A. Pekerjaan persiapan
2. Bongkar Plafond
Bongkar dinding bara merah dilakukan guna membuat luas area dalam sesua
design perencanaan.
4. Bongkaran Pintu
Bongkar kusen pintu dilakukan guna membuat pintu sesui dengan design
perencanaan.
5. Bongkaran Partisi
Bongkar partisi lama dilakukan guna membuat partisi baru yang sesui dengan
design perencanaan.
Pengerokan cat tembok lama dilakukan guna mengaplikasikan warna cat baru
yang sesuai dengan design perencanaan.
7. Bongkar Pasang AC
o Sebelum pekerjaan rangka plafon dilakukan, terlebih dahulu seluruh item pekerjan di
atas plafon harus sudah diselesaikan.
o Langkah pertama dan terpenting dari pemasangan rangka adalah mengukur garis
ketinggian plafon sekeliling ruangan yang hendak dipasang rangka. Anda dapat
menggunakan pengukur waterpas pada beberapa titik di sekeliling ruangan. Gambar
garis untuk menyatukan titik-titik tersebut.
o Langkah berikutnya adalah pemasangan wall angle (siku metal) sebagai penyangga
metal furing. Tempatkan siku metal pada tanda garis. Selalu mulai dengan dinding
dengan luas terpanjang. Bor siku metal dengan jarak antar baut/sekrup 40 cm.
Pastikan siku dibaut dengan kencang agar kuat menyangga
o Teruskan pemasangan siku metal pada bagian dinding yang lain. Harap diperhatikan
bahwa pada sudut dinding, siku metal sebaiknya dipasang saling tindih sepanjang
40 cm. Bentuk siku metal menjadi L di ujung dengan menggunakan gunting
hollow. Kencangkan juga semua pada daerah metal yang bertindihan tersebut
o Setelah siku metal terpasang, beri garis dengan pensil atau spidol untuk setiap 40 cm
sebagai tanda bagi pemasangan metal furing atau hollow. Jarak antar metal furing
sebaiknya 40cm atau bila ingin lebih longgar, maksimum 60cm. Semakin besar jarak
metal furing atau hollow akan berisiko menghasilkan plafon yang tidak rata atau
melengkung
o Potong metal furing sesuai dengan panjang yang direncanakan dan tempatkan di atas
siku metal. Kencangkan dengan baut
D. Pekerjaan Pemasangan Gypsum
E. Finishing Compound
o Tahap kedua setelah didapatkan potongan komponen baru dilakukan assembling atau
proses perakitan untuk membentuk partisi. Langkah perakitan yaitu memasang
rangka terlebih dahulu selanjutnya ditutup dengan papan gypsum double.
o Setiap part partisinya ada bracket yang nantinya saling terkait 1 sama lain.
o Proses pemasangan partisi menggunakan bracket yang terkait di lantai, dinding dan
plafon (pasan dengan hollow rangka plafon), teknik bracket ini tujuanya untuk
memperkuat struktur partisinya dan suatu saat bisa dilepas tanpa perusakan.
o Pemasangan sesuai dengan lokasi yang telah ditentukan didalam gambar kerja.
J. Pembuatan Panggunng
Metode kerjanya adalah sebagai berikut:
o Tahapan awal pabrikasi untuk pembuatan panggung dengan menyiapkan komponen
panggung dengan memotong bahan dasar multiplek 12 mm, dan 18 mm
menggunakan alat potong.
o Tahap selanjutnya setelah didapatkan potongan komponen baru dilakukan
assembling atau proses perakitan untuk membentuk panggung.
o Tahap terakhir dipekerjaan ini adalah proses pemasangan panggung dilokasi yang
telah ditentukan sesuai gambar kerja, Pemasangan panggung ini dengan memasang
papan-papan mutiplek dan merekatkan dengan paku sekrup.
S. Pekerjaan Sanitasi