Anda di halaman 1dari 4

O.

Pekerjaan Finishing
1. Pekerjaan Pengecatan
(1) Lingkup Pekerjaan
a. Persiapan permukaan yang akan diberi cat.
b. Pengecatan permukaan dengan bahan-bahan yang telah ditentukan. Cat emulsi,
epoxy, enamel, dan cat manie, Polyurethane.
c. Pengecatan semua permukaan dan area yang ada pada gambar dan yang
disebutkan secara khusus, dengan warna dan bahan yang sesuai dengan petunjuk
Perencana.
(2) Pekerjaan yang berhubungan
a. Pekerjaan Langit-langit dan partisi gypsum board (kecuali Gypsum Tile).
b. Pekerjaan Langit-langit Gypsum Water Resistant
c. Pekerjaan Kayu
d. Pekerjaan Pintu dan Jendela
(3) Standard
a. PUBI : 54, 1982 PUBI : 58, 1982
b. NI : 4
c. ASTM : D - 361.
d. BS No. 3900, 1970
e. AS K-41
(4) Bahan/Produk
a. ICI / AKZO NOBEL setara
 Untuk dinding-dinding luar bangunan digunakan cat luar Weathershield
product ICI.
 Untuk dinding-dinding dalam bangunan digunakan cat jenis Emulsi Acrylic
merk ICI / AKZO NOBEL dengan lapisan dasar Alkali Resistance Sealer 440-
2075 merk AKZO NOBEL warna Lake Stone.
 Plamur yang digunakan adalah plamur tembok dan plamer ICI / Putty 550-
1967 merk AKZO NOBEL .
 Untuk Plafond / langit-langit digunakan AKZO NOBEL / ICIPentalite, warna
Brillian White.
(5) Pekerjaan
a. Pekerjaan Dinding
 Sebelum dinding diplamur, plesteran sudah harus betul-betul kering tidak
ada retak-retak.
 Pekerjaan plamur dilaksanakan dengan pisal plamur dari plat baja tipis dan
lapisan plamur dibuat setipis mungkin sampai membentuk bidang yang
rata.
 Untuk mendapatkan tekstur pada pengecatan dinding yang ditentukan
dengan finish texture spray paint, digunakan Texture Finish Pasta texture
dengan bahan dasar emulsi acrylic ini disemprotkan dengan alat
penyemprot compressor.
 Lapisan pengecatan dinding dalam terdiri dari 1 (satu) lapis alkali
resistance sealer yang dilanjutkan dengan 3 (tiga) lapis emulsion dengan
kekentalan cat sebagai berikut :
- Lapis I Encer (Tambahan 20 % air)
- Lapis II Kental
- Lapis III Encer
 Setelah pekerjaan cat selesai, bidang dinding merupakan bidang yang
utuh, rata, licin, tidak ada bagian yang belang dan bidang dinding dijaga
terhadap pengotoran - pengotoran.
b. Pekerjaan Cat Langit-langit
 Yang termasuk dalam pekerjaan cat langit-langit adalah langit-langit
gypsum board, pelat beton atau bagian-bagian lain yang ditentukan gambar
 Cat yang digunakan merk ICI / AKZO NOBEL, warna ditentukan
perencana setelah melakukan percobaan pengecatan.
 Plamur yang digunakan adalah plamur gypsum.
 Selanjutnya semua metode/prosedur sama dengan pengecatan dinding,
kecuali tidak digunakannya lapis alkali resistance sealer pada pengecatan
langi-langit ini.
 Sambungan-sambungan gypsum board harus rata agar tidak terlihat sebagai
retakan sesudah dicat.
c. Pekerjaan Cat Kayu

 Yang termasuk dalam pekerjaan cat kayu adalah kosen dan daun pintu
panil, dan/atau bagian-bagian lain yang ditentukan gambar.
 Cat yang digunakan adalah merk ICI / AKZO NOBEL jenis Synthetic
enamel, warna ditentukan perencana setelah melakukan percobaan
pengecatan.
 Bidang yang akan dicat diberi manie kayu merk Patna, warna merah 1
lapis, kemudian diplamur dengan plamur kayu sampai lubang-
lubang/pori-pori terisi sempurna.
 Setelah pengecatan selesai, bidang cat yang terbentuk, utuh, tata, tidak
ada bintik-bintik atau gelembung udara dan bidang cat dijaga terhadap
pengotoran.
d. Pekerjaan Finishing Melamic
 Yang termasuk pekerjaan ini adalah seluruh bidang-bidang pekerjaan kayu
yang terlihat didalam bangunan utama, termasuk kosen, panil-panil lis-lis,
railing kayu, pekerjaan interior dan mebel, plant, serta bagian-bagian lain
yang ditentukaan dalam gambar.
 Semua permukaan kayu yang hendak dimelamic, dibersihkan dari debu
minyak dan kotoran yang mungkin melekat disitu.
 Sesudah betul-betul bersih, digosok dengan amplas kayu, agar supaya
seluruh permukaan kayu rata d an licin, tidak lagi terdapat serat kayu yang
tidak rata pada permukaan kayu tersebut.
 Apabila seluruh permukaaan kayu sudah licin, pori-pori kayu harus ditutup
dengan melamic wood filler secukupnya, kemudian digosok dengan kain
sampai halus dan rata.
 Permukaan kayu yang telah diplamur dengan wood filler tersebut,
dihaluskan dengan amplas Duco yang halus, kemudian debu bekas amplas
tersebut dibersihkan.
 Pembuatan wood filler dilakukan dengan mencampur 10 bagian sanding
sealer 4421-2917 dengaan bagian hardener 8873-0801 dan ditambahkan
dengan talk secukupnya. wood filler diaplikasikan dengan kape sampai
pori-pori tertutup sempurna dengan diamplas Duco yang haluss untuk
setiap lapisan.
 Pewarna dipakai dari produksi yang sama dengan daya sebar. Warna akan
ditentukan kemudian.
 Sanding sealer 421 - 2917 sebagai cat dasar dicampur dengan hardener 873-
0802 serta diencerkan dengan thinner 803-0030. Perbandingan campuran
adalah 10 bagian Sanding Sealer + 1 bagian hardener + Thinner
secukupnya.
 Dibutuhkan beberapa lapis cat dasar setiap lapisan haruss diamplas
sempurna sehingga diperoleh permukaan yang halus dan rata.
 Cat akhiran dipakai Plastofix 241 dengan 421-1512 ulasan Plastofix lapis 1
dengan rata dan sempurna dan amplas sempurna kemudian ulasan
Plastomix lapis ke 2 dan yang terakhir lapis 3 adalah lapisan finished tidak
perlu diamplas. Jenis Plastomix akan ditentukan kemudian oleh Perencana.
2. Pekerjaan Pembersihan
Pekerjaan pembersihan dilakukan pada area lantai dan melakukan pengecekan bagian
rumah tertentu, jika ada yang masih kurang atau terlihat ada noda dan kotor lakukan
finishing kembali.

Anda mungkin juga menyukai