Anda di halaman 1dari 76

Contoh 10-1

Soal: a. Tahanan Lentur


diperoleh dari persama

Sebuah komponen struktur balok plat berdinding penuh seperti tampak pada gambar memi-
kul beban layan dengan rasio beban hidup terhadap beban mati adalah 3. Beban merata 6
ton/m termasuk berat sendiri balok. Flens tekan diberi kekekangan lateral di kedua ujung 106.2
tumpuan serta pada lokasi-lokasi beban terpusat. Tidak ada pengaku vertikal dan digunakan
material BJ 37. Asumsikan sambungan las sudah tercukupi. Periksalah kuat lentur, kuat geser
interaksi geser lentur, kuat geser, interaksi geser lentur dan pengaku penahan gaya tumpu.

Diketahui:
P = 18 ton BJ 37
q = 6 ton/m fy = 240 MPa
h = 170 mm fu = 370 MPa
b = 100 mm Ag = 1700 mm²
tw = 1 mm E = 200000 Mpa
a = 3.65 m

Penyelesaian:
Hitung P dan qu
P = 1,2 D + 1,6 L
= 27 ton
qu = 1,2 q + 1,6 q
= 9 ton 2 pl
Periksa apakah komponen struktur tersebut memenuhi syarat untuk dianalisa sebagai balok 2
plat berdinding penuh
h 2550
170 > 164.6
t √Fy

Periksa bagian web memenuhi syarat kelangsingan. Batasan ℎ/𝑡 tergantung dari rasio 𝑎/ℎ
𝑤
dalam soal diatas pengaku penahan gaya tumpu sekaligus pengaku vertikal. Sehingga, Perhitungan momen in
𝑎/ℎ 2.147 Komponen
=
𝑎/ℎ
=
Nila a hanya sebuah perkiraan sebab a tidak tepat 365 cm. Pada panel-panel dalam, Web
365 cm adalah jarak dari as ke as antara pengaku vertikal dan bukan jarak bersihnya. Flens
karena pada tumpuan dipasang dua pengaku vertikal. Flens

Karena 𝑎/ℎ> maka: 95000 =


325.46 > ℎ/𝑡 170 OK
1,5 √fyf (fyf + 115)
𝑤=
A. Tahanan Lentur
a. Tahanan Lentur Modulus penampang elasti
diperoleh dari persamaan : Mn = Kg x S x fcr S = Ix/(d/2)

18 ton 18 ton 18 ton Nilai 𝑓_𝑐


𝑟
tekuk lokal flens. Untuk pem
q= 6 ton/m 𝐼_𝑦

B C D E
𝐴

3.65 m 3.65 m 3.65 m 3.65 m

ton 𝑟_𝑇
73.35 ton
46.35 ton

13.5 ton

Panjang bentang tak terkek


SFD -13.5 ton -46 ton tekuk torsi lateral adalah
L =
-73 ton E =
-106.2 ton
λG =
=
λP =
BMD =
437 tm 328 tm
pl Karena λG > λP maka fcr = f
2.5 x 40 λG =
=
pl λP =
2pl 1 x 170
x 19 2x 19 h = 175 Karena λG > λP maka fcr = f
cm cm K8 tergantung dari rasio ar
ar =
=
12 cm 1 Kg =
Detail A, E Detail B, C, D Potongan 1-1 =

Perhitungan momen inersia ditampilkan sebagai berikut : Tahanan lentur nominal da


Komponen A (cm²) Ix (cm⁴) d (cm) Ix + A . D² Mn =
hxt 1/12 x t x h³ (hw-tf)/2 =
170 409416.67 409416.67 =
100 86.25 743906.25 =
100 86.25 743906.25 + ØMn =
1897229.17 cm⁴ =
Modulus penampang elastis, S diperoleh dari :
= 21682.62 cm³

didasarkan pada pemeriksaan terhadap tekuk torsi lateral dan


ekuk lokal flens. Untuk pemeriksaan terhadap tekuk torsi lateral diperlukan jari-jari girasi seperti pada gambar
= 1/12 x 2.5 x 〖 + 1/12 x 85 x 1^
= 40
13340.4167 cm³ 3 40
〗 2.5
^3
𝐴 = (40 x 25 ) + (85 x 1)
= 185 cm² 85
1

𝑟_𝑇 = √(𝐼_𝑦/𝐴) = √(13340,417/185)

= 8.492 cm

Panjang bentang tak terkekang dari flens tekan adalah 3,65 m, sehingga kelangsingan untuk
ekuk torsi lateral adalah
365
200,000

365/8,492
42.983
1,76√200.000/240
50.807

Karena λG > λP maka fcr = fy = 240 MPA untuk Pemeriksaan terhadap lekuk normal flens
40 / 2 x 2,5
8
0,38√200000/40
10.97
Karena λG > λP maka fcr = fy = 240 MPA Besarnya koefisien balok pelat berdinding penuh
K8 tergantung dari rasio ar :
1 x 170 / 2,5 x 40
1.7 < 10
1 - [1,7 / 1200 + 300 x 1,7] [170 - 2550 / √240
0.99463

Tahanan lentur nominal dari balok pelat berdinding penuh :


Kg x S x fcr
0,99446334 x 21682,619 .10³ x 240
5175901500.40 N.mm
517.590 ton.m
0,9 x 517,5884
465.831 ton.m > Mu (= 436,905 ton.m)
B. Tahanan Geser

Kuat geser balok pelat berdinding penuh merupakan fungsi dari rasio kelangsingan web (h/tw) dan rasio jarak peng
vertikal dengan tinggi web (a/h). Aksi medan tarik dapat diperhitungkan jika (a/h)< 3,0 dan tidak lebih dari :

(260/(h/tw))² = ( 260 / 170 )² = 2.339

Nilai a/h kurang lebih 2.147 sehingga aksi medan tarik dapat diperhitungkan dalam menentukan kuat ge
nominal balok pelat berdinding penuh. Aksi medan tarik hanya dapat diperhitungkan pada panel-panel selain
panel ujung. Hitung nilai kn dan Cv

kn = 5 + (5/(a/h)²) = 6.085

1,10√((kn . E)/fy) = 78.331

1,37√((kn . E)/fy) = 97.557

1,37√((kn . E)/fy)
karena h / tw = 170 > maka Cv dihitung dari Persamaan 10.25 :

Cv = 1,5 ((kn . E)/fy) . (1/(h/tw)²)


= 0.263

Kuat geser nominal balok pelat berdinding penuh dengan mempertimbangkan adanya aksi medan tarik adalah:

Vn = 0.6 . fyw . Aw . [Cv+((1-Cv)/(1,15 .(√1+(a/h)²))]

fyw = 240
Aw = 17000
Cv = 0.263
a/h = 2.14705882

(a/h)² = 4.60986159

0,6 . fyw . Aw = 2448000

(√1+(a/h)²) = 2.36851464

(1-Cv)/(1,15 .(√1+(a/h)²) = 0.27057868

Vn = 0.6 . 240 . 1700 . [0,263+((1-0,263)/(1,15 .(√1+(2,147)²))]


Vn = 1306200.61
Vn = 130.62 ton

ØVn = 0,9 x 130.62 = 117.558 ton > 46.35

Untuk panel ujung, aksi medan tarik tidak boleh diperhitungkan, sehingga kuat geser nominal untuk panel ujung di

Vn = (0,9 . Aw . kn . E)/(h/tw)²

Aw = 17000
kn = 6.085
E = 200000
(h/tw)² = 28900

Vn = (0,9 . (10 . 1700 . 6,085 . 200000)/(170)²

Vn = 644294.118
Vn = 64.43 ton

ØVn = 0,9 x 64.43 = 57.986 ton < 106.2


karena kuat geser panel ujung kurang dari kuat ges
Lokasi dari pengaku vertikal pertama ditempuh de
web (h/tw) dan rasio jarak pengaku
3,0 dan tidak lebih dari :

gkan dalam menentukan kuat geser Cv = 0.482


an pada panel-panel selain Dengan mengingat Persamaan 10.25 :

ihitung dari Persamaan 10.25 : = 11.144

nya aksi medan tarik adalah:

Sehingga jarak pengaku vertikal yang dibutuhkan i


a = 0.90208 x h
= 153.3531 =

1+(2,147)²))]
ton

er nominal untuk panel ujung ditentukan dari Persamaan 10.34.

ton
C. Interaksi Geser-Lentur
nel ujung kurang dari kuat geser perlu Vu, maka dapat ditempuh melalui 2 solusi.
vertikal pertama ditempuh dengan strategi sebagai berikut : Interaksi geser lentur harus diperiksa jik
tidak perlu diperiksa untuk panel-panel
jika dipenuhi syarat.

ersamaan 10.25 :

Nilai Maks.

Karena nilai Vµ/Mµ di luar batas syarat


maka dalam contoh ini tidak perlu diper

0.90208

aku vertikal yang dibutuhkan ialah

150 cm
Interaksi Geser-Lentur D. Pengaku penahan gay

teraksi geser lentur harus diperiksa jika ada aksi medan tarik, dengan demikian interaksi geser lentur Karena pada tiap lokasi b
dak perlu diperiksa untuk panel-panel ujung. Interaksi geser lentur hanya diperiksa gaya tumpu, maka tidak
tekuk dukung, tekuk late
ka dipenuhi syarat. penahan gaya tumpu ha

0.6 V n Vn Vn
≤ ≤
Mn Mn 0,75M n Untuk pengaku penahan

0.6 x 130.62 Vµ 130.62 𝑏_𝑠/𝑡_𝑠 =


≤ ≤
518 Mµ 0.75 x 517.5884
0,56.√(𝐸/𝑓_𝑦 .)

0.15141717161 ≤ ≤ 0.33648260356827

Vµ Vµ 46.35 Tahanan tumpu untuk pe


= = = 0.1414
Mµ Mµ 327.67875 Apb =
Rn =
arena nilai Vµ/Mµ di luar batas syarat pemeriksaan interaksi geser-lentur, ϕ.Rn =
aka dalam contoh ini tidak perlu diperiksa masalah interaksi geser-lentur

Periksa kekuatan pengak


Ag =
Momen inersia terhadap
І =
(25 𝑥 =1³)/12 x 2{(2 𝑥 19

=
Jari - jari girasi :
r =

Rasio kelangsingan :
λ =

λc =

Kuat tekan nominal pena


𝑁_𝑛 =
ᵩ.𝑁_𝑛=
D. Pengaku penahan gaya tumpu

Karena pada tiap lokasi beban terpusat telah dipasang pengaku penahan
gaya tumpu, maka tidak perlu lagi pemeriksaan kuat web terhadap leleh,
tekuk dukung, tekuk lateral dan tekuk lentur. Selanjutnya pengaku
penahan gaya tumpu harus dianalisa seperti analisis batang tekan.

Untuk pengaku penahan gaya tumpu pada panel-panel ujung dan panel dalam:

𝑏_𝑠/𝑡_𝑠 = 19 = 9.5
2
0,56.√(𝐸/𝑓_𝑦 .)
= 16.16580753731 > 9.5 OK

Tahanan tumpu untuk pengaku pada panel-panel dalam, dihitung sebagai berikut:
2.a.t = 2(19-2,5)(2) = 66 cm2
1,8.fy.Apb = = 285.12 ton
0,75. Rn = 0,75(285,12) = 213.84 ton > 27 ton

Periksa kekuatan pengaku sebagai batang tekan dengan :


2(2)(19)+(1)(25) = 101 cm2
Momen inersia terhadap sumbu web :
∑𝑙_0+
( A.𝑑^2)
(25 𝑥 1³)/12 x 2{(2 𝑥 19³)/12 + 19 x 2 x (19/2 + 1/2)²}

9888.41667 cm4
Jari - jari girasi :
√𝐼/𝐴 √6088,4167/101
√𝐼/𝐴 = √6088,4167/101 = 9.89470 cm

Rasio kelangsingan :
(𝑘.𝐿)/𝑟 = (𝑘.ℎ)/𝑟 = (0,75 𝑥 170)/7,76411 = 12.88568447196

1/π.√ = 1/π x 16,422 x = 0.142839425253


𝑓𝑦/𝐸 √240/200,000
Kuat tekan nominal penampang :
𝐴_(𝑔 . 𝑓_𝑐𝑟 ) = 101 . 〖 10 〗 ^ = 242.4 ton
2. 240/1
0,85(2.424.000) = 206.04 > 27 ton

0,75 𝑥1,8 𝑥 240 𝑀𝑃𝑎 𝑥 (4)(165 𝑚𝑚)(20𝑚𝑚)


Untuk panel ujung, tahanan tumpu pengakunya adalah :

Diket : 2 cm = 20 mm
12 tw = 12 cm
a = 16.5 cm
19 cm = 190 mm

ϕ.Rn 0,75 𝑥1,8 𝑥 240 𝑀𝑃𝑎 𝑥 (4)(165 𝑚𝑚)(20𝑚𝑚)


= φ.1,8.fy.Apb =

OK Periksa kekuatan pengaku sebagai batang tekan :


Ag = 12 cm (1) + 4(19cm) (2cm) = 164 〖𝑐𝑚〗 ^
2
I = Σ𝑙_0+ A.𝑑^2) (12 𝑐𝑚= 𝑥 1³)/12 x 4{(2𝑐𝑚 𝑥 19𝑐𝑚³)/12 + 19cm x 2cm x (1

Jari-jari girasi :
r = √𝐼/𝐴 √((19773,67 〖𝑐𝑚〗 ^4)/(164 〖𝑐𝑚〗 ^2 ))
= =

Rasio kelangsingan :
λ = (𝑘.𝐿)/𝑟 (𝑘.ℎ)/ (0,75 𝑥 170𝑐𝑚)/(10,9805 𝑐𝑚)
= 𝑟 =

λc = 1/π.√( = 1/π x 11,6115 x √((240


𝑓𝑦/𝐸) 𝑀𝑃𝑎)/(200000 𝑀𝑃𝑎))

Kuat tekan nominal penampang :


𝑁_𝑛 = 𝐴_(𝑔 .
𝑓_𝑐𝑟 ) = 164 〖𝑐𝑚〗 ^2 𝑥 〖 10 〗
^2 𝑥 (240 𝑀𝑃𝑎)/1

𝑁_𝑛
φ = 0,85 x 393,6 ton = 334.56 ton >
ω= 1

OK
= 165 mm

𝑀𝑃𝑎 𝑥 (4)(165 𝑚𝑚)(20𝑚𝑚)


= 4276800 N = 427.68 ton > 106.2 ton

〖𝑐𝑚〗 ^
2
𝑥 19𝑐𝑚³)/12 + 19cm x 2cm x (19/2 +=1/2)²} 〖𝑐𝑚〗 ^
19773.67
4

10.9805 cm

5 𝑥 170𝑐𝑚)/(10,9805 𝑐𝑚)
= 11.6115
((240
𝑀𝑃𝑎)) = 0.1281 → ω = 1

2 𝑥 〖 10 〗 = 3936000 N = 393.6 ton


𝑎)/1

106.2 ton = OKE


OK
TUGAS KE - 2
Soal:

Sebuah komponen struktur balok plat berdinding penuh seperti tampak pada gambar memi-
kul beban layan dengan rasio beban hidup terhadap beban mati adalah 3. Beban merata 1
ton/m termasuk berat sendiri balok. Flens tekan diberi kekekangan lateral di kedua ujung
tumpuan serta pada lokasi-lokasi beban terpusat. Tidak ada pengaku vertikal dan digunakan
material BJ 37. Asumsikan sambungan las sudah tercukupi. Periksalah kuat lentur, kuat geser
interaksi geser lentur, kuat geser, interaksi geser lentur dan pengaku penahan gaya tumpu.

Diketahui:
P = 24 ton BJ 37
q = 1 ton/m fy = 240 MPa
h = 170 cm fu = 370 MPa
b = 100 cm Ag = 1700 mm²
tw = 1 cm E = 200000 Mpa
a = 4.8 m

Penyelesaian:
Hitung P dan qu
P = 1,2 D + 1,6 L
= 36 ton
qu = 1,2 q + 1,6 q
= 1.5 ton
Periksa apakah komponen struktur tersebut memenuhi syarat untuk dianalisa sebagai balok
plat berdinding penuh :
h 2550
170 > 164.6
t √Fy

Periksa bagian web memenuhi syarat kelangsingan. Batasan ℎ/𝑡dari rasio


tergantung
𝑤
dalam soal diatas pengaku penahan gaya tumpu sekaligus pengaku vertikal. Sehingga,
𝑎/ℎ 2.824
=
𝑎/ℎ
=
Nila a hanya sebuah perkiraan sebab a tidak tepat 480 cm. Pada panel-panel dalam,
480 cm adalah jarak dari as ke as antara pengaku vertikal dan bukan jarak bersihnya.
karena pada tumpuan dipasang dua pengaku vertikal.

Karena 𝑎/ℎ> maka: 95000 =


325.46 > ℎ/𝑡 170 OK
1,5 √fyf (fyf + 115)
𝑤=
a. Tahanan Lentur
diperoleh dari persamaan : Mn = Kg x S x fcr

24 ton 24 ton 24 ton

q= 1 ton/m

A B C D E

4.8 m 4.8 m 4.8 m 4.8 m

68.4 ton
61.2 ton
25.2 ton

18 ton

SFD -18 ton -25.2 ton

-61.2 ton
-68.4 ton

BMD 311.04 tm
414.72 tm
pl
2.5

pl
4 pl 2pl 1 x 170
4 x 19 2x 19 h=
cm cm

12 cm 1
𝑎/ℎ Detail A, E Detail B, C, D Potongan 1-1

Perhitungan momen inersia ditampilkan sebagai berikut :


Komponen A (cm²) Ix (cm⁴) d (cm) Ix + A . D²
hxt 1/12 x t x h³ (hw-tf)/2
Web 170 409416.67 409416.67
Flens 100 86.25 743906.25
Flens 100 86.25 743906.25
1897229.17
Modulus penampang elastis, S diperoleh dari :
S = Ix/(d/2) = 21682.62 cm³

Nilai 𝑓_𝑐 didasarkan pada pemeriksaan terhadap tekuk torsi lateral dan
𝑟
tekuk lokal flens. Untuk pemeriksaan terhadap tekuk torsi lateral diperlukan jari-jari girasi seperti pada gam
𝐼𝑦 = 1/12 x 2.5 cm x 〖 40cm 〗 + 1/12 x 85cm x (1cm)^3
= 13340.4167 cm^4^3

𝐴 = (40cm x 25 cm) + (85cm x 1cm)


= 185 cm²

𝑟𝑇 = √(𝐼𝑦/𝐴) = √(13340,417 〖𝑐𝑚〗 ^4/185


〖𝑐𝑚〗 ^2)
= 8.492 cm

Panjang bentang tak terkekang dari flens tekan adalah 4,8 m, sehingga kelangsingan untuk
tekuk torsi lateral adalah
L = 480 cm
E = 200,000 MPa

λG = 480cm/8,492cm
= 56.525
λP = 1,76√200.000MPa/240MPa
= 50.807

Karena λG > λP maka fcr = fy = 240 MPA


x 40

untuk Pemeriksaan terhadap lekuk normal flens

175 λG = 40cm / 2 x 2,5cm


= 8
λP = 0,38√200000 MPa/240MPa
10.97
Karena λG > λP maka fcr = fy = 240 MPA

Besarnya koefisien balok pelat berdinding penuh


K8 tergantung dari rasio ar :
ar = 1cm x 170cm / 2,5cm x 40cm
= 1.7 < 10
Kg = 1 - [1,7 / 1200 + 300 x 1,7] [170 - 2550 / √240MPa
+ = 0.99463
cm⁴
Tahanan lentur nominal dari balok pelat berdinding penuh :
Mn = Kg x S x fcr
= 0,99446334 x 21682,619 cm³.10³ x 240MPa
= 5175901500.40 N.mm
= 517.590 ton.m
ØMn = 0,9 x 517,5884
= 465.831 ton.m > Mu = 414.72 ton.m
B. Tahanan Geser

Kuat geser balok pelat berdinding penuh merupakan fungsi dari rasio ke
vertikal dengan tinggi web (a/h). Aksi medan tarik dapat diperhitungkan
i-jari girasi seperti pada gambar
(1cm)^3 (260/(h/tw))² = ( 260 / 170
40 cm
2.5 cm Nilai a/h kurang lebih 2.824 sehingga aksi medan tarik dapat
nominal balok pelat berdinding penuh. Aksi medan tarik hanya dapat di
85 cm panel ujung. Hitung nilai kn dan
1
kn = 5 + (5/(a/h)²)
𝑚〗 ^4/185
1,10√((kn . E)/fy) = 75.325

1,37√((kn . E)/fy) = 93.814


ngan untuk
1,37√((kn . E)/fy)
karena h / tw = 170 >

Cv = 1,5 ((kn . E)/fy) . (1/(h/tw)²)


= 0.243

Kuat geser nominal balok pelat berdinding penuh dengan mempertimb

Vn = 0.6 . fyw . Aw . [Cv+((1-Cv)/(1,15

fyw = 240 MPa


Aw = 17000 mm²
Cv = 0.243
a/h = 2.824

(a/h)² = 7.972

0,6 . fyw . Aw = 2448000

(√1+(a/h)²) = 2.99538284

(1-Cv)/(1,15 .(√1+(a/h)²) = 0.21975851

Vn = 0.6 . 240 . 1700 . [0,263+((1-0,26


Vn = 1132832.83
Vn = 113.28 ton

ØVn = 0,9 x 113.28 ton =

Untuk panel ujung, aksi medan tarik tidak boleh diperhitungkan, sehing

Vn = (0,9 . Aw . kn . E)/(h/tw)²

Aw = 17000 mm²
kn = 5.627
E = 200000 MPa
(h/tw)² = 28900

Vn = (0,9 . (10 . 1700 . 6,085 . 200000)

Vn = 595800
Vn = 59.58 ton

ØVn = 0,9 x 59.58 ton =


pakan fungsi dari rasio kelangsingan web (h/tw) dan rasio jarak pengaku
rik dapat diperhitungkan jika (a/h)< 3,0 dan tidak lebih dari :

)² = 2.339

a aksi medan tarik dapat diperhitungkan dalam menentukan kuat geser


dan tarik hanya dapat diperhitungkan pada panel-panel selain
Cv

= 5.627

√((kn . E)/fy)
maka Cv dihitung dari Persamaan 10.25 :

. E)/fy) . (1/(h/tw)²)

uh dengan mempertimbangkan adanya aksi medan tarik adalah:

. Aw . [Cv+((1-Cv)/(1,15 .(√1+(a/h)²))]

. 1700 . [0,263+((1-0,263)/(1,15 .(√1+(2,147)²))]


101.955 ton > 25.2 ton

h diperhitungkan, sehingga kuat geser nominal untuk panel ujung ditentukan dari Persamaan 10.34.

w . kn . E)/(h/tw)²

0 . 1700 . 6,085 . 200000)/(170)²

53.622 ton < 68.4 ton


karena kuat geser panel ujung kurang dari kuat geser perlu Vu, maka dapat ditempuh melalui 2 solusi.
Lokasi dari pengaku vertikal pertama ditempuh dengan strategi sebagai berikut :

Cv = 0.310
Dengan mengingat Persamaan 10.25 :

= 7.178

= 1.51523

Sehingga jarak pengaku vertikal yang dibutuhkan ialah


a = 1.51523 x h
= 257.5889 cm = 258 cm
C. Interaksi Geser-Lentur

Interaksi geser lentur harus diperiksa jika ada aksi medan tarik, dengan demikian interaksi geser lentur
tidak perlu diperiksa untuk panel-panel ujung. Interaksi geser lentur hanya diperiksa
jika dipenuhi syarat.

0.6 V n Vn Vn
≤ ≤
Mn Mn 0,75M n

0,6 x 113,28 ton Vµ 113.28 ton


≤ ≤
517.5902 ton.m Mµ 0,75 x 517,5902 ton.m


0.1313200607979 ≤ ≤ 0.291822357328554

Nilai Maks. Vµ Vµ 25.2 ton


= = = 0.0810
Mµ Mµ 311.04 ton.m

Karena nilai Vµ/Mµ di luar batas syarat pemeriksaan interaksi geser-lentur,


maka dalam contoh ini tidak perlu diperiksa masalah interaksi geser-lentur
D. Pengaku penahan gaya tumpu

teraksi geser lentur Karena pada tiap lokasi beban terpusat telah dipasang pengaku penahan gaya
a tumpu, maka tidak perlu lagi pemeriksaan kuat web terhadap leleh, tekuk
dukung, tekuk lateral dan tekuk lentur. Selanjutnya pengaku penahan gaya
tumpu harus dianalisa seperti analisis batang tekan.

Untuk pengaku penahan gaya tumpu pada panel-panel ujung dan panel dalam:

𝑏_𝑠/𝑡_𝑠 = 19 cm
= 4.75
4 cm
0,56.√(𝐸/𝑓_𝑦 .)
= 16.166 > 4.75
OK

Tahanan tumpu untuk pengaku pada panel-panel dalam, dihitung sebagai berikut:
Apb = 2.a.t = 2(19cm-2,5cm)(2cm) = 66 cm2
Rn = 1,8.fy.Apb = = 285.12 ton
ϕ.Rn = 0,75. Rn = 0,75(285,12 ton) = 213.84 ton >

Periksa kekuatan pengaku sebagai batang tekan dengan :


Ag = 2(2cm)(19cm)+(1cm)(25cm) = 177 cm2
Momen inersia terhadap sumbu web :
І = ∑𝑙_0+
( A.𝑑^2)
= (25 𝑐𝑚𝑥 (1𝑐𝑚)³)/12 x 2{(2𝑐𝑚 𝑥 (19𝑐𝑚)³)/12 + 19cm x 2cm x
(19𝑐𝑚/2𝑐𝑚 + 1/2)²}
= 9888.41667 cm4
Jari - jari girasi :
√(9888,4167 〖𝑐
𝑚〗 ^4 )/(101 〖𝑐
𝑚〗 ^2 )
r = √𝐼/𝐴 = √(9888,4167 〖𝑐 = 7.47441 cm
𝑚〗 ^4 )/(101 〖𝑐
𝑚〗 ^2 )
Rasio kelangsingan :
λ = (𝑘.𝐿)/𝑟 = (𝑘.ℎ)/𝑟 = (0,75 𝑥 170 =
𝑐𝑚)/(9,89470
𝑐𝑚)
λc = 1/π.√ = 1/π x 16,422 x =
𝑓𝑦/𝐸 √240/200,000
Kuat tekan nominal penampang :
𝑁_𝑛 = 𝐴_(𝑔 . 𝑓_𝑐𝑟 ) = 101cm2 . 〖 (10𝑚𝑚) 〗 ^2 = 424.8 ton
. 240𝑀𝑝𝑎/1𝑐𝑚
ᵩ.𝑁_𝑛 = 0,85.(242,4 ton) = 361.08 ton >

0,75 𝑥1,8 𝑥 240 𝑀𝑃𝑎 𝑥 (4)(165 𝑚𝑚)(20𝑚𝑚)


Untuk panel ujung, tahanan tumpu pengakunya adalah :

Diket : 2 cm
12 tw
a
19 cm

ϕ.Rn = φ.1,8.fy.Apb =

36 ton OK Periksa kekuatan pengaku sebagai batang tekan :


Ag = 12 cm (1cm) + 4(19cm) (2cm)

I = Σ𝑙_0+ A.𝑑^2)(12 𝑐𝑚 𝑥 (1𝑐𝑚)³)/12 x 4{(2𝑐


=

Jari-jari girasi :
r = √𝐼/𝐴 √((19773,67 〖𝑐𝑚〗 ^4)/(1
=

Rasio kelangsingan :
λ = (𝑘.𝐿)/𝑟
=

λc = 1/π.√( =
𝑓𝑦/𝐸)

Kuat tekan nominal penampang :


𝑁_𝑛 = 𝐴_(𝑔 .
𝑓_𝑐𝑟 ) =

𝑁_𝑛
φ = 0,85 x 393,6 ton =
17.0582

0.1891 ω= 1

36 ton OK
umpu pengakunya adalah :

= 20 mm
= 12 cm
= 16.5 cm = 165 mm
= 190 mm

0,75 𝑥1,8 𝑥 240 𝑀𝑃𝑎 𝑥 (4)(165 𝑚𝑚)(20𝑚𝑚)


= 4276800 N = 427.68 ton

agai batang tekan :


m) + 4(19cm) (2cm) = 〖𝑐𝑚〗 ^
164
2
12 𝑐𝑚 𝑥 (1𝑐𝑚)³)/12 x 4{(2𝑐𝑚 𝑥 19𝑐𝑚³)/12 + 19cm x 2cm x (19𝑐𝑚/2𝑐𝑚 + 1/2)²}
= 19773.67〖𝑐𝑚〗 ^
4

√((19773,67 〖𝑐𝑚〗 ^4)/(164 〖𝑐𝑚〗 ^2 ))


= 10.9805 cm

(𝑘.ℎ)/ (0,75 𝑥 170𝑐𝑚)/(10,9805 𝑐𝑚)


𝑟 = = 11.6115
1/π x 11,6115 x √((240
𝑀𝑃𝑎)/(200000 𝑀𝑃𝑎)) = 0.1281 → ω =

164 〖𝑐𝑚〗 ^2 𝑥 〖 (10𝑚𝑚) 〗 = 3936000 N = 393.6 ton


^2 𝑥 (240 𝑀𝑃𝑎)/1𝑐𝑚

334.56 ton > 68.4 ton = OKE


> 68.4 ton OK

1
Nama : Meliyana Yanuariyanti Wandira
NIM : 180521629021
Tanggal Lahir : 24 1 2000

Sebuah komponen struktur balok plat berdinding penuh seperti tampak pada gambar memi
kul beban layan dengan rasio beban hidup terhadap beban mati adalah 3. Beban merata 1
ton/m termasuk berat sendiri balok. Flens tekan diberi kekekangan lateral di kedua ujung
tumpuan serta pada lokasi-lokasi beban terpusat. Tidak ada pengaku vertikal dan digunakan
material BJ 37. Asumsikan sambungan las sudah tercukupi. Periksalah kuat lentur, kuat geser
interaksi geser lentur, kuat geser, interaksi geser lentur dan pengaku penahan gaya tumpu.

Diketahui:
P= 24 ton BJ 37
q= 1 ton/m fy = 240 MPa
h= 170 cm fu = 370 MPa
b= 100 cm Ag = 1700 mm²
tw = 1 cm E = 200000 Mpa
a= 4.8 m
bs = 19 cm
ts = 2 cm

Penyelesaian:
Hitung P dan qu
P = 1,2 D + 1,6 L
= 36 ton
qu = 1,2 q + 1,6 q
= 1.5 ton
Periksa apakah komponen struktur tersebut memenuhi syarat untuk dianalisa sebagai balok
plat berdinding penuh :
h 2550
170 > 164.6
tw √Fy

Periksa bagian web memenuhi syarat kelangsingan. Batasan h/tw tergantung dari rasio a/h
dalam soal diatas pengaku penahan gaya tumpu sekaligus pengaku vertikal. Sehingga,

a/h = 2.824

Nila a hanya sebuah perkiraan sebab a tidak tepat 480 cm. Pada panel-panel dalam,
480 cm adalah jarak dari as ke as antara pengaku vertikal dan bukan jarak bersihnya.
karena pada tumpuan dipasang dua pengaku vertikal.

95000
Karena a/h > 1,5 maka = 325.46 > h/tw = 170 OK
= 325.46 > h/tw = 170 OK
√fyf (fyf + 115)
a. Tahanan Lentur
diperoleh dari persamaan : Mn = Kg x S x fcr

24 ton 24 ton 24 ton

q= 1 ton/m

A B C D E

4.8 m 4.8 m 4.8 m 4.8 m

68.4 ton
61.2 ton
25.2 ton

18 ton

SFD -18 ton -25.2 ton

-61.2 ton
-68.4 ton

BMD 311.04 tm
414.72 tm
pl
2.5 x

pl
4 pl 2pl 1 x 170
4 x 19 2x 19 h = 175
cm cm

12 cm 1
Detail A, E Detail B, C, D Potongan 1-1

Perhitungan momen inersia ditampilkan sebagai berikut :


Komponen A (cm²) Ix (cm⁴) d (cm) Ix + A . D²
hxt 1/12 x t x h³ (hw-tf)/2
Web 170 409416.67 409416.67
Flens 100 86.25 743906.25
Flens 100 86.25 743906.25 +
1897229.17 cm⁴
Modulus penampang elastis, S diperoleh dari :
S = Ix/(d/2) = 21682.62 cm³

Nilai fcr didasarkan pada pemeriksaan terhadap tekuk torsi lateral dan
tekuk lokal flens. Untuk pemeriksaan terhadap tekuk torsi lateral diperlukan jari-jari girasi seperti pada gambar
𝐼𝑦 = 1/12 x 2.5 cm x (40cm)^3 + 1/12 x 85 cm x (1cm)^3
= 13340.4167 cm⁴

𝐴 = (40cm x 25 cm) + (85cm x 1cm)


= 185 cm²

𝑟𝑇 = √(𝐼𝑦/𝐴) = √(13340,417 〖𝑐𝑚〗 ^4/185


〖𝑐𝑚〗 ^2)
= 8.492 cm

Panjang bentang tak terkekang dari flens tekan adalah 4,8 m, sehingga kelangsingan untuk
tekuk torsi lateral adalah
L = 480 cm
E = 200,000 MPa

λG = 56.5252386261467
λP = 50.8068236886871
λr = 127.017059221718

karena λP < λG ≤ λr , maka fcr


fcr = Cb. fy. [1 − 1/2((𝜆𝐺 − 𝜆𝑃)/(𝜆𝑟
40 − 𝜆𝑝))]

dimana Cb :
Mmaks =
𝐶𝑏= (12,5 𝑚𝑎𝑘𝑠)/(2,5 𝑀𝑚𝑎𝑘𝑠+3𝑀𝑎+4𝑀𝑏+3𝑀𝑐)≤2,3 Ma =
Mb =
Mc =

Cb = 1.13636363636364 ≤ 2.3

fcr = 262.495263212354 Mpa > 240 Mpa

untuk pemeriksaan terhadap tekuk lokal flens

λG = 8
λP = 10.97

Karena λG > λP maka fcr = fy = 240 MPA

Koefisien balok pelat dinding penuh bergantung :


ar = 1.7 < 10
Kg = 0.995 ≤ 1
Re = 0.997 ≤ 1
m= 1.1
fcr = 240 MPa

Tahanan lentur nominal dari balok pelat berdinding penuh :


Mn = 5160372041.494 Nmm
= 516.037 tonm

ØMn = 464.433 tonm > 414.72 tonm


i-jari girasi seperti pada gambar

40cm
2.5 cm

85 cm
1

𝑚〗 ^4/185

ngan untuk

414.72 tm
311.04 tm
414.72 tm
311.04 tm
B. Tahanan Geser

Kuat geser balok pelat berdinding penuh merupakan fungsi dari rasio kelangsingan web (h/tw) dan rasio jarak peng
vertikal dengan tinggi web (a/h). Aksi medan tarik dapat diperhitungkan jika (a/h)< 3,0 dan tidak lebih dari :

(260/(h/tw))² = ( 260 / 170 )² = 2.339

Nilai a/h kurang lebih 2.824 sehingga aksi medan tarik dapat diperhitungkan dalam menentukan kuat ge
nominal balok pelat berdinding penuh. Aksi medan tarik hanya dapat diperhitungkan pada panel-panel selain
panel ujung. Hitung nilai kn dan Cv

kn = 5 + (5/(a/h)²) = 5.627

1,10√((kn . E)/fy) = 75.325

1,37√((kn . E)/fy) = 93.814

karena h / tw = 170 > 1,37√((kn . E)/fy) maka Cv dihitung dari Persamaan 10.25 :

Cv = 1,5 ((kn . E)/fy) . (1/(h/tw)²)


= 0.243

Kuat geser nominal balok pelat berdinding penuh dengan mempertimbangkan adanya aksi medan tarik adalah:

Vn = 0.6 . fyw . Aw . [Cv+((1-Cv)/(1,15 .(√1+(a/h)²))]

fyw = 240 MPa


Aw = 17000 mm²
Cv = 0.243
a/h = 2.824
(a/h)² = 7.972
0,6 . fyw . Aw = 2448000 MPa.mm²
(√1+(a/h)²) = 2.99538284
(1-Cv)/(1,15 .(√1+(a/h)²) = 0.21975851

Vn = 0.6 . 240 . 1700 . [0,263+((1-0,263)/(1,15 .(√1+(2,147)²))]


Vn = 113.28 ton
ØVn = 101.95 ton > 25.2 ton

Untuk panel ujung, aksi medan tarik tidak boleh diperhitungkan, sehingga kuat geser nominal untuk panel ujung di

Vn = (0,9 . Aw . kn . E)/(h/tw)²
Aw = 17000 mm²
kn = 5.627
E = 200000 MPa
(h/tw)² = 28900

Vn = (0,9 . (10 . 1700 . 6,085 . 200000)/(170)²

Vn = 59.58 ton
ØVn = 53.622 ton < 68.4 ton
karena kuat geser panel ujung kurang dari kuat ges
Lokasi dari pengaku vertikal pertama ditempuh de
web (h/tw) dan rasio jarak pengaku
3,0 dan tidak lebih dari :

an dalam menentukan kuat geser


n pada panel-panel selain Cv = 0.310
Dengan mengingat Persamaan 10.25 :

ihitung dari Persamaan 10.25 :


= 7.178

ya aksi medan tarik adalah:

Sehingga jarak pengaku vertikal yang dibutuhkan i


a = 1.51523 x h
= 257.5889 cm =

r nominal untuk panel ujung ditentukan dari Persamaan 10.34.


C. Interaksi Geser-Lentur
nel ujung kurang dari kuat geser perlu Vu, maka dapat ditempuh melalui 2 solusi.
vertikal pertama ditempuh dengan strategi sebagai berikut : Interaksi geser lentur haru
tidak perlu diperiksa untu
jika dipenuhi syarat.

ersamaan 10.25 :

Nilai Maks.

Karena nilai Vµ/Mµ di lua


maka dalam contoh ini tid

1.51523

aku vertikal yang dibutuhkan ialah

258 cm
Interaksi Geser-Lentur D. Pengaku penahan

teraksi geser lentur harus diperiksa jika ada aksi medan tarik, dengan demikian interaksi geser lentur Karena pada tiap loka
dak perlu diperiksa untuk panel-panel ujung. Interaksi geser lentur hanya diperiksa tumpu, maka tidak pe
dukung, tekuk lateral
ka dipenuhi syarat. tumpu harus dianalisa

0.6 V n Vn Vn
≤ ≤
Mn Mn 0,75M n Untuk pengaku penah

0,6 x 113,28 ton Vµ 113.28 ton 𝑏_𝑠/𝑡_𝑠 =


≤ ≤
516.0372 ton.m Mµ 0,75 x 516,0372 ton.m

Vµ 0,56.√(𝐸/𝑓_
0.132 ≤ ≤ 0.293 𝑦 .)

Vµ Vµ 25.2 ton Tahanan tumpu untuk


= = = 0.0810
Mµ Mµ 311.04 ton.m Apb =
Rn =
arena nilai Vµ/Mµ di luar batas syarat pemeriksaan interaksi geser-lentur, ϕ.Rn =
aka dalam contoh ini tidak perlu diperiksa masalah interaksi geser-lentur

Periksa kekuatan pen


Ag =
Momen inersia terhad
І =
=

=
Jari - jari girasi :
√𝐼/𝐴
r =
Rasio kelangsingan :
λ =

λc =

Kuat tekan nominal p


𝑁_𝑛 =
ᵩ.𝑁_𝑛 =
D. Pengaku penahan gaya tumpu

Karena pada tiap lokasi beban terpusat telah dipasang pengaku penahan gaya
tumpu, maka tidak perlu lagi pemeriksaan kuat web terhadap leleh, tekuk
dukung, tekuk lateral dan tekuk lentur. Selanjutnya pengaku penahan gaya
tumpu harus dianalisa seperti analisis batang tekan.

Untuk pengaku penahan gaya tumpu pada panel-panel ujung dan panel dalam:

𝑏_𝑠/𝑡_𝑠 = 19 cm
= 9.5
2 cm

0,56.√(𝐸/𝑓_
=
𝑦 .) 16.166 > 9.5 OK

Tahanan tumpu untuk pengaku pada panel-panel dalam, dihitung sebagai berikut:
2.a.t = 2(19cm-2,5cm)(2cm) = 66 cm2
1,8.fy.Apb = = 285.12 ton
0,75. Rn = 0,75(285,12 ton) = 213.84 ton > 36 ton

Periksa kekuatan pengaku sebagai batang tekan dengan :


2(2cm)(19cm)+(1cm)(25cm) = 101 cm2
Momen inersia terhadap sumbu web :
∑𝑙_0+
( A.𝑑^2)
(25 𝑐𝑚𝑥 (1𝑐𝑚)³)/12 x 2{(2𝑐𝑚 𝑥 (19𝑐𝑚)³)/12 + 19cm x 2cm x
(19𝑐𝑚/2𝑐𝑚 + 1/2)²}
9888.41667 cm4
Jari - jari girasi :
√𝐼/𝐴 √(9888,4167 〖𝑐 9.89470 cm
= 𝑚〗 ^4 )/(101 〖𝑐 =
𝑚〗 ^2 )
√(9888,4167 〖𝑐
𝑚〗 ^4 )/(101 〖𝑐
𝑚〗 ^2 )

Rasio kelangsingan :
(𝑘.𝐿)/𝑟 (𝑘.ℎ)/ (0,75 𝑥 170
= 𝑟 = 𝑐𝑚)/(9,89470 = 12.8857
𝑐𝑚)

1/π.√ = 1/π x 16,422 x = 0.1428 ω= 1


𝑓𝑦/𝐸 √240/200,000

Kuat tekan nominal penampang :


𝐴_(𝑔 . 𝑓_𝑐𝑟 ) = 101cm2 . 〖 (10𝑚𝑚) 〗 ^2 = 242.4 ton
. 240𝑀𝑝𝑎/1𝑐𝑚
0,85.(242,4 ton) = 206.04 ton > 36 ton
Untuk panel ujung, tahanan tumpu pengakunya adalah :

Diket : 2 cm = 20
12 tw = 12
a = 16.5
19 cm = 190

ϕ.Rn = φ.1,8.fy.Apb = 0,75 x 1,8 x 240 Mpa x 4 x 165 mm x

OK Periksa kekuatan pengaku sebagai batang tekan :


Ag = 12 cm (1cm) + 4(19cm) (2cm) =

I = Σ𝑙_0+ A.𝑑^2)(12 𝑐𝑚 𝑥 (1𝑐𝑚)³)/12 x 4{(2𝑐𝑚 𝑥 19𝑐𝑚³)/12 + 19cm


=

Jari-jari girasi :
r = √𝐼/𝐴 √((19773,67 〖𝑐𝑚〗 ^4)/(164 〖𝑐𝑚〗 ^2 ))
=

Rasio kelangsingan :
λ = (𝑘.𝐿)/𝑟 (𝑘.ℎ)/ (0,75 𝑥 170𝑐𝑚)/(10,980
= 𝑟 =

λc = 1/π.√( = 1/π x 11,6115 x √((240


𝑓𝑦/𝐸) 𝑀𝑃𝑎)/(200000 𝑀𝑃𝑎))

Kuat tekan nominal penampang :


𝑁_𝑛 = 𝐴_(𝑔 .
𝑓_𝑐𝑟 ) = 164 〖𝑐𝑚〗 ^2 𝑥 〖 (10𝑚𝑚) 〗
^2 𝑥 (240 𝑀𝑃𝑎)/1𝑐𝑚

𝑁_𝑛
φ = 0,85 x 393,6 ton = 334.56 ton
OK
mm
cm
cm = 165 mm
mm

x 1,8 x 240 Mpa x 4 x 165 mm x 20 mm = 4276800 N = 427.68 ton > 68.4

164 〖𝑐𝑚〗 ^
2
x 4{(2𝑐𝑚 𝑥 19𝑐𝑚³)/12 + 19cm x 2cm x (19𝑐𝑚/2𝑐𝑚 + 1/2)²}
= 19773.67〖𝑐𝑚〗 ^
4

^4)/(164 〖𝑐𝑚〗 ^2 ))
= 10.9805 cm

(0,75 𝑥 170𝑐𝑚)/(10,9805 𝑐𝑚)


= 11.6115
1,6115 x √((240
(200000 𝑀𝑃𝑎)) = 0.1281 → ω = 1

〖𝑐𝑚〗 ^2 𝑥 〖 (10𝑚𝑚) 〗 = 3936000 N = 393.6 ton


(240 𝑀𝑃𝑎)/1𝑐𝑚

> 68.4 ton = OKE


ton OK
E= 200000 MPa Mmaks 414.72 h 170
fy = 240 MPa Ma 311.04 tw 1
L= 480 cm Mb 414.72 h/tw 170
ry = 86.25 cm Mc 311.04

tekuk flens
λr 127.0171 λG 8
λG 56.52379 ke 0.306786
λP 50.80682 λr 21.58544
λ 5.565217 λP 10.96966
Cb 1.136364 < 2.3
Fcr 262.4979
262.4979

2150160
300000
7.1672
bf 40
tf 2.5

1.093738
TUGAS KE - 2
Soal:

Sebuah komponen struktur balok plat berdinding penuh seperti tampak pada gambar memi-
kul beban layan dengan rasio beban hidup terhadap beban mati adalah 3. Beban merata 1
ton/m termasuk berat sendiri balok. Flens tekan diberi kekekangan lateral di kedua ujung
tumpuan serta pada lokasi-lokasi beban terpusat. Tidak ada pengaku vertikal dan digunakan
material BJ 37. Asumsikan sambungan las sudah tercukupi. Periksalah kuat lentur, kuat geser
interaksi geser lentur, kuat geser, interaksi geser lentur dan pengaku penahan gaya tumpu.

Diketahui:
P = 24 ton BJ 37 262.497
q = 1 ton/m fy = 240 MPa
h = 170 cm fu = 370 MPa
b = 100 cm Ag = 1700 mm²
tw = 1 cm E = 200000 Mpa
a = 4.8 m

Penyelesaian:
Hitung P dan qu
P = 1,2 D + 1,6 L
= 36 ton
qu = 1,2 q + 1,6 q
= 1.5 ton
Periksa apakah komponen struktur tersebut memenuhi syarat untuk dianalisa sebagai balok
plat berdinding penuh :
h 2550
170 > 164.6
t √Fy

Periksa bagian web memenuhi syarat kelangsingan. Batasan ℎ/𝑡dari rasio


tergantung
𝑤
dalam soal diatas pengaku penahan gaya tumpu sekaligus pengaku vertikal. Sehingga,
𝑎/ℎ 2.824
=
𝑎/ℎ
=
Nila a hanya sebuah perkiraan sebab a tidak tepat 480 cm. Pada panel-panel dalam,
480 cm adalah jarak dari as ke as antara pengaku vertikal dan bukan jarak bersihnya.
karena pada tumpuan dipasang dua pengaku vertikal.

Karena 𝑎/ℎ> maka: 95000 =


325.46 > ℎ/𝑡 170 OK
1,5 √fyf (fyf + 115)
𝑤=
a. Tahanan Lentur
diperoleh dari persamaan : Mn = Kg x S x fcr

24 ton 24 ton 24 ton

q= 1 ton/m

A B C D E

4.8 m 4.8 m 4.8 m 4.8 m

68.4 ton
61.2 ton
25.2 ton

18 ton

SFD -18 ton -25.2 ton

-61.2 ton
-68.4 ton

BMD
414.72 tm 311.04 tm
pl
2.5

pl
4 pl 2pl 1 x 170
4 x 19 2x 19 h=
cm cm

12 cm 1
𝑎/ℎ Detail A, E Detail B, C, D Potongan 1-1

Perhitungan momen inersia ditampilkan sebagai berikut :


Komponen A (cm²) Ix (cm⁴) d (cm) Ix + A . D²
hxt 1/12 x t x h³ (hw-tf)/2
Web 170 409416.67 409416.67
Flens 100 86.25 743906.25
Flens 100 86.25 743906.25
1897229.17
Modulus penampang elastis, S diperoleh dari :
S = Ix/(d/2) = 21682.62 cm³

Nilai 𝑓_𝑐 didasarkan pada pemeriksaan terhadap tekuk torsi lateral dan
𝑟
tekuk lokal flens. Untuk pemeriksaan terhadap tekuk torsi lateral diperlukan jari-jari girasi seperti pada gam
𝐼𝑦 = 1/12 x 2.5 cm x 〖 40cm 〗 + 1/12 x 85cm x (1cm)^3
= 13340.4167 cm^4^3

𝐴 = (40cm x 25 cm) + (85cm x 1cm)


= 185 cm²

𝑟𝑇 = √(𝐼𝑦/𝐴) = √(13340,417 〖𝑐𝑚〗 ^4/185


〖𝑐𝑚〗 ^2)
= 8.492 cm

Panjang bentang tak terkekang dari flens tekan adalah 4,8 m, sehingga kelangsingan untuk
tekuk torsi lateral adalah
L = 480 cm
E = 200,000 MPa

λG = 480cm/8,492cm
= 56.525
λP = 1,76√200.000MPa/240MPa
= 50.807

Karena λG > λP maka fcr = fy = 240 MPA


x 40

untuk Pemeriksaan terhadap lekuk normal flens

175 λG = 40cm / 2 x 2,5cm


= 8
λP = 0,38√200000 MPa/240MPa
10.97
Karena λG > λP maka fcr = fy = 240 MPA

Besarnya koefisien balok pelat berdinding penuh


K8 tergantung dari rasio ar :
ar = 1cm x 170cm / 2,5cm x 40cm
= 1.7 < 10
Kg =1 - [1,7 / 1200 + 300 x 1,7] [170 - 2550 / √240MPa
+ = 0.98746
cm⁴ Re 0.996
Tahanan lentur nominal dari balok pelat berdinding penuh :
Mn = Kg x S x fcr
= 0,99446334 x 21682,619 cm³.10³ x 240MPa
= 5597791508.12 N.mm
= 559.779 ton.m
ØMn = 0,9 x 517,5884
= 503.801 ton.m > Mu = 414.72 ton.m
B. Tahanan Geser

Kuat geser balok pelat berdinding penuh merupakan fungsi dari rasio ke
vertikal dengan tinggi web (a/h). Aksi medan tarik dapat diperhitungkan
i-jari girasi seperti pada gambar
(1cm)^3 (260/(h/tw))² = ( 260 / 170
40 cm
2.5 cm Nilai a/h kurang lebih 2.824 sehingga aksi medan tarik dapat
nominal balok pelat berdinding penuh. Aksi medan tarik hanya dapat di
85 cm panel ujung. Hitung nilai kn dan
1
kn = 5 + (5/(a/h)²)
𝑚〗 ^4/185
1,10√((kn . E)/fy) = 75.325

1,37√((kn . E)/fy) = 93.814


ngan untuk
1,37√((kn . E)/fy)
karena h / tw = 170 >

Cv = 1,5 ((kn . E)/fy) . (1/(h/tw)²)


= 0.243

Kuat geser nominal balok pelat berdinding penuh dengan mempertimb

Vn = 0.6 . fyw . Aw . [Cv+((1-Cv)/(1,15

fyw = 240 MPa


Aw = 17000 mm²
Cv = 0.243
a/h = 2.824

(a/h)² = 7.972

0,6 . fyw . Aw = 2448000

(√1+(a/h)²) = 2.99538284

(1-Cv)/(1,15 .(√1+(a/h)²) = 0.21975851

Vn = 0.6 . 240 . 1700 . [0,263+((1-0,26


Vn = 1132832.83
Vn = 113.28 ton

ØVn = 0,9 x 113.28 ton =

Untuk panel ujung, aksi medan tarik tidak boleh diperhitungkan, sehing

Vn = (0,9 . Aw . kn . E)/(h/tw)²

Aw = 17000 mm²
kn = 5.627
E = 200000 MPa
(h/tw)² = 28900

Vn = (0,9 . (10 . 1700 . 6,085 . 200000)

Vn = 595800
Vn = 59.58 ton

ØVn = 0,9 x 59.58 ton =


pakan fungsi dari rasio kelangsingan web (h/tw) dan rasio jarak pengaku
rik dapat diperhitungkan jika (a/h)< 3,0 dan tidak lebih dari :

)² = 2.339

a aksi medan tarik dapat diperhitungkan dalam menentukan kuat geser


dan tarik hanya dapat diperhitungkan pada panel-panel selain
Cv

= 5.627

√((kn . E)/fy)
maka Cv dihitung dari Persamaan 10.25 :

. E)/fy) . (1/(h/tw)²)

uh dengan mempertimbangkan adanya aksi medan tarik adalah:

. Aw . [Cv+((1-Cv)/(1,15 .(√1+(a/h)²))]

. 1700 . [0,263+((1-0,263)/(1,15 .(√1+(2,147)²))]


101.955 ton > 25.2 ton

h diperhitungkan, sehingga kuat geser nominal untuk panel ujung ditentukan dari Persamaan 10.34.

w . kn . E)/(h/tw)²

0 . 1700 . 6,085 . 200000)/(170)²

53.622 ton < 68.4 ton


karena kuat geser panel ujung kurang dari kuat geser perlu Vu, maka dapat ditempuh melalui 2 solusi.
Lokasi dari pengaku vertikal pertama ditempuh dengan strategi sebagai berikut :

Cv = 0.310
Dengan mengingat Persamaan 10.25 :

= 7.178

= 1.51523

Sehingga jarak pengaku vertikal yang dibutuhkan ialah


a = 1.51523 x h
= 257.5889 cm = 258 cm
C. Interaksi Geser-Lentur

Interaksi geser lentur harus diperiksa jika ada aksi medan tarik, dengan demikian interaksi geser lentur
tidak perlu diperiksa untuk panel-panel ujung. Interaksi geser lentur hanya diperiksa
jika dipenuhi syarat.

0.6 V n Vn Vn
≤ ≤
Mn Mn 0,75M n

0,6 x 113,28 ton Vµ 113.28 ton


≤ ≤
559.7792 ton.m Mµ 0,75 x 517,5902 ton.m


0.1214228323314 ≤ ≤ 0.269828516292084

Nilai Maks. Vµ Vµ 25.2 ton


= = = 0.0810
Mµ Mµ 311.04 ton.m

Karena nilai Vµ/Mµ di luar batas syarat pemeriksaan interaksi geser-lentur,


maka dalam contoh ini tidak perlu diperiksa masalah interaksi geser-lentur
D. Pengaku penahan gaya tumpu

teraksi geser lentur Karena pada tiap lokasi beban terpusat telah dipasang pengaku penahan gaya
a tumpu, maka tidak perlu lagi pemeriksaan kuat web terhadap leleh, tekuk
dukung, tekuk lateral dan tekuk lentur. Selanjutnya pengaku penahan gaya
tumpu harus dianalisa seperti analisis batang tekan.

Untuk pengaku penahan gaya tumpu pada panel-panel ujung dan panel dalam:

𝑏_𝑠/𝑡_𝑠 = 19 cm
= 4.75
4 cm
0,56.√(𝐸/𝑓_𝑦 .)
= 16.166 > 4.75
OK

Tahanan tumpu untuk pengaku pada panel-panel dalam, dihitung sebagai berikut:
Apb = 2.a.t = 2(19cm-2,5cm)(2cm) = 66 cm2
Rn = 1,8.fy.Apb = = 285.12 ton
ϕ.Rn = 0,75. Rn = 0,75(285,12 ton) = 213.84 ton >

Periksa kekuatan pengaku sebagai batang tekan dengan :


Ag = 2(2cm)(19cm)+(1cm)(25cm) = 177 cm2
Momen inersia terhadap sumbu web :
І = ∑𝑙_0+
( A.𝑑^2)
= (25 𝑐𝑚𝑥 (1𝑐𝑚)³)/12 x 2{(2𝑐𝑚 𝑥 (19𝑐𝑚)³)/12 + 19cm x 2cm x
(19𝑐𝑚/2𝑐𝑚 + 1/2)²}
= 9888.41667 cm4
Jari - jari girasi :
√(9888,4167 〖𝑐
𝑚〗 ^4 )/(101 〖𝑐
𝑚〗 ^2 )
r = √𝐼/𝐴 = √(9888,4167 〖𝑐 = 7.47441 cm
𝑚〗 ^4 )/(101 〖𝑐
𝑚〗 ^2 )
Rasio kelangsingan :
λ = (𝑘.𝐿)/𝑟 = (𝑘.ℎ)/𝑟 = (0,75 𝑥 170 =
𝑐𝑚)/(9,89470
𝑐𝑚)
λc = 1/π.√ = 1/π x 16,422 x =
𝑓𝑦/𝐸 √240/200,000
Kuat tekan nominal penampang :
𝑁_𝑛 = 𝐴_(𝑔 . 𝑓_𝑐𝑟 ) = 101cm2 . 〖 (10𝑚𝑚) 〗 ^2 = 424.8 ton
. 240𝑀𝑝𝑎/1𝑐𝑚
ᵩ.𝑁_𝑛 = 0,85.(242,4 ton) = 361.08 ton >

0,75 𝑥1,8 𝑥 240 𝑀𝑃𝑎 𝑥 (4)(165 𝑚𝑚)(20𝑚𝑚)


Untuk panel ujung, tahanan tumpu pengakunya adalah :

Diket : 2 cm
12 tw
a
19 cm

ϕ.Rn = φ.1,8.fy.Apb =

36 ton OK Periksa kekuatan pengaku sebagai batang tekan :


Ag = 12 cm (1cm) + 4(19cm) (2cm)

I = Σ𝑙_0+ A.𝑑^2)(12 𝑐𝑚 𝑥 (1𝑐𝑚)³)/12 x 4{(2𝑐


=

Jari-jari girasi :
r = √𝐼/𝐴 √((19773,67 〖𝑐𝑚〗 ^4)/(1
=

Rasio kelangsingan :
λ = (𝑘.𝐿)/𝑟
=

λc = 1/π.√( =
𝑓𝑦/𝐸)

Kuat tekan nominal penampang :


𝑁_𝑛 = 𝐴_(𝑔 .
𝑓_𝑐𝑟 ) =

𝑁_𝑛
φ = 0,85 x 393,6 ton =
17.0582

0.1891 ω= 1

36 ton OK
umpu pengakunya adalah :

= 20 mm
= 12 cm
= 16.5 cm = 165 mm
= 190 mm

0,75 𝑥1,8 𝑥 240 𝑀𝑃𝑎 𝑥 (4)(165 𝑚𝑚)(20𝑚𝑚)


= 4276800 N = 427.68 ton

agai batang tekan :


m) + 4(19cm) (2cm) = 〖𝑐𝑚〗 ^
164
2
12 𝑐𝑚 𝑥 (1𝑐𝑚)³)/12 x 4{(2𝑐𝑚 𝑥 19𝑐𝑚³)/12 + 19cm x 2cm x (19𝑐𝑚/2𝑐𝑚 + 1/2)²}
= 19773.67〖𝑐𝑚〗 ^
4

√((19773,67 〖𝑐𝑚〗 ^4)/(164 〖𝑐𝑚〗 ^2 ))


= 10.9805 cm

(𝑘.ℎ)/ (0,75 𝑥 170𝑐𝑚)/(10,9805 𝑐𝑚)


𝑟 = = 11.6115
1/π x 11,6115 x √((240
𝑀𝑃𝑎)/(200000 𝑀𝑃𝑎)) = 0.1281 → ω =

164 〖𝑐𝑚〗 ^2 𝑥 〖 (10𝑚𝑚) 〗 = 3936000 N = 393.6 ton


^2 𝑥 (240 𝑀𝑃𝑎)/1𝑐𝑚

334.56 ton > 68.4 ton = OKE


> 68.4 ton OK

Anda mungkin juga menyukai