Anda di halaman 1dari 28

BAB V

5. PEKERJAAN KUSEN KAYU

Setiap bangunan rumah tempat tinggal akan selalu dilengkapi dengan


pintu dan jendela dengan berbagai macam bentuk dan ukuran. Pintu yang
dipasang pada dinding sebagai lobang untuk keperluan memasuki suatu
ruangan atau dengan kata lain untuk keperluan memperlancar lalu lintas
orang. Sedangkan jendela dipasang untuk memenuhi keperluan akan
pemasukan penerangan pada siang hari dan untuk pertukaran udara.
Pintu pada dasarnya terdiri : daun pintu dan ibu pintu (kusen pintu),
begitu pula pada jendela. Daun pntu maupun daun jendela merupakan
penutup lubang yang sesungguhnya, yang dapat dibuka dan ditutup dengan
baik, sedangkan kusen dibuat untuk menggantungkan daun pintu maupun
daun jendela atau untuk mendapatkan hubungan yang baik dan kokoh
antara pintu/jendela dengan dinding yang ada di sekelilingnya. Ukuran-
ukuran pintu harus disesuaikan dengan maksud dan tujuannya, serta bila
dipandang secara keseluruhan bangunan Nampak betul-betul serasi.
Biasanya dalam prakteknya tinggi pintu dan daun pintu tunggal dibuat
berkisar 200cm dan lebarnya lebih kuarang 85cm. dan khusus untuk pintu
garasi disesuaikan dengan tinggi dan lebar dari kendaraan itu sendiri.
Kebanyakan dalam bekerjanya daun pintu/jendela memutar keluar atau ke
dalm dan ada juga yang bergeraknya ke samping. Belakangan ini untuk pintu
garasi menggunakan pintu gulung (rolling door).
Sebelum pekerjaan kusen, pintu, dan jendela dilaksanakan, bahan kayu
yang akan dipakai harus dikeringkan terlebih dahulu, baik kering angin
maupun kering oven. Pengeringan ini dilakukan untuk menghindari
penyusutan kayu setelah kusen dipasang.

52
Pekerjaan Kusen, Pintu, dan Jendela dan Daun Jendela dan pintu
Pekerjaan kusen, pintu dan jendela terdiri dari beberapa type, antara lain :
Kusen type J1 sampai J9,P1 sampai P3, PJ1 sampai PJ3 dan kusen untuk
Bovenligh.

RENCANA KERJA SYARAT – SYARAT

(PEKERJAAN KUSEN PINTU DAN JENDELA)

 PEKERJAAN PINTU

Lingkup Pekerjaan

a. Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan,


peralatan dan alat-alat bantu lainnya yang diperlukan dalam
pelaksanaan, hingga diperoleh hasil pekerjaan yang baik dan
sempurna.
b. Pekerjaan pembuatan kosen dan daun pintu terdiri dari rangka kayu
Kamper Panil teak block double face dipasang pada seluruh detail
yang disebutkan/disyaratkan dalam dokumen gambar serta mengikuti
petunjuk Konsultan Pengawas.
c. Pekerjaan kosen pintu menggunakan kayu Kamper Samarinda klas II,
ukuran kosen 60 X 150 mm atau sesuai gambar.
d. Pekerjaan daun pintu menggunakan Kayu Samarinda klas II, ukuran
daun sesuai gambar berikut engsel , kunci, handle produk Cisa, Kend
atau setara.
e. Pekerjaan kaca menggunakan jenis yang telah ditentukan dalam
gambar, atau mengikuti petunjuk Konsultan Pengawas yang
berpedoman pada RKS pasal 8.
f. Cara pelaksanaan, penempatan, bentuk, volume serta detail-detail
ukuran lainnya sesuai dengan yang tercantum dalam dokumen
gambar dan bill of quantity.

53
g. Ketentuan-ketentuan dan persyaratan-persyaratan lainnya berlaku
semua ketentuan dan persyaratan untuk pekerjaan kayu, atau
mengikuti ketentuan dan persyaratan untuk pekerjaan lain yang
sejenis pada spesifikasi ini serta mengikuti petunjuk Konsultan
Pengawas.
Persyaratan Bahan

a. Pekerjaan daunpintu dibuat dengan bahan kayu Kamper Samarinda


kelas 2, tidak ada cacat-cacat, mata kayu, retak-retak serta cacat-
cacat lainnya dan sudah harus kering angin.
b. Panil terbuat dari teack block double face lapis teak kedua bagian
bidangnya, terekat erat pada teak block kwalitas baik setaraf dengan
produksi KTI, cap Gajah atau Singalaut, dengan ketebalan 4 mm.
c. Ukuran kosen kayu, rangka kayu Kamper yang digunakan adalah 60 X
150 mm ukuran jadi untuk. ambang tegak, ambang tengah dan
ambang atas, sedangkan tinggi ambang atas ditentukan sesuai dalam
dokumen gambar. Semua ukuran adalah jadi setelah diserut halus.
d. Pemasangan panil kedalam rangka dengan menggunakan list kayu jati
khusus ukuran 1 x 2 cm yang dibuat sesuai dengan gambar
bestek/detail-detail ukurannya, serta. dibuat dengan peralatan yang
memadai atau dengan mesin, sehingga didapat hasil yang baik
dengan ukuran-ukuran yang seragam.
e. Mutu dan kualitas kayu yang dipakai sesuai dengan persyaratan dalam
NI-5 tahun 1961), PUBI 1932 Pasal 37 dan memenuhi persyaratan
dalam SII 0458-Bl.
f. Kayu yang dipakai harus cukup tua, lurus, kering dengan permukaan
rata, bebas dari cacat seperti retak-retak, mata kayu ataupun cacat-
cacat lainnya.
g. Kelembaban yang disyaratkan maksimum 17%.

54
h. Bahan finishing daun pintu kalau tidak ditentukan lain difinish dengan
politur, warna akan ditentukan kemudian oleh Konsultan Pengawas.
Syarat-syarat Pelaksanaan

a. Sebelum pelaksanaan Kontraktor wajib menyerahkan contoh-contoh


material/bahan yang akan digunakan kepada Konsultan Pengawas
untuk memperoleh persetujuannya.
b. Sebelum memulai pelaksanaan, Kontraktor diwajibkan untuk meneliti
semua gambar-gambar yang ada dan kondisi lapangan (ukuran dan
lubang-lubang), termasuk mempelajari bentuk, Pola, lay
Out/penempatan, cara pemasangan, mekanisme dan detail-detail
sesuai gambar.
c. Sebelum pelaksanaan dimulai, penimbunan bahan-bahan pintu
ditempat pekerjaan harus ditempatkan pada ruangan/tempat dengan
sirkulasi udara yang baik,1, tidak terkena cuaca langsung dan
terlindungi dari kerusakan dan kelembaban.
d. Harus diperhatikan semua sambungan sikuuntuk rangka kayu dan
penguat lain serta penempelan teakblock terhadap rangka daun pintu
agar tetap teriamin kekuatannya dengan memperhatikan/menjaga
kerapihan, tidak boleh ada lubang-lubang atau cacat bekas
penyetelan.

 PEKERJAAN KUSEN JENDELA

Lingkup Pekerjaan

a. Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatn


dan alat-alat bantu lainnya yang diperlukan dalam pelaksanaan, hingga
diperoleh hasil pekerjaan yang baik dan sempurna.

55
b. Pekerjaan pembuatan kosen menggunakan kayu Kamper Sanarinda klas II
dengan ukuran kosen 60x150mm yang disebutkan/disyaratkan dalam
dokumen gambar serta mengikuti petunjuk Konsultan Pengawas.
c. Pekerjaan daun jendela kayu Kamper Samarinda klas II, t = 35 mm
ukuran sesuai gambar, berikut asesoris, Pengunci dan engsel.
d. Pekerjaan kaca menggunakan jenis yang telah ditentukan dalam gambar,
atau mengikuti petunjuk Konsultan Pengawas yang berpedoman pada RKS
pasal 8
e. Cara pelaksanaan, penempatan, bentuk, volume serta detail-detail ukuran
lainnya sesuai dengan yang tercantum dalam dokumen gambar dan bill of
quantity.
f. Ketentuan-ketentuan dan persyaratan-persyaratan lainnya berlaku semua
ketentuan dan persyaratan untuk pekerjaan kayu, atau mengikuti
ketentuan dan persyaratan untuk pekerjaan lain yang sejenis pada
spesifikasi ini serta mengikuti petunjuk Konsultan Pengawas.
Persyaratan Bahan

a. Pekerjaan daunjendela dibuat dengan bahan kayu Kamper Samarinda


kelas II, tidak ada cacat-cacat, mata kayu, retak-retak serta cacat-cacat
lainnya dan sudah harus kering angin.
b. Ukuran kosen kayu, rangka kayu Kamper yang digunakan adalah 60X 150
cm untuk ukuran jadi ambang tegak, ambang bawah dan ambang atas,
sedangkan tinggi amabang bawah dan ukuran daun jendela sesuai dengan
yang tercantum dalam dokumen gambar.
c. Pemasangan kaca kedalam rangka dengan menggunakan list kayu sejenis
dibuat sesuai dengan gambar bestek/detail-detail. Kosen dan daun jendela
dibuat dengan peralatan yang memadai atau dengan mesin, sehingga
didapat hasil yang baik dengan ukuran-ukuran yang seragam.

56
d. Mutu dan kualitas kayu yang dipakai sesuai dengan persyaratan dalam NI-
5 tahun 1961), PUBI 1932 Pasal 37 dan memenuhi persyaratan dalam SII
0458-Bl.
e. Kayu yang dipakai harus cukup tua, lurus, kering dengan permukaan rata,
bebas dari cacat seperti retak-retak, mata kayu ataupun cacat-cacat
lainnya.
f. Kelembaban yang disyaratkan maksimum 17%.
g. Bahan finishing daun pintu kalau tidak ditentukan lain difinish dengan
politur, warna akan ditentukan kemudian oleh Konsultan Pengawas.
Syarat-syarat Pelaksanaan

a. Sebelum pelaksanaan Kontraktor wajib menyerahkan contoh-contoh


material/bahan yang akan digunakan kepada Konsultan Pengawas untuk
memperoleh persetujuannya.
b. Sebelum memulai pelaksanaan, Kontraktor diwajibkan untuk meneliti
semua gambar-gambar yang ada dan kondisi lapangan (ukuran dan
lubang-lubang), termasuk mempelajari bentuk, Pola, lay Out/penempatan,
cara pemasangan, mekanisme dan detail-detail sesuai gambar.
c. Sebelum pelaksanaan dimulai, penimbunan bahan-bahan pintu ditempat
pekerjaan harus ditempatkan pada ruangan/tempat dengan sirkulasi udara
yang baik,1, tidak terkena cuaca langsung dan terlindungi dari kerusakan
dan kelembaban.
d. Harus diperhatikan semua sambungan sikuuntuk rangka kayu dan
penguat lain serta penempelan teakblock terhadap rangka daun pintu agar
tetap teriamin kekuatannya dengan memperhatikan/menjaga kerapihan,
tidak boleh ada lubang-lubang atau cacat bekas penyetelan.

57
Gambar 5.1 Denah Rencana Kusen Lt.1

58
Gambar 5.2 Denah Rencana Kusen Lt.2

5.1.1 Perhitungan Kusen Pintu Jendela dan Daun Pintu Jendela

5.1.1.1 Perhitungan Volume Kusen Pintu dan Luas Daun Pintu Type P1

Gambar 5.3 Detail Pintu Type P1

Jumlah Type : 10 unit

Panjang : 0,90 m

Tinggi : 2,1 m

Lebar : 0,15 m

Tebal kusen : 0,05 m

Volume kusen :V1 = V3 = 2,1 x 0,15 x 0,05 = 0,01575 x 2 = 0,0315 m3


V2 = 0,80 x 0,15 x 0,05 = 0,006 m3
Volume total : 0,0375 m3
Karena ada 10 buah maka : 10 x 0,0375 = 0,375m3

Luas Daun Pintu :L = 0,80 x 2,05 = 1,64 m2

59
Karena ada 10 buah maka : 10 x 1,64 = 16,4 m3

5.1.1.2 Perhitungan Volume Kusen Pintu dan Luas Daun Pintu Type P2

Gambar 5.3 Detail Pintu Type P2

Jumlah Type : 5 unit


Panjang : 0,80 m
Tinggi : 2,1 m
Lebar : 0,15 m
Tebal kusen : 0,05 m
Volume kusen : V1 = V3 = 2,1 x 0,15 x 0,05 = 0,01575 x 2 = 0,0315 m 3
V2 = 0,70 x 0,15 x 0,05 = 0,00525 m3
Volume total : 0,03675 m3
Karena ada 5 buah maka : 5 x 0,03675 = 0,18375 m3

60
Luas Daun Pintu : L = 0,70 x 2,05 = 1,435 m2
Karena ada 5 buah maka : 5 x 1,435 = 7,175 m3

5.1.1.3 Perhitungan Volume Kusen Pintu dan Luas Daun Pintu Type P3

Gambar 5.4 Detail Pintu Type P3

Jumlah Type : 2 buah


Panjang : 0,90 m
Tinggi : 2,10 m
Lebar : 0,15 m
Tebal kusen : 0,05 m
Volume kusen :V1 = V3 = 2,10 x 0,15 x 0,05 = 0,01575 x 2 = 0,0315 m 3
V2 = 0,70 x 0,15 x 0,1 = 0,0105 m3
Volume total : 0,042 m3
Karena ada 2 buah maka : 2 x 0,042 = 0,084 m3

Luas Daun Pintu : L = 0,70 x 2,05 = 1,435 m2

61
Kaca Polos :0,3 x 0,4 = 0,12 m2
Luas daun Pintu Bersih=1,435 - 0,12= 1,315 m2
Karena ada 2 buah maka : 2 x 1,315 = 2,63 m3

5.1.1.4 Perhitungan Volume Kusen Pintu dan Luas Daun Pintu Type P4

Gambar 5.4 Detail Pintu Type P4

Jumlah Type : 2 buah

Panjang : 0,70 m

Tinggi : 2,10 m

Lebar : 0,15 m

Tebal kusen : 0,05 m

Volume kusen : V1 = V3 = 2,10 x 0,15 x 0,05 = 0,01575 x 2 = 0,0315 m3


V2 = 0,60 x 0,15 x 0,05 = 0,0045 m3
Volume total : 0,036 m3

62
Karena ada 2 buah maka : 2 x 0,036 = 0,072 m3
Luas Daun Pintu : L = 0,60 x 2,05 = 1,23 m2
Karena ada 2 buah maka : 2 x 1,23 = 2,46 m3

5.1.1.5 Perhitungan Volume Kusen Pintu dan Luas Daun Pintu Type P5

Gambar 5.5 Detail Pintu Type P5

Jumlah Type : 1 buah

Panjang : 5,38 m

Tinggi : 2,5 m

Lebar : 0,15 m

Tebal kusen : 0,04 m

Volume kusen :V1 = V3 = 2,5 x 0,15 x 0,04 = 0,015 x 2= 0,03 m 3


V2 = 5,38 x 0,15 x 0,04 = 0,03228 m3
Volume total : 0,06228 m3
Karena ada 1 buah maka :1 x 0,06228= 0,06228 m3

Luas Daun Pintu : L = 0,66 x 2,46 = 1,6236 m2


Kaca Polos :0,46 x 1,48 = 0,6808 m2

63
Luas daun Pintu Bersih=1,6236 - 0,6808 = 0,9428 * 8 = 7,5424 m2

5.1.1.6 Perhitungan Volume Kusen Pintu dan Luas Daun Pintu Type P6

Gambar 5.5 Detail Pintu Type P6

Jumlah Type : 1 buah

Panjang : 2,69 m

Tinggi : 2,3 m

Lebar : 0,15 m

Tebal kusen : 0,05 m

Volume kusen :V1 = V3 = 2,3 x 0,15 x 0,05 = 0,01725 x 2 = 0,0345 m3


V2 = 2,69 x 0,15 x 0,05 = 0,020175 m 3
Volume total : 0,054675 m3
Karena ada 1 buah maka : 1 x 0,054675 = 0,054675 m3

Luas Daun Pintu : L = 0,65 x 2,25 = 1,4625 m2

64
Kaca Polos :0,45 x 1,95 = 0,8775 m2
Luas daun Pintu Bersih=1,4625 - 0,8775= 0,585 * 4 = 2,34 m2

5.1.1.7 Perhitungan Volume Kusen Pintu Jendela & Daun Pintu Jendela Type PJ1

Gambar 5.7 Detail Pintu Type PJ1

Jumlah Type : 1 buah


Panjang Kusen Pintu : 1,2 m
Panjang Kusen Jendela : 0,54 m
Tinggi Kusen Pintu : 2,3 m
Tinggi Kusen Jendela : 2,1 m
Lebar : 0,15 m
Tebal kusen : 0,05 m
Volume Kusen PJ :V1 = V2 = 2,1 x 0,15 x 0,05 = 0,01575 x 2 = 0,0315 m3
V3 = 2,36 x 0,15 x 0,05 = 0,0177 m3
V4 =V5= 2,3 x 0,15 x 0,05 = 0,01725 x 2 = 0,0345 m3
V6=V7 = 0,54 x 0,15 x 0,05 = 0,00405 x 2 = 0,0081 m 3
Volume total : 0,0918 m3

65
Karena ada 1 buah maka : 1 x 0,0918 = 0,0918 m3
Luas Daun Pintu : L = 1,2 x 2,3 = 2,76 m2
Kaca Polos = 0,34 x 2 =0,68 x 2 = 1,36 m2

5.1.1.8 Perhitungan Volume Kusen Pintu Jendela & Daun Pintu Jendela Type PJ2

Gambar 5.7 Detail Pintu Type PJ2

Jumlah Type : 1 buah


Panjang Kusen Pintu : 0,93 m
Panjang Kusen Jendela : 1,7 m
Tinggi Kusen Pintu : 2,4 m
Tinggi Kusen Jendela : 1,9 m
Lebar : 0,15 m
Tebal kusen : 0,05 m
Volume Kusen PJ : V1 = V2 = 1,9 x 0,15 x 0,05 = 0,01425 x 2 = 0,0285 m3
V3 = 0,93 x 0,15 x 0,05 = 0,006975 m3
V4 =V5= 2,4 x 0,15 x 0,05 = 0,018 x 2 = 0,036 m3
V6 = V7 = V8 = V9 = V10 = 1,7 x 0,15 x 0,05 = 0,01275 x 5 = 0,06375 m 3
V11 = V12 = 0,42 x 0,15 x 0,04 = 0,00252 x 2 = 0,00504 m3
Volume total : 0,140265 m3
Karena ada 1 buah maka : 1 x 0,140265 = 0,140265 m3
Luas Daun Pintu : L = 0,84 x 2,4 = 2,016 m2

66
Kaca Polos 1= 0,64 x 0,41 =0,2624 x 6 = 1,5744 m2
Kaca Polos 2= 0,38 x 0,41 =0,1558 x 4 = 0,6232 m2

5.1.1.9 Perhitungan Volume Kusen Pintu Jendela & Daun Pintu Jendela Type PJ3

Gambar 5.7 Detail Pintu Type PJ3

Jumlah Type : 1 buah


Panjang Kusen Pintu : 1,28 m
Panjang Kusen Jendela : 0,87 m
Tinggi Kusen Pintu : 2,1 m
Tinggi Kusen Jendela : 1,9 m
Lebar : 0,15 m
Tebal kusen : 0,05 m
Volume Kusen PJ : V1 = V2 = 2,1 x 0,15 x 0,05 = 0,01575 x 2 = 0,0315 m3
V3 = 2,95 x 0,15 x 0,05 = 0,022125 m3
V4 = V5= 1,90 x 0,15 x 0,05 = 0,01425 x 2 = 0,0285 m3
V6 = V7 = V8 = V9 = 0,87 x 0,15 x 0,05 = 0,006525 x 4 = 0,0261 m 3
V10=V11=V12=V13= 0,87 x 0,15 x 0,05 = 0,006525 x 4 = 0,0261 m 3

67
Volume total : 0,134325 m3
Karena ada 1 buah maka : 1 x 0,134325 = 0,134325 m3
Luas Daun Pintu : L = 0,6 x 2,1= 1,26 x 2 = 2,52 m2
Kaca Polos = 0,63 x 0,41 =0,2583 x 8 = 2,0664 m2
5.1.1.10 Perhitungan Volume Kusen Jendela dan Daun Jendela Type J1a

Gambar 5.8 Detail Jendela Type J1a

Jumlah Type : 1 buah

Panjang: 1,45 m

Tinggi : 1,9 m

Lebar : 0,15 m

Tebal kusen : 0,05 m

Volume kusen : V1 = V2 = 1,9 x 0,15 x 0,05 = 0,01425 x 2 = 0,0285 m 3


V3- V7 = 1,45 x 0,15 x 0,05 = 0,010875 x 5 =0,054375m3
68
Volume total :0,082875 m3
Luas Kaca Polos : K1 - K4 = 1,35 x 0,43 = 0,5805 m2
Luas total : 4 x 0,5805 = 2,322 m2
5.1.11 Perhitungan Volume Kusen Jendela dan Daun Jendela Type J1b

Gambar 5.8 Detail Jendela Type J1b

Jumlah Type : 1 buah

Panjang: 1,45 m

Tinggi : 1,64 m

Lebar : 0,15 m

Tebal kusen : 0,05 m

Volume kusen : V1 = V2 = 1,64 x 0,15 x 0,05 = 0,0123 x 2 = 0,0246 m 3


V3- V6 = 1,45 x 0,15 x 0,05 = 0,010875 x 4 =0,0435 m3

69
Volume total :0,0681 m3
Luas Kaca Polos : K1 - K3 = 1,35 x 0,48 = 0, 648 m2
Luas total : 3 x 0,648 = 1,944 m2
5.1.1.12 Perhitungan Volume Kusen Jendela dan Daun Jendela Type J2

Gambar 5.9 Detail Jendela Type J2

Jumlah Type : 4 buah


Panjang : 1,8 m
Tinggi : 1,3 m
Lebar : 0,15 m
Tebal kusen : 0,05 m
Volume kusen :V1 - V4 = 1,3 x 0,15 x 0,05 = 0,00975 x 4 = 0,039 m3
V5 - V6 = 1,8 x 0,15 x 0,05 = 0,0135 x 2 = 0,027 m 3
V7 - V8 = 0,8 x 0,15 x 0,05 = 0,006x 2 = 0,012 m 3
Volume total : 0,078 m3
Karena ada 4 buah maka : 4 x 0,078 = 0,312 m3

Luas Kaca polos = K1 = K2 = 1,2 x 0,31 = 0,372 x 2 = 0,744 m2

70
K3 = K4 = K5 = 0,56 x 0,37=0,2072 x 3 = 0,6216 m2
Luas total : 1,3656 m2
Karena ada 4 buah maka : 4 x 1,3656 = 5,4624 m3
5.1.1.13 Perhitungan Volume Kusen Jendela dan Daun Jendela Type J3

Gambar 5.10 Detail Jendela Type J3

Jumlah Type : 1 buah

Panjang: 2,2 m

Tinggi : 1,6 m

Lebar : 0,15 m

Tebal kusen : 0,04 m

Volume kusen : V1 = V2 = 1,6 x 0,15 x 0,04 = 0,096 x 2 = 0,192 m 3


V3 -V6 = 2,2 x 0,15 x 0,04 = 0,0132 x 4 = 0,0528 m3
Volume total :0,2448 m3
Kaca Polos = 0,48 x 2,12 =1,0176 x 3 = 3,0528 m2

71
5.1.1.14 Perhitungan Volume Kusen Jendela dan Daun Jendela Type J4

Gambar 5.11 Detail Jendela Type J4

JumlahType : 1 buah

Panjang: 1,52 m

Tinggi : 1,6 m

Lebar : 0,15 m

Tebal kusen : 0,05 m

Volume kusen : V1 = V2 = 1,52 x 0,15 x 0,05 = 0,0114 x 2 = 0,0228 m 3


V3 = V4 = V5 = V6 = 1,6 x 0,15 x 0,05 = 0,012 x 4 = 0,048 m 3
Volume total :0,0708 m3
Luas Kaca Polos : K1 = K2 = K3 = 0,44 x 1,52= 0,6688 x 3 = 2,0064 m2

72
5.1.1.15 Perhitungan Volume Kusen Jendela dan Daun Jendela Type J5

Gambar 5.12 Detail Jendela Type J5

Jumlah Type : 3 buah

Panjang: 0,6 m

Tinggi : 2,44 m

Lebar : 0,15 m

Tebal kusen : 0,05 m

Volume kusen : V1 – V2 = 2,44 x 0,15 x 0,05 = 0,0183 x 2 = 0,0366 m3


V3 - V7 = 0,6 x 0,15 x 0,05 = 0,0045 x 5 = 0,0225 m 3
Volume total :0,0591 m3
Karena ada 3 buah maka : 3 x 0,0591 = 0,1773 m3

73
Luas kaca Polos = K1 – K4= 0,5 x 0,55 = 0,275 x 4 = 1,1 m2
Karena ada 3 buah maka : 3 x 1,1 = 3,3 m3
5.1.1.16 Perhitungan Volume Kusen Jendela dan Daun Jendela Type J6

Gambar 5.12 Detail Jendela Type J6

Jumlah Type : 2 buah

Panjang: 1,2 m

Tinggi : 1,60 m

Lebar : 0,15 m

Tebal kusen : 0,05 m

Volume kusen : V1 =V2=V3= 1,60 x 0,15 x 0,05 = 0,012 x 3 = 0,036 m 3


V4 = V5 = 1,2 x 0,15 x 0,05 = 0,009 x 2 = 0,018 m 3
Volume total :0,054m3
Karena ada 2 buah maka : 2 x 0,054 = 0,108 m3

74
Luas kaca Polos =K1 – K2 = 0,48 x 1,52=0,7296 m2
Karena ada 2 buah maka : 2 x 0,7296 = 1,4592 m3
5.1.1.17 Perhitungan Volume Kusen Jendela dan Daun Jendela Type J7

Gambar 5.12 Detail Pintu Type J7

Jumlah Type : 1 buah

Panjang: 1,21 m

Tinggi : 0,53 m

Lebar : 0,15 m

Tebal kusen : 0,05 m

Volume kusen : V1 - V3 = 0,53 x 0,15 x 0,05 = 0,003975 x 3 = 0,011925 m3


V4 = V5 = 1,21 x 0,15 x 0,05 = 0,009075 x 2 = 0,01815 m 3
Volume total :0,030075m3
Luas kaca Polos = K1 = K2 = 0,53 x 0,43= 0,2279 x 2 = 0,4558 m2

75
 Volume total kusen adalah :
0,375 + 0,18375 + 0,084 + 0,06228 + 0,072 + 0,054675 + 0,0918 + 0,140265 +
0,134325 + 0,0681 + 0,312 + 0,2448 + 0,0708 + 0,1773 + 0,108 + 0,30075 =
2,479845 m3

 Luas total daun pintu adalah :

16,4 + 7,175 + 2,63 + 7,5424 + 2,46 + 2,34 + 2,76 + 2,016 + 2,52 = 45,8434 m3

 Pasangan Kaca Polos

0,24 + 5,4464 + 3,51 + 1,36 + 2,2006 + 2,0664 + 1,944 + 5,4624 + 3,0528 + 2,0064
+ 3,3 + 1,4592 + 0,4558 = 32,054 m3

5.1.3. Pasang Alat-Alat Aksesoris

5.1.3.1 Kunci Pintu

Kunci pintu berfungsi sebagai system keamanan dan penambah


asesoris keindahan pada pintu. Satuan dalam menghitung kunci pada
umumnya dengan “buah”(bh) atau “set”.

Type Jumlah Type Jumlah Kunci Pintu


P1 10 1
P2 5 1
P3 3 1
P4 2 1
P5 1 1
P6 1 1
PJ1 1 1
PJ2 1 1
PJ3 1 1
Jumlah pintu yang akan diberi kunci adalah 25 buah.

5.1.3.2 Engsel Pintu

76
Engsel pintu berfungsi untuk menggantungkan daun pintu pada rangka
kusen dan memudahkan orang membuka dan menutup pintu.Biasanya
engsel pintu dipasang sebanyak dua buah setiap daun pintu.Akan tetapi,
agar daun pintu tidak berubah (melenting) sebaiknya setiap daun pintu
dipasang tiga buah engsel.

Type Jumlah Type Jumlah Engsel Pintu


P1 10 2
P2 5 2
P3 3 2
P4 2 2
P5 1 16
P6 1 8
PJ1 1 6
PJ2 1 3
PJ3 1 6
Jumlah daun pintu yang akan diberi engsel pintu adalah 79 buah.

5.1.3.3 Engsel Jendela


Engsel jendela berfungsi untuk menggantungkan daun jendela pada
rangka kusen untuk memudahkan orang membuka atau menutup jendela.
Biasanya engsel jendela cukup dipasang sebanyak dua buah setiap daun
jendela.

Type Jumlah Type Jumlah Engsel Jendela


J1A 1 0
J1B 1 0
J2 4 4
J3 1 0
J4 1 0
J5 3 0
J6 2 0
J7 1 0
PJ1 3 4
PJ2 1 12
PJ3 1 8
Daun jendela yang akan diberi engsel berjumlah 48 buah.

5.1.3.4 Slot Pintu


77
Slot pintu biasanya dipasang pada bagian daun pintu paling bawah
yang berhubungan dengan lantai dan bagian pintu paling atas yang
berhubungan dengan kusen atas. Fungsi slot adalah sebagai penahan daun
pintu sebelahnya dan sebagai system keamanan tambahan.

Type Jumlah Type Jumlah Slot Pintu


P1 10 0
P2 5 0
P3 3 0
P4 2 0
P5 1 8
P6 1 2
PJ1 1 4
PJ2 1 0
PJ3 1 4
Daun pintu yang akan diberi slot berjumlah 18 buah.

5.1.3.5 Slot Jendela


Slot jendela dipasang pada bagian daun jendela paling bawah atau
samping, tergantung system bukaan jendelanya. Slot jendela berfungsi
sebagai kunci pengaman daun jendela agar tidak dapat dibuka maupun
ditutup tanpa membuka slotnya. Setiap daun jendela cukup dipasang satu
buah slot.

Type Jumlah Type Jumlah Slot Jendela


J1A 1 0
J1B 1 0
J2 4 2
J3 1 0
J4 1 0
J5 3 0

78
J6 2 0
J7 1 0
PJ1 3 2
PJ2 1 6
PJ3 1 4
Jumlah daun jendela yang diberi slot adalah 14 buah.

79

Anda mungkin juga menyukai