2. Persyaratan Bahan
a. Deskripsi : Lembaran UPVC
b. Korugasi / gelombang : 3.1 cm
c. Berat : 4,8 Kilogram per meter
d. Warna : Putih, biru, hijau merah, hitam dan Transparan
1. Lingkup Pekerjaan.
Meliputi penyediaan bahan, tenaga kerja serta alat-alat yang berhubungan
dengan pekerjaan Lisplang dengan alat-alat bantu dari pabrik yang bersangkutan.
2. Spesifikasi Bahan / Material.
Bahan Lisplang GRC, bentuk dan ukuran listplank harus sesuai dengan yang
ditentukan dalam gambar dengan kualitas yang baik dan mempunyai kaitan besi.
3. Syarat – Syarat Pelaksanaan.
a. Pemasangan listplank harus sesuai dengan gambar serta harus rapi.
b. Penyambungan Listplang harus dikerjakan dengan lurus, rapi tidak boleh
bergelombang dan listplang harus utuh dengan sambungan menggunakan
polyuterun.
c. Finishing listplang disesuaikan dengan yang ditentukan dalam gambar.
d. Sebelumnya Pemborong diwajibkan mengajukan contoh-contoh terlebih
dahulu, untuk mendapatkan ACC Ke Perencana Dan PPK (Pejabat Pembuat
Komitmen).
4. Metode Pelaksanaan.
a. Sebelum Pemasangan listplang Pelaksana harus menarik benang terlebih
dahulu agar pemasanganya lurus.
b. Pada sambungan Lisplank GRC dibuat sambungan lurus rapih tidak terlihat
adanya sambungan.
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat | 5 - 2
c.Setelah selesai pemasangan tahap berikutnya yaitu dilakukan pendempulan dan
finising pengecatan.
5. Hasil Yang Di Harapkan.
Memasang Lisplank betul-betul Lurus rapi Dalam Setiap Sambungan, atau sesuai
ketentuan pabrik. yang di terangkan Di gambar detail agar Pekerjaan Tersebut sesuai
gambar, Spesifikasi
c. Air
Air yang digunakan untuk adukan dan plesteran sama dengan di pekerjaan
beton (lihat pasal sebelumnya ).
e. Perlindungan
Pada waktu hujan dinding yang tidak terlindung harus diberi perlindungan
dengan menutupi bagian atas temboknya dengan menggunakan terpal plastik
yg tahan air supaya pasangan yang belum kering tidak rusak kena air.
4. Metode Pelaksanaan.
a. Pekerjaan pasangan batu bata ringan
Pasang acuan kayu (profil) secara vertikal pada setiap ujung dinding yang
akan dipasang.
Di ukur dan di tandai jarak setiap ketinggian pasangan bata / batako dan di
kontrol kesetimbangan horisontalnya antara ujung satu dengan yang lainnya.
Basahi bata yang akan di pasang sampai tidak menyerap air.
Beri adukan mortar (sebagai perekat) pada setiap sambungan antara batu
bata dan pada setiap sambungan atas dan bawah dari batu bata tidak boleh
membentuk garis lurus/vertikal.
Usahakan potongan batu bata yang besarnya kurang dari setengahnya tidak
dipakai atau tidak dipasang.
b. Pekerjaan plesteran dinding
Siapkan material yang akan di pakai pada lokasi yang terdekat atau strategis
dari dinding yang akan di plester.
Siram permukaan bata ringan dengan air sampai basah secara
merata ( curing ).
Buat adukan untuk kamprotan dengan perbandingan tertentu (adukan
MU)
Setelah itu mulailah membuat cetakan skoneng dengan adukan 1 pc :
3 ps.
Buat kepalaan dengan ketebalan 15 mm.
Lanjutkan dengan penyiraman jika kepalaan telah mengering.
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat | 5 - 5
Pastikan bidang yang akan diplester telah dicuring.
Buat adukan dari MU dan air .
Lakukan plesteran pada bidang – bidang yang telah ada kepalaannya
sampai selesai seluruh permukaan pada setiap bagian dengan cara
dilempar dari jarak ± 50 cm
Gunakan jidar untuk meratakan permukaan sesuai dengan kepalaan.
Saat plesteran setengah kering, gunakan roskam untuk mengosok permukaan
dinding sampai halus & rata.
Lanjutkan dengan curing selama 7 hari : pagi, siang dan sore sampai
permukaan plesteran benar – benar basah seluruhnya.
Setelah cukup usia curing, keringkan bidang tersebut selama 1 hari.
Haluskan permukaan dinding dengan Pasta semen/ acian sampai halus.
Setelah acian benar-benar kering di amplas sampai halus.
Plamir bidang – bidang Acian yang telah kering dengan menggunakan
plamir yang baik.
Lakukan sebanyak 3 lapis ( tiga kali pelaksanaan ) sampai dinding
benar – benar rata dan halus
5. Hasil Yang Diharapkan.
a. Memasang Dinding diperhatikan siku setiap sudut ruangan, tegak dan lurus
Waterpas agar mendapat kan hasil yang maksimal sebagai mana fungsinya Dan
Pekerjaan tersebut dapat di terima oleh konsultan pengawas.
b. Memasang Dinding diperhatikan jarak setiap 3 meter di seling dengan kolom
praktis.
c. Memasang Plesteran diperhatikan siku setiap sudut ruangan dan rata tidak
bergelombang.
3. Syarat-syarat Pelaksanaan
a. Sebelum memulai pelaksanaan, Kontraktor diwajibkan meneliti gambar-
gambar dan kondisi di lapangan (ukuran dan peil lubang) dan membuat contoh
jadi untuk semua detail sambungan dan profil alumunium yang berhubungan
dengan sistem konstruksi bahan lain
b. Prioritas proses fabrikasi, harus sudah siap sebelum pekerjaan dimulai,
dengan membuat lengkap dahulu shop drawing dengan petunjuan
Konsultan Pengawas meliputi gambar denah, lokasi, merk, kualitas, bentuk dan
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat | 5 - 8
ukuran.
c. Semua frame/ kusen baik untuk di dinding, jendela dan pintu dikerjakan
secara fabrikasi dengan teliti sesuai dengan ukuran dan kondisi lapangan
agar hasilnya dapat dipertanggung jawabkan
d. Pemotongan alumunium hendaknya dijauhkan dari material besi untuk
menghindarkan penempelan debu besi pada permukaannya. Didasarkan untuk
mengerjakan pada tempat yang aman dengan hati- hati tanpa menyebabkan
kerusakan pada permukaannya
1. Lingkup Pekerjaan.
a. Lingkup pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan – bahan,
peralatan dan alat bantu lainnya untuk melaksanakan pekerjaan.
b. Pekerjaan Lantai dan Dinding meliputi pemasangan Keramik lantai dan Keramik
Dinding, Pada ruangan-ruangan yang sudah dinyatakan dalam gambar.
2. Spesifikasi Bahan / Material.
a. Lantai Ubin Granit ukuran 60X60 cm untuk area yang di terangkan dalam
gambar kerja Sesuai Gambar warna ditentukan kemudian.
b. Lantai Keramik ukuran 30X30 cm untuk yang di terangkan dalam gambar kerja
Sesuai Gambar, dan warna ditentukan kemudian.
c. Rabat Beton
Dibuat dari beton dgn Campuran 1 : 3 : 5
d. Adukan
Harus mempunyai bahan dasar PC, pasir dan air sesuai dengan syarat-
syarat pada pasal di muka dengan perbandingan adukan 1 : 2
e. Pasir.
Dasar untuk lantai (termasuk juga lantai beton) harus terdiri dari pasir urug
yang dipadatkan merata dan pasir yang digunakan sesuai standard PUBB atau
NI-3
jam.
Keramik dianginkan dengan cara diletakan pada tempat dudukan / tatakan
seluruh kesatuan
Pasang benang arah horizontal dan vertikal pada lantai sesuai elevasi
telah terpasang
Cek kesikuan keramik dengan besi siku dan kerataan elevasi keramik
dengan waterpass.
Isi bagian / daerah permukaan lantai yang lain nya dengan adukan / spesi.
dipasang naat dari sisa – sisa bahan cor naat dengan menggunakan
kain / lap basah sampai bersih
b. Pemasangan dinding keramik
Siapkan peralatan dan bahan – bahan yang akan digunakan.
Pahami gambar kerja, pola pemasangan dan lain – lain.
Sortir keramik agar menghasilkan keseragaman :
- ukuran / dimensi.
- presisi.
- warna.
Rendam keramik yang akan dipasang kedalam bak air ( ember ) selama
1 jam.
Keramik dianginkan dengan cara diletakan pada tempat dudukan /
tatakan keramik, setelah pro ses perendaman.
Membuat garis-garis sipatan waterpas pada dinding keramik keliling +/- 1m
untuk menentukan ketinggian dan kedataran pemasangan keramik.
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat | 5 - 23
Membuat lot pada dinding di tiap pojok ruangan dan kesikuannya serta garis
pertengahan dinding untuk pembagian keramik.
Mengukur jarak-jarak dinding untuk lebar dan tinggi ruangan, serta bagian-
bagian yang terpasang pada ruangan tersebut.
Berdasarkan data – data pengukuran kemudian membuat gambar kerja untuk
pembagian pemasangan keramik dinding tersebut.
Ukuran pemasangan keramik mengikuti gambar yang sudah dibuat sebelumnya
sebagai acuan kerja.
Pada pelaksanaan pekerjaan keramik dinding, sebaiknya keramik lantai belum
terpasang sehingga nantinnya mendapat naat yang segaris antara dinding dan
lantai.
Pemasangan keramik harus padat dan rata sehingga tidak ada keramik dengan
spesi kosong
Membuat kepalaan keramik baik secara horizontal maupun vertikal mengikuti
garis sipatan dan lot ketegakan yang telah dibuat sebelumnya.
Sebelum keramik dipasang sebelumnya dinding dibasahi terlebih dahulu dengan
air.
1. Lingkup pekerjaan.
Area Pengecatan pada seluruh bidang dengan cat tembok pada bidang
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat | 5 - 24
dinding exterior dan interior seperti dinyatakan pada gambar.
a. Finishing dengan cat minyak untuk bidang permukaan kayu seperti panel-
panel daun pintu, papan lisplang, usuk dan sebagainya seperti tertera di
gambar. Mengecat semua tembok bidang langit-langit .
2. Spesifikasi Bahan / Material.
a. Pengertian cat disini meliputi emulsi, sealer sement- emulsion filler dan
pelapis-pelapis lain yang dipakai sebagai cat dasar, cat perantara dan cat
akhir.
b. Cat pigmen harus dimasukkan dalam kaleng dimana tertera nama perusahaan
pembuat, petunjuk pemakaian, formula, warna nomor seri dan tanggal
pembuatannya.
c. Untuk cat tembok luar Ruangan produk vinilex atau setara, warna disesuaikan
Dan Untuk cat tembok Dalam Ruangan produk vinilex atau setara, warna
disesuaikan.
d. Plamur dan dempul ( Bagian Dalam) untuk pekerjaan cat tembok dan cat kayu
digunakan merk yang sama dengan merk cat Jadi yang dipilih matex atau
setara.
e. Bahan pengencer digunakan dari produksi pabrik yang sama dengan bahan
yang diencerkan.
f. Untuk pengecatan semua komponen berbahan Baja Terutama Rangka Atap
Kuda- kuda Baja Siku Mengunakan Zinkromat 2 Lapis (+ 125 micron) Dan 2
Lapis (+ 150 micron) cat Penutup), Dengan Produk yang Digunakan Dapat
Melindungi komponen tersebut dari korosif dengan jangka waktu selama 10
tahun.
3. Syarat - Syarat Pelaksanaan.
Sebelum melaksanakan pekerjaan pengecatan harus mendapat persetujuan dari
Konsultan Perencana.
a. Cat tembok
Bidang yang akan dicat sebelumnya harus dibersihkan dengan cara
menggosok memakai kain yang dibasahi air, setelah kering didempul pada
tempat yang berlubang sehingga permukaannya rata dan licin untuk
b. Rencana pengecatan
INTERIOR EXTERIOR
1. Dinding, Beton 1 Lapis Cat dasar alkali 1 Lapis Cat dasar alkali
Expose, Dan GRC +1 Lapis cat emulsi + 1 Lapis cat emulsi
2. Kayu Dempul kayu Dempul kayu
1 Lapis Cat Meni dasar 1 Lapis Cat Meni dasar
+ 2 kali cat dasar + 3 kali cat dasar
b. A i r
Air yang digunakan untuk adukan dan plesteran sama dengan di pekerjaan
beton (lihat pasal sebelumnya ).
c. Roster
Roster yang dipakai adalah yang sesuai dengan standard mutu dan sesuai
gambar yang ada di gambar perencana
c. Perlindungan
4. Metode Pelaksanaan.
a. Pekerjaan pasangan Roster
Pasang acuan kayu (profil) secara vertikal pada setiap ujung dinding yang
akan dipasang.
Di ukur dan di tandai jarak setiap ketinggian pasangan roster dan di kontrol
kesetimbangan horisontalnya antara ujung satu dengan yang lainnya.
Basahi roster yang akan di pasang sampai tidak menyerap air.
Beri adukan mortar (sebagai perekat) pada setiap sambungan antara roster .
5. Hasil Yang Diharapkan.
a. Memasang Dinding terawangan diperhatikan siku setiap sudut ruangan, tegak dan
lurus Waterpas agar mendapat kan hasil yang maksimal sebagai mana fungsinya
Dan Pekerjaan tersebut dapat di terima oleh konsultan pengawas.
b. Memasang Dinding diperhatikan jarak setiap 3 meter di seling dengan kolom
praktis.
c. Memasang Plesteran diperhatikan siku setiap sudut ruangan dan rata tidak
bergelombang.