Sebuah komponen struktur balok plat berdinding penuh seperti tampak pada gambar memi-
kul beban layan dengan rasio beban hidup terhadap beban mati adalah 3. Beban merata 6
ton/m termasuk berat sendiri balok. Flens tekan diberi kekekangan lateral di kedua ujung 106.2
tumpuan serta pada lokasi-lokasi beban terpusat. Tidak ada pengaku vertikal dan digunakan
material BJ 37. Asumsikan sambungan las sudah tercukupi. Periksalah kuat lentur, kuat geser
interaksi geser lentur, kuat geser, interaksi geser lentur dan pengaku penahan gaya tumpu.
Diketahui:
P = 18 ton BJ 37
q = 6 ton/m fy = 240 MPa
h = 170 mm fu = 370 MPa
b = 100 mm Ag = 1700 mm²
tw = 1 mm E = 200000 Mpa
a = 3.65 m
Penyelesaian:
Hitung P dan qu
P = 1,2 D + 1,6 L
= 27 ton
qu = 1,2 q + 1,6 q
= 9 ton 2 pl
Periksa apakah komponen struktur tersebut memenuhi syarat untuk dianalisa sebagai balok 2
plat berdinding penuh
h 2550
170 > 164.6
t √Fy
Periksa bagian web memenuhi syarat kelangsingan. Batasan ℎ/𝑡 tergantung dari rasio 𝑎/ℎ
𝑤
dalam soal diatas pengaku penahan gaya tumpu sekaligus pengaku vertikal. Sehingga, Perhitungan momen in
𝑎/ℎ 2.147 Komponen
=
𝑎/ℎ
=
Nila a hanya sebuah perkiraan sebab a tidak tepat 365 cm. Pada panel-panel dalam, Web
365 cm adalah jarak dari as ke as antara pengaku vertikal dan bukan jarak bersihnya. Flens
karena pada tumpuan dipasang dua pengaku vertikal. Flens
B C D E
𝐴
ton 𝑟_𝑇
73.35 ton
46.35 ton
13.5 ton
= 8.492 cm
Panjang bentang tak terkekang dari flens tekan adalah 3,65 m, sehingga kelangsingan untuk
ekuk torsi lateral adalah
365
200,000
365/8,492
42.983
1,76√200.000/240
50.807
Karena λG > λP maka fcr = fy = 240 MPA untuk Pemeriksaan terhadap lekuk normal flens
40 / 2 x 2,5
8
0,38√200000/40
10.97
Karena λG > λP maka fcr = fy = 240 MPA Besarnya koefisien balok pelat berdinding penuh
K8 tergantung dari rasio ar :
1 x 170 / 2,5 x 40
1.7 < 10
1 - [1,7 / 1200 + 300 x 1,7] [170 - 2550 / √240
0.99463
Kuat geser balok pelat berdinding penuh merupakan fungsi dari rasio kelangsingan web (h/tw) dan rasio jarak peng
vertikal dengan tinggi web (a/h). Aksi medan tarik dapat diperhitungkan jika (a/h)< 3,0 dan tidak lebih dari :
Nilai a/h kurang lebih 2.147 sehingga aksi medan tarik dapat diperhitungkan dalam menentukan kuat ge
nominal balok pelat berdinding penuh. Aksi medan tarik hanya dapat diperhitungkan pada panel-panel selain
panel ujung. Hitung nilai kn dan Cv
kn = 5 + (5/(a/h)²) = 6.085
1,37√((kn . E)/fy)
karena h / tw = 170 > maka Cv dihitung dari Persamaan 10.25 :
Kuat geser nominal balok pelat berdinding penuh dengan mempertimbangkan adanya aksi medan tarik adalah:
fyw = 240
Aw = 17000
Cv = 0.263
a/h = 2.14705882
(a/h)² = 4.60986159
(√1+(a/h)²) = 2.36851464
Untuk panel ujung, aksi medan tarik tidak boleh diperhitungkan, sehingga kuat geser nominal untuk panel ujung di
Vn = (0,9 . Aw . kn . E)/(h/tw)²
Aw = 17000
kn = 6.085
E = 200000
(h/tw)² = 28900
Vn = 644294.118
Vn = 64.43 ton
1+(2,147)²))]
ton
ton
C. Interaksi Geser-Lentur
nel ujung kurang dari kuat geser perlu Vu, maka dapat ditempuh melalui 2 solusi.
vertikal pertama ditempuh dengan strategi sebagai berikut : Interaksi geser lentur harus diperiksa jik
tidak perlu diperiksa untuk panel-panel
jika dipenuhi syarat.
ersamaan 10.25 :
Nilai Maks.
0.90208
150 cm
Interaksi Geser-Lentur D. Pengaku penahan gay
teraksi geser lentur harus diperiksa jika ada aksi medan tarik, dengan demikian interaksi geser lentur Karena pada tiap lokasi b
dak perlu diperiksa untuk panel-panel ujung. Interaksi geser lentur hanya diperiksa gaya tumpu, maka tidak
tekuk dukung, tekuk late
ka dipenuhi syarat. penahan gaya tumpu ha
0.6 V n Vn Vn
≤ ≤
Mn Mn 0,75M n Untuk pengaku penahan
=
Jari - jari girasi :
r =
Rasio kelangsingan :
λ =
λc =
Karena pada tiap lokasi beban terpusat telah dipasang pengaku penahan
gaya tumpu, maka tidak perlu lagi pemeriksaan kuat web terhadap leleh,
tekuk dukung, tekuk lateral dan tekuk lentur. Selanjutnya pengaku
penahan gaya tumpu harus dianalisa seperti analisis batang tekan.
Untuk pengaku penahan gaya tumpu pada panel-panel ujung dan panel dalam:
𝑏_𝑠/𝑡_𝑠 = 19 = 9.5
2
0,56.√(𝐸/𝑓_𝑦 .)
= 16.16580753731 > 9.5 OK
Tahanan tumpu untuk pengaku pada panel-panel dalam, dihitung sebagai berikut:
2.a.t = 2(19-2,5)(2) = 66 cm2
1,8.fy.Apb = = 285.12 ton
0,75. Rn = 0,75(285,12) = 213.84 ton > 27 ton
9888.41667 cm4
Jari - jari girasi :
√𝐼/𝐴 √6088,4167/101
√𝐼/𝐴 = √6088,4167/101 = 9.89470 cm
Rasio kelangsingan :
(𝑘.𝐿)/𝑟 = (𝑘.ℎ)/𝑟 = (0,75 𝑥 170)/7,76411 = 12.88568447196
Diket : 2 cm = 20 mm
12 tw = 12 cm
a = 16.5 cm
19 cm = 190 mm
Jari-jari girasi :
r = √𝐼/𝐴 √((19773,67 〖𝑐𝑚〗 ^4)/(164 〖𝑐𝑚〗 ^2 ))
= =
Rasio kelangsingan :
λ = (𝑘.𝐿)/𝑟 (𝑘.ℎ)/ (0,75 𝑥 170𝑐𝑚)/(10,9805 𝑐𝑚)
= 𝑟 =
𝑁_𝑛
φ = 0,85 x 393,6 ton = 334.56 ton >
ω= 1
OK
= 165 mm
〖𝑐𝑚〗 ^
2
𝑥 19𝑐𝑚³)/12 + 19cm x 2cm x (19/2 +=1/2)²} 〖𝑐𝑚〗 ^
19773.67
4
10.9805 cm
5 𝑥 170𝑐𝑚)/(10,9805 𝑐𝑚)
= 11.6115
((240
𝑀𝑃𝑎)) = 0.1281 → ω = 1
Sebuah komponen struktur balok plat berdinding penuh seperti tampak pada gambar memi-
kul beban layan dengan rasio beban hidup terhadap beban mati adalah 3. Beban merata 1
ton/m termasuk berat sendiri balok. Flens tekan diberi kekekangan lateral di kedua ujung
tumpuan serta pada lokasi-lokasi beban terpusat. Tidak ada pengaku vertikal dan digunakan
material BJ 37. Asumsikan sambungan las sudah tercukupi. Periksalah kuat lentur, kuat geser
interaksi geser lentur, kuat geser, interaksi geser lentur dan pengaku penahan gaya tumpu.
Diketahui:
P = 24 ton BJ 37
q = 1 ton/m fy = 240 MPa
h = 170 cm fu = 370 MPa
b = 100 cm Ag = 1700 mm²
tw = 1 cm E = 200000 Mpa
a = 4.8 m
Penyelesaian:
Hitung P dan qu
P = 1,2 D + 1,6 L
= 36 ton
qu = 1,2 q + 1,6 q
= 1.5 ton
Periksa apakah komponen struktur tersebut memenuhi syarat untuk dianalisa sebagai balok
plat berdinding penuh :
h 2550
170 > 164.6
t √Fy
q= 1 ton/m
A B C D E
68.4 ton
61.2 ton
25.2 ton
18 ton
-61.2 ton
-68.4 ton
BMD 311.04 tm
414.72 tm
pl
2.5
pl
4 pl 2pl 1 x 170
4 x 19 2x 19 h=
cm cm
12 cm 1
𝑎/ℎ Detail A, E Detail B, C, D Potongan 1-1
Nilai 𝑓_𝑐 didasarkan pada pemeriksaan terhadap tekuk torsi lateral dan
𝑟
tekuk lokal flens. Untuk pemeriksaan terhadap tekuk torsi lateral diperlukan jari-jari girasi seperti pada gam
𝐼𝑦 = 1/12 x 2.5 cm x 〖 40cm 〗 + 1/12 x 85cm x (1cm)^3
= 13340.4167 cm^4^3
Panjang bentang tak terkekang dari flens tekan adalah 4,8 m, sehingga kelangsingan untuk
tekuk torsi lateral adalah
L = 480 cm
E = 200,000 MPa
λG = 480cm/8,492cm
= 56.525
λP = 1,76√200.000MPa/240MPa
= 50.807
Kuat geser balok pelat berdinding penuh merupakan fungsi dari rasio ke
vertikal dengan tinggi web (a/h). Aksi medan tarik dapat diperhitungkan
i-jari girasi seperti pada gambar
(1cm)^3 (260/(h/tw))² = ( 260 / 170
40 cm
2.5 cm Nilai a/h kurang lebih 2.824 sehingga aksi medan tarik dapat
nominal balok pelat berdinding penuh. Aksi medan tarik hanya dapat di
85 cm panel ujung. Hitung nilai kn dan
1
kn = 5 + (5/(a/h)²)
𝑚〗 ^4/185
1,10√((kn . E)/fy) = 75.325
(a/h)² = 7.972
(√1+(a/h)²) = 2.99538284
Untuk panel ujung, aksi medan tarik tidak boleh diperhitungkan, sehing
Vn = (0,9 . Aw . kn . E)/(h/tw)²
Aw = 17000 mm²
kn = 5.627
E = 200000 MPa
(h/tw)² = 28900
Vn = 595800
Vn = 59.58 ton
)² = 2.339
= 5.627
√((kn . E)/fy)
maka Cv dihitung dari Persamaan 10.25 :
. E)/fy) . (1/(h/tw)²)
. Aw . [Cv+((1-Cv)/(1,15 .(√1+(a/h)²))]
h diperhitungkan, sehingga kuat geser nominal untuk panel ujung ditentukan dari Persamaan 10.34.
w . kn . E)/(h/tw)²
Cv = 0.310
Dengan mengingat Persamaan 10.25 :
= 7.178
= 1.51523
Interaksi geser lentur harus diperiksa jika ada aksi medan tarik, dengan demikian interaksi geser lentur
tidak perlu diperiksa untuk panel-panel ujung. Interaksi geser lentur hanya diperiksa
jika dipenuhi syarat.
0.6 V n Vn Vn
≤ ≤
Mn Mn 0,75M n
Vµ
0.1313200607979 ≤ ≤ 0.291822357328554
Mµ
teraksi geser lentur Karena pada tiap lokasi beban terpusat telah dipasang pengaku penahan gaya
a tumpu, maka tidak perlu lagi pemeriksaan kuat web terhadap leleh, tekuk
dukung, tekuk lateral dan tekuk lentur. Selanjutnya pengaku penahan gaya
tumpu harus dianalisa seperti analisis batang tekan.
Untuk pengaku penahan gaya tumpu pada panel-panel ujung dan panel dalam:
𝑏_𝑠/𝑡_𝑠 = 19 cm
= 4.75
4 cm
0,56.√(𝐸/𝑓_𝑦 .)
= 16.166 > 4.75
OK
Tahanan tumpu untuk pengaku pada panel-panel dalam, dihitung sebagai berikut:
Apb = 2.a.t = 2(19cm-2,5cm)(2cm) = 66 cm2
Rn = 1,8.fy.Apb = = 285.12 ton
ϕ.Rn = 0,75. Rn = 0,75(285,12 ton) = 213.84 ton >
Diket : 2 cm
12 tw
a
19 cm
ϕ.Rn = φ.1,8.fy.Apb =
Jari-jari girasi :
r = √𝐼/𝐴 √((19773,67 〖𝑐𝑚〗 ^4)/(1
=
Rasio kelangsingan :
λ = (𝑘.𝐿)/𝑟
=
λc = 1/π.√( =
𝑓𝑦/𝐸)
𝑁_𝑛
φ = 0,85 x 393,6 ton =
17.0582
0.1891 ω= 1
36 ton OK
umpu pengakunya adalah :
= 20 mm
= 12 cm
= 16.5 cm = 165 mm
= 190 mm
1
Nama : Meliyana Yanuariyanti Wandira
NIM : 180521629021
Tanggal Lahir : 24 1 2000
Sebuah komponen struktur balok plat berdinding penuh seperti tampak pada gambar memi
kul beban layan dengan rasio beban hidup terhadap beban mati adalah 3. Beban merata 1
ton/m termasuk berat sendiri balok. Flens tekan diberi kekekangan lateral di kedua ujung
tumpuan serta pada lokasi-lokasi beban terpusat. Tidak ada pengaku vertikal dan digunakan
material BJ 37. Asumsikan sambungan las sudah tercukupi. Periksalah kuat lentur, kuat geser
interaksi geser lentur, kuat geser, interaksi geser lentur dan pengaku penahan gaya tumpu.
Diketahui:
P= 24 ton BJ 37
q= 1 ton/m fy = 240 MPa
h= 170 cm fu = 370 MPa
b= 100 cm Ag = 1700 mm²
tw = 1 cm E = 200000 Mpa
a= 4.8 m
bs = 19 cm
ts = 2 cm
Penyelesaian:
Hitung P dan qu
P = 1,2 D + 1,6 L
= 36 ton
qu = 1,2 q + 1,6 q
= 1.5 ton
Periksa apakah komponen struktur tersebut memenuhi syarat untuk dianalisa sebagai balok
plat berdinding penuh :
h 2550
170 > 164.6
tw √Fy
Periksa bagian web memenuhi syarat kelangsingan. Batasan h/tw tergantung dari rasio a/h
dalam soal diatas pengaku penahan gaya tumpu sekaligus pengaku vertikal. Sehingga,
a/h = 2.824
Nila a hanya sebuah perkiraan sebab a tidak tepat 480 cm. Pada panel-panel dalam,
480 cm adalah jarak dari as ke as antara pengaku vertikal dan bukan jarak bersihnya.
karena pada tumpuan dipasang dua pengaku vertikal.
95000
Karena a/h > 1,5 maka = 325.46 > h/tw = 170 OK
= 325.46 > h/tw = 170 OK
√fyf (fyf + 115)
a. Tahanan Lentur
diperoleh dari persamaan : Mn = Kg x S x fcr
q= 1 ton/m
A B C D E
68.4 ton
61.2 ton
25.2 ton
18 ton
-61.2 ton
-68.4 ton
BMD 311.04 tm
414.72 tm
pl
2.5 x
pl
4 pl 2pl 1 x 170
4 x 19 2x 19 h = 175
cm cm
12 cm 1
Detail A, E Detail B, C, D Potongan 1-1
Nilai fcr didasarkan pada pemeriksaan terhadap tekuk torsi lateral dan
tekuk lokal flens. Untuk pemeriksaan terhadap tekuk torsi lateral diperlukan jari-jari girasi seperti pada gambar
𝐼𝑦 = 1/12 x 2.5 cm x (40cm)^3 + 1/12 x 85 cm x (1cm)^3
= 13340.4167 cm⁴
Panjang bentang tak terkekang dari flens tekan adalah 4,8 m, sehingga kelangsingan untuk
tekuk torsi lateral adalah
L = 480 cm
E = 200,000 MPa
λG = 56.5252386261467
λP = 50.8068236886871
λr = 127.017059221718
dimana Cb :
Mmaks =
𝐶𝑏= (12,5 𝑚𝑎𝑘𝑠)/(2,5 𝑀𝑚𝑎𝑘𝑠+3𝑀𝑎+4𝑀𝑏+3𝑀𝑐)≤2,3 Ma =
Mb =
Mc =
Cb = 1.13636363636364 ≤ 2.3
λG = 8
λP = 10.97
40cm
2.5 cm
85 cm
1
𝑚〗 ^4/185
ngan untuk
414.72 tm
311.04 tm
414.72 tm
311.04 tm
B. Tahanan Geser
Kuat geser balok pelat berdinding penuh merupakan fungsi dari rasio kelangsingan web (h/tw) dan rasio jarak peng
vertikal dengan tinggi web (a/h). Aksi medan tarik dapat diperhitungkan jika (a/h)< 3,0 dan tidak lebih dari :
Nilai a/h kurang lebih 2.824 sehingga aksi medan tarik dapat diperhitungkan dalam menentukan kuat ge
nominal balok pelat berdinding penuh. Aksi medan tarik hanya dapat diperhitungkan pada panel-panel selain
panel ujung. Hitung nilai kn dan Cv
kn = 5 + (5/(a/h)²) = 5.627
karena h / tw = 170 > 1,37√((kn . E)/fy) maka Cv dihitung dari Persamaan 10.25 :
Kuat geser nominal balok pelat berdinding penuh dengan mempertimbangkan adanya aksi medan tarik adalah:
Untuk panel ujung, aksi medan tarik tidak boleh diperhitungkan, sehingga kuat geser nominal untuk panel ujung di
Vn = (0,9 . Aw . kn . E)/(h/tw)²
Aw = 17000 mm²
kn = 5.627
E = 200000 MPa
(h/tw)² = 28900
Vn = 59.58 ton
ØVn = 53.622 ton < 68.4 ton
karena kuat geser panel ujung kurang dari kuat ges
Lokasi dari pengaku vertikal pertama ditempuh de
web (h/tw) dan rasio jarak pengaku
3,0 dan tidak lebih dari :
ersamaan 10.25 :
Nilai Maks.
1.51523
258 cm
Interaksi Geser-Lentur D. Pengaku penahan
teraksi geser lentur harus diperiksa jika ada aksi medan tarik, dengan demikian interaksi geser lentur Karena pada tiap loka
dak perlu diperiksa untuk panel-panel ujung. Interaksi geser lentur hanya diperiksa tumpu, maka tidak pe
dukung, tekuk lateral
ka dipenuhi syarat. tumpu harus dianalisa
0.6 V n Vn Vn
≤ ≤
Mn Mn 0,75M n Untuk pengaku penah
Vµ 0,56.√(𝐸/𝑓_
0.132 ≤ ≤ 0.293 𝑦 .)
Mµ
=
Jari - jari girasi :
√𝐼/𝐴
r =
Rasio kelangsingan :
λ =
λc =
Karena pada tiap lokasi beban terpusat telah dipasang pengaku penahan gaya
tumpu, maka tidak perlu lagi pemeriksaan kuat web terhadap leleh, tekuk
dukung, tekuk lateral dan tekuk lentur. Selanjutnya pengaku penahan gaya
tumpu harus dianalisa seperti analisis batang tekan.
Untuk pengaku penahan gaya tumpu pada panel-panel ujung dan panel dalam:
𝑏_𝑠/𝑡_𝑠 = 19 cm
= 9.5
2 cm
0,56.√(𝐸/𝑓_
=
𝑦 .) 16.166 > 9.5 OK
Tahanan tumpu untuk pengaku pada panel-panel dalam, dihitung sebagai berikut:
2.a.t = 2(19cm-2,5cm)(2cm) = 66 cm2
1,8.fy.Apb = = 285.12 ton
0,75. Rn = 0,75(285,12 ton) = 213.84 ton > 36 ton
Rasio kelangsingan :
(𝑘.𝐿)/𝑟 (𝑘.ℎ)/ (0,75 𝑥 170
= 𝑟 = 𝑐𝑚)/(9,89470 = 12.8857
𝑐𝑚)
Diket : 2 cm = 20
12 tw = 12
a = 16.5
19 cm = 190
Jari-jari girasi :
r = √𝐼/𝐴 √((19773,67 〖𝑐𝑚〗 ^4)/(164 〖𝑐𝑚〗 ^2 ))
=
Rasio kelangsingan :
λ = (𝑘.𝐿)/𝑟 (𝑘.ℎ)/ (0,75 𝑥 170𝑐𝑚)/(10,980
= 𝑟 =
𝑁_𝑛
φ = 0,85 x 393,6 ton = 334.56 ton
OK
mm
cm
cm = 165 mm
mm
164 〖𝑐𝑚〗 ^
2
x 4{(2𝑐𝑚 𝑥 19𝑐𝑚³)/12 + 19cm x 2cm x (19𝑐𝑚/2𝑐𝑚 + 1/2)²}
= 19773.67〖𝑐𝑚〗 ^
4
^4)/(164 〖𝑐𝑚〗 ^2 ))
= 10.9805 cm
tekuk flens
λr 127.0171 λG 8
λG 56.52379 ke 0.306786
λP 50.80682 λr 21.58544
λ 5.565217 λP 10.96966
Cb 1.136364 < 2.3
Fcr 262.4979
262.4979
2150160
300000
7.1672
bf 40
tf 2.5
1.093738
TUGAS KE - 2
Soal:
Sebuah komponen struktur balok plat berdinding penuh seperti tampak pada gambar memi-
kul beban layan dengan rasio beban hidup terhadap beban mati adalah 3. Beban merata 1
ton/m termasuk berat sendiri balok. Flens tekan diberi kekekangan lateral di kedua ujung
tumpuan serta pada lokasi-lokasi beban terpusat. Tidak ada pengaku vertikal dan digunakan
material BJ 37. Asumsikan sambungan las sudah tercukupi. Periksalah kuat lentur, kuat geser
interaksi geser lentur, kuat geser, interaksi geser lentur dan pengaku penahan gaya tumpu.
Diketahui:
P = 24 ton BJ 37 262.497
q = 1 ton/m fy = 240 MPa
h = 170 cm fu = 370 MPa
b = 100 cm Ag = 1700 mm²
tw = 1 cm E = 200000 Mpa
a = 4.8 m
Penyelesaian:
Hitung P dan qu
P = 1,2 D + 1,6 L
= 36 ton
qu = 1,2 q + 1,6 q
= 1.5 ton
Periksa apakah komponen struktur tersebut memenuhi syarat untuk dianalisa sebagai balok
plat berdinding penuh :
h 2550
170 > 164.6
t √Fy
q= 1 ton/m
A B C D E
68.4 ton
61.2 ton
25.2 ton
18 ton
-61.2 ton
-68.4 ton
BMD
414.72 tm 311.04 tm
pl
2.5
pl
4 pl 2pl 1 x 170
4 x 19 2x 19 h=
cm cm
12 cm 1
𝑎/ℎ Detail A, E Detail B, C, D Potongan 1-1
Nilai 𝑓_𝑐 didasarkan pada pemeriksaan terhadap tekuk torsi lateral dan
𝑟
tekuk lokal flens. Untuk pemeriksaan terhadap tekuk torsi lateral diperlukan jari-jari girasi seperti pada gam
𝐼𝑦 = 1/12 x 2.5 cm x 〖 40cm 〗 + 1/12 x 85cm x (1cm)^3
= 13340.4167 cm^4^3
Panjang bentang tak terkekang dari flens tekan adalah 4,8 m, sehingga kelangsingan untuk
tekuk torsi lateral adalah
L = 480 cm
E = 200,000 MPa
λG = 480cm/8,492cm
= 56.525
λP = 1,76√200.000MPa/240MPa
= 50.807
Kuat geser balok pelat berdinding penuh merupakan fungsi dari rasio ke
vertikal dengan tinggi web (a/h). Aksi medan tarik dapat diperhitungkan
i-jari girasi seperti pada gambar
(1cm)^3 (260/(h/tw))² = ( 260 / 170
40 cm
2.5 cm Nilai a/h kurang lebih 2.824 sehingga aksi medan tarik dapat
nominal balok pelat berdinding penuh. Aksi medan tarik hanya dapat di
85 cm panel ujung. Hitung nilai kn dan
1
kn = 5 + (5/(a/h)²)
𝑚〗 ^4/185
1,10√((kn . E)/fy) = 75.325
(a/h)² = 7.972
(√1+(a/h)²) = 2.99538284
Untuk panel ujung, aksi medan tarik tidak boleh diperhitungkan, sehing
Vn = (0,9 . Aw . kn . E)/(h/tw)²
Aw = 17000 mm²
kn = 5.627
E = 200000 MPa
(h/tw)² = 28900
Vn = 595800
Vn = 59.58 ton
)² = 2.339
= 5.627
√((kn . E)/fy)
maka Cv dihitung dari Persamaan 10.25 :
. E)/fy) . (1/(h/tw)²)
. Aw . [Cv+((1-Cv)/(1,15 .(√1+(a/h)²))]
h diperhitungkan, sehingga kuat geser nominal untuk panel ujung ditentukan dari Persamaan 10.34.
w . kn . E)/(h/tw)²
Cv = 0.310
Dengan mengingat Persamaan 10.25 :
= 7.178
= 1.51523
Interaksi geser lentur harus diperiksa jika ada aksi medan tarik, dengan demikian interaksi geser lentur
tidak perlu diperiksa untuk panel-panel ujung. Interaksi geser lentur hanya diperiksa
jika dipenuhi syarat.
0.6 V n Vn Vn
≤ ≤
Mn Mn 0,75M n
Vµ
0.1214228323314 ≤ ≤ 0.269828516292084
Mµ
teraksi geser lentur Karena pada tiap lokasi beban terpusat telah dipasang pengaku penahan gaya
a tumpu, maka tidak perlu lagi pemeriksaan kuat web terhadap leleh, tekuk
dukung, tekuk lateral dan tekuk lentur. Selanjutnya pengaku penahan gaya
tumpu harus dianalisa seperti analisis batang tekan.
Untuk pengaku penahan gaya tumpu pada panel-panel ujung dan panel dalam:
𝑏_𝑠/𝑡_𝑠 = 19 cm
= 4.75
4 cm
0,56.√(𝐸/𝑓_𝑦 .)
= 16.166 > 4.75
OK
Tahanan tumpu untuk pengaku pada panel-panel dalam, dihitung sebagai berikut:
Apb = 2.a.t = 2(19cm-2,5cm)(2cm) = 66 cm2
Rn = 1,8.fy.Apb = = 285.12 ton
ϕ.Rn = 0,75. Rn = 0,75(285,12 ton) = 213.84 ton >
Diket : 2 cm
12 tw
a
19 cm
ϕ.Rn = φ.1,8.fy.Apb =
Jari-jari girasi :
r = √𝐼/𝐴 √((19773,67 〖𝑐𝑚〗 ^4)/(1
=
Rasio kelangsingan :
λ = (𝑘.𝐿)/𝑟
=
λc = 1/π.√( =
𝑓𝑦/𝐸)
𝑁_𝑛
φ = 0,85 x 393,6 ton =
17.0582
0.1891 ω= 1
36 ton OK
umpu pengakunya adalah :
= 20 mm
= 12 cm
= 16.5 cm = 165 mm
= 190 mm