MAKALAH
Oleh :
Kelompok 3
BAB 1
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
a. Abraham Maslow
Abraham Maslow dikenal sebagai bapak psikologi humanistic.
Beliau percaya bahwa manusia memiliki rasa untuk memahami dirinya
sendiri, humanistik menganggap bahwa peserta didik mampu menetepkan
tujuan hidupnya sendiri, serta dituntun untuk bertanggung jawab atas
hidupnya sendiri dan orang-orang disekitarnya. Pembelajaran humanistik
berpatok bahwa komunikasi dan interaksi individu dengan lingkungan
sekitarnya merupakan pembelajaran yang pokok. Peserta didik dianggap
telah berhasil melalui proses belajar apabila ia memahami lingkungan
sekitar dan dirinya sendiri, teori belajar humanistik berfokus pada cara
memhami peserta didik dalam pengembangan dirinya (Arbayah, 2013).
Abraham Maslow terkenal dengan teori Hierarchy of Needs (Hirarki
Kebutuhan) menurutnya kebutuhan manusia memiliki level atau tingkatan
dari terendah sampai tertinggi. Level/tingkatan kebutuhan manusia dari
yang terendah sampai yang tertinggi antara lain :
1) Kebutuhan Fisiologi (Physiological Needs)
Kebutuhan fisiologi adalah kebutuhan yang mendasar atau dapat
dikatakan sebagai kebutuhan pokok dimana kebutuhan tersebut harus
tercukupi. Orang yang selalu merasa kekurangan dalam memenuhi
kebutuhan seharinya maka ia akan terdorong untuk mencari jalan
keluar agar tercukupi segala kebutuhannya. Contoh kebutuhan
fisiologis yaitu makan dan minum, pakaian, tempat tinggal.
2) Kebutuhan Akan Rasa Aman (Safety Needs)
b. Active Learning
c. Quantum Learning
PRNUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Abraham H.Maslow, Motivation And Personality, (Harper & Row: 1970), hlm. 46
Dra.Tutik Rachmawati, M.Pd dkk, Teori belajar dan Proses Pembelajaran yang
mendidik, (Yogyakarta: GAVA MEDIA, 2015), hal. 36
El Rais El Rais, Kamus Ilmiah Populer, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012), hal.
667
Eveline Siregar dan Hartini Nara, Teori Belajar dan Pembelajaran, (Bogor: Ghalia
Indonesia, 2011), hlm. 34
Prasetyo Irawan, Suciati dan IGK Wardani, Teori Belajar, Motivasi dan
Keterampilan Mengajar, Jakarta : PAU-PPAI Universitas Terbuka, 1996