Anda di halaman 1dari 2

13 Spesifikaasi Teknis

b. Bahan : dari Metal Furing Hollow induk 3.5x3.5cm dan 1.5x3.5cm.


Sedangkan untuk penggantung langit-langit digunakan Metal Furing Hollow 1.5x3.5cm.
c. Pemasangan Rangka Hollow Galvanis :
• Jarak batang 3.5x3.5cm adalah 1.2m sedangkan untuk batang 1.5x3.5cm jaraknya 0.6m dan
disesuaikan dengan pemasangan penutupnya.
• Rangka Langit-langit harus digantung dengan baik dan kokoh pada kuda-kuda atau gording
diatasnya dan jarak tiap penggantung tidak lebih dari 1,20 m.
• Sistem sambungan dan baut kerangka Metal Furing Hollow harus betul-betul kuat.
2. Penutup Langit-Langit
a. Untuk menutup langit-langit dipakai kalsiboard tebal 4mm
b. Ukuran disesuaikan dengan gambar kerja.
c. Kalsiboard harus dipasang dengan paku yang tahan karat, dimana antar Kalsiboard dengan tembok
diberi list plafond kayu ukuran 2x5cm.
3. Hasil Akhir yang dikehendaki :
c. Pola sesuai dengan rencana atau Petunjuk Direksi.
d. Langit-langit rata dan tidak begelombang.
e. Garis-garis list Plafond harus lurus dan rapi

PEKERJAAN LANTAI

1. Bahan
a. Penutup lantai memakai keramik warna ditentukan kemudian dengan ukuran 60x60cm,50x50cm,
40x40cm, 30x30cm kualitas I, posisi dan penempatan sesuai gambar atau atas persetjuan Direksi
b. Pasangan plint memakai keramik dengan ukuran 10/60cm, 10/50cm, 10/40cm, dan 10/30cm kualitas
I sesuai dengan jenis keramik lantai yang dipergunakan.
c. Penutup lantai kamar mandi memakai keramik warna ditentukan kemudian dengan ukuran 25x25cm,
dan 30x30cm, sedangkan dindingnya memakai keramik ukuran 25 x 40 cm, dan 30x60cm, kualitas I
atas persetjuan Direksi

2. Pelaksanaan
a. Lantai yang akan dipasang keramik adalah pada semua yang seperti yang ditunjuk dalam gambar.
b. Harus dipersiapkan dengan teliti terlebih dahulu mengenai kepadatan, kerataan, maupun elevasi yang
dikehendaki sesuai dengan petunjuk gambar.
c. Pola pemasangan keramik harus ditentukan tenlebih dahulu, dengan memasang keramik kepala dan
memilih keramik yang warna dan ukurannya sama dan dibuat contoh pemasangan minimal 1 m2
Sebelum dipasang keramik agar direndam air hingga jenuh.
d. Grouting / nat diisi dengan adukan 1 pc : 2 ps halus sesuai dengan warna keramik yang disetujui
Pengawas sampai mengisi penuh celah nat. Grouting pada keramik lantai dilakukan setelah pasangan
keramik berumur ± 3 - 5 hari.
e. Bekas-bekas semen harus segera dibersihkan dari permukaan keramik, dan pemakaian pembersih zat
kimia tidak diperkenankan tanpa persetujuan Pengawas.
f. Keramik yang baru dikerjakan minimal selama tiga hari tidak boleh diganggu, diinjak atau diberi
beban lainnya.
g. Lantai harus bersih dan sisa-sisa adukan semen, cat atau kotoran lainnya.
h. Dibawah keramik tidak boleh berongga sehingga keramik dapat melekat dengan baik.

3. Hasil yang dikehendaki.


a. Setelah selesai pemasangan keramik lantai agar dibersihkan sampai mengkilap,
b. Pekerjaan yang tidak sesuai dengan yang tersebut diatas agar diulang kembali

VII. PEKERJAAN KAP DAN ATAP


1. Umum
a. Pada pekerjaan ini menggunakan rangka atap/kap Baja Ringan.
b. Semua Baja Ringan yang dipakai harus memenuhi standard SNI – 5 Peraturan Konstruksi Baja Ringan
Indonesia Tahun 1971, Peraturan Pengawetan dan Kekeringan Kayu Bangunan Perumahan dan Gedung.
c. Untuk Kayu yang dipasang harus mempunyai sifat : Bermutu A menurut NI – 5, kadar air maximum
pada saat pemasangan adalah 20%.
d. Untuk kayu listplank dan tatab/ring-ring menggunakan kayu kruing dengan ukuran 2/20 dan 2/10

2. Pekerjaan Kap
a . Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan kuda-kuda baja ringan meliputi Penyediaan profil-profil utama, assesories, merakit dan
memasang kuda-kuda hingga merupakan satu bentuk atap. Dalam pelaksanaan perakitan dan
pemasangan, haruslah semua benda-benda baja ringan telah dihitung struktur kekuatannya disesuaikan
dengan profilnya dan mengacu pada peraturan-peraturan yang berlaku.Sehingga konstruksi atap yang
terjadi terjamin kekuatannya.
14 Spesifikaasi Teknis

b.Bahan :
Bahan yang dipergunakan untuk atap adalah sebagai berikut :
• Baja Mutu tinggi ( High Tension Steel) :
- Mutu baja G 550
- Tegangan leleh minimum ( minimum Yield Strength ) : 550 Mpa
- Modulus Elastisitas : 2,0 x 105 Mpa
- Modulus Getar : 8 x 104 Mpa
• Lapisan anti karat :
Lapisan Galvalume dengan ketebalan coating ( lapisan anti karat ) minimum 100 gr/m2,
dengan komposisi campuran 55% aluminium + 43,5% Zinc + 1,5% silicon.
• Profil baja :
Top Chord dan Bottom Chord menggunakan profil 75/075 (tinggi 75mm dan tebal
0,75mm)
Untuk reng memakai profil dengan tinggi minimal 32 mm dan tebal 0,45 mm
Rangka baja ringan dari prooduk Giga Steel/Axis Steel/Surya Truss/Jaindo/Kencana
Truss
• Melampirkan surat dukungan material / baja dengan dilampiri : sertifikat SNI, serta brosur
untuk mutu baja dan lapisan anti karat
c. Desain
Pada saat pelaksanaan penyedia diwajibkan menyediakan gambar detail (gambar kerja) dan perhitungan
struktur, yang memperlihatkan sambungan antara bahan yang satu dengan yang lain, bentuk kuda-kuda
berikut ukurannya, spacing, overhang dan jarak reng, jumlah dan lokasi baut dan lain-lainnya yang
belum/tidak tercakup dalam gambar rencana, namun memenuhi persyaratan pabrik, dan tidak
diperkenankan memasang kap baja bila belum menyerahkan gambar detail (gambar kerja) dan
perhitungan struktur dimaksud.
d. Garansi
Baja yang digunakan harus bergaransi material dan garansi pemasangan selama masa Garansi 10 tahun
yang dikeluarkan oleh Pabrik/Distributor/Aplikator, dengan melampirkan contoh Garansi
e. Penutup Atap dari Genteng Metal Berpasir dengan tebal 0,30mm
f. Bubungan Pelentong.
g. Pelaksanaan :
a. Bidang permukaan harus merupakan bidang rata, dengan kemiringan sesuai dengan gambar, tidak
bergelombang dan tidak muntir.
b. Papan lisplank harus sudah diserut dan diamplas dengan baik sebelum dipasang.
c. Semua kayu sebelum dipasang harus di cat dengan bahan pengawet, dan besi – besi di cat dengan
cat dasar ( meni ).
d. Genteng sebelum dipasang harus diteliti yang tidak pecah, retak /cacat, serta seragam besarnya.
e. Dalam pemasangan Alur genteng harus lurus dari lapisan yang terbawah sampai dengan lapisan
yang teratas.
f. Dalam pemasangan yang diperhatikan jarak pemasangan genteng dimana yang berhubungan
dengan pemasangan reng.
g. Ujung lapisan pertama harus rata, rapi dan sejajar dengan garis lintang.
h. Bubungan genteng dengan kualitas baik dan posisi yang baik dipasang lurus, rata atau menurut
petunjuk Direksi pada kiri atau kanan genteng bubungan dan ujung bubungan dibentuk sesuai
dengan petunjuk Direksi.
i. Pada pojok ujung bawah bubungan dipasang Ikut Celedu dan pada pertemuan jurai luar
(bubungan) dipasang Murda dari paras sesuai dengan petunjuk Direksi.

VIII. PEKERJAAN PENGECATAN DAN POLITURAN


1. Lingkup Pekerjaan
a. Termasuk dalam pekerjaan ini meliputi pengadaan bahan, penyediaan tenaga kerja, peralatan dan
alat-alat bantu ainnya yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan ini, sehingga dapat tercapainya
hasil pekerjaan yang bermutu baik.
b. Pengecatan dinding, plafond, list plafond dilakukan pada bagian dalam serta seluruh detail yang
disebutkan/ditunjukkan dalam gambar.
c. Pekerjaan polituran dilakukan pada kusen pintu/jendela, daun pintu dan jendela, serta bagian lain
yang disebutkan pada gambar.
2. Syarat-syarat Bahan
a. Cat tembok dan cat plapond serta list plapond yang dipakai adalah merk Vinilex dan warna
ditentukan kemudian atas persetujuan Direksi.
b. Cat kayu dipakai merk Emco dan warna ditentukan kemudian atas persetujuan Direksi.
c. Politur yang digunakan adalah politur merk impra atau ultran.
d. Pengendalian seluruh pekerjaan ini, harus memenuhi ketentuan-ketentuan dari pabrik yang
bersangkutan dan memenuhi persyaratan pada PUBI 1982.
3. Syarat-syarat Pelaksanaan
a. Sernua bidang pengecatan dan polituran hams betul-betul rata, tidak terdapat cacat (retak, lubang dan
pecah-pecah).

Anda mungkin juga menyukai