Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Lingkungan Hidup (K3LH) pada Pekerjaan

Pengukuran Tanah
 PETA KONSEP

1. Pengertian 4. Pelaksanakan
Keselamatan dan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Kesehatan Kerja pada
pada Pekerjaan Pekerjaan
Pengukuran Tanah Pengukuran Tanah

2. Perlengkapan 3. Prosedur
K3 (Alat Menjaga
Pelindung Diri) Lingkungan Hidup
Keselamatan dan pada Pekerjaan
Kesehatan Kerja Pengukuran Tanah
 A. PENGERTIAN

Kesehatan Kerja Keselamatan Kerja

berarti tingkat keadaan fisik keadaan di mana seorang
dan psikologi individu dapat pekerja terhindar dari bahaya
terjamin dengan baik saat melakukan kerja praktik
 TUJUAN K3
1. Mencegah terjadinya kecelakaan kerja.
2. Mencegah/mengurangi kematian
3. Mengamankan material, konstruksi,
pemakaian, pemeliharaan bangunan, alat-
alat kerja, mesin-mesin, instalasi, dan
sebagainya.
4. Mencegah pemborosan tenaga kerja,
modal, alat, dan sumber-sumber produksi
lainnya.
5. Meningkatkan produktivitas kerja tanpa
memeras tenaga kerja dan menjamin
kehidupan produktifnya

Dsb…
B. Perlengkapan K3 (Alat Pelindung Diri) Keselamatan
dan Kesehatan Kerja

APD Pekerjaan Pengukuran Tanah

 Safety Helmet
Berguna untuk melindungi kepala
dari benturan bendabenda yang
mungkin jatuh
Alat Pelindung Pernafasan
Sebagai perlindungan dari
pencemaran oleh partikel-partikel
(debu, kabut, asap, dan uap logam).
Safety Shoes

Untuk menghindar kecelakaan fatal

yang menerpa kaki karena benda
tajam atau berat, benda panas,
cairan kimia, dan sebagainya.
 Rain Coat
Melindungi dari percikan air saat
bekerja (contoh bekerja pada saat
hujan atau tengah membersihkan
alat Rompi Pelampung
Berfungsi melindungi pengguna
yang bekerja di atas air atau di
permukaan air agar terhindar dari
bahaya tenggelam
Alat Pelindung khusus
Masih banyak terdapat alat-alat pelindung diri
lainnya seperti tali pengaman juga pakaian
khusus bagi saat terjadinya kecelakaan atau
untuk proses penyelamatan.
 C. Menjaga Lingkungan Hidup pada Pekerjaan
Pengukuran Tanah

- Ilmu ukur tanah (pemetaan) adalah bagian dari ilmu geodesi yang

mempelajari caracara pengukuran di permukaan bumi dan di bawah
tanah untuk menentukan posisi relatif atau absolut titik-titik pada
permukaan tanah, di atasnya atau di bawahnya, dalam memenuhi
kebutuhan seperti pemetaan dan penentuan posisi relatif suatu
daerah.
- Disiplin ilmu geomatika khususnya dalam pendekatan ilmu ukur
tanah di bidang teknik sipil menggunakan alat khusus guna untuk
mendapatkan suatu data spasial.
- misalnya studi lingkungan, perencanaan wilayah dan kota,
kerekayasaan, navigasi, geologi, geofisika, dan pengelolaan
pertanahan.