Anda di halaman 1dari 6

SPESIFIKASI TEKNIS DAN BAHAN

1. UMUM

a. Pembuatan Direksikeet dengan luas minimal 12 m2, termasuk perlengkapannya yang


terdiri dari sebuah papan tempat menempel gambar kerja, satu set meja kerja Direksi
dan satu set kursi tamu dan kotak P3K lengkap dengan isinya, kontrak, buku direksi,
gambar kerja, time schedule, laporan harian dan mingguan serta foto – foto
pelaksanaan harus selalu ada pada ruang direksi.

b. Menyediakan gudang bahan dan bangsal kerja untuk keperluan pemborong menurut
kebutuhan

c. Penyediaan air kerja dilakukan untuk menyediakan air yang dibutuhkan untuk
membantu pelaksanaan pekerjaan.

d. Wajib membuat papan nama Kegiatan sesuai dengan ketentuan ukuran 80 x 120 cm.
Papan nama proyek ini harus sudah selesai dan terpasang pada tempat yang disetujui
Direksi paling lambat 7 ( tujuh ) hari setelah hari penanda tanganan kontrak.

e. Direksiket tersebut wajib disediakan oleh pemborong tetapi tidak boleh dimasukan
dalam penawaran.

f. Pemasangan bouwplank; dilakukan untuk menentukan as bangunan pada gedung yang


akan dibangun. Untuk menentukan siku as bangunan dipakai segi tiga siku-siku
dengan perbandingan sisi 3:4:5.

2. LINGKUP PEKERJAAN
a. Pekerjaan yang dimaksud dalam uraian RKS ini adalah Perencanaan RKB Belanja
Pemeliharaan Gedung dan Bangunan ( Balai Penyuluhan Pertanian Sub. Sektor
Peternakan Kec. Abang )yang terdiri dari :

1. Pekerjaan Persiapan
2. Pekerjaan Kusen Pintu, Jendela dan kaca
3. Pekerjaan Pengunci dan Penggantung
4. Pekerjaan Pengecatan
5. Pekerjaan Lain - Lain
3. SITUASI

a. Lokasi bangunan yang akan dikerjakan terletak di Kecamatan Abang Kabupaten


Karangasem.

b. Lapangan pekerjaan akan diserahkan kepada Pelaksana sebagaimana adanya pada


waktu rapat penjelasan. Untuk itu para pelaksana wajib meneliti situasi/medan, sifat
dan luasnya pekerjaan dan hal lain yang berpengaruh terhadap harga penawaran.
c. Kelalaian dan kekurang telitian dalam hal ini, tidak dapat dijadikan alasan untuk
claim dikemudian hari.
d. Dalam rapat penjelasan akan ditunjukan lokasi tempat kegiatan berada

4. UKURAN TINGGI DAN UKURAN POKOK


a. Semua ukuran yang tercantum dalam rencana ini dinyatakan dalam mm, cm dan m,
kecuali ukuran baja/besi/pipa yang dinyatakan dalam inci/mm.
b. Ukuran/feil ± 0.00 lantai bangunan baru dan sesuai dengan gambar kerja.

5. PEKERJAAN PERSIAPAN
a. Pembersihan lokasi site
Pembersihan lapangan pekerjaan dilakukan dengan membuang segala kotoran yang
ada di sekitar areal bangunan.
b. Pelaksana harus segera membuat rencana kerja ( time schedule ) dan harus sudah
disahkan paling lambat dalam waktu 7 ( tujuh ) hari kalender sejak Surat Perintah
Kerja ( SPK ) diterima.

6. PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN


a. Lingkup Pekerjaan
Pemasangan plesteran, acian dan servis pepalihan kolom dan ornament di atas
pintu
Penutupan pintu belakang dengan batu bata dan pada peninggian tembok dengan
bata.
b. Bahan yang digunakan
Batu bata, paras, pasir pasang, Pc
c. Penjelasan Pekerjaan

 Spesi dipakai 1 Pc : 5 Ps untuk pasangan dinding dan diaci dengan mill dengan
adukan 1 mill : 1 pc.
 Untuk trasraam spesi dipakai adalah 1 Pc : 2 Ps.
 Sebelum diplester, dinding harus cukup lembab atau disiram dengan air.
7. PEKERJAAN KUSEN PINTU JENDELA DAN KACA

1. Lingkup pekerjaan meliputi :


a. Pekerjaan kusen Alluminium

2. Bahan yang dipakai :


a. Bahan yang digunakan adalah profil alluminium warna brown yang
memenuhi standar SNI dengan kualitas baik.

3. Pelaksanaan pekerjaan
a. Penyambungan pada sudut kusen, daun pintu, list kaca harus rapih dan
tidak terdapat celah.
b. Kusen yang berhubungan dengan dinding/ kolom beton agar dipasang
angker berdiameter 10 mm.
c. List kaca yang digunakan pada pekerjaan kaca mati harus dipasang rata
pada kusen.

8. PEKERJAAN ATAP DAN PLAFOND

1. Lingkup pekerjaan meliputi :


a. Pasangan plafond plywood tanpa nat + Rangka
b. Pekerjaan Talang datar BJLS 28 lebar 90 cm

2. Bahan yang dipakai


a. Semua kayu yang dipakai harus kering, tua, lurus dan tidak retak, dengan
kelembaban maksimal 15% dan memenuhi persyaratan PKKI – NI 5.
b. Sebelum kayu dipergunakan agar mendapat persetujuan Direksi terlebih
dahulu.
c. Bahan – bahan yang dipakai antara lain :
1. Rangka plafond menggunakan usuk kayu kruing 4/6 cm
2. Bahan plafond menggunakan plywood dengan tebal 4 mm
3. Sedangkan untuk list plafond pinggir menggunakan list kamfer profile
tebal 1 dengan lebar 5 cm.
d. Bahan penutup atap
Untuk semua bidang atap dipasang atap genteng press yang berkualitas
baik, berasal dari satu sumber dan memenuhi persyaratan PUBB 1971.
e. Untuk bubungan dipasang bubungan genteng press.

3. Pelaksanaan pekerjaan.
c. Pekerjaan penutup atap.
 Sebelum penutup atap dipasang agar diperiksa kemiringan dan
kerataan rangka atap dengan memasang benang untuk memperoleh
bidang atap yang rata.
 Untuk bubungan dipergunakan bahan yang sekualitas dengan atapnya
dan dipasang memakai adukan 1 pc : 3 psr untuk bubungan genteng.

a. Pekerjaan plafond
 Pekerjaan plafond plywood dikerjakan pada bagian dalam ruangan,
teras depan dan bagian luar/overstek.
 Rangka plafond menggunakan kayu meranti kualitas baik dengan
ukuran 6/12 cm untuk balok induk, 4/6 cm untuk balok anak dan 4/6
cm untuk rangka pembagi dan 2/3 cm untuk penggantung.
 Pelaksanaan pekerjaan rangka plafond induk 100 x 50 cm.
 Permukaan bawah rangka plafond agar diserut rata dan dipasang
waterpas untuk menjamin permukaan plafond yang benar – benar rata.
 Bahan penutup plafond menggunakan plywood dan di pinggir
menggunakan list profil 1/5.

9. PEKERJAAN LANTAI
1. Lingkup pekerjaan meliputi :
Pembuatan lantai kerja, pemasangan lantai, dan plint.
2. Bahan yang digunakan; keramik lantai, PC/semen, pasir pasang, pasir beton,
semen warna/grouting.
3. Penjelasan pekerjaan
 Pekerjaan rabat beton setebal 5 cm dengan campuran 1 Pc/semen : 3 Ps : 5
Kr.
 Pemasangan keramik menggunakan adukan PC yang cukup padat agar
tidak terjadi rongga udara, dengan terlebih dahulu merendam keramik
dalam air.
 Bidang lantai keramik harus benar – benar rata, dan harus dihindari dari
injakan selama 3 x 24 jam setelah pemasangan.
 Lebar nat keramik maksimal 5 mm membentuk garis lurus. Nat diisi oleh
bahan pengisi grouting semen warna. Pengisian nat minimal 3 X 24 jam
setelah pemasangan.
 Pada pertemuan dinding dan lantai dibuat plint atau keramik dinding sesuai
dengan yang direncanakan.

10. PEKERJAAN PENGUNCI DAN PENGANTUNG


1. Lingkup pekerjaan meliputi :
Pemasangan pengunci dan penggantung secara keseluruhan dan berfungsi
dengan baik.
2. Bahan material
a. Semua bahan dilapisi dengan lapisan anti karat/ stainless.
b. Kunci yang dipakai adalah sekualitas UNION panjang 8” ( 20 cm ) dua
putaran dan setiap kunci memiliki 2 anak kunci.
c. Untuk pintu satu daun agar dipasang grendel panjang 7,5 cm masing –
masing 2 buah yaitu pada bagian pinggir samping bagian atas dan bawah,
untuk jendela dipasang satu buah grendel model T panjang 5 cm pada
bagian tengahnya.
d. Untuk pintu yang berhubungan dengan luar dipakai engsel model H
panjang 6” setara Lion sedangkan untuk pintu dalam dipakai engsel nylon
kupu – kupu 3 x 4” setara Arch. Dipasang 3 buah setiap daun pintu. Untuk
Jendela dipasang 2 buah engsel model H panjang 3’. Pada setiap daun pintu
dan jendela agar dipasang kait angin yaitu satu buah untuk setiap pintu dan
2 ( dua ) untuk jendela.
e. Semua kunci dan engsel sebelum dipasang agar diperiksa kelengkapan
komponennya serta diminyaki dengan pelumas. Bila setelah dipasang
ternyata tidak berfungsi, maka harus diganti.

11. PEKERJAAN PENGECATAN

1. Pengecatan Kayu.
a. Pengecatan kayu dilaksanakan untuk semua pekerjaan kusen, daun pintu,
bingkai jendela, list plafond, listplank dan semua permukaan kayu yang
tampak.
b. Cat kayu dipakai setara Emco atau dengan persetujuan Direksi dan warna
ditentukan kemudian.
c. Sebelum pekerjaan pengecatan, terlebih dahulu dilakukan pekerjaan meni,
dempulan/plamur dan pengamplasan hingga rapi dan halus.
d. Pada kayu lama agar diamplas terlebih dahulu baru dilakukan pengecatan
e. Pekerjaan pengecatan harus diulang sampai 2 kali atau sampai halus, rata
dan mengkilat.

2. Pengecatan tembok, plafond dan atap genteng

a. Pengecatan dilakukan untuk semua dinding/permukaan tembok dan


plafond.
b. Cat tembok yang dipakai minimal setara Vinilek atau dengan persetujuan
Direksi.
c. Sebelum pengecatan, semua permukaan agar didempul/plamur dan
diamplas hingga rata dan licin. Tidak dibenarkan mengecat sebelum
diijinkan Direksi.
c. Pada bagian tembok lama agar lubang lubang yang ada di dempul dan
diampas terlebih dahulu baru dilaksanakan pengecatan
d. Pengecatan dilakukan minimal 2 kali dengan kuas atau roller.
e. Pekerjaan pengecatan yang tidak rata, belang tipis atau pecah – pecah agar
diulang kembali atas biaya sendiri.

12. KETENTUAN LAIN - LAIN

1. Sebelum penyerahan pertama pekerjaan, agar memeriksa seluruh bagian


pekerjaan yang belum sempurna untuk diperbaiki. Semua lantai agar dipel bersih,
halaman dibersihkan dan semua barang – barang yang tidak terpakai agar
diangkut ke luar areal pekerjaan.
2. Semua penyimpangan dari ketentuan bestek dan gambar menjadi tanggungan
pelaksanan

3. Selama masa pemeliharaan, pelaksana wajib merawat, mengamankan dan


memperbaiki/menyempurnakan segala cacat yang timbul selama masa
pelaksanaan.

4. Semua yang belum tercantum dalam persyaratan teknis ini akan ditentukan
kemudian dalam Rapat Penjelasan dan peninjauan lapangan.

Amlapura,
Menyetujui : Bidang Dikdas
Menyetujui : Konsultan Perencana
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan CV. DANU HARTHA
( PPTK )

Ir. I GEDE PUTU SURYAPUTRA KADEK PUJA ASTAWA, SE


NIP. 19590807 198803 1 020 Direktur

Mengetahui :
Kepala Dinas Peternakan, Kelautan
dan Perikanan Kab. Karangasem /
Pengguna Anggaran

Drh. I KETUT ARTAMA, M.Si


Pembina Utama Muda
NIP. 19640210 199204 1 001

Anda mungkin juga menyukai