Anda di halaman 1dari 4

PENGOLAHAN MATERIAL FINISHING BANGUNAN

Sebuah bangunan memerlukan sebuah finishing baik untuk bagian interior dan eksteriornya.
Dengan finishing ini sebuah interior dan eksterior akan tampil menjadi lebih mengikat dan indah serta
fngsional maka dalam mengaplikasikan finishing material bangunan perancang harus memiliki kepekeen
dalm memilih material yang akan di gunakan. Diantaranya harus mempertimbangkan mengenai
ukuran,tekstur,warna yang dimiliiki oleh suatu material finishing bangunan.berikut ini beberapa
pertimbangan yang harus di perhatikan dalam memilih material bangunan :
a. Fungsi dan jenis bangunan
b. Penggunaan untuk interior dan eksterior
c. Konsep dan gaya bangunan
d. Ukuran dari sebuah bangunan
e. Biaya dalam membangun
f. Perawatan material finishing

Bahan Finishing (Materi: Bahan Bangunan)


1. Finishing adalah suatu proses penyelesaian atau penyempurnaan akhir dari suatu bangunan.
Pada umumnya finishing dilakukan dengan melapisi material dengan cat, politur, pelindung air,
atau bahan lain. Fungsi finishing: Memberi perlindungan pada material Menambah nilai estetik
dari suatu bangunan Menunjukkan suatu komunikasi FINISHING
2. Bahan Finishing Interior Eksterior NatWallpaperCat
3. CAT
4. Berdasarkan pengencernya, cat dinding dibagi menjadi dua jenis, yaitu : 1. water based
(berbahan dasar air) disebut juga cat emulsi, lebih cepat kering dibandingkan dengan cat yang
berbahan dasar minyak. digunakan pada dinding biasa 2. solvent based (berbahan dasar minyak).
Cat ini memiliki sifat yang licin dan mengkilap (gloss) pengaplikasiannya digunakan untuk area
yang mudah kotor, misalnya dapur. Kamar mandi juga kadang menggunakan cat berbahan dasar
minyak karena sifatnya yang menolak air CAT DINDING
5. 1. PLESTERAN Bahan : semen, pasir, air Warna : abu-abu Aplikasi : dinding dan lantai
Fungsi : penutup pasangan bata Contoh : MU Harga : Rp 8.500,-/ kg 2. ACIAN Bahan : semen
dan air Warna : banyak pilihan Fungsi :memperhalus plesteran Aplikasi :Permukaan Eksterior
dan Interior Contoh : MU Harga : Rp 8.500,-/ kg 3. PLAMIR Jenis : - Tradisional (perbandingan
semen putih : lem putih : air = 1:3:2) - Pabrik (sudah dicampur dari pabrik) Warna : putih Sifat :
daya rekat kuat, kurang padat daripada dempul, tahan lembab Fungsi : meratakan tembok serta
menutupi pori-pori tembok Aplikasi : pada dinding dan kayu Contoh : Merfill (Rp 10.600,- /kg)
Altex
6. Ada 2 jenis: gloss(solvent) dan doff(water) Warna : bervariasi Aplikasi : pengecatan dinding
interior Cara aplikasi : kuas, roll, spray kelebihan : - daya lekat kuat - mudah dibersihkan - tahan
terhadap pertumbuhan jamur - tidak mengapur - mencegah rembesan air ke dalam dinding -
elastis dan fleksibel hingga dapat menutupi retak rambut Harga : eco emulsion Rp /5 kg décor
lotus Rp /2,5 lt Cat interior
7. Ada 2 jenis gloss(solvent) dan doff(water) Aplikasi : pengecatan dinding eksterior Cara
aplikasi : kuas, roll, spray Keunggulan : - daya lekat kuat - mudah dibersihkan - tahan terhadap
pengaruh cuaca - tahan terhadap pertumbuhan jamur - tahan terhadap pengaruh sinar UV - tidak
mengapur - mencegah rembesan air ke dalam dinding - tidak menyerap debu - elastis dan
fleksibel hingga dapat menutupi retak rambut Harga : décor shield Rp /2,5 lt Cat Eksterior
8. 1. Persiapan untuk tembok baru, tunggu hingga benar-benar kering. Paling tidak 28 hari 2.
Laburkan zat antialkali, terutama untuk tembok baru. Jika tembok itu sudah lama, pakailah
wallsealer. Tunggu zat pelapis ini benar-benar kering. Selang waktu pengeringan beragam, antara
dua jam sampai satu hari. 3. Aduk cat hingga rata dan sempurna. Sapukan ke dinding. Lakukan
dua kali pengecetan. Pertama sebagai dasar, dan kedua untuk menutupi pori-pori dinding yang
masih terbuka sekaligus meratakannya. 4. Sebaiknya memakai roll set berbulu halus dan pendek
bukan rol dari bahan sponge. Cara Mengecat Dinding
9. Ada 2 jenis finishing kayu: 1. Open pore (tidak menggunakan wood filler, sehingga seratnya
terlihat) 2. Closed pore( menggunaka wood filler, seratnya tertutup, mulus) Cat Kayu
10. Wood filler adalah lapisan awal dari finishing kayu Fungsi : Menutup pori pori kayu
Kelemahan :Khusus untuk interior Tidak dapat diaplikasikan pada eksterior. Cara
pengaplikasian: Amplas kayu searah serat, Oles wood filler menggunakan scrub kape, atau kuas
dan biarkan kering Harga : IMPRA wood filler Rp /kg Wood Filler
11. Tahap selanjutnya dalam finishing kayu, memberi pewarnaan paling mendasar pada kayu
Fungsi : Memberi lapisan warna Cara pengaplikasian 1. Amplas kayu yang sudah diberi wood
filler hingga hanya tersisa di porinya 2. Oleskan wood stain dengan kuas 3. Lap dengan kain
Harga :IMPRA wood stain: Rp /kg Wood stain
12. Sanding sealer merupakan pemberian warna dasar ( base coating ) pada kayu Fungsi
Memberikan warna dasar pada kayu Cara pengaplikasian 1. Kuaskan sanding sealer pada
permukaan kayu, 2. Amplas ambang, 3. Oleskan sekali lagi Harga : IMPRA sanding sealer: Rp
/kg Sanding sealer
13. Ada tiga jenis top coat pada kayu 1. NC( nitrocellulose) kelebihan: kekurangan: non toxic
pori pori masih terlihat Bebas formaldehid tidak kuat Lebih cepat kering tidak tahan kimia
Praktis 1 komponen 2. Melamin kelebihan: kekurangan: tahan gores bau pedas( formaldehid)
tahan kimia tidak praktis 2 komponen lebih tebal sulit untuk di renovasi murah 3. PU
( polyurethane) kelebihan: kekurangan: lapisan lebih jernih thiner(pelarut) khusus bebas
formaldehide paling mahal tidak mudah tergores tidak praktis 3 komponen Final coating kayu
14. Cat Besi Fungsinya: agar besi tidak berkarat dan terhindar dari korosi Keunggulan : -lebih
cepat kering -lebih halus -daya tutup sempurna -biaya cat murah -dapat di encerkan dengan
Thinner, bensin atau minyak tanah -tersedia pilihan warna yang menarik Pengencer : thinner
Cara aplikasi : kuas, roll, atau airles spray Harga ; synthetic 2000 Rp/kg primtop Rp /kg
cat› Bersihkan › Antikarat ›15. CARA
16. • Fungsi : Selain melindungi dan memperindah atap, cat ini juga berfungsi untuk mencegah
bocor dan rembes pada genteng. • Syarat pengecatan : -Genteng harus bersih -Tidak ada cacat
-Harus benar-benar kering. • Tahap aplikasi : Sebelum pengecatan, genteng yang akan dicat
harus sudah bersih dari lumut maupun kotoran lain. Baru kemudian larutan cat dapat di tuaskan
atau di semprotkan. Cat Genteng
17. Warna : bervariasi Sifat : Mengkilap, tahan cuaca, lebih kental, lebih elastis Aplikasi : untuk
genteng atau atap asbes Cara aplikasi : kuas atau semprot/spray Keunggulan : - warna indah dan
cemerlang - tahan sinar matahari dan hujan - tidak berubah warna - tidak mengelupas -
mencegah pertumbuhan lumut - ekonomis dan efisien Contoh: Envitex roof paint (Rp.,- / kg)
Bitaroof ( Rp ,-/ 4 kg) Tamitex (Rp. ,-/ 4kg) Neptune (Rp.,-/4kg) KARAKTERISTIK CAT
GENTENG
18. Untuk finishing plafond dapat dilakukan oleh dua cara, yaitu: 1. Cat ( cat tembok interior ) 2.
Wallpaper Cat Plafond
Kekurangan : mahal› Keunggulan : tidak perlu nat › Harga : Rp 200.000,- /2,5 liter › Contoh :
Multi-Pox (multy purpose epoxy enamel) › Cara aplikasi : dengan spray? › Aplikasi : lantai
laboratorium › Sifat : mengkilat, halus › Warna : banyak pilihan warna ›19. Cat Lantai
20. CAT DIATAS KERAMIK
21. Cat Lapangan Bahan : bahan dispersi polymer,filler, dan pigmen dalam air Warna : beragam
Penerapan : tennis, basket, bulu tangkis Kering menyeluruh : 2jam Siap pake main : 48jam
Pengencer : air bersih Keunggulan : - anti slip - cepat kering - daya lekat kuat - warna indah dan
tahan lama - anti jamur - tahan UV Contoh : Nippon Paint (Rp. ,-/ 5 kg) Bitafloor (Rp., / 5kg)
22. Cat Batu Alam • Dibagi menjadi dua yaitu clear coating dan invisible water repellent. •
Manfaat pengcoatingan: Tahan terhadap cuaca. Tahan terhadap jamur dan lumut. Lebih terlihat
alami atau mengkilat. • untuk batu candi ada pelapis khusus. Contoh : Propan Stone care (Rp
,-/litter) Propan aqua stone care (Rp ,-/litter) AM 151 (glossy) (Rp.,- / 2.5 liter) AM 152 (natural)
(Rp. ,- / 2.5 liter) Sicosol Invisible Water Revelent
23. Coating antipanas
24. Permasalahan Cat 1. CAT MENGELUPAS 2. PERMUKAAN TAMPAK BASAH/DINDING
NGOMPOL 3. CAT MENGGELEMBUNG 4. TUMBUH JAMUR 5. PENGAPURAN 6.
RETAK – RETAK
25. Wallpaper Wallcover/wallpaper memiliki beragam motif dan warna, dengan beragam motif
dan warna, dengan tingkat kepraktisan pemasangan dan perawatan yang mudah. Sebelum
teknologi cat berkembang, wallcover menjadi alternatif utama elemen dekorasi dinding ruangan.
Material pelapis dinding yang mirip lembaran kertas ini memiliki tingkat konsistensi warna dan
motif yang stabil. •Kelebihan Wallcover adalah motif dan jenisnya yang makin beragam serta
dalam pengerjaanya tidak akan mengotori lingkungan sekitar. Selain itu wallcover juga tidak
mudah pudar atau kusam, usianyapun ada yang mencapai puluhan tahun. •Kelemahan Wallcover
adalah jika aplikasi keliru membuat wallcover mudah terkelupas, sobek, menggelembung,
lembab, atau berjamur.
Bahan dasar wallpaper (bagian belakang): 1. Paper 2. Vynil 3. Fabrique Back Macam-macam
wallpaper› Bahan dasar wallcover (bagian depan): 1. Paper 2. Vynil 3. Non Woven ›26.
27. 1. Paper Bahan : serbuk kertas press Ukuran : 53 cm x 10m/roll Warna, motif : sesuai desain
Sifat : tidak tahan air,mudah sobek Harga :Rp.700.000 - Rp3,5juta/roll Keunggulan : Harga
relatif murah dan terbuat dari kertas biasa. 2. Vynil Bahan : PVC Ukuran : 53 cm x 10m/roll
Warna : sesuai desain Sifat : lentur, lebih awet, tidak mudah rusak, tahan bahan kimia, tahan air
Harga : Rp 43.000,- sampai Rp 1,2juta/roll Keunggulan :Harganya lebih mahal dari paper,
terbuat dari serbuk paper dan menempel ke dinding lebih bagus 3. Fabriqueback Bahan : kapas
Ukuran : 53cm x 10m/roll Warna : sesuai desain Sifat : seperti kain tenun Harga : Rp.650.000-
Rp.1.000.000/ roll Keunggulan : Harga relatif mahal, tidak dapat disobek, anti jamur, dan anti
bakteri.
28. 1. Siapkan peralatan yang diperlukan : alas plastic, tangga, cutter, pensil, penggaris,dan
meteran, benang dengan pemberat, lem wallpaper, bak untuk adukan lem (2 buah), spons, kuas
lem, roller, amplas, dan kape untuk meratakan dinding. 2. Setelah dinding atau permukaan siap,
campur lem dengan air. Buat dalam 2 bak terpisah : lem untuk bagian sambungan dan lem untuk
keseluruhan. Lem bagian sambungan lebih kental sehingga daya rekatnya lebih tinggi. 3. Ukur
panjang lebar bidang yang akan dilapisi wallpaper. Sesssuaikan lebar binag dengan lebar
wallpaper. Lebihkan kira-kira 1 - 1,5 cm untuk bagian sambungan. 4. Potong panjang wallpaper
menjadi panel=panel sesuai dengan kebutuhan. Lihat petunjuk pemasanab pada keratas
keterangan di setiap kemasan yang menjelaskan cara menyereasikan motif antarpanel/potongan
wallpaper. 5. Tandai (marking) posisi wallpaper dengan pensil. Gunakan alat bantu berupa
benang dengan alat pemberat agar lurus dan rapi. Cara pemasangan wallpaper / wallcover
29. Pengisian Nat Bahan : silicate dan bahan-bahan kimia lain Sifat : lentur,fleksibel Warna :
banyak pilihan Penerapan : perekat keramik,granit,marmer, pada dinding dan lantai Adukan : 1kg
pengisi nat : 400 cc air bersih Daya sebar : 6-8 m2/kg (ubin ukuran 30cm,lebar nat 3mm)
Keunggulan : - banyak pilihan warna - warna tidak pudar - tidak retak - mudah dibersihkan -
tahan lumut dan jamur Contoh : Lemkra (Rp./ kg) am 53 MU (Rp.,- sampai Rp.,-/kg)

Anda mungkin juga menyukai