28
REVIEW PERENCANAAN TOWER CROSS I RUSUNAWA RANCACILI
t. Pekerjaan yang selesai, harus bebas dari noda / cacat dan kerusakan baik pada bahan maupun cara pengerjaannya
dan adalah watertight, dan perlu jaminan pemeliharaan.
u. Sebelumnya Pemborong diwajibkan mengajukan contoh-contoh terlebih dahulu, untuk mendapatkan
ACC Ke Perencana Dan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen).
4. Metode Pelaksanaan.
a. Pada saat pemasangan dinding entah itu batu bata atau gypsum maka harus kita persiapkan lobang kusen agar
tidak perlu melakukan pembongkaran, ukuran lobang disesuaikan dengan ukuran kusen ditambah 1 cm untuk
tempat sealent.
b. Lalu kita masukan kusen kedalam lobang, mengatur agar posisinya pas dengan menggunakan alat beji, setelah
posisi pas maka kita stel kelurusan kusen dengan dinding, ketegakan dan kedataran sampai benar-benar bagus.
c. Kita buat lubang untuk tempat skrup pada dinding melalui lobang kusen dengan menggunakan alat bor, kemudian
kita masukan fischer kedalam lubang bor yang telah kita buat. lalu kita ambil obeng untuk mengencangkan fischer.
d. Kita siapkan daun pintu atau jendela yang sudah dirangkai penuh, misalnya sudah terpasang kaca dengan
sempurna.
e. Daun pintu atau jendela tersebut kita masukan ke lobang kusen, kemudian kita pasang semua aksesorisnya
seperti engsel, roda, rel, hendle, door closer dan yang lainya.
f. Kemudian kita lakukan finishing tembok dengan menggunakan bahan mortar/ semen dan sealent. pengisian
dilakukan sampai tertutup semua celah antara dinding dan kusen.
g. Selama proses pelaksanaan pembangunan berlangsung maka rawan terjadi goresan atau benturan sehingga terjadi
kerusakan kusen. oleh karena itu kita buat pelindung dengan bahan isolaso plastik atau kertas.
PASAL 3
PEKERJAAN DAUN PINTU KAYU
1. Lingkup Pekerjaan.
a. Menyediakan tenaga kerja, bahan – bahan, peralatan dan alat – alat lainnya untuk melaksanakan pekerjaan
sehingga dapat tercapai hasil pekerjaan yang baik dan sempurna.
b. Pekerjaan ini meliputi pembuatan daun pintu seperti yang ditunjukkan dalam gambar detail.
4. Metode Pelaksanaan.
a. Ukur lebar dan tinggi kusen pintu/jendela. b.
Ukur lebar dan tinggi daun pintu/jendela.
c. Ketam dan potong daun pintu/jendela (bila terlalu lebar dan terlalu tinggi).
d. Masukkan/pasang daun pintu/jendela pada kusennya, stel sampai masuk dengan toleransi kelonggaran
3 – 5 mm, baik ke arah lebar maupun kearah tinggi.
e. Lepaskan daun pintu/jendela, pasang/tanam engsel daun pintu pada tiang daun pintu (sisi tebal) dengan jarak
dari sisi bagian bawah 30 cm, dan dari sisi bagian atas 25 cm (untuk pintu/jendela dengan 2 engsel), dan pada
bagian tengah (untuk pintu dengan 3 engsel)
f. Masukkan/pasang lagi daun pintu/jendela pada kusennya, stel sampai baik kedudukannya, kemudian beri tanda
pada tiang kusen pintu/jendela tempat engsel yang sesuai dengan engsel pada daun pintu/jendela.
g. Lepaskan sebelah bagian engsel pada daun pintu/jendela dengan cara melepas pennya, kemudian pasang/tanam
pada tiang kusen
h. Pasang kembali daun pintu/jendela pada kusennya dengan memasangkan engselnya, kemudian masukkan
pennya sampai pas, sehingga
i. terpasanglah daun pintu pada kusen pintunya.
j. Coba daun pintu/jendela dengan cara membuka dan menutup.
k. Bila masih dianggap kurang pas, lepaskan daun pintu/jendela dengan cara melepaskan pen.
l. Stel lagi sampai daun pintu/jendela dapat membuka dan menutup dengan baik, rata dan lurus dengan kusen
5. Hasil Yang Di Harapkan.
Memasang Daun Pintu Kayu diperhatikan Ukuran, kualitas kayu yang di pakai untuk daun pintu, yang di terangkan Di
gambar detail agar Pekerjaan Tersebut sesuai gambar, speksikasi dan Pekerjaan tersebut dapat di terima oleh Konsultan
MK ( Manajemen Kontruksi ).
30