PEKERJAAN METAL/
BAJA DAN BAJA KONSTRUKSI
6.1
Umum
Pekerjaan metal/baja dan baja konstruksi digunakan terutama dalam pintu-pintu, rel pintu,
mekanik bukaan (angkatan), saringan sampah, sandaran dan profil baja untuk jembatan dan
bangunan-bangunan lain.
6.2
Material
Baja konstruksi (plat dan profil) harus baik, baru dari pabrik yang resmi dan setaraf
dengan S.t. (DIN 17100-1966).
Tangkai dan ulir gate/pintu harus setaraf dengan S.t. 60 (DIN 17100-1966).
Besi tuang harus bebas cacat/retak, perbaikan retak-retak dengan las atau lainnya tidak
diperkenankan.
Baut, keling dan washers harus dari pabrik resmi dan harus setaraf U.st.36-1 (DIN
17111-1968). Baut dan keling yang tersentuh air harus digalvanisir.
Las harus dikerjakan dengan halus, rapi, penuh dan bersih, kelihatan jelek atau las yang
tidak sempurna dan sebagainya akan ditolak.
Kawat las yang dipakai adalah Unimatic 6000 (AAC-DC) dengan kekuatan tarik
4.760 kg/cm2 atau type yang sama.
Pipa besi untuk sandaran harus ukuran standar pipa dengan heavy duty galvanized
coating.
6.3
Spesifikasi untuk Bangunan Pintu dan Pintu Sorong
6.3.1 Bangunan Pintu
(1) Pintu harus dibuat dengan konstruksi las yang sempurna. Daun pintu untuk bagian
(sisi) hulu harus dipotong tepat ukuran. Palang sisi dan horizontal harus diklem kuat
pada permukaan plat sedemikian hingga pada waktu selesai mengelas jarak antara plat
dan batang tidak lebih dari 1 mm. Bagaimanapun batang/palang dilas pada daun pintu,
las harus kontinyu di dua sisi, sedemikian hingga tidak ada air yang bocor diantara
bagian-bagian tersebut.
(2)
Pintu harus diserahkan komplet dengan segala kelengkapannya, plat dinding, rangka,
ambang, tangkai ulir gear dan meterial lain yang dibutuhkan. Semua bagian daripada
pintu harus cocok dengan gambar kontrak.
(3)
Setelah pemasangan rangka, semua harus ditambat kuat pada bangunan dengan baut
berjangkar, dan semua rongga yang ada antara rangka dan bangunan harus disemen
sampai Engineer menganggap cukup.
(4)
Semua pembuatan konstruksi harus sedemikian sehingga pintu bebas dari puntiran,
bengkok dan deformasi lain menurut anggapan Engineer.
B VI - 1
SPESIFIKASI TEKNIS
(5)
Semua bagian harus secara presisi Standar Industri untuk memudahkan perakitan,
pemasangan dan pemindahan. Semua dimensi yang ada digambar adalah minimum.
Dalam pembuatan harus dilebihi (ukurannya) secukupnya, sedemikian hingga tidak
ada dimensi yang kurang.
Tangkai ulir dan gear harus dibuat presisi (sangat tepat). Gear harus besi tulang atau
selubung/rangka las dilengkapi tutup untuk pemberian pelumas dari gear.
(3)
Pintu dorong harus seluruhnya shop-assembled (rakitan pabrik) dan dibuka hanya
keperluan pengangkutan.
6.4
Spesifikasi Teknis Umum
6.4.1 Gambar kerja dan perhitungan
(1) Kontraktor harus menyerahkan dengan penawarannya detail spesifikasi dari semua
peralatan-peralatan yang harus dipasang. Pada penerimaan (acceptance) dari
penawarannya, spesifikasi yang diserahkan harus dimasukkan dalam Dokumen
Kontrak.
(2)
(3)
(4)
SPESIFIKASI TEKNIS
olehnya, dengan atau tanpa perubahan yang akan menghapuskan tanggung jawab
Kontraktor, yang akan dikenakan sesuai ketentuan-ketentuan dokumen-dokumen
kontrak.
(2)
Jika setiap saat setelah persetujuan diberikan oleh Engineer diketemukan bahwa ada
gambar-gambar dan dokumen-dokumen yang diserahkan olehnya, perubahanperubahan dan tambahan-tambahan sesuai dengan perhitungan Engineer harus dibuat
oleh Kontraktor dan pekerjaan harus dilaksanakan sesuai, tanpa menurut tambahan
biaya menurut perhitungan Kontraktor.
Mutu dan penyelesaian harus sesuai dengan kenyataan praktek dalam pekerjaan
konstruksi baja modern. Bahan pada pekerjaan besi harus dijaga bersih dan terlindung
dari pengaruh cuaca sejauh memungkinkan dalam praktek. Lubang baut harus betulbetul bulat. Ukuran dari lubang baut harus tidak lebih dari 2 mm lebih besar dari
diameter nominal (ditetapkan) dari baut dan harus menciptakan putaran yang pas
dengan baut. Jika mungkin, mesin dengan a fixed drilling line harus digunakan.
Lubang-lubang pada dasar plat untuk baut lebih besar 0,25 mm. Gerigi-gerigi pada
permukaan luar harus dihilangkan.
(3)
Panjang uliran baut harus sedemikian sehingga seluruh diameter tangkai berada dalam
daerah geser (shearzone). Baut harus menonjol paling sedikit satu panjang uliran
dengan minimum 3 mm dan maksimum 10 mm setelah penggeseran dari mur.
Dibawah mur pada baut jangkar dan dibawah semua kepala baut dan mur, harus
dilengkapi heavy duty washer. Jika baut digunakan dalam permukaan yang miring,
harus menggunakan bevelled washer.
Kepala dari mur harus diputar benar, dengan kunci inggris yang cocok dan dengan
panjang tidak kurang dari 0.30 m.
(4)
Type pengawasan
Klarifikasi dan ukuran elektroda
Persiapan bahan untuk pengelasan, termasuk ukuran-ukuran yang diperlukan
untuk mewujudkan dimensi spesifikasi setelah pengelasan. Sesudah
pengelasan, semua ceceran las harus dibersihkan dan semua lubang, pori dan
berkas-berkas terbakar harus diperbaiki.
B VI - 3
SPESIFIKASI TEKNIS
4
6
10
15
20
Diameter kawat la
(mm)
Aliran Listrik
(A)
35 - 90
60 - 125
96 - 160
95 - 160
120 - 200
6.4.4 Pemasangan
(1) Kontraktor harus memasang semua bagian dari pekerjaan seperti pada gambar kerja
yang disetujui atau atas petunjuk Engineer ditempat pekerjaan, termasuk semua latalat pelengkap seperti baut jangkar, penahan, seal (penguat) dan sebagainya.
(2)
Semua item yang ditanam dalam beton harus ditumpu kuat (rigid) dan diteliti/tepat
sebelum dan selama pengecoran. Semua alligning, penunjang dan sebagainya harus
dikerjakan oleh Kontraktor.
(3)
Dinding plat, sandaran dan ambang harus di grouting sesudahnya seperti ditunjukkan
dalam gambar atau atas petunjuk Engineer.
Grouting harus dilaksanakan dengan metode yang disetujui Engineer dan harus
menjamin kesatuan yang utuh. Semua bagian konstruksi harus disimpan /
dilindungi/diletakkan pada balok-balok kayu pada jarak minimum 0.15 m dari tanah.
Bahan-bahan tertentu (pengikat) harus dijaga tetap kering tempat tertutup tidak
diperkenankan memakai pemaksaan/kekerasan dalam memasang/ merakit.
Konstruksi sementara, disetujui oleh Engineer hanya diikat dengan fondasi atau
bagian lain dari bangunan, patok-patok kayu yang kuat harus dipakai untuk
melindungi bangunan dari kerusakan.
(4)
Pada penyelesaian pekerjaan semua bagian harus dibersihkan dan dirapikan oleh
Kontraktor. Kontraktor harus memindahkan semua kelebihan bahan-bahan dari
tempat pekerjaan atau seperti ditunjukkan Engineer. Semua penumpu dan roll
penumpu harus diberi gemuk, gemuk kental (hard grease) digunakan untuk penumpu,
real untuk menjaga rembesan air atau cairan lain.
Semua gear-reducer tertutup harus diisi secukupnya dengan minyak pelumas, sesuai
pembuat/pabrik. Gear-Reducer terbuka harus diberi gemuk kwalitas baik pada giginya
(graphite-grease). Semua pelumas dan zat pencuci harus disediakan Kontraktor tanpa
tambahan biaya.
(5)
Kontraktor harus menyediakan persediaan pelumas yang cukup, untuk jangka waktu
pemeliharaan 1 tahun untuk semua bagian dari pekerjaan dari kontrak ini.
B VI - 4
SPESIFIKASI TEKNIS
6.5
Pengecatan
6.5.1 Umum
Semua konstruksi baja dan pekerjaan besi harus dilindungi terhadap erosi sesuai yang
ditentukan dalam spesifikasi dan spesifikasi yang dikeluarkan oleh pabrik cat.
6.5.2
Bahan-bahan
Semua cat harus disediakan dalam keadaan segel pabrik (factory sealed). Kaleng dan
pabriknya akan ditentukan oleh Engineer.
6.5.3
Pelaksanaan
(1) Sebelum memasang pekerjaan besi, semua bagian besi harus dibersihkan dengan
premium-petrol dan dicat. Semua cacar, bintik-bintik, cat dan barang asing
dihilangkan. Pembersihan dengan semprotan pasir tidak diperkenankan.
(2) Pintu besi dan rangka yang dibawah air harus di cat sebagai berikut :
Cat dasar :
1 Coat Passival Universal Primer Red
1 Coat Inertol Standar Thick L
Cat Lapangan :
2 Coat in 2 different colours
Inertol Standar Thick L
1 Coat Inertol Aluminium
Total :
(3)
(4)
30 mu
70 mu
140 mu
10 mu
150 mu
Besi diatas tanah, seperti rangka, dinding dan lain-lain dicat sebagai berikut :
1 Coat of Passival Universal Primer
30 mu
1 Coat of Inertol 82 oxide Red
40 mu
1 Coat of Inertol 82 Metallic Grey
40 mu
1 Coat of Inertol Aluminium
10 mu
Total
120 mu
Bagian konstruksi yang kecil seperti baut, mur, klemp dan sebagainya haus
digalvanisir, kecuali jika ditentukan lain.
(5)
Bagian besi yang ditanam dalam beton tidak boleh dicat atau digalvanisir.
(6)
(7)
B VI - 5
SPESIFIKASI TEKNIS
Jika Kontraktor bisa membuktikan bahwa cat yang ditentukan diatas tidak terdapat di
pasaran Indonesia ia diperbolehkan mengusulkan kepada Engineer pengganti yang
cocok, dalam waktu 4 (empat) minggu setelah penerimaan dari penawarannya. Usul
ini harus tertulis dan perlu mendapat persetujuan engineer.
6.6
(1)
(2)
B VI - 6