Anda di halaman 1dari 5

RKS (RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT)

Perencanaan Pembangunan Gedung SMP Negeri 8 Kota Bontang


Provinsi Kalimantan Timur

PENGECATAN
A. U M U M

1. Lingkup Pekerjaan

a. Persiapan permukaan yang akan diberi cat.

b. Pengecatan permukaan dengan bahan-bahan yang telah ditentukan. Cat


emulsi, epoxy, vinyl acrylic, enamel, gypsum spray, cat manie dan cat
melamic.

c. Pengecatan semua permukaan dan area yang ada pada gambar dan yang
disebutkan secara khusus, dengan warna dan bahan yang sesuai dengan
petunjuk Perencana.

2. Pekerjaan yang berhubungan

a. Pekerjaan Langit-langit dan partisi gypsum board.


b. Pekerjaan Kayu
c. Pekerjaan Pintu dan Jendela

3. Standard

a. PUBI : 54, 1982


PUBI : 58, 1982
b. NI :4
c. ASTM : D - 361.
d. BS No. 3900, 1970
e. AS K-41

4. Persetujuan

a. Standard Pengerjaan (Mock-up)


- Sebelum pengecatan yang dimulai, Pemborong harus melakukan
pengecatan pada satu bidang untuk tiap warna dan jenis cat yang
diperlukan. Bidang-bidang tersebut akan dijadikan contoh pilihan warna,
texture, material dan cara pengerjaan. Bidang-bidang yang akan dipakai
sebagai mock-up ini akan ditentukan oleh Direksi Lapangan.

- Jika masing-masing bidang tersebut telah disetujui oleh Direksi Lapangan


dan Perencana, bidang-bidang ini akan dipakai sebagai standard minimal
keseluruhan pekerjaan pengecatan.

b. Contoh dan Bahan untuk Perawatan


- Pemborong harus menyiapkan contoh pengecatan tiap warna dan jenis
pada bidang-bidang transparan ukuran 30 x 30 cm2. Dan pada bidang-
RKS (RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT)
Perencanaan Pembangunan Gedung SMP Negeri 8 Kota Bontang
Provinsi Kalimantan Timur

bidang tersebut harus dicantumkan dengan jelas warna, formila cat, jumlah
lapisan dan jenis lapisan (dari cat dasar s/d lapisan akhir).

- Semua bidang contoh tersebut harus diperlihatkan kepada Direksi


Lapangan dan Perencana. Jika contoh-contoh tersebut telah disetujui
secara tertulis oleh Perencana dan Direksi Lapangan, barulah pemborong
melanjutkan dengan pembuatan mock-up seperti tersebut diatas.

- Pemborong harus menyerahkan kepada Direksi Lapangan untuk kemudian


akan diteruskan kepada pemberi tugas minimal 5 galon tiap warna dan
jenis cat yang dipakai. Kaleng-kaleng cat tersebut harus tertutup rapat dan
mencantumkan dengan jelas indentitas cat yang ada didalamnya. Cat ini
akan dipakai sebagai cadangan untuk perawatan, oleh pemberi tugas.

B. BAHAN/PRODUK

1. Mowilex Atau setra

a. Untuk dinding-dinding luar bangunan digunakan cat luar, jenis tahan cuaca (
weather shield ), warna ditentukan Owner.

b. Untuk dinding-dinding dalam bangunan digunakan cat jenis Emulsi Ecrylic


dengan lapisan dasar Alkali Resistance Sealer 440-2075 warna ditentukan
Owner.

c. Plamur yang digunakan adalah plamur tembok dan plamer wali.

C. PELAKSANAAN

1. Pekerjaan Dinding

a. Yang termasuk pekerjaan cat dinding adalah pengecatan seluruh plesteran


bangunan dan/atau bagian-bagian lain yaang ditentukan gambar.

b. Sebelum dinding diplamur, plesteran sudah harus betul-betul kering tidak ada
retak-retak dan Pemborong meminta persetujuan kepada Konsultan
SUPERVISI.

c. Pekerjaan plamur dilaksanakan dengan pisal plamur dari plat baja tipis dan
lapisan plamur dibuat setipis mungkin sampai membentuk bidang yang rata.

d. Sesudah 7 hari plamur terpasang dan percobaan warna besi No. 00, kemudian
dibersihkan dengan bulu ayam sampai bersih betul. Selanjutnya dinding cat
dengan menggunakan Roller.

e. Untuk mendapatkan tekstur pada pengecatan dinding yang ditentukan dengan


finish texture spray paint, digunakan Texture Finish dengan Mowilex. Pasta
RKS (RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT)
Perencanaan Pembangunan Gedung SMP Negeri 8 Kota Bontang
Provinsi Kalimantan Timur

texture dengan bahan dasar emulsi acrylic ini disemprotkan dengan alat
penyemprot compressor.

f. Untuk cat semprot emulsi bertexture, pada dinding luar digunakan plesteran 1
pc : 4 ps dengan pasir diayak halus, disemprotkan dengan mesin semprot
pada bidang plesteran 1 pc : 4 ps yang rata. Setelah kering dan keras baru
disemprot dengan alkali resistance sealer dan dicat emulssi. Lapisan
pengecatan untuk dinding luar adalah 3 (tiga) lapis dengan kekentalan sama
setiap lapisnya.

g. Lapisan pengecatan dinding dalam terdiri dari 1 (satu) lapis alkali resistance
sealer yang dilanjutkan dengan 3 (tiga) lapis emulsion dengan kekentalan cat
sebagai berikut :

- Lapis I encer ( tambahan 20 % air )


- Lapis II kental
- Lapis III encer.

h. Untuk warna-warna yang jenis, Kontraktor diharuskan menggunakan kaleng-


kaleng dengan nomor percampuran (batch number) yang sama.

i. Setelah pekerjaan cat selesai, bidang dinding merupakan bidang yang utuh,
rata, licin, tidak ada bagian yang belang dan bidang dinding dijaga terhadap
pengotoran-pengotoran.

2. Pekerjaan Cat Langit-langit

a. Yang termasuk dalam pekerjaan cat langit-langit adalah langit-langit Gyfsum,


pelat beton atau bagian-bagian lain yang ditentukan gambar.

b. Cat yang digunakan merk Mowilex jenis Interior warna ditentukan Owner
setelah melakukan percobaan pengecatan.

c. Selanjutnya semua metode/prosedur sama dengan pengecatan dinding dalam


pasal 13 kecuali tidak digunakannya lapis alkali resistance sealer pada
pengecatan langit-langit ini.

d. Untuk Pekerjaan cat semprot bertekstur, dipakai juga Gypsum Spray dengan
finish ICI atau setara.

e. Sambungan-sambungan gyfsum board harus diberi flexible sealant agar tidak


terlihat sebagai retakan sesudah dicat.

3. Pekerjaan Finishing Melamic

a. Yang termasuk pekerjaan ini adalah seluruh bidang-bidang pekerjaan kayu


yang terlihat didalam bangunan utama, termasuk kosen, panil-panil lis-lis,
RKS (RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT)
Perencanaan Pembangunan Gedung SMP Negeri 8 Kota Bontang
Provinsi Kalimantan Timur

railing kayu, pekerjaan interior dan mebel, plant, serta bagian-bagian lain yang
ditentukaan dalam gambar.

b. Semua permukaan kayu yang hendak dimelamic, dibersihkan dari debu


minyak dan kotoran yang mungkin melekat disitu.

c. Sesudah betul-betul bersih, digosok dengan amplas kayu, agar supaya


seluruh permukaan kayu rata dan licin, tidak lagi terdapat serat kayu yang
tidak rata pada permukaan kayu tersebut.

d. Apabila seluruh permukaaan kayu sudah licin, pori-pori kayu harus ditutup
dengan melamic wood filler secukupnya, kemudian digosok dengan kain
sampai halus dan rata.

e. Permukaan kayu yang telah diplamur dengan wood filler tersebut, dihaluskan
dengan amplas Duco yang halus, kemudian debu bekas amplas tersebut
dibersihkan.

f. Pembuatan wood filler dilakukan dengan mencampur 10 bagian sanding


sealer 4421-2917 dengaan bagian hardener 8873-0801 dan ditambahkan
dengan talk secukupnya. wood filler diaplikasikan dengan kape sampai pori-
pori tertutup sempurna dengan diamplas Duco yang haluss untuk setiap
lapisan.

g. Pewarna dipakai Danastain 890 daya sebar Danastain 8 - 10 m2 perliter satu


lapis. Warna akan ditentukan kemudian oleh Perencana.

h. Sanding sealer 421 - 2917 sebagai cat dasar dicampur dengan hardener
873-0802 serta diencerkan dengan thinner 803-0030. Perbandingan campuran
adalah 10 bagian Sanding Sealer + 1 bagian hardener + Thinner secukupnya.
Dibutuhkan 2 - 3 lapis cat dasar setiap lapisan haruss diamplas sempurna
sehingga diperoleh permukaan yang halus dan rata.

i. Cat akhiran dipakai Plastofix 241 dengan 421-1512 ulasan Plastofix lapis 1
dengan rata dan sempurna dan amplas sempurna kemudian ulasan Plastomix
lapis ke 2 dan yang terakhir lapis 3 adalah lapisan finished tidak perlu
diamplas. Jenis Plastomix akan ditentukan kemudian oleh Perencana.

4. Pekerjaan Cat besi

a. yang termasuk pekerjaan ini adalah pengecatan seluruh bagian-bagian besi


pagar beserta pintunya, pintu-pintu besi tulang-tulang dan pekerjaan besi lain
ditentukan dalam gambar.

b. Cat yang dipakai adalah merk Mowilex jenis Syntetic enamel Danalux
Danamarine.
RKS (RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT)
Perencanaan Pembangunan Gedung SMP Negeri 8 Kota Bontang
Provinsi Kalimantan Timur

c. Pekerjaan cat dilakukan setelah bidang yang akan dicat, selesai diamplas
halus dan bebas debu, oli dan lain-lain.

d. Sebagai lapisan dasar anti karat dipakai sebagai cat dasar 1 kali. Sambungan
las dan ujung yang tajam diberi ‘touch up’ dengan dua lapis U-pox Red lead
primer 520-1130 setelah itu lapisan tebal 40 micron diulaskan.

e. Setelah kering sesudah 24 jam, dan diamplass kembali maka disemprot 1


lapis. Setelah 48 jam mengering baru lapisan akhir U-pox enamel 103
disemprot 2 lapis.

f. Pengecatan dilakukan dengan menggunakan semprot dengan compressor 2


lapis.

g. Setelah pengecatan selesai, bidang cat harus licin, utuh, mengkilap, tidak ada
gelembung-gelembung dan dijaga terhadap pengotoran-pengotoran.

*****

Anda mungkin juga menyukai