak direksi lapangan.
Dalam hal pekerjaan pendahuluan dapat dilaksanakan sebagai berikut,
o
o
o
C V. M A N U N G G A L J A YA
Page 1|
A.
PEKERJAAN PERSIAPAN
Ls
Pemasangan Papan nama proyek dipasang sebelum dimulai pekerjaan. Papan nama proyek dibuat
dengan ukuran lebar 90 Cm dengan panjang 120 cm, dari bahan vinyle standard resolusi dicetak
menggunakan digital printing untuk papan namanya serta kasau 4 x 6 untuk tiang papan proyek.
Standar penempatan di tentukan oleh Penyedia Barang/Jasa dan dipasang sebelum dimulai
pekerjaan, dilaksanakan pada minggu ke-1 dengan bobot 0.028%.
2. Pek. Pembongkaran Atap Asbes
576
m2
Pekerjaan pembongkaran atap asbes ini terletak diatas ruang Dosen Bengkel, pelaksanaannya
dari luar gedung sehingga tidak mengganggu mahasiswa kerja praktek. Dikarenakan bahan asbes
sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh, pada saat pelaksanaan pembongkaran semua personil
menggunakan masker.
Bahan material utuh (asbes, eks. gording, tripleks, dll) harus di simpan oleh pihak owner,
sedangkan bahan material yang berupa puing-puing bekas bongkaran dibersihkan dan dibuang
jauh.
Volume Pekerjaan
= 576 m2
= 96 m2/hari
Waktu Pelaksanaan
= 576 m2 : 96 m2/hari
= 6 hari
Pekerjaan bongkaran atap asbes dilaksanakan pada minggu ke-2 dengan bobot pelaksanaan
sebesar 1.585%.
3. Pek. Pembuatan Gudang Semen dan Alat- Alat
12
m2
Untuk menunjang kelengkapan dalam pelaksanaannya nanti, akan dibuat bangunan los
kerja/gudang bahan secukupnya, dengan ukuran 3 x 4 m. Bangunan tersebut akan dapat
menjamin di dalamnya dari air hujan dan sinar matahari atau dapat melindungi material yang
tersimpan. Adapun lokasinya akan ditentukan kemudian oleh pengawas, langsung di lapangan.
Volume Pekerjaan
= 12 m2
C V. M A N U N G G A L J A YA
Page 2|
= 6 m2/hari
Waktu Pelaksanaan
= 12 m2 : 6 m2/hari
= 2 hari
Pembuatan Gudang dilaksanakan pada minggu ke-1 dengan bobot pelaksanaan 0.934%.
4. Pek. Pembongkaran Beton
1.2
m2
= 1.2 m2
= 1.2 m2/hari
Waktu Pelaksanaan
Pekerjaan pembongkaran beton dilaksanakan pada minggu ke-2 dengan bobot 0.027 %. Apabila
Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana kerja, spesifikasi dan RAB, maka kami
melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
5. Pek. Pemotongan Rangka Atap
Ls
Pemotongan atap dilakukan pada atap spandeck existing gedung Bengkel Mekanik yang akan di
rehab.
C V. M A N U N G G A L J A YA
Page 3|
B.
PEKERJAAN STRUKTUR
I . P E K E R J A A N KO LO M S T R U K T U R
1
3.58
m3
Pelaksana lapangan harus melaksanakan pekerjaan beton dengan persyaratan yang ditentukan
dalam Peraturan Beton Indonesia 1971, Pelaksana lapangan juga diharuskan melaksanakan
pekerjaan dengan tepat dari batas kesesuaian yang tinggi menurut RKS, gambar kerja dan
instruksi oleh direksi lapangan/pengawas.
Beton harus merupakan campuran dari semen, agregat halus, agregat kasar dan air, dengan
perbandingan sedemikian rupa sehingga dalam beton yang dihasilkan, jumlah semen yang
terdapat di dalamnya minimum sesuai dengan persyaratan dalam spesifikasi.
Sebagai contoh campuran dapat dipergunakan perbandingan campuran berdasarkan pengalaman
dan telah diuji di laboratorium. Namun demikian campuran ini hanyalah sebagai acuan semata,
nanti dalam pelaksanaannya campuran harus tetap menjalani pemeriksaan/pengetesan di
laboratorium yang ditunjuk oleh konsultan pengawas.
225 kg/cm2
340 kg/m3
455 kg/m3
21 30 mm
683 kg/m3
668 kg/m3
Air bersih
200 lt/m3
Perbandingan campuran yang diberikan diatas telah diperkirakan guna mencapai kekuatan yang
disyaratkan pada umur 28 hari setelah percobaan dengan ketentuan bahwa material yang dipakai
bermutu baik dan pengawasan dilakukan dengan teliti.
C V. M A N U N G G A L J A YA
Page 4|
= 3.58 m3
= 0.716 m3/hari
Waktu Pelaksanaan
Pengecoran beton hanya diperbolehkan pada siang hari, kecuali kalau memang diperkenankan
untuk atau diperbolehkan atau diharuskan dilaksanakan juga pada malam hari. Bila dilaksanakan
pengecoran pada malam hari perlengkapan pengecoran dan lain-lain yang diperlukan harus
disiapkan sehingga pekerjaan itu nantinya nenghasilkan mutu yang sebaik-baiknya.
Pekerjaan Beton Kolom K1 akan dimulai pada minggu ke-3 selama 5 hari dengan bobot pekerjaan
1.977%. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana kerja, spesifikasi dan RAB,
maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
2
92.75
Semua pekerjaan - pekerjaan yang tidak sesuai dengan persyaratan yang ada dalam rencana
kerja dan syarat-syarat pekerjaan (RKS) dan gambar-gambar rencana harus dibongkar dan diganti
atas biaya dari pelaksana lapangan.
Untuk mencapai kelas beton yang diinginkan (K-225), Penyedia Jasa akan membuat campuran
beton yang direncanakan (Mix Design) yang diartikan dengan campuran beton yang direncanakan
adalah campuran yang dapat dibuktikan dengan data otentik dari laboratorium atau berdasarkan
pengalaman-pengalaman pelaksanaan beton di waktu yang lalu atau dengan data dari percobaanpercobaan pendahuluan, bahwa kekuatan karakteristik yang diisyaratkan dapat tercapai.
C V. M A N U N G G A L J A YA
Page 5|
= 92.75 m
= 9.275 m/hari
Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan beton kolom K2 dilaksanakan pada minggu ke-4 s.d ke-5 dengan bobot pekerjaan
1.053%.
II.
1
P E K E R J A A N S T R U K T U R L A N TA I & B A LO K
Beton balok B1, 250x450 cm (Elevasi + 7.85)
11.46
m3
Semua pekerjaan - pekerjaan yang tidak sesuai dengan persyaratan yang ada dalam rencana
kerja dan syarat-syarat pekerjaan (RKS) dan gambar-gambar rencana harus dibongkar dan diganti
atas biaya dari pelaksana lapangan.
Untuk mencapai kelas beton yang diinginkan (K-225), Penyedia Jasa akan membuat campuran
beton yang direncanakan (Mix Design) yang diartikan dengan campuran beton yang direncanakan
adalah campuran yang dapat dibuktikan dengan data otentik dari laboratorium atau berdasarkan
pengalaman-pengalaman pelaksanaan beton di waktu yang lalu atau dengan data dari percobaanpercobaan pendahuluan, bahwa kekuatan karakteristik yang diisyaratkan dapat tercapai.
Pengecoran beton di bagian manapun tidak boleh dilakukan sebelum pekerjaan perancah. Acuan
dan pekerjaan persiapan yang disebutkan pada dokumen ini telah sempurna dikerjakan dan
disetujui oleh konsultan pengawas. Kontraktor harus memberikan usulan rencana kerja
pengecoran yang meliputi kapasitas produksi dan volume pekerjaan sebelum pengecoran
dilakukan.
Volume Pekerjaan
= 11.46 m3
= 1.146 m3/hari
Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan beton balok B1 dilaksanakan pada minggu ke-5 s.d ke-6 dengan bobot pekerjaan
6.020%. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana kerja, spesifikasi dan RAB,
maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
2
C V. M A N U N G G A L J A YA
3.44
m3
Page 6|
= 3.44 m3
= 0.860 m3/hari
Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan beton balok B1 dilaksanakan pada minggu ke-6 dengan bobot pekerjaan sebesar
1.807%. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana kerja, spesifikasi dan RAB,
maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
III.
1
P E K E R J A A N S T R U K T U R TA N G G A
Pek. Galian
0.9
m3
Sebelum melaksanakan pekerjaan galian type ini terlebih dahulu Penyedia Jasa memberitahu
Direksi Pekerjaan bahwa pekerjaan galian segera dimulai.
Semua peralatan dan perlengkapan untuk menggali dan mengangkut tanah hasil galian disediakan
terlebih dulu. Seperti: gambar kerja, cangkul, skrop, keranjang, pick up untuk mengangkut tanah
dan P3K.
Untuk pengangkutan kami membuat jalur kendaraan sendiri dengan mempertimbangkan keadaan
tanah yang ada.
Pelaksana membawa gambar kerja untuk mengarahkan pada mandor yang selanjutnya diteruskan
kepada para pekerja supaya dalam pelaksanaan tidak melenceng dari gambar.
Pekerja menggali menggunakan cangkul, gancu bila ada akar atau batu besar harus diambil, agar
dalam pekerjaan pasangan tidak mengganggu.
Tanah hasil galian langsung dibawa/diangkut menggunakan kereta dorong/pick up ke tempat
pembuangan sementara yang telah disetujui oleh Direksi pekerjaan.
C V. M A N U N G G A L J A YA
Page 7|
= 0.9 m3
= 0.9 m3/hari
Waktu Pelaksanaan
Pekerjaan galian pondasi dilakukan pada minggu ke-3 dengan bobot pekerjaan 0.009%. Apabila
Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana kerja, spesifikasi dan RAB, maka kami
melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
2
0.38
m3
Pekerjaan yang dilaksanakan disini adalah pekerjaan timbunan tanah dipasangan dengan tanah
bekas galian dipadat dan diratakan pada pondasi tangga. Timbunan tanah disini adalah timbunan
tanah bekas galian yang sesuai dengan spesifikasi timbunan harus disisihkan pada waktu menggali
kemudian ditumpuk pada suatu tempat.
Sebelum menempatkan material timbunan diatas pondasi atau diatas timbunan, seluruh daerah
yang akan menerima beban material timbunan harus dibasahi secara optimum diratakan.
Pemadatan timbunan dapat dilaksanakan dengan padatdan diratakankan sampai kepadatan
maksimum atau sesuai dengan spesifikasi, begitulah seterusnya sampai timbunan selesai.
Volume Pekerjaan
= 0.38 m3
= 0.38 m3/hari
Waktu Pelaksanaan
Pekerjaan galian pondasi dilakukan pada minggu ke-4 dengan bobot pekerjaan 0.001%. Apabila
Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana kerja, spesifikasi dan RAB, maka kami
melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
3
0.53
m3
Pekerjaan pondasi tangga dilakukan sesuai dengan persyaratan yang ada dalam rencana kerja
dan syarat-syarat pekerjaan (RKS) dan gambar-gambar rencana harus dibongkar dan diganti atas
biaya dari pelaksana lapangan.
Untuk mencapai kelas beton yang diinginkan (K-225), Penyedia Jasa akan membuat campuran
beton yang direncanakan (Mix Design) yang diartikan dengan campuran beton yang direncanakan
adalah campuran yang dapat dibuktikan dengan data otentik dari laboratorium atau berdasarkan
C V. M A N U N G G A L J A YA
Page 8|
= 0.53 m3
= 0.265 m3/hari
Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan beton pondasi tangga dilaksanakan pada minggu ke-3 dengan bobot pekerjaan
sebesar 0.278%. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana kerja, spesifikasi dan
RAB, maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
4
Pek. Tangga
2.89
m3
Pekerjaan beton tangga dilakukan sesuai dengan persyaratan yang ada dalam rencana kerja dan
syarat-syarat pekerjaan (RKS) dan gambar-gambar rencana harus dibongkar dan diganti atas
biaya dari pelaksana lapangan.
Untuk mencapai kelas beton yang diinginkan (K-225), Penyedia Jasa akan membuat campuran
beton yang direncanakan (Mix Design) yang diartikan dengan campuran beton yang direncanakan
adalah campuran yang dapat dibuktikan dengan data otentik dari laboratorium atau berdasarkan
pengalaman-pengalaman pelaksanaan beton di waktu yang lalu atau dengan data dari percobaanpercobaan pendahuluan, bahwa kekuatan karakteristik yang diisyaratkan dapat tercapai.
Pengecoran beton di bagian manapun tidak boleh dilakukan sebelum pekerjaan perancah. Acuan
dan pekerjaan persiapan yang disebutkan pada dokumen ini telah sempurna dikerjakan dan
disetujui oleh konsultan pengawas. Kontraktor harus memberikan usulan rencana kerja
pengecoran yang meliputi kapasitas produksi dan volume pekerjaan sebelum pengecoran
dilakukan.
Volume Pekerjaan
= 2.89 m3
= 0.723 m3/hari
Waktu Pelaksanaan
C V. M A N U N G G A L J A YA
Page 9|
I V.
1
P E K E R J A A N S T R U K T U R ATA P
Pek. Rangka Atap Baja Ringan
818.4
m2
Bahan dan struktur yang digunakan disyaratkan telah menjalani pengetesan di Lembaga
Penelitian yang ada di indonesia dan mengacu kepada ASTM (American Society for Testing and
Materials) dan Standard AISI (American Iron and Steel Institute).
Sistem struktur rangka kuda-kuda memenuhi syarat kekakuan dan kekuatan sebagaimana di
persyaratkan di dalam Pedoman Perencanaan Bangunan Baja untuk Bangunan Gedung, SNI 1729189-F.
Struktur rangka baja ringan dengan standart menggunakaan Profil C 75 dengan 0.73 mm dan 0.53
mm, Struktur baja ringan jenis Galvalum dengan komposisi Al. 45 %, Zn, 50 % dan Si 5 %. Bahan
penutup atap adalah genteng Metal Roof jenis Multi Roof dengan ketebalan minimal 2.5 mm
dengan jarak reng disesuaikan dengan ukuran genteng.
Volume Pekerjaan
= 818.4 m2
= 58.457 m2/hari
Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan Rangka Atap Baja Ringan dilaksanakan pada minggu ke-7 dan ke-8 dengan bobot
pekerjaan sebesar 21.622%. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana kerja,
spesifikasi dan RAB, maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
2
10.04
m3
Pekerjaan dak dan lisplank beton dilakukan sesuai dengan persyaratan yang ada dalam rencana
kerja dan syarat-syarat pekerjaan (RKS) dan gambar-gambar rencana harus dibongkar dan diganti
atas biaya dari pelaksana lapangan.
Untuk mencapai kelas beton yang diinginkan (K-225), Penyedia Jasa akan membuat campuran
beton yang direncanakan (Mix Design) yang diartikan dengan campuran beton yang direncanakan
adalah campuran yang dapat dibuktikan dengan data otentik dari laboratorium atau berdasarkan
pengalaman-pengalaman pelaksanaan beton di waktu yang lalu atau dengan data dari percobaanpercobaan pendahuluan, bahwa kekuatan karakteristik yang diisyaratkan dapat tercapai.
Pengecoran beton di bagian manapun tidak boleh dilakukan sebelum pekerjaan perancah. Acuan
dan pekerjaan persiapan yang disebutkan pada dokumen ini telah sempurna dikerjakan dan
disetujui oleh konsultan pengawas. Kontraktor harus memberikan usulan rencana kerja
C V. M A N U N G G A L J A YA
P a g e 10 |
= 10.03 m3
= 0.717 m3/hari
Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan Pek. Dak dan List plank Beton dilaksanakan pada minggu ke-6 dan ke-7 dengan bobot
pekerjaan sebesar 5.274%. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana kerja,
spesifikasi dan RAB, maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
C.PEKERJAAN ARSITEKTUR
I
16.10
m2
Untuk pekerjaan Pasangan Dinding 1/2 bata merah, permukaan yang akan dipasang batu bata
dibersihkan dan dibasahi, sedangkan bata merah sebelum dipasang sudah dicelup/dibasahi
dengan air. bata merah yang dipasang tidak pecah lebih dari 10%. Untuk adukan spesi dibuat
secara hati-hati, diaduk didalam bak kayu yang besarnya memenuhi syarat Semen dan pasir
dicampur dalam keadaan kering kemudian diberi air sesuai dengan persyaratan, sampai didapat
campuran yang plastis. Didalam pemasangan batu bata sudah ditentukan As bangunan tegak lurus
dan tidak ada siar vertikal yang beraturan secara terus menerus.
Didalam satu hari untuk pasangan batamerah, dipasang tidak lebih tinggi dari dua meter dan
pengakhirannya dibuat bertangga menurun untuk menghindari retaknya dinding di kemudian
hari.
Volume Pekerjaan
= 16.10 m2
= 8.05 m2/hari
Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan Pasangan dinding 1/2 bata 1 : 4 dilaksanakan pada minggu ke-7 dan ke-8 dengan
bobot pekerjaan sebesar 21.622%. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana
kerja, spesifikasi dan RAB, maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
2
32.20
m2
Sebelum diplester tebal 15 mm ad. 1 : 4, permukaan dinding sudah disiram air terlebih dahulu.
Permukaan plesteran rata serta diperciki dengan air sehingga diperoleh permukaan dinding yang
halus. Adukan yang dipakai untuk seluruh dinding/pondasi dari campuran 1 pc : 4 psr. Semua
plesteran dikerjakan secara ahli sehingga dapat menghasilkan bidang plesteran yang benar-benar
C V. M A N U N G G A L J A YA
P a g e 11 |
= 32.20 m2
= 16.10 m2/hari
Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan plesteran dan acian dinding 1 : 4 dilaksanakan pada minggu ke-4 dengan bobot
pekerjaan sebesar 0.341%. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana kerja,
spesifikasi dan RAB, maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
3
10.50
m2
Awal pemasangan keramik pada dinding harus memperhatikan sisa ukuran terlebih dahulu dan
dibuat shop drawing sebelum pelaksanaan. Pemotongan ubin keramik harus menggunakan alat
potong khusus yang sesuai dengan petunjuk pabrik.
Bidang dinding keramik harus benar-benar rata, garis-garis siar harus lurus dengan lebar yang
sama
maksimum
mm
dengan
kedalaman
mm
dengan
batas
toleransi
= 10.50 m2
= 5.25 m2/hari
Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan Pemasangan Keramik Dinding WC dilaksanakan pada minggu ke-5 dengan bobot
pekerjaan sebesar 0.272%. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana kerja,
spesifikasi dan RAB, maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
C V. M A N U N G G A L J A YA
P a g e 12 |
16.00
m2
Memasang batu alam tak jauh berbeda dengan memasang keramik. Namun, tentu saja ada
beberapa hal yang berbeda. Berikut ini tahapan pelaksanaannya:
Sebelum dipasang, sebaiknya batu alam direndam dalam air. Sebab batu alam memiliki poripori yang besar sehingga bila ditempel langsung biasanya mudah lepas
Bila akan dipasang pada dinding, kupas acak permukaan dinding agar batu alam akan lebih
kuat menempel pada dinding
Gunakanlah semen khusus atau semen instan agar batu alam lebih kuat menempel
Batu alam memiliki presisi yang tidak terlalu pas. Penyimpangan ukuran pada batu alam bisa
mencapai 5 mm atau bahkan 1 cm. Kalau sudah begini, hasilnya bisa dipastikan tidak akan
rapi. Karena itu perhatikan benar presisi batu pada saat membeli, dan gunakan tukang yang
sudah berpengalaman dalam pemasang batu alam
Batu alam relatif berat karenanya Anda membutuhkan semen yang lebih banyak, mutu pasir
yang baik dan air yang bersih sebagai 'lem' penempel. Makin rendah mutu adukan, makin
mudah batu tersebut lepas. Pastikan pula adukan semen diaplikasikan secara merata pada
permukaan batu yang akan ditempel jangan hanya bagian tengahnya
Jangan membiarkan bekas semen di permukaan batu sampai kering. Batu memiliki sifat
porous (menghisap air) sehingga apabila semen didiamkan di permukaan batu sampai kering,
maka akan sangat sulit dihilangkan
Setelah pemasangan, sikat permukaan batu dan keringkan. Lalu lapisi dengan cairan
coating. Apabila sering terkena air permukaan batu akan anti jamur dan lumut serta
mengkilat sampai setengah tahun. Jika selalu kering tentunya akan tahan lebih lama lagi.
Volume Pekerjaan
= 16 m2
= 8 m2/hari
Waktu Pelaksanaan
= 16 m2 : 8 m2/hari
= 2 hari
Pelaksanaan Pas Batu Alam dilaksanakan pada minggu ke-5 dengan bobot pekerjaan sebesar
0.414%. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana kerja, spesifikasi dan RAB,
maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
458.57
m2
Untuk pekerjaan Pasangan Dinding 1/2 bata merah lantai 2 ini, permukaan yang akan dipasang
batu bata dibersihkan dan dibasahi, sedangkan bata merah sebelum dipasang sudah
dicelup/dibasahi dengan air. bata merah yang dipasang tidak pecah lebih dari 10%.
C V. M A N U N G G A L J A YA
P a g e 13 |
= 458.57 m2
= 38.214 m2/hari
Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan Pasangan dinding 1/2 bata 1 : 4 dilaksanakan pada minggu ke-5 dan ke-6 dengan
bobot pekerjaan sebesar 6.983%. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana kerja,
spesifikasi dan RAB, maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
2
917.14
m2
Sebelum diplester tebal 15 mm ad. 1 : 4, permukaan dinding sudah disiram air terlebih dahulu.
Permukaan plesteran rata serta diperciki dengan air sehingga diperoleh permukaan dinding yang
halus. Adukan yang dipakai untuk seluruh dinding/pondasi dari campuran 1 pc : 4 psr. Semua
plesteran dikerjakan secara ahli sehingga dapat menghasilkan bidang plesteran yang benar-benar
rata. Hasil plesteran yang retak/melepuh atau bergelombang diperbaiki sebagaimana mestinya.
Perataan plesteran/acian menggunakan semen/PC yang dihaluskan/digosok, selanjutnya diplamir
tembok dan kemudian dihaluskan kembali dengan amplas.
Volume Pekerjaan
= 917.14 m2
= 65.510 m2/hari
Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan Pekerjaan plester dan acian dinding 1 : 4 dilaksanakan pada minggu ke-7 dan ke-8
dengan bobot pekerjaan sebesar 9.720%. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan
rencana kerja, spesifikasi dan RAB, maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
3
12.14
m2
Awal pemasangan keramik pada dinding harus memperhatikan sisa ukuran terlebih dahulu dan
dibuat shop drawing sebelum pelaksanaan. Pemotongan ubin keramik harus menggunakan alat
potong khusus yang sesuai dengan petunjuk pabrik.
C V. M A N U N G G A L J A YA
P a g e 14 |
maksimum
mm
dengan
kedalaman
mm
dengan
batas
toleransi
= 12.14 m2
= 6.070 m2/hari
Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan Keramik Dinding WC dilaksanakan pada minggu ke-9 dengan bobot pekerjaan sebesar
0.314%. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana kerja, spesifikasi dan RAB,
maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
4
28.52
m2
Awal pemasangan keramik pada dinding harus memperhatikan sisa ukuran terlebih dahulu dan
dibuat shop drawing sebelum pelaksanaan. Pemotongan ubin keramik harus menggunakan alat
potong khusus yang sesuai dengan petunjuk pabrik.
Bidang dinding keramik harus benar-benar rata, garis-garis siar harus lurus dengan lebar yang
sama
maksimum
mm
dengan
kedalaman
mm
dengan
batas
toleransi
C V. M A N U N G G A L J A YA
P a g e 15 |
= 28.52m2
= 9.507 m2/hari
Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan Keramik Dinding Pentry dilaksanakan pada minggu ke-9 dengan bobot pekerjaan
sebesar 0.738%. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana kerja, spesifikasi dan
RAB, maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
V. P E K E R J A A N L A N TA I L t . 1
1
22
m2
Sebelum keramik dipasang, terlebih dahulu harus direndam dalam air hingga jenuh. Keramik
yang sudah terpasang harus dibersihkan dari segala macam noda yang melekat, sehingga benarbenar bersih, warna keramik tidak kusam/buram.
Untuk pekerjaan lantai dilaksanakan dengan pekerjaan urugan pasir dibawah lantai dengan
ketebalan yang telah ditentukan dalam spesifikasi teknis, dilanjutkan dengan pekerjaan
pasangan lantai keramik sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan serta dilengkapi dengan
pekerjaan list keramik dan pekerjaan lantai rabat beton.
Pekerjaan lantai keramik dengan ukuran yang telah ditentukan dikerjakan dengan permukaan
lantai telah diratakan dan dipadatkan sehingga tidak ada celah keretakan dalam pelaksanaan
pemasangan keramik tersebut. Keramik dikerjakan sesuai dengan spek dan direkatkan dengan
campuran semen dan pasir serta dipasang sesuai dengan motif dan warna yang telah ddisetujui
oleh direksi, pekerjaan pembuatan saluran keliling bangunan sesuai dengan volume pekerjaan
yang telah ditentukan.
Adukan yang dipakai untuk seluruh perekat keramik dengan ukuran 40 x 40 dari campuran 1 Pc :
3 Ps. Khusus adukan sebelum Pemasangan perekat keramik dimulai,semua lantai harus disiram
air hingga jenuh agar terdapat ikatan yang kuat antara perekat dengan pasangan Keramik.
Untuk semua pasangan lantai tingkat terlebih dahulu digelar pasir pasang dengan ketebalan
minimal 5 cm dan dipadatkan, selanjutnya digelar plesteran lantai minimal tebal 3 cm, untuk
menjamin lantai akan benar-benar rata.
Volume Pekerjaan
= 22 m2
= 11 m2/hari
Waktu Pelaksanaan
= 22 m2 : 11 m2/hari
= 2 hari
C V. M A N U N G G A L J A YA
P a g e 16 |
m2
Sebelum keramik dipasang, terlebih dahulu harus direndam dalam air hingga jenuh. Keramik
yang sudah terpasang harus dibersihkan dari segala macam noda yang melekat, sehingga benarbenar bersih, warna keramik tidak kusam/buram.
Untuk pekerjaan lantai dilaksanakan dengan pekerjaan urugan pasir dibawah lantai dengan
ketebalan yang telah ditentukan dalam spesifikasi teknis, dilanjutkan dengan pekerjaan
pasangan lantai keramik sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan serta dilengkapi dengan
pekerjaan list keramik dan pekerjaan lantai rabat beton.
Pekerjaan lantai keramik dengan ukuran yang telah ditentukan dikerjakan dengan permukaan
lantai telah diratakan dan dipadatkan sehingga tidak ada celah keretakan dalam pelaksanaan
pemasangan keramik tersebut. Keramik dikerjakan sesuai dengan spek dan direkatkan dengan
campuran semen dan pasir serta dipasang sesuai dengan motif dan warna yang telah ddisetujui
oleh direksi, pekerjaan pembuatan saluran keliling bangunan sesuai dengan volume pekerjaan
yang telah ditentukan.
Adukan yang dipakai untuk seluruh perekat keramik dengan ukuran 40 x 40 dari campuran 1 Pc :
3 Ps. Khusus adukan sebelum Pemasangan perekat keramik dimulai,semua lantai harus disiram
air hingga jenuh agar terdapat ikatan yang kuat antara perekat dengan pasangan Keramik.
Untuk semua pasangan lantai tingkat terlebih dahulu digelar pasir pasang dengan ketebalan
minimal 5 cm dan dipadatkan, selanjutnya digelar plesteran lantai minimal tebal 3 cm, untuk
menjamin lantai akan benar-benar rata.
Volume Pekerjaan
= 4 m2
= 4 m2/hari
Waktu Pelaksanaan
= 4 m2 : 4 m2/hari
= 1 hari
Keramik yang terpasang harus dihindarkan dari sentuhan/beban selama 3 x 24 jam dan dilindungi
dari kemungkinan cacat akibat pekerjaan lain.
Pelaksanaan Keramik Lantai 30 x 30 anti-slip dilaksanakan pada minggu ke-8 dengan bobot
pekerjaan sebesar 0.091%. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana kerja,
spesifikasi dan RAB, maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
C V. M A N U N G G A L J A YA
P a g e 17 |
VI.
1
P E K E R J A A N L A N TA I L t . 2
Pek. Keramik Lantai 40x40
499
m2
Sebelum keramik dipasang, terlebih dahulu harus direndam dalam air hingga jenuh. Keramik
yang sudah terpasang harus dibersihkan dari segala macam noda yang melekat, sehingga benarbenar bersih, warna keramik tidak kusam/buram.
Untuk pekerjaan lantai dilaksanakan dengan pekerjaan urugan pasir dibawah lantai dengan
ketebalan yang telah ditentukan dalam spesifikasi teknis, dilanjutkan dengan pekerjaan
pasangan lantai keramik sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan serta dilengkapi dengan
pekerjaan list keramik dan pekerjaan lantai rabat beton.
Pekerjaan lantai keramik dengan ukuran yang telah ditentukan dikerjakan dengan permukaan
lantai telah diratakan dan dipadatkan sehingga tidak ada celah keretakan dalam pelaksanaan
pemasangan keramik tersebut. Keramik dikerjakan sesuai dengan spek dan direkatkan dengan
campuran semen dan pasir serta dipasang sesuai dengan motif dan warna yang telah ddisetujui
oleh direksi, pekerjaan pembuatan saluran keliling bangunan sesuai dengan volume pekerjaan
yang telah ditentukan.
Adukan yang dipakai untuk seluruh perekat keramik dengan ukuran 40 x 40 dari campuran 1 Pc :
3 Ps. Khusus adukan sebelum Pemasangan perekat keramik dimulai,semua lantai harus disiram
air hingga jenuh agar terdapat ikatan yang kuat antara perekat dengan pasangan Keramik.
Untuk semua pasangan lantai tingkat terlebih dahulu digelar pasir pasang dengan ketebalan
minimal 5 cm dan dipadatkan, selanjutnya digelar plesteran lantai minimal tebal 3 cm, untuk
menjamin lantai akan benar-benar rata.
Volume Pekerjaan
= 499 m2
= 35.643 m2/hari
Waktu Pelaksanaan
Keramik yang terpasang harus dihindarkan dari sentuhan/beban selama 3 x 24 jam dan dilindungi
dari kemungkinan cacat akibat pekerjaan lain.
Pelaksanaan Keramik Lantai 40x40 dilaksanakan pada minggu ke-9 dan ke-10 dengan bobot
pekerjaan sebesar 12.910%. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana kerja,
spesifikasi dan RAB, maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
2
5.35
m2
Sebelum keramik dipasang, terlebih dahulu harus direndam dalam air hingga jenuh. Keramik
yang sudah terpasang harus dibersihkan dari segala macam noda yang melekat, sehingga benarbenar bersih, warna keramik tidak kusam/buram.
C V. M A N U N G G A L J A YA
P a g e 18 |
= 5.35 m2
= 5.35 m2/hari
Waktu Pelaksanaan
Keramik yang terpasang harus dihindarkan dari sentuhan/beban selama 3 x 24 jam dan dilindungi
dari kemungkinan cacat akibat pekerjaan lain.
Pelaksanaan Lantai 30 x 30 anti-slip dilaksanakan pada minggu ke-10 dengan bobot pekerjaan
sebesar 0.121%. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana kerja, spesifikasi dan
RAB, maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
VII.
1
unit
= 1 unit
= 1 unit/hari
Waktu Pelaksanaan
= 1 unit: 1 unit/hari
= 1 hari
C V. M A N U N G G A L J A YA
P a g e 19 |
Pintu Tipe P2
unit
= 3 unit
= 1 unit/hari
Waktu Pelaksanaan
= 3 unit : 1 unit/hari
= 3 hari
Pemasangan Pintu P2 dilaksanakan pada minggu ke-9 dengan bobot pekerjaan sebesar 0.407%.
Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana kerja, spesifikasi dan RAB, maka kami
melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
3
Pintu Tipe P3
unit
= 8 unit
= 1 unit/hari
Waktu Pelaksanaan
= 8 unit : 1 unit/hari
= 8 hari
Pemasangan Pintu P3 dilaksanakan pada minggu ke-9 dan ke-10 dengan bobot pekerjaan sebesar
1.086%. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana kerja, spesifikasi dan RAB,
maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
4
unit
= 2 unit
= 2 unit/hari
Waktu Pelaksanaan
= 2 unit : 2 unit/hari
= 1 hari
C V. M A N U N G G A L J A YA
P a g e 20 |
Jendela Tipe J1
set
= 1 set
= 1 set/hari
Waktu Pelaksanaan
= 1 set : 1 set/hari
= 1 hari
Pemasangan Jendela Tipe J1 dilaksanakan pada minggu ke-10 dengan bobot pekerjaan sebesar
0.086%. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana kerja, spesifikasi dan RAB,
maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
6
Jendela Tipe J2
32
unit
= 32 unit
= 2.91 unit/hari
Waktu Pelaksanaan
Pemasangan Jendela Tipe J2 dilaksanakan pada minggu ke-10 dan ke-11 dengan bobot pekerjaan
sebesar 2.761%. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana kerja, spesifikasi dan
RAB, maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
7
Jendela Tipe J3
35
unit
= 35 unit
= 2.92 unit/hari
Waktu Pelaksanaan
C V. M A N U N G G A L J A YA
P a g e 21 |
VIII.
1
PEKERJAAN PLAFON
484.00
m2
Pada Pekerjaan Langit-langit ini perlu diperhatikan adanya pekerjaan lain yang dalam
pelaksanaannya sangat erat hubungannya dengan pekerjaan langit-langit ini.
Volume Pekerjaan
= 484 m2
= 34.57 m2/hari
Waktu Pelaksanaan
Pemasangan Rangka Plafon Besi Hollow dilaksanakan pada minggu ke-9 dan ke-10 dengan bobot
pekerjaan sebesar 1.332%. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana kerja,
spesifikasi dan RAB, maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
2
484.00
m2
Sebelum dipasang semua bahan rangka besi hollow galvalum dan Gypsumboard terlebih dahulu
diperiksa dan dicek bersamasama dengan pengawas sesuai dengan spesifikasi teknis dan gambar
kerja. Sebelum pemasangan rangka plafond dari bahan besi hollow galvalum, bahan terlebih
dahulu dilapisi cat anti karat sebanyak 2x. Untuk penutup plafond dari Gypsumboard, permukaan
besi yang akan ditutup harus dipasang rata dan presisi agar permukaan Gypsumboard tidak
melengkung. Pemasangan penutup plafond dikerjakan dengan baik dan rapi terhadap permukaan
waterpass dan dihindari terdapat bagian-bagian yang melengkung. Pasangan Langit-langit
dilaksanakan secara rata baik pada bidang yang datar maupun pada kemiringan sesuai atap.
Volume Pekerjaan
= 484 m2
= 34.57 m2/hari
Waktu Pelaksanaan
Pemasangan Plafond Gypsumboard dilaksanakan pada minggu ke-9 dan ke-10 dengan bobot
pekerjaan sebesar 2.224%. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana kerja,
spesifikasi dan RAB, maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
3
193.68
Pada Pekerjaan Langit-langit ini perlu diperhatikan adanya pekerjaan lain yang dalam
pelaksanaannya sangat erat hubungannya dengan pekerjaan langit-langit ini.
Volume Pekerjaan
= 193.68 m2
C V. M A N U N G G A L J A YA
P a g e 22 |
= 19.37 m2/hari
Waktu Pelaksanaan
Pemasangan Profilan Gypsum dilaksanakan pada minggu ke-11 dan ke-12 dengan bobot pekerjaan
sebesar 0.609%. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana kerja, spesifikasi dan
RAB, maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
IX.
1
P E K E R J A A N P E N G E C ATA N L t . 1
Pekerjaan pengecatan dinding (Exterior+Interior)
19.80
m2
Pekerjaan pengecatan ini terdiri dari pelaksaan pekerjaan pengecatan dinding, pengecatan
dinding ini dikerjakan dengan mengecat permukaan dinding yang telah diplester dengan cara
menggosok dan mengecat permukaan tersebut dengan berkali-kali sehingga hasil yang
didapatkan
pada
pekerjaan
pengacatan
tersebut
benar-benar
rapi
dan
rata.
Uraian
Ulaskan satu lapisan Alkali Resistant Sealer untuk mencegah noda yang diakibatkan oleh
penetrasi air. Keringkan selama + 1 jam.
Ulaskan plamir untuk meratakan permukaan dinding. Setelah diperoleh permukaan yang
halus dan rata, tahapan kerja selanjutnya dilaksanakan.
Ulaskan 2 lapis (Platon atau Setara) sesuai warna yang diinginkan dengan memperhatikan:
Lapisan pertama encerkan dengan air bersih dengan perbandingan 1 bagian air : 5 bagian
cat (20%).
Untuk bidang-bidang luar tidak boleh menggunakan plamir. Dindingnya sendiri sudah harus
rata benar dan halus.
Setiap lapisan cat harus dilaksanakan dengan baik dan rata (digunakan roll).
Penjelasannya harus rata dan tidak kelihatan goresan kuas. Jangka waktu antara
pelaksanaan lapis pertama dan lapis selanjutnya harus cukup lama dan sesuai persyaratan
yang diberikan oleh pabrik.
Tiap-tiap retak yang terdapat dibidang cat harus diperbaiki dengan menggunakan plamir, di
ampelas halus dan kemudian dicat lagi sampai baik.
Volume Pekerjaan
= 19.8 m2
= 19.8 m2/hari
C V. M A N U N G G A L J A YA
P a g e 23 |
Pekerjaan pengecatan dinding (Exterior+Interior) dilaksanakan pada minggu ke-12 dengan bobot
pekerjaan sebesar 0.037%. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana kerja,
spesifikasi dan RAB, maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
2
24.00
m2
4. Kemudian dicat lagi sampai rata sama tebalnya, dan merata warnanya.
Volume Pekerjaan
= 24.00 m2
= 24.00 m2/hari
Waktu Pelaksanaan
Pekerjaan pengecatan plafond lantai 1 dilaksanakan pada minggu ke-12 dengan bobot pekerjaan
sebesar 0.045%. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana kerja, spesifikasi dan
RAB, maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
X . P E K E R J A A N P E N G E C ATA N L t . 2
1
917.14
m2
= 917.14 m2
= 43.67 m2/hari
Waktu Pelaksanaan
= 917.14 m2 : 43.67m2/hari
= 21 hari
Pekerjaan pengecatan dinding (Exterior+Interior) lantai 2 dilaksanakan pada minggu ke-13, ke-14
dan ke-15 dengan bobot pekerjaan sebesar 1.716%. Setelah pekerjaan pengecatan dinding lantai
dua selesai, berakhir pula pekerjaan fisik renovasi gedung bengkel mekanik ini, selanjutnya
adalah pekerjaan pemeliharaan.
2
484.00
m2
= 484 m2
C V. M A N U N G G A L J A YA
P a g e 24 |
= 40.33 m2/hari
Waktu Pelaksanaan
Pekerjaan pengecatan plafond lantai 2 dilaksanakan pada minggu ke-14 dan ke-15 dengan bobot
pekerjaan sebesar 0.906%. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana kerja,
spesifikasi dan RAB, maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
C V. M A N U N G G A L J A YA
P a g e 25 |
XI.
1
18.75
Volume Pekerjaan
= 18.75 m2
= 4.69 m2/hari
Waktu Pelaksanaan
m2
= 4 hari
Pekerjaan pemasangan keramik tangga dilaksanakan pada minggu ke-9 dengan bobot pekerjaan
sebesar 0.485%. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana kerja, spesifikasi dan
RAB, maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
2
18.77
Volume Pekerjaan
= 18.77 m
= 3.13 m/hari
Waktu Pelaksanaan
= 6 hari
Pekerjaan pemasangan riling tangga dilaksanakan pada minggu ke-10 dengan bobot pekerjaan
sebesar 0.517%. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana kerja, spesifikasi dan
RAB, maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
3
0.26
Volume Pekerjaan
= 0.26 m3
= 0.26 m3/hari
Waktu Pelaksanaan
m3
= 1 hari
Pekerjaan beton meja pantry dilaksanakan pada minggu ke-7 dengan bobot pekerjaan sebesar
0.139%. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana kerja, spesifikasi dan RAB,
maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
4
2.58
Volume Pekerjaan
= 2.58 m2
= 1.29 m2/hari
Waktu Pelaksanaan
m2
= 2 hari
C V. M A N U N G G A L J A YA
P a g e 26 |
Ls
Huruf terbuat dari profilan semen yang dibentuk sedemikian rupa dengan ketebalan 2~3 cm
finished cat berwarna ayang akan ditentukan kemudian. Dilaksanakan selama 4 hari pada minggu
ke-10 dengan bobot pelaksanaan sebesar 0.198%.
6
Ls
Pembuatan tempat cuci tangan dilaksanakan pada minggu ke-8 selama 7 hari dengan bobot
0.231%.
7
Pek. Washtafel
Volume Pekerjaan
= 2 unit
= 0.33 unit/hari
Waktu Pelaksanaan
unit
= 6 hari
Pekerjaan pemasangan washtafel dilaksanakan pada minggu ke-10 dengan bobot pekerjaan
sebesar 0.242%. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana kerja, spesifikasi dan
RAB, maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
8
Volume Pekerjaan
= 2 unit
= 2 unit/hari
Waktu Pelaksanaan
= 2 unit : 2 unit/hari
unit
= 1 hari
Pekerjaan pemasangan floor drain dilaksanakan pada minggu ke-10 dengan bobot pekerjaan
sebesar 0.013%. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana kerja, spesifikasi dan
RAB, maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
9
Volume Pekerjaan
= 2 unit
= 1 unit/hari
Waktu Pelaksanaan
= 2 unit : 1 unit/hari
unit
= 2 hari
C V. M A N U N G G A L J A YA
P a g e 27 |
D.
I
P E K E R J A A N I N S TA L A S I P E M I PA A N A I R B E R S I H
1
16
Volume Pekerjaan
= 16 m
= 16 m/hari
Waktu Pelaksanaan
= 16 m: 16 m/hari
= 1 hari
Pekerjaan pemasangan
Pipa PVC AW dia. 1 1/4" dilaksanakan pada minggu ke-5 dengan bobot
pekerjaan sebesar 0.042%. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana kerja,
spesifikasi dan RAB, maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
2
40
Volume Pekerjaan
= 40 m
= 20 m/hari
Waktu Pelaksanaan
= 40 m: 20 m/hari
= 2 hari
Pekerjaan pemasangan
Pipa PVC AW dia. 1" dilaksanakan pada minggu ke-5 dengan bobot
pekerjaan sebesar 0.105%. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana kerja,
spesifikasi dan RAB, maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
3
45
Volume Pekerjaan
= 45 m
= 11.25 m/hari
Waktu Pelaksanaan
= 45 m: 11.25 m/hari
= 4 hari
Pekerjaan pemasangan
Pipa PVC AW dia. 3/4" dilaksanakan pada minggu ke-6 dengan bobot
pekerjaan sebesar 0.118%. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana kerja,
spesifikasi dan RAB, maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
4
20
Volume Pekerjaan
= 20 m
= 10 m/hari
C V. M A N U N G G A L J A YA
P a g e 28 |
= 20 m : 10 m/hari
= 2 hari
Pekerjaan pemasangan Pipa PVC AW dia. 1/2" dilaksanakan pada minggu ke-6 dengan bobot
pekerjaan sebesar 0.052%. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana kerja,
spesifikasi dan RAB, maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
5
Volume Pekerjaan
= 3 bh
= 3 bh/hari
Waktu Pelaksanaan
= 3 bh : 3 bh/hari
bh
= 1 hari
Pekerjaan pemasangan Ball Tap Plastik dia. 1 1/4" dilaksanakan pada minggu ke-8 dengan bobot
pekerjaan sebesar 0.026%. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana kerja,
spesifikasi dan RAB, maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
Tedmon
Volume Pekerjaan
= 2 unit
= 2 unit/hari
Waktu Pelaksanaan
= 2 unit : 2 unit/hari
unit
= 1 hari
Pekerjaan pemasangan Tedmon dilaksanakan pada minggu ke-11 dengan bobot pekerjaan sebesar
0.341%. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana kerja, spesifikasi dan RAB,
maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
2
Perbaikan Tower
set
Dibutuhkan waktu 2 hari untuk melakukan perbaikan tower yang rusak. Perbaikan berupa
penggantian bagian tower yang rusak dengan yang baru lalu dilakukan pengecatan ulang.
Pelaksanaannya pada minggu ke-11 dengan bobot pekerjaan 0.462%.
I I I P E K E R J A A N I N S TA L A S I P E M I PA A N A I R KO T O R A I R
KO T O R
1
10
Volume Pekerjaan
= 10 m
= 5 m/hari
Waktu Pelaksanaan
= 10 m: 5 m/hari
C V. M A N U N G G A L J A YA
P a g e 29 |
Pipa PVC AW dia. 2" dilaksanakan pada minggu ke-5 dengan bobot
pekerjaan sebesar 0.047%. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana kerja,
spesifikasi dan RAB, maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
2
36
Volume Pekerjaan
= 36 m
= 9 m/hari
Waktu Pelaksanaan
= 36 m: 9 m/hari
= 4 hari
Pekerjaan pemasangan Pipa PVC AW dia. 3" dilaksanakan pada minggu ke-5 dengan bobot
pekerjaan sebesar 0.370%. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana kerja,
spesifikasi dan RAB, maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
3
15
Volume Pekerjaan
= 15 m
= 7.5 m/hari
Waktu Pelaksanaan
= 15 m: 7.5 m/hari
= 2 hari
Pekerjaan pemasangan Pipa PVC AW dia. 4" dilaksanakan pada minggu ke-5 dengan bobot
pekerjaan sebesar 0.154%. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana kerja,
spesifikasi dan RAB, maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
E.PEKERJAAN ELEKTRIKAL
I
P E K E R J A A N I N S TA L A S I P E N E R A N G A N & S T O P KO N TA K
1
40
bh
Bahan instalasi listrik berupa pipa PVC, elbow dan kabel, lampu, MCB, fitting, stop kontak,
saklar, lampu, dan bahan-bahan lainnya sesuai dengan yang disyaratkan dalam direksi. Untuk
titik-titik penempatan instalasi listrik dan pemasangan jaringan instalasi listrik disesuaikan
dengan direksi atau petunjuk dari pengawas. Jaringan instalasi listrik harus ditanam di dalam
dinding atau disembunyikan dibalik plafond, khusus jaringan instalasi listrik lantai dasar,
jaringannya ditanam didalam lantai II, dan dirakit sebelum pengecoran lantai II dilakukan. Ini
dilakukan untuk menjaga keindahan bangunan dan menghindari terjadinya pembongkaran
dinding, hanya untuk menanam jaringan instalasi listrik.
Volume Pekerjaan
= 40 bh
= 4 bh/hari
C V. M A N U N G G A L J A YA
P a g e 30 |
= 40 bh : 4 bh/hari
= 10 hari
Pekerjaan pemasangan Lampu Roset Essential 11 Watt dilaksanakan pada minggu ke-9 dan ke-10
dengan bobot pekerjaan sebesar 0.374 %. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan
rencana kerja, spesifikasi dan RAB, maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
2
Lampu TL RM 2 x 36 Watt
95
Volume Pekerjaan
= 95 bh
= 6.79 bh/hari
Waktu Pelaksanaan
= 40 bh : 6.79 bh/hari
bh
= 14 hari
Pekerjaan pemasangan Lampu TL RM 2 x 36 Watt dilaksanakan pada minggu ke-10 dan ke-11
dengan bobot pekerjaan sebesar 2.667%. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan
rencana kerja, spesifikasi dan RAB, maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
3
Volume Pekerjaan
= 35 bh
= 5 bh/hari
Waktu Pelaksanaan
= 35 bh : 5 bh/hari
35
bh
= 7 hari
Pekerjaan pemasangan Stop Kontak 1 P, 16 Ampere Tipe Inbow dilaksanakan pada minggu ke-11
dengan bobot pekerjaan sebesar 0.135%. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan
rencana kerja, spesifikasi dan RAB, maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
4
Volume Pekerjaan
= 35 bh
= 5 bh/hari
Waktu Pelaksanaan
= 35 bh : 5 bh/hari
35
bh
= 7 hari
Pekerjaan pemasangan Saklar Ganda 10 Ampere Tipe Inbow dilaksanakan pada minggu ke-11
dengan bobot pekerjaan sebesar 0.214 %. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan
rencana kerja, spesifikasi dan RAB, maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
5
Volume Pekerjaan
= 35 bh
= 5 bh/hari
C V. M A N U N G G A L J A YA
35
bh
P a g e 31 |
= 35 bh : 5 bh/hari
= 7 hari
Pekerjaan pemasangan Saklar Tunggal 10 Ampere Tipe Inbow dilaksanakan pada minggu ke-11
dengan bobot pekerjaan sebesar 0.206%. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan
rencana kerja, spesifikasi dan RAB, maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
6
Volume Pekerjaan
= 135 titik
= 11.25 titik/hari
Waktu Pelaksanaan
= 35 bh : 11.25 titik/hari
135
titik
= 7 hari
Pekerjaan pemasangan Instalasi Penerangan dengan kabel NYM 3 x 2,5 mm dilaksanakan pada
minggu ke-9 dan ke-10 dengan bobot pekerjaan sebesar 1.750%. Apabila Direksi menyatakan
sudah sesuai dengan rencana kerja, spesifikasi dan RAB, maka kami melanjutkan pekerjaan ke
tahap selanjutnya.
7
Volume Pekerjaan
= 35 titik
= 5 titik/hari
Waktu Pelaksanaan
= 35 titik : 5 titik/hari
35
titik
= 7 hari
Pekerjaan pemasangan Instalasi Instalasi stop kontak dengan kabel NYM 3 x 2,5 mm dilaksanakan
pada minggu ke-10 dengan bobot pekerjaan sebesar 0.503%. Apabila Direksi menyatakan sudah
sesuai dengan rencana kerja, spesifikasi dan RAB, maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap
selanjutnya.
Volume Pekerjaan
= 10 m
= 10 m/hari
Waktu Pelaksanaan
= 10 bh : 10 bh/hari
10
= 1 hari
Pekerjaan pemasangan Kabel Feeder Dari Panel kontrol genset (PKG) ke Panel MDP dilaksanakan
pada minggu ke-8 dengan bobot pekerjaan sebesar 0.116%. Apabila Direksi menyatakan sudah
sesuai dengan rencana kerja, spesifikasi dan RAB, maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap
selanjutnya.
C V. M A N U N G G A L J A YA
P a g e 32 |
Volume Pekerjaan
= 15 m
= 7.5 m/hari
Waktu Pelaksanaan
= 15 m : 7.5 m/hari
15
= 2 hari
Pekerjaan pemasangan Kabel Feeder Dari Panel MDP ke panel PP-AC dilaksanakan pada minggu
ke-8 dengan bobot pekerjaan sebesar 0.140%. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan
rencana kerja, spesifikasi dan RAB, maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya.
3
= 35 m
= 8.75 m/hari
Waktu Pelaksanaan
= 35 m : 8.75 m/hari
35
= 4 hari
Pekerjaan pemasangan Kabel Feeder Dari Panel LP/PP-A ke Panel LP B dilaksanakan pada
minggu ke-9 dengan bobot pekerjaan sebesar 0.077%. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai
dengan rencana kerja, spesifikasi dan RAB, maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap
selanjutnya.
HARMANTO
Direktur
C V. M A N U N G G A L J A YA
P a g e 33 |