Anda di halaman 1dari 11

REDESAIN DINDING PENAHAN TANAH DI PROYEK

PEMBANGUNAN PABRIK OBAT HERBAL SENTOLO,


KULON PROGO, YOGYAKARTA

TUGAS AKHIR

WISNU ARBI SUPRAPTO


5160811039

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA

YOGYAKARTA
2020

1
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

REDESAIN DINDING PENAHAN TANAH DI PROYEK


PEMBANGUNAN PABRIK OBAT HERBAL SENTOLO,
KULON PROGO, YOGYAKARTA

Disusun oleh:
WISNU ARBI SUPRAPTO
5160811039

Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal

Rika Nuraini, S.T., M.Eng. Pembimbing ………... ……...

Env

Proposal Tugas Akhir ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk
Memperoleh gelar Sarjana pada Program Studi Teknik Sipil

Yogyakarta,....................................
Ketua Program Studi Teknik Sipil

Adwiyah Asyifa, S.T., M.Eng


NIK. 110116081

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan proposal tugas akhir ini. Penulisan
proposal tugas akhir ini dilakukan untuk memenuhi salah satu syarat pencapaian gelar
Sarjana Teknik Sipil pada Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknologi,
Universitas Teknologi Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa banyak bantuan dan bimbingan telah penulis terima dari
berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai dengan penyusunan proposal tugas
akhir ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Bambang Moertono S, M.M., Akt., C.A., selaku Rektor Universitas
Teknologi Yogyakarta.
2. Ibu Dr. Endy Marlina, S.T., M.T., selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
Yogyakarta
3. Ibu Adwiyah Asyifa, S.T., M.Eng. selaku Ketua Program Studi Teknik Sipi, yang
selalu memberi semangat dalam penyelesaian studi.
4. Ibu Rika Nuraini, S.T., M.Eng. Env, selaku Dosen Wali.
5. Ibu Rika Nuraini, S.T., M.Eng. Env. selaku calon Dosen Pembimbing dalam
penyusunan laporan Tugas Akhir
6. Kepada kedua orangtua penulis yang selalu memberikan dukungan doa, material
dan moral; dan
7. Rekan-rekan Teknik sipil yang telah banyak membantu menyelesaikan laporan
Propsal Tugas Akhir ini.
Akhir kata, penulis berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu.

Yogyakarta, 2020

Wisnu Arbi Suprapto


5160811039

3
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL TUGAS AKHIR.................................1


KATA PENGANTAR.................................................................................................3
DAFTAR ISI................................................................................................................4
1. LATAR BELAKANG..........................................................................................5
2. RUMUSAN MASALAH......................................................................................6
3. TUJUAN PENELITIAN......................................................................................6
4. MANFAAT PENELITIAN..................................................................................6
5. BATASAN PENELITIAN...................................................................................6
6. TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................................7
7. TABEL PERBEDAAN PENELITIAN...............................................................8
8. ISTEMATIKA PENULISAN............................................................................11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................11

4
1. LATAR BELAKANG

Kulon Progo merupakan bagian dari wilayah Provinsi Daerah Istimewa


Yogyakarta yang terletak di bagian barat Yogyakarta dengan Ibu Kotanya adalah
Wates. Kulon Progo juga merupakan Kabupaten terbesar diantara Kabupaten yang
ada di wilayah Provinsi Daerah Istemewa Yogyakarta. Membuat Kulon Progo
ketertinggalan di berbagai bidang termasuk taraf hidup masyarakatnya dibandingkan
dengan wilayah lainnya. Dengan wilayah Kulon Progo yang begitu besar, masih
banyak wilayah yang kosong dan cocok untuk dibangun berbagai jenis bangunan
untuk meningkatnya kualitas hidup masyarakat Kulon Progo, salah satunya dibangun
pabrik obat herbal.
Pembangunan pabrik obat herbal bertujuan untuk berpartisipasi dalam
pembangunan nasional, terutama dalam usaha meningkatkan kesehatan masyarakat
dengan menyediakan produk obat yang teruji, aman dan terjangkau, serta
menyediakan lapangan kerja sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat
Kulon Progo. Serta untuk menghargainya hasil research atau penelitian anak bangsa
oleh bangsa Indonesia sendiri.
Pada daerah pembagunan prabrik obat herbal tersebut memiliki masalah seperti,
disekitar wilayah proyek dikelilingi oleh tebing tebing tinggi dan memiliki kuliatas
tanah yang sangat jelek yaitu tanah kuning lempung, pada saat hujan tanah didaerah
tersebut menjadi sangat lengket. Begitu juga pada tebing tebing yang ada disekitar
wilayah proyek, pada saat hujan tanah tersebut ikut terbawa oleh arus air hujan dan
membuat rawan longsor. Untuk mencegah tebing tersebut longsor, dibuatlah dinding
penahan tanah tipe gravitasi di sekitar tebing tebing prabrik.
Redesain dinding penahan tanah pada proyek pabrik obat herbal ini untuk
mengetahui apakah bisa meperkecil ukuran dinding penahan tanah tersebut tetapi
nilai keamanan yang sama atau lebih tinggi dari dinding penahan tanah yang telah
dibangun serta mengetahui berapa besar penghematan yang dicapai jika
menggunakan desain terbaru.

5
2. RUMUSAN MASALAH

Berdasrakan latar belakang yang telah dipaparkan diatas maka dapat disusun
rumusan masalah sebagai berikut yaitu:
a. Bagaimana faktor keamanan terhadap stabilitas lereng?
b. Bagaimana faktor keamanan terhadap stabilitas konstruksi dinding penahan
tanah?

3. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan dari penelitian ini sebagai berikut yaitu:


a. Mengetahui analisa perencanaan dinding penahan tanah yang diperlukan.
b. Mengetahui stabilitas dinding penahan tanah yang diperlukan.

4. MANFAAT PENELITIAN

Manfaat dari penelitian ini sebagai berikut, yaitu:


a. Memberikan informasi mengenai perbedaan dinding penahan tanah yang sedang
di bangun dengan dinding penahan tanah yang dibuat oleh peneliti.
b. Mengetahui dinding penahan tanah mana yang lebih hemat dan aman.

5. BATASAN PENELITIAN

Agar penelitian ini difokuskan pada rumusan masalah, maka diperlukan batasan-
batasan sebagai berikut, yaitu:
a. Mencari jenis tanah yang mudah mengalami kelongsoran.
b. Merencanakan konstruksi dinding penahan tanah.
c. Menganalisa stabilitas tanah.

6
6. TINJAUAN PUSTAKA

Dinding penahan tanah adalah suatu bangunan yang berfungsi untuk


menstabilkan kondisi tanah tertentu yang pada umumnya dipasang pada daerah tebing
yang labil. Jenis konstruksi antara lain pasangan batu dengan mortar, pasangan batu
kosong, beton, kayu dan sebagainya. Fungsi utama dari konstruksi penahan tanah
adalah menahan tanah yang berada dibelakangnya dari bahaya longsor yang
diakibatkan oleh benda-benda yang ada atas tanah (perkerasan & konstruksi jalan,
jembatan, kendaraan, dll), berat tanah, dan berat air (Tanah). Dalam bidang Teknik
Sipil, ada tiga jenis lereng yaitu:
1. Lereng alam, yaitu lereng yang terbentuk karena proses-proses alam, misalnya
lereng suatu bukit.
2. Lereng yang dibuat dengan tanah asli, misalnya apabila tanah dipotong untuk
pembuatan jalan atau saluran air untuk keperluan irigasi.
3. Lereng yang dibuat dari tanah yang dipadatkan, sebagai tanggul untuk jalan atau
bendungan tanah.
Dinding Penahan Tanah dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya dinding
gravitasi (gravity wall), dinding penahan kantilever (kantilever retaining wall),
dinding conterfort (counterfort wall), dinding butters (butters wall). Tekanan tanah
lateral adalah sebuah parameter perencanaan yang penting di dalam sejumlah
persoalan teknik pondasi, dinding penahandan konstruksi–konstruksi lainnya dibawah
tanah. Semuanya ini memerlukan perkiraan tekanan lateral secara
kuantitatif pada pekerjaan konstruksi, baik untuk analisa perencanaan maupun untuk
analisa stabilitas. Konsep tekanan tanah aktif dan pasif sangat penting untuk
masalahmasalah stabilitas tanah, pemasangan batang-batang penguat pada galian.
Desain dinding penahan tanah, dan pembentukan penahanan tarik dengan memakai
berbagai jenis peralatan pengukur.
Tekanan Tanah Aktif seperti ditunjukkan pada dinding penahan berotasi ke kiri

7
terhadap titik A, maka tekanan tanah yang bekerja pada dinding penahan akan
berkurang perlahan-lahan sampai mencapai suatu harga yang seimbang. Tekanan
tanah yang mempunyai harga tetap atau seimbang dalam kondisi ini disebut tekanan
tanah aktif. Tekanan tanah lateral adalah sebuah parameter perencanaan yang penting
di dalam sejumlah persoalan teknik pondasi, dinding penahandan konstruksi–
konstruksi lainnya dibawah tanah. Semuanya ini memerlukan perkiraan tekanan
lateral secara kuantitatif pada pekerjaan konstruksi, baik untuk analisa perencanaan
maupun untuk analisa stabilitas. Tekanan aktual yang terjadi di belakang dinding
penahan cukup sulit diperhitungkan karena begitu banyak variabelnya. Ini termasuk
jenisbahan penimbunan, kepadatan dan kadar airnya, jenis bahan di bawah dasar
pondasi, ada tidaknya beban permukaan, dan lainnya. Akibatnya, perkiraan detail dari
gaya lateral yang bekerja pada berbagai dinding penahan hanyalah masalah teoritis
dalam mekanika tanah.

7. TABEL PERBEDAAN PENELITIAN

Tabel Perbedaan dengan Penelitian Sebelumnya


No Penelitian Terdahulu Perbedaan
Karsa Ciptaning, Yuhanis Yunus, Program yang digunakan adalah
Sofyan M. Saleh (2018), Analisis Geoslope, sedangkan pada penelitian
Stabilitas Lereng Dengan Konstruksi ini menggunakan program pengolah
1
Dinding Penahan Tanah Tipe data Plaxis.
Counterfort. Universitas Syiah
Kuala, Banda Aceh.
2 Hamimullah, Suhudi, Kiki Frida S. DPT yang digunakan adalah tipe
(2018), Redesain Bangunan Dinding kantilever sedangkan pada penelitian
Penahan Tanah pada Ruas Jalan kali ini menggunakan DPT tipe
Pujon Desa Ngroto Kabupaten counterfort.
Malang. Universitas Tribhuana

8
Tunggadewi.
Maria Febe, Imam Hariadi Sasongko DPT yang diteliti adalah tipe gravity
(2019), Analisis Stabilitas Dinding wall sedangkan pada penelitian kali
Penahan Tanah dengan Perkuatan ini menggunakan DPT tipe
3
Bronjong pada Jalan Tol Ulujami- counterfort.
Pondok Ranji Ramp Bintaro Viaduct,
Politeknik Negeri Jakarta.
4 Restu Arga Winanda (2017), DPT yang diteliti adalah tipe
Perencanaan Dinding Penahan Tanah kantilever sedangkan pada penelitian
Concrete Cantilever Dengan kali ini menggunakan DPT tipe
Menggunakan Program Plaxis counterfort. Selain itu, beban yang
(Studi Kasus : Jalan Liwa – Simpang ada diatas DPT berbeda, pada
Gunung Kemala Krui KM.264+600). penelitian terdahulu DPT memikul
Universitas Lampung, Bandar beban jalan, sedangkan pada
Lampung. penelitian kali ini beban yang
dipikul adalah beban bangunan.
5 Imam Maliki, M.Rhofiq Saputra,
Rinda Karlinasari, Rifqi Briliyant
Arief (2014) Redesain Analisis
Stabilitas Tanah dan Struktur
Retaining wall area hopper proyek
Pengembangan Prasarana
Pertambangan
Batubara Muara Teweh Kalimantan
Tengah. Universitas Islam Sultan
Agung, Jawa Tengah.
6 Afif Wibisono, Zainuri, Fadrizal
Lubis (2019) Perencanaan Dinding
Penahan Tanah di Fakultas Ilmu
Administrasi Negara Universitas

9
Lancang Kuning Kota
Pekanbaru. Universitas Lancang
Kuning, Riau
7 Hatwan Fardilla, Idharmahadi Adha,
Nur Arifaini (2018) Perencanaan
Dinding Penahan Sebagai Alternatif
Pencegah Bahaya Longsor
Pada Konstruksi Pangkal Jembatan.
Universitas Lampung, Lampung
8 Mugi Barokah (2020) Desain
Dinding Penahan Tanah di Sungai
Gajah Wong, Taman
Gembira Loka, Yogyakarta.
Universitas Teknologi Yogyakarta,
Yogyakarta.
9 Suwand (2019) Redesain Retaining
Wall Perumahan Griya Padat Karya
1 Kelurahan Umban Sari Kecamatan
Rumbai Kota Pekanbaru. Universitas
Lancang Kuning, Riau
10 Aryoseto Ade Lukmanto ( 2018)
Perancangan Dinding Penahan Tanah
sebagai
Pelindung Daerah Reklamasi Di
Kabupaten Kutai
Kartanegara, Kalimantan Timur.
Institut Teknologi Sepuluh
Nopember, Surabaya

8. ISTEMATIKA PENULISAN

10
Untuk memahami lebih jelas laporan tugas akhir “Redesain Dinding Penahan
Tanah Di Proyek Pembagunan Pabrik Obat Herbal Sentolo, Kulon Progo,
Yogyakarta” maka materi yang tertera pada laporan tugas akhir ini dikelompokkan
menjadi beberapa bagian (BAB) dengan sistematika penyampaian adalah sebagai
berikut:
a. BAB 1 PENDAHULUAN, pada bab ini membahas tentang latar belakang,
rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan penelitian, dan sistematika
penulisan.
b. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA, pada bab ini membahas mengenai teori-teori
yang dijadikan acuan dalam perencanaan alternatif dan analisis perancangan
yang akan dilakukan yang dapat diambil dari kutipan-kutipan literature seperti
buku, jurnal, dan standar yang berkaitan dengan penelitian.
c. BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN, pada bab ini mencakup tahap
persiapan, tahap penulisan laporan, survei dan pengumpulan data serta analisa
data.
d. BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN, pada bab ini membahas tentang
metode yang digunakan dalam mendapatkan hasil dan mengelola data hasil
dari data yang diperoleh.
e. BAB 5 PENUTUP, pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil
penelitian yang telah dilaksanakan.

DAFTAR PUSTAKA

Das, B.M., Noor, E. dan Mochtar, I.B. 1983. Mekanika Tanah Jilid 2. Penerbit
Erlangga.
Hardiyatmo, H. C. 2003. Mekanika Tanah II. Edisi Ketiga. Universitas Gajah Mada.
Jogjakarta.
Saputra, Setian Adi, 2017, Analisis Stabilitas Lereng Dengan Perkuatan Dinding
Penahan Tanah Kantilever dan Geotekstil Pada Ruas Jalan Lintas Liwa-
Simpang Gunung Kemala Km 268+550. Skripsi. Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Lampung.

11

Anda mungkin juga menyukai