Anda di halaman 1dari 21

Kusen

Alumunium
Oleh :
Nanda Ayu Febriyani (1980521629002)
S! Pendidikan Teknik Bangunan / Offering C
01Kusen
02
Kelebihan
Alumunium

03 04Metode
Material Pembuatan
dan
Pemasangan
Kusen
01
Jenis – jenis Kusen Alumunium
Alumunium tersedia dalam
berbagai bentuk dan model serta
ukuran, mulai dari plat
alumunium, lembar siring, dan
batangan maupun pipa.
Profil Alumunium

• Open back Alumunium yang banyak


digunakan untuk membuat pintu
• Profil M banyak digunakan untuk jendela kaca
mati
• Profil z, jenis profil ini juga utuk jendela kaca
mati
• Tutup rata adalah untuk menutup sisi
openback atau profil Z dan M
• Tutup M sama seperti tutup rata
• Tutup Z untuk menutup profil Z
Tipe Warna kusen
Alumunium
• Alumunium ALEXINDO (coklat
dan silver)
• Alumunium SUPEREX (coklat
dan silver)
• Alumunium Ykk Icoklat dan
putih)
02
Kelebihan Kusen Alumunium
KELEBIHAN KUSEN ALUMUNIUM

Bahan Baku
Murah
mudah di
dapat

Ringan
Anti rayap

Anti karat
03
Material
Bahan dan Alat
Berikut ini bahan dan alat
yang akan dipakai saat proses
pemasangan kusen
alumunium:
• Sealent, semen atau Mortar
• Rangkaian pintu atau jendela
yang akan dipasang
• Skrup
• Isolasi plastik atau kertas
• Kusen Alumunium yang akan
dipasang

Setelah bahan sudah tersedia,


maka dilanjutkan dengan
menyiapkan peralatan yang
membantu proses
pemasangan:
• Obeng
• Bor Tembok
• Baji Kayu atau Karet
Alat dan bahan

Sealent Semen atau mortar Bor tembok

Obeng
Mortar Karet
04
Metode Pembentukan dan
pemasangan
1
Menentukan lokasi penempatan
kusen

Lokasi penempatan jendela


selanjutnya akan
mempengaruhi ukuran atau
dimensi yang sesuai. Bagi
jendela yang diperuntukkan
menghadap luar, pastikan posisi
jendela memungkinkan untuk
berada dalam posisi terbuka.
2
Mengukur Dinding

selanjutnya anda harus


mengukur dinding tersebut.
Sebagai permulaan, ukurlah
dinding yang akan dipasangi
kusen aluminium. Gunakan
meteran rol untuk mengukur
dinding.
3
Persiapkan Material
Bahan dan Alat
Berikut ini bahan dan alat yang akan
dipakai saat proses pemasangan kusen
alumunium:
• Sealent, semen atau Mortar
• Rangkaian pintu atau jendela yang akan
dipasang
• Skrup
• Isolasi plastik atau kertas
• Kusen Alumunium yang akan dipasang

Setelah bahan sudah tersedia, maka


dilanjutkan dengan menyiapkan peralatan
yang membantu proses pemasangan:
• Obeng
• Bor Tembok
• Baji Kayu atau Karet
4
Mulai Menggergaji
Setelah mendapatkan ukuran
kusen aluminum yang anda
inginkan maka mulailah ke tahap
selanjutnya yaitu menggergaji
aluminium kedalam bagian-bagian
kecil. Aluminium merupakan jenis
metal yang cukup mudah
dipotong, anda hanya perlu
menggunakan teknik yang tepat
dalam mengoperasikan gergaji
besinya.
Jangan sampai meleset saat
melakukan penggergajian, karena
kerangka akan menjadi tidak pas
saat disusun.
5
Sambungkan menjadi
kerangka
Potongan empat bagian aluminum
yang sudah selesai selanjutnya akan
disambungkan menjadi satu kesatuan
kerangka jendela. Teknik
penyusunannya yaitu dengan
menggunakan sekrup dan
penyambung ujung aluminium.
Alat penyambung ujung
aluminium ini bisa anda dapatkan di
toko bangunan. Pada tiap ujung
jendela, pasangilah sealant untuk
menghindari kerangka kendor. Untuk
memastikan kerangka sudah pas
dengan lubang di dinding, pada
tahapan ini anda perlu mencoba
6
Pasang kaca
Kaca tentu menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari sebuah jendela.
Sebelumnya anda perlu memastikan
ukuran kaca telah sesuai dengan ukuran
jendela aluminium yang dibuat. Potonglah
kaca menggunakan gergaji kaca, atau
anda dapat memesan kepada perajin kaca
agar ukurannya pasti sesuai.
Ketika kerangka sudah jadi,
pasangilah kaca ke dalamnya. Anda
mungkin membutuhkan bantuan saat
mengangkat kaca agar tidak terjatuh.
Caranya adalah dengan memiringkan pada
satu sisi kaca dan menyelipkan sisi
lainnya.  Jika kaca telah terpasang dengan
7
Memasang Kusen
Selanjutnya, masukkan kusen ke
dalam lubang kusen dengan posisi yang
kokoh. Kemudian, saat posisi kusen sudah
menempel dengan dinding, aplikasikanlah
semen untuk mengisi rongga antara
dinding dengan kusen. Jika seluruh celah
antara dinding dengan kusen telah
tertutupi rapat, tahap selanjutnya yaitu
menempatkan jendela ke dalam kusen
yang sudah jadi.
8
Memasang Kusen
Selanjutnya, masukkan kusen ke
dalam lubang kusen dengan posisi yang
kokoh. Kemudian, saat posisi kusen sudah
menempel dengan dinding, aplikasikanlah
semen untuk mengisi rongga antara
dinding dengan kusen. Jika seluruh celah
antara dinding dengan kusen telah
tertutupi rapat, tahap selanjutnya yaitu
menempatkan jendela ke dalam kusen
yang sudah jadi.

Anda mungkin juga menyukai