Anda di halaman 1dari 11

METODE

PELAKSANAAN
PEKERJAAN
PENGECATAN
WAHYU YUSUF RIO, S.T., M.T.
PENGECATAN
Pekerjaan pengecatan adalah pekerjaan akhir (finishing) setelah pekerjaan bagian yang
akan dicat selesai dikerjakan. Pengecatan secara umum dilakukan untuk memberi
warna pada ruangan bagian dalam maupun bagian luar. Pemberian warna secara
keseluruhan ini bertujuan agar rumah terlihat bersih, anggun, dan memberikan
gambaran identitas sang pemilik. Cat terdiri dari bermacam-macam warna dasar.

Dengan warna-warna tersebut suatu ruangan akan memiliki karakter tersendiri.


Disarankan untuk ruang yang berukuran relatif kecil sebaiknya memakai warna cat
terang (warna muda). Warna terang akan memberikan kesan ruangan menjadi lebih
akan memberikan kesan ruangan menjadi lebih luas. Warna tua sebaiknya digunakan
pada ruangan yang relatif besar..
PEKERJAAN PENGECATAN
Pada suatu proyek pembangunan, yang terkait dalam pekerjaan pengecatan
antara lain:
 Pekerjaan pengecatan dinding
 Exterior
 Interior
 Pekerjaan pengecatan plafond
 Pekerjaan pengecatan besi
 Tangga
 Pagar
 Pekerjaan pengecatan kayu
TUJUAN PENGECATAN
1. Proteksi
Material seperti baja, alumunium, kayu, beton dan plastic, dapat menurun atau
rusak dengan mudah oleh erosi, dan tidak dapat menjamin kekuatannya apabila
kesemuanya dalam keadaan aslinya. Akan tetapi permukaan material ini dapat
diproteksi/dilindungi dengan cat, yang akan merintangi kerusakan dari material
dan meningkatkan kegunaannya dalam waktu yang lebih lama. Jadi tujuan pokok
dari pengecatan adalah untuk melindungi suatu objek terhadap kerusakan dari
elemen luar.
TUJUAN PENGECATAN
2. Efek Estetika (Nilai Keindahan)
Cat member warna dan kilapan (gloss) pada suatu objek dan meningkatkan efek
estetikanya, yang selanjutnya mempengaruhi daya tarik dari suatu benda.

3. Identifikasi
Dengan warna tertentu suatu benda dapat dikenali. Bus misalnya, antara satu
perusaahaan bus dengan perusaahaan yang lain tentu memiliki warna dan corak
tersendiri untuk pengecatan armadanya. Hal ini dimaksudkan untuk lebih mudah
mengenali kendaraan tersebut.
TEKNIK PELAKSANAAN
PEKERJAAN
A. Pekerjaan persiapan
1. Pembuatan dan pengajuan shop drawing pekerjaan pengecatan.
2. Approval material yang akan digunakan.
3. Persiapan lahan kerja.
4. Persiapan material kerja, antara lain : cat dasar, cat penutup.
5. Persiapan alat bantu kerja, antara lain : kuas, kape, bak cat, amplas, kain lap,
sekrap, dll
TEKNIK PELAKSANAAN
PEKERJAAN
B. Pelaksanaan pekerjaan

1. Bersihkan permukaan dari debu dan kotoran dengan kain lap.

2. Gunakan sekrap untuk memperbaiki bagian yang retak dan kurang rata dengan plamir, tunggu
sampai kering. Haluskan plamir/sealer yang telah kering dengan amplas.
3. Cek apakah permukaan sudah rata.

4. Aduk cat sesuai dengan petunjuk dari pabrik.

5. Lakukan pengecatan dasar dengan kuas.

6. Jika cat dasar sudah kering lakukan pengecatan ulang tahap selanjutnya sampai finish dan
hasilnya benar-benar rata.
7. Ventilasi ruangan harus baik, pengecatan dilakukan waktu cuaca terang dan kering

8. Pengenceran cat tidak di dalam kalengnya, kecuali dapat habis sekali pakai. Tutup kaleng yang
masih ada untuk menghindari pembusukan
TIPE CAT
1. Primer
Mempunyai tujuan untuk mempertahankan lapisan permukaan objek, bisa untu
kayu metal maupun dinding. Merupakan lapisan paling dasar pertama dalam tahap
pengecatan
2. Undercoat
Memberikan pewarnaan dan bentuk pada pelapisan selanjutnya
3. Emulsion
Umumnya digunakan pada dinding dan plafond, namun untuk modern emulsion
bisa juga diterapkan pada metal dan kayu. Emulsion berbahan dasar air dengan
tambahan resin akan membuatnya lebih awet dari pada emulsion biasa.
TIPE CAT
4. Gloss
Merupakan jenis oil based paint, yang mengandung resin dengan memberikan kualitas yang baik.
Umumnya digunakan pada area yang masih rawan basah dan kotor, seperti area dapur, kamar
mandi, dan lain-lain
Jenis Gloss Paint:
a. Liquid gloss : Menghasilkan kilap yang tinggi, tahan lama, dan tahan terhadap kotoran
b. Satinwood : Mempunyai kilap yang lebih halus daripada liquid gloss
c. Eggshell : Cat yang menghasilkan permukaan yang sangat rata seperti kulit telur (hanya
tidak matt) umumnya digunakan pada architrave ataupun list plafond
5. Textured paint
Menggunakan semen putih pada dinding sebelum di cat. Merupakan bentuk permanen dekorasi
yang sulit untuk di hapus
KESELAMATAN KERJA
1. Pakai sarung tangan
2. Pakai Sepatu bot (optional)
3. Pakai Helm pelindung kepala.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai